Anda di halaman 1dari 10

UTS

BAHASA INDONESIA

Dosen Pembimbing :

Drs.Nur Fawzan Ahmad, S.S.,M.A.

Disusun Oleh :

Tiara Widya Hapsari

G2A016057

S1 Ilmu Keperawatan

Kelas B

Semester 1

Universitas Muhammadiyah Semarang

2016
JAWABAN

1. Jelaskan pendapat anda tentang hubungan dan pentingnya mata kuliah bahasa Indonesia bagi
anada sebagai mahasiswakhususnya profesi anda sebagai calon perawat

Jawaban :
Menurut pendapat saya, bahasa adalah system untuk berhubungan,berinteraksi,berkomunikasi
dengan orang lain untuk mengetahui segala informasi dan aturan . Bahasa memiliki peran penting
untuk perawat . Dalam pelajaran bahasa Indonesia ,mahasiswa diajarkan untuk memeiliki
karakter ilmiah yaitu :
1. Rasa ingin tau
2. Sikap terbuka
3. Rela
4. Berani mempertahankan pendapat
5. Peka menjangkau masa depan
6. Objektif
7. Kritis direaksasikandengan mencari informasi sebanyak-banyaknya.

“Bahasa adalah system lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota
kelompok social untuk bekerja sama,berkomunikasi, dan mengidentiifikasi diri “ .
(Kentjono: 1982)

Berkaitan dengan itu, perawat adalah seorang educator atau pemberi informasi melalui diagnosa
perawat yang dituntut pandai berbahasa untuk menginformasi keadaan pasien kepada pasien
maupun keluarga pasien . Untuk mengawali sebuah komunikasi, tersenyum adalah bahasa non
verbal yang mampu memberi suatu pemikiran positif .

2. Apakah gunanya ejaan, apa yang tejadi bila ejaan salah . apa saja cakupan ejaan ?

Jawaban :
Ejaan adalah aturan yang mengatur cara ucap, dengan memperhatikan tekanan,jeda,nada dan cara
memisahkan atau menggabungkan kata .
“Analisis proses unsure menganggap setiap satuan bahasa adalah merupakan hasil dari
suatu proses pembentukan kata”. (Chaer :2007: 25 )
Ejaan yang salah akan menimbulkan arti berbeda dan makna yang berbeda ejaan yang
salah akan berakibatkan ketidaksantunan ejaan yang bertentnagan dengan aturan EYD
yang memiliki aturan dalam pemakaian huruf, penulisan kata,pemakaia tanda baca ,
penulisan unsure terapan .Cakupan dalam ejaan :
1. Pemakaian huruf : huruf abjad, huruf vocal , huruf konsonan, huruf diftong,gabungan-huruf
konspnan, huruf capital, huruf miring , huruf tebal .
2. Penulisan kata : kata dasar, kataturunan, bentuk ulang, gabungan kata , suku kata, kata depan
, singkatan, angka dan bilangan ,kata ganti.
3. Pemkaian tanda baca : Tanda titik, koma,titik koma, titik dua ,hubung, pisah, Tanya, seru,
ellipsis,petik, petik tunggal, kurung, kurung siku , garis miring .
4. Penulisan unsure serapan

(Kuntarto :2013:50)

3. Mengapa bahasa melayu dipilih sebagai bahasa Indonesia ? mengapa bahasa Indonesia
mempunyai banyak ragam ? sebutkan

Jawaban :
Bahasa melayu dipilih menjadi bahasa indonesia karena :

Bahasa melayu pada zaman sriwijaya

-Bahasa kebudayaan

- Bahasa perhubungan

- bahasa perdagangan

-Bahasa resmi kerajaan

● bahasa melayu tidak memiliki tingkatan bahasa


● mudah diterima dengan suku lain
● dapat dipakai sebagai bahasa kebudayaan

“Meskipun bahasa itu tidak pernah lepas dari manusia, dalam arti ,tidak ada kegiatan manusia
yang tidak disertai bahasa,tetapi karena “rumitnya” menentukan suatu parole bahasa /bukan,
hanya dialek saja dan bahasa yang lain,maka hingga kini belum pernah ada angka yang pasti
berapa jumlah bahasa yang ada di dunia ini. Begitu juga dengan jumlah bahasa yang adadi
Indonesia” . (Chaer 2007:33)

Faktor Indonesia memiliki ragam bahasa :

● Adat dan budaya/logat/suku

Ragam bahasa Indonesia :

1. Berdasarkan waktu
2. Berdasarkan media
3. Berdasarkan tema yang dikomunikasikan
4. Ragam bahasa Indonesia dialek
5. Ragam bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Apa saja cirri ragam bahasa ilmiah itu

