PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian professional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program
pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja secara terarah untuk mencapai suatu
tingkatan keahlian professional tertentu sehingga tercapai dunia pendidikan
dengan dunia indusri.
Atas dasar tersebut dunia usaha dan dunia industry serta masyarakat
Indonesia sudah waktunya berperan aktif membantu siswa sekolah kejuruan
melaksanakan praktek kerja industry di industry seperti dunia maju. Berdasarkan
hukum penyelenggaraan Praktik Kerja lapangan yaitu : Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Peraturan pemerintah Nomor
16 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan peraturan pemerintah nomor13 tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas peraturan pemerintah nomor19 tahun 2005 tentang standar
Nasional Pendidikan. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun
2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan peraturan pemerintah republik indonesia nomor 66 tahun 2010
tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Peraturan Presiden nomor 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menghasilkan mutu tamatan yang diharapkan memiliki keahlian
profesional dan mampu bersaing untuk mengisi kebutuhan kerja tingkat
menengah.
b. Menjalin hubungan baik antara sekolah dngan dunia usaha/industri dan
instansi terkait lainya.
ii
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja praktik
industri siswa.
2. Tujuan Khusus Siswa
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan bidang
keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.
b. Memberi motifasi, keberanian dalam kerja dan untuk menumbuhkan
jika berani berwirausaha dan mandiri.
c. Mengevaluasi dann memantapkan hasil belajar yang sudah diberikan
disekolah.
ii
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan unggul yang dapat memenuhi semua kebutuhan domestik akan
barang elektronik agar tercipta kemajuan bangsa yang lebih baik.
ii
Misi:
ii
E. STRUKTUR ORGANISASI DU / DI
Pimpinan
AGUS PAINO
Mekanik
AGUS SAPUTRA
SISWA MAGANG
IFELDY HADAFI
ii
BAB III
TINJAUAN UMUM
A. Teori Dasar Motor Listrik
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk,
misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor,
mengangkat bahan, dan lain sebagainya. Motor listrik digunakan juga di rumah
(mixer, bor listrik, fan atau kipas angin) dan di industri. Motor listrik dalam dunia
industri banyak digunakan untuk keperluan produksi sehingga diperkirakan
sekitar 70% beban listrik total di industri digunakan untuk menyuplai motor
listrik dalam industri.
ii
Gambar. Jenis Jenis Motor Listrik
ii
Al-Jazari kemudian berhasil mengembangkan kedua alat tersebut menjadi
sebuah mesin yang dapat memasok air dalam jumlah banyak. Ia pun berhasil
memaksimalkan penggunaan balok kayu dan tenaga binatang yang dipakai untuk
menggerakan dua alat sebelumnya. Cara kerja mesin buatannya menggunakan
roda gigi yang dapat menggerakan balok naik turun secara teratur. Pembuatan
mesin ini mengombinasikan bahan-bahan yang terbuat dari besi, yang
dihubungkan dengan baut.
ii
BAB IV
URAIAN KHUSUS
A. Perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Pakaian Kerja/Wearpack
2. Sepatu Safety
ii
2). Menghindarkan kaki dari benda-benda berbahaya.
3). Agar teknisi aman dalam bekerja.
3. Masker
Gambar. 3 Masker
Untuk menjaga saluran pernafasan dari udara sekitar mengandung debu
yang berterbangan disekitar pabrik.
4. Sarung Tangan Kerja
ii
2. Obeng Plus
ii
Multi Tester/Multi Meter digunakan untuk mengukur besaran besaran
listrik seperti arus, tegangan, resistansi, juga dapat mengidentifikasi adanya
kabel yang putus di tengah tengah.
5. Tang Ampere
ii
7. Palu Besi
ii
2). Isolasi Alur
Bahan isolasi alur stator yang digunakan yaitu Nomex murni atau
campuran Nomex dan (NMN), dan milar murni dengan ketebalan sesuai
kebutuhan.
