NPM: 20198100036
Semester: 3
Prodi: Bahasa Inggris
UAS Komunikasi Pendidikan
4) • Proses simbolik
Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, dan
tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan
•Potensi komunikasi
Komunikasi berlangsung dengan verba (ucapan/kata)
dan non verba (ekspresi/bahasa tubuh)
• Dimensi komunikasi
Setiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi
dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa memprediksi
dimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang
melakukan proses komunikasi.
• Tingkat kesenjangan
Komunikasi dapat berlangsung mulai dari yang rendah
(tidak direncanakan) sampai tinggi (direncanakan)
• Konteksruang dan waktu
Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak
komunikan baik secara verbal maupun non-verbal
disesuaikan dengan tempat, dimana proses
komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu
dikirimkan dan kapan komunikasi itu berlangsung
• Prediksi peserta komunikasi
Perkiraan respon yang diberikan oleh komunikan
(menerima, menolak, atau tidak ada respon)
• Sistemik
Keterkaitan dengan kultur, nilai, adat istiadat,
pengalaman, dan pendidikan seseorang
• Latar belakang sosial budaya
Memperhatikan latar belakang sosial budaya antara
komunikitor dengan komunikan
• Non sekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak
berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau
tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang
dikirimkan itu diterima dan dimengerti (bertingkat)
Kelompok 3 :
Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya melalui
pendengaran. Jenis pesan yang disampaikan berupa kata-kata, sound effect,
ex : radio, media alat perekam pita magnetik/ kaset, tape recorder dsj
Kelompok 4 :
Media audio visual diam adalah media yang penyampaian pesannya diterima
oleh pendengaran dan pengelihatan namun gambar yang dihasilkan adalah
gambar diam atau memiliki sedikit gerakan, ex : media sound slide, film stripe
bersuara.
Kelompok 5 :
Film (motion picture), yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara
cepat dan diproyeksikan sehingga memberi kesan hidup dan bergerak, ex :
film bisu, film bersuara yang ujungnya saling bersambungan dan tidak
memerlukan penggelapan ruangan
Kelompok 6 :
Media televisi adalah media yang menyampaikan pesan audiovisual dan
gerak. Diantaranya adalah media televisi, televisi terbatas dan video cassete
recorder
Kelompok 7 :
Multimedia : merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan
berbagai jenis bahan ajar dalam bentuk paket/ unit, ex : modul dsj
Setiap komunikasi yang berjalan pastinya akan membahas sebuah hal mulai
dari hal baik hingga hal buruk yang mengandung masalah, oleh karena itu
sebelum membahas sesuatu Anda dianjurkan untuk menganalisis terlebih
dahulu apa yang ingin anda bahas bersama dengan rekan Anda. Analisis
yang sudah dilakukan akan membantu Anda untuk memberikan pertanyaan
ataupun jawaban yang Anda butuhkan karena Anda akan memahami
permasalahan yang dibicarakan, mengetahui celah dan jalan keluar dari
masalah tersebut serta dapat memberikan saran mengenai apa yang harus
dilakukan.
2. Target Audiensi
Strategi ketiga yang harus Anda pikirkan adalah efek dari yang Anda bahas,
apakah dengan membahas sesuatu isu tertentu akan memberikan efek positif
kepada Anda? atau bahkan Anda hanya akan mendapatkan efek yang
negatif. Anda haruslah mencari target komunikasi yang memiliki Specific,
Measurable, Acceptable, Realistic, Time related (SMART), dengan tujuan
agar efek yang Anda harapkan akan Anda terima dengan baik.
5. Tentukan Pembahasan
6. Cara penyampaian
7. Membagi Tugas
Rencana cadangan akan sangat berguna ketika rencana awal yang sudah
anda persiapkan tidak berjalan dengan baik dan mengakibatkan komunikasi
yang Anda harapkan berjalan denga baik malah tidak berjalan sama sekali.
Pada waktu seperti ini, Anda harus menggunakan rencana cadangan atau
Plant B. Anda dapat membagi rencara menjadi dua atau tiga bagian, satu
untuk aktivitas persiapan komunikasi serta satu lagi untuk tahap pelaksanaan
komunikasi. Sudut pandang skematis yang jelas juga sangat diperlukan pada
setiap rencana yang Anda buat.