Jawaban :
Ciri ragam ilmiah :
1. Menggunakan ejaan berdasarkan EYD
2. Menggunakan kata baku
3. Menggunakan kata efektif
4. Paragraph yang padu
5. Konvensi yang teratur
6. Logis
7. Menggunakan kalimat resmi
(Chaer :2016:33)

5. Mengapa kita perlu membaca ? apasaja ragam membaca itu , jelaskan masing-masing

Jawaban :
Indonesia adalah peringkat 5 terbawah Negara dalam minat membaca . sebuah Negara yang maju
adalah Negara yang memiliki masyarakat berwawasan luas, berpengetahuan . Dengan membaca
seseorang akan menjadi tau berbagai ilmu pengetahuan dan informasi . Melalui wawasan
seseorang tau apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tujuan hidup yang pada
hakekatnya manusia hidup di dunia adalah sebagai mahkluk social yang harus berinteraksi
melalui bahasa . Untuk itu Indonesia butuh generasi yang tau pentingnya membaca demi
mencapai kejayaan Negara Indonesia sendiri .
Ragam membaca :
1. Imperative reading
2. Comprehensive reading
3. Comperative reading
4. Analitic reading
5. Inspirative reading
6. Recreative reading
(Anwar :2016:20)
6. Jelaskan bagaimana cara membaca cermat untuk menemukan informasi khusus dan membaca
cermat untuk menemukan informasi rinci

Jawaban :

Cara membaca cermat :


● Konsentrasi
● Koordinasi otak dan mata
● Mengambil ide pokok
● Tidak mengeluarkan suara ketika membaca
● Tidak menggunakan jari untuk menuntun kalimat
● Tidak menggerakan kepala mengikuti alur kalimat
● Menggunakan metode tiga kolom
● Menggunakan metode dua kolom
(Alfiyanti :2016:28)

7. Bagaimana cara menukan informasi dari buku teks , artkel ilmiah, artikel ilmiah popular , dan
artikel dalam internet

Jawaban :
Cara menemukan informasi dalam internet :
Memanfaatkan situs web berkaitan dengan topic tulisan ,antara lain :
Site://alamat.judul.filetype.doc
Site://alamat.judul.filetype.ppt
Scholar.google.ac.id
Atau menggunakan e-mail

a. Sejarah bahasa Indonesia sebelum kemerdekaan


● Tahun 1901 disusun ejaan resmi oleh Ch.A. Van Ophuijsen yang dimuat kitab logat melayu
● Tahun 1908 berdiri Commissie voor de volkslectuur (Taman bacaan rakyat) yang berubah
menjadi BalaiPustaka 1917
● Pada 28 Oktober 1928 Ikrar Sumpah Pemuda
● Tahun 1933 berdiri angkatan pujangga baru dipimpin Sutan Takdir,dkk
● Pada 25-28 Juni 1938 Kongres bahasa Indonesia 1
● Masa Jepang 1942-1945 dipakai sebagai alat komunikasi resmi

b. Sejarah bahasa Indonesia setelah kemerdekaan


● 18 Agustus 1945 di deklarasi UUD1945
● 16 Agustus 1972 diresmikan penggunaan EYD oleh presiden RI dikuatkan dengan Kepres
No.57,1972

a. Kedudukan bahasa Indonesia :


- bahasa resmi kenegaraan
- bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
- alat perhubungan pada tingkat nasional

- alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

b. Fungsi bahasa Indonesia :

1. lambang kebanggaan nasional

2. lambang identitas nasional

3. alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya

4. alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah.

a. Pengertian ragam bahasa ,yaitu Ragam ilmiah ialah ragam bahasa keilmuan, yaitu corak
dan ciri bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah sebagai wadah untuk pemikiran
seseorang .

b. Ragam bahasa dilihat dari berbagai aspek yaitu : aspek kontinuatif, aspek inseptif, aspek
progresif , aspek repetitive, aspek perfektif, aspek imperektif, aspek sesatif .