9. Buat Anggaran Biaya
Jika komunikasi yang Anda bicarakan adalah model komunikasi bisnis , maka
fungsi komunikasi bisnis haruslah menjadi prioritas anda. Bentuk komunikasi
bisnis yang Anda paparkan haruslah memikirkan etika komunikasi bisnis agar
hambatan komunikasi bisnis yang mungkin saja terjadi dapat diminimalisir.
Untuk itu, Anda juga perlu menyiapkan anggaran seperti menyewa konsultan
bisnis dan lain sebagainya.
10. Pengawasan
11. Evaluasi
13. Sopan
Jika informasi yang akan dibicarakan memiliki kredibilitas yang valid dan
terpercaya, maka komunikasi tidak akan memiliki hambatan-hambatan
komunikasi. Namun jika kredibilitas dari informasi yang dipakai tidak valid,
masih rancu bahkan hoax maka sebaiknya segera sudahi perbincangan
tersebut agar perbincangan tersebut tidak membawa dampak negatif yang
lebih besar. Selalu gunakan infirmasi yang akurat untuk setiap komunikasi
yang akan dilaksanakan.
3. A. Identitias
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
- Mengerti grammar Bahasa inggris
- Bisa berbicara Bahasa inggris
C. Materi Pembelajaran
- Buku Bahasa Inggris
- Video Bahsa Inggris
D. Metode Pembelajaran
- Ceramah, diskusi, tanya jawab, menyimpulkan materi
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
> Kegiatan Awal:
Mengucapkan salam
Berdoa bersama
Memeriksa presensi siswa
Menyampaikan KD dari materi yang akan diberikan pada hari tersebut.
> Kegiatan Inti:
Guru memberikan materi Bahasa inggris serta contoh-contoh kepada
siswa/i mengenai dengan penyampaian secara lisan.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami keseluruhan
tentang Bahasa inggris.
F. Sumber Belajar
> Buku Bahasa inggris
> Video Bahasa inggris
G. Penilaian
- Tes tertulis
- Tes praktik
4. 1) latihan drill
Format ini dimaksudkan untuk melatih siswa sehingga memiliki kemahiran
dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep.
Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang ditampilkan
secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka soal atau pertanyaan yang
tampil selalu berbeda atau dalam kombinasi yang berbeda. Program ini
dilengkapi dengan jawaban yang benar beserta penjelasannya sehingga
diharapkan siswa dapat memahami suatu konsep tertentu. Pada bagian akhir,
siswa dapat melihat skors akhir yang dicapai, sebagai indikator untuk
mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan.
2) Tutorial
Program ini merupakan program yang dalam penyampaian materinya
dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan guru
atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks
gambar baik diam atau bergerak, dan grafik. Pada saat yang tepat yaitu
ketika dianggap bahwa siswa telah membaca, menginterpretasi dan
menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika
jawaban atau respon siswa benar, kemudian dilanjutkan dengan materi
berikutnya. Jika jawaban atau respon siswa salah, maka siswa harus
mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada
bagian-bagian tertentu saja atau siswa harus melakukan perbaikan atau
remedial. Kemudian pada bagian akhir akan diberikan serangkaian
pertanyaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
atas konsep atau materi yang disampaikan.
3) Simulasi
Program multimedia dengan format simulasi mencoba menyamai proses
dinamis yang terjadi di dunia nyata. Simulasi tersebut berhubungan dengan
materi yang dibahas dalam pembelajaran.
4) Permainan
Bentuk permainan yang disajikan mengacu pada proses pembelajaran dan
diharapkan terjadi aktivitas belajar sambil bermain sehingga siswa tidak
merasa sedang mempelajari suatu konsep sehingga bersifat menyenangkan
(Warsita, 2008:142).
Menurut Anderson (dalam Prastowo, 2012:331), kemajuan kemampuan
komputer untuk secara cepat berinteraksi dengan individu, menyimpan dan
memproses sejumlah besar informasi, serta bergabung dengan media lain
untuk menampilkan serangkaian besar stimulasi audio visual, menjadikan
komputer sebagai media yang dominan dalam bidang pembelajaran.