c. Ciri ragam ilmiah

● Bersifat formal
● Menggunakan bahasa baku
● Tidak berdialek
● Logis
● Singkat,jelas,lengkap,tepat
(dwiloka : 2005)

a. Teknik membuat kutipan

● Cara membuat kutipan langsung pendek


o Kutipan langsung pendek selalu dibuat didalam tanda kutip .
o Materi kutipan harus sesuai dengan yang tertera pada sumber kutipan
o Materi kutipan tidak boleh diubah
o Informasi yang dikutip boleh memalui lisan maupun tulisan .
o Kutipan langsung pendek ditulis dengan cara diintegrasikan kedalam paragraph
o Materi kutipan dapatditulis setelah penulisan notasi ilmiah kutipan atau setelah
penulisan notasi ilmiah
o Jika sumber kutipan informasi lisan maka notasi ilmiahnya harus dibuat lebih
lengkap
o Hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip informasi lisan adalah persetujuan dari
pembicara.
( Minto : 2007)

b. teknik membuat catatan kaki

Catatan kaki atau footnotes berguna untuk menyatakan sumber atau kutipan,pendapat,buah
ppikiran, fakta-fakta atau ikhtiar . Juga komentar mengenai suatu hal yang dikemukakandalam
teks . Nomor footnotes disesuaikan dengan nomor kutipan . tiap nan dimulai dengan nomor 1
(Marzuki 19977 : 108 )

c. teknik penulisan daftar pustaka

1. Nama pengarang

2. Tahun

3. Judul

4. Kota penerbit

5. Penerbit

1. Pengertian membaca kritis

membaca sumber bacaan dengan cermat dan teliti. Membaca kritis juga dapat diartikan membaca
dengan cepat dan tepat untuk mendapatkan berbagai informasi . Membaca kritis untuk menulis pada
dasarnya merupakan kegiatan membaca untuk mendapatkan informasi yang relevan dan diperlukan untuk
tulisan yang akan dikembangkan . Jadi dapat disimpulkan bahwa membaca kritis adalah embaca dengan
cermat,teliti dan tepat untuk mendapat informasi yang relevan dengan waktu yang efektif .

(Hartono : 2000)

2. Membaca cepat

Membaca cepat bisa dilakukan untuk dua tujuan, yaitu (1) membaca cepat untuk menemukan topik
sumber bacaan dan (2) membaca cepat untuk menemukan informasi khusus dari sumber bacaan;
sedangkan membaca intensif/ teliti digunakan untuk mencari informasi rinci dari sumber bacaan.
(Hartono : 2000)

3. Membaca cepat untuk menemukan topic


Teknis membaca ini dapat dilakukan dengan melihat kalimat-kalimat utama paragraf pada sumber
bacaan, sehingga tidak perlu memfokuskan perhatian pada bagian-bagian tertentu yang lebih spesifik .

4. Membaca cermat untuk menemukan informasi khusus


Perhatian ketika membaca hanya tertuju pada informasi yang di inginkan .

5. Membaca cermat untuk menemukan informasi rinci


Membaca dengan teliti dan cermat untuk mendapatkan detail sebuah bacaan .
(Ninit :2016)

a. Membaca kritis buku teks


● Memanfaatkan Indeks untuk Menemukan Konsep Penting
● Menemukan Konsep-Konsep Penting untuk Bahan Menulis
● Menentukan dan Menandai Bagian-bagian Buku yang akan Dikutip
● Menentukan Posisi Penulis sebagai Pengutip

b. Membaca kritis artikel ilmiah


● Mengenali tesis yang berisi informasi hasil dari penelitian yang mempunyai pernyataan
umum dari masalah yang dibahas
● Meringkas hal-hal penting dari sebuah artikel
● Menyitir konsep-konsep penting melalui pandangan ahli,hasil penelitian,teori .
c. Membaca kritis artikel ilmiah popular
Artikel populer pada umumnya dimuat di berbagai surat kabar dan majalah populer, sedangkan
artikel ilmiah dimuat di majalah dan jurnal ilmiah. , gaya penuturannya juga berbeda, artikel
populer tidak menggunakan kaidah ilmiah dengaan ketat, baik dari segi tata tulisnya maupun
pemilihan kata dan kalimatnya. Dari segi isinya, artikel populer lebih banyak mengungkap
sesuatu yang aktual yang sedang menjadi isu besar di masyarakat.

d. Membaca kritis artikel dalam internet


Artikel dalam internet biasanya dapat dicari dengan mudah menggunakan mesin pencari seperti
Google,blogspot,wordpress,Wikipedia , Namun sebagai pembaca yang kritis seorang peneliti
pada umumnya menggunakan ebook yang memiliki teori dan hasil penelitian dan teori .

DAFTAR PUSTAKA

Alfianika,Ninit . 2016 . Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia

Yogyakarta : Deepublish

Chaer,Abdul . 2007 . Linguistik Umum.

Jakarta : Rineka Cipta

Dwiloka,Bambang,dkk .2005 . Teknik Menulis Karya Ilmiah


Jakarta : Rineka Cipta

Kuntarto,Niknik M . 2013. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berfikir.

Jakarta :Mitra Wacana Media

Ruslijanto,Hartono,dkk . 2000 . Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah

Jakarta : Kedokteran EGC

Rahayu ,Minto . 2007 . Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi

Anda mungkin juga menyukai