3). Penutup Alur Stator
Penutup bagian dalam alur stator sebagai bahan penutup bagian dalam
alur stator dapat meggunakan Nomex murni, Nomex campuran, Milar
(NMN), dan milar murni kekebalan sesuai dengan kebutuhan (Tegangan
Kerja Pada Motor Induksi).
Penutup bagian dalam alur stator berbentuk persegi panjang
melengkung dengan panjang sesuai panjang inti stator.
Penutup luar alur stator dibuat dari bahan isoglas dengan jenis
ketebalan sesuai dengan kebutuhan. Penutup bagian luar alur stator
berbentuk persegi panjang dengan panjang sesuai dengan panjangnya
penutup dalam alur stator.
4). Pemasukan Isolasi Alur Stator
Salah satu cara untuk membantu proses masuknya kumparan ke dalam
alur stator sekaligus melindungi kumparan dari luka akibat goresan
digunakan pelindung kumparan berupa Milar.
5). Pemasukan Kumparan ke Dalam Alur Stator
Untuk mempermudah masuknya kumparan kedalam alur stator
digunkan isoglas diruncingkan pada salah satu ujungnya.
6). Perlu juga diketahui bahwa dalam rangka untuk memudahkan proses
masuknya kumparan lain, maka setiap kumparan yang telah berhasil masuk
kedalam alur stator ditata/dirapikan terlebih dahulu.
7). Pemisahan antar Group
Untuk mencegah terjadinya hubung singkat antar phasa digunakan
pemisah antar group dengan bahan separator yang memiliki ketebalan sesuai
kebutuhan.
ii
8). Penyambungan (Connection)
Pekerjaan setelah pemisahan antar group adalah penyambungan yang
berfungsi untuk menghubungkan antar group lilitan sehingga menjadi satu
hubungan secara lengkap dan sesuai dengan tujuan atau spesifikasi motor
induksi.
9). Setelah pekerjaan penyambungan selesai, maka segera dilakukan (tapping),
yaitu proses memberikan lapisan isolasi pada titik-titik sambungan. Pada
penyambungan digunakan las acitelin menggunakan bahan tambahan silver.
Kabel penghubung ke terminal digunakan kabel Nivin.
Setelah pengelasan selesai, bagian yang dilas diberikan isolasi dengan
bahan yellow tape. Proses akhir dari penyambungan pada sambungan
belitan adalah memberi selongsong asbes pada bagian yang telah dilas.
Mengikat lilitan (bending).
Tujuan pengikatan lilitan adalah untuk mencegah pergerakan lilitan.
Bahan yang dipakai untuk mengikat lilitan adalah Nilon Rope. Pengikatan
dilakukan memutar pada sela-sela kumparan lilitan.
ii
c). Selongsong
d). Benang kasur.
c. Alat-alat ukur listrik
1). Avo-meter
2). Tang amper
3). Tachometer
4). Megger
d. Alat ukur mekanik
1). Micrometer
2). Mistar
Langkah Awal Sebelum Menggulung Motor Listrik 1 Fasa
Sebelum kita menggulung motor listrik kita harus mengerti bahwa ada
dua macam kumparan yaitu konsentris dan spiral. Untuk memperbaiki
motor listrik , langkah-langkahnya sebagai berikut :
1). Pertama menggambar bagian alurnya, perencanaan dan daftar lilitan
full coil atau half coil serta dihitung jumlah lilitan aslinya dari motor
tersebut.
2). Prespan (Kertas plastik yang yang digunakan untuk melapisi antara
kawat email dengan bodi pada alur), Kertas prespan atau mika untuk
melapisi Email Kumparan (lilitan) disesuaikan dengan diameter
aslinya.
3). Ukurlah lebar kumparan pada stator dan buatlah gulungan kawat
kumparan.
4). Gulungan kawat : Diameter lingkaran pada kumparan.
5). Sirlak : Untuk memolesi kumparan yang sudah terpasang pada motor
supaya jika ada goresan pada email bisa tertutupi.
6). Pasanglah kumparan/kawat email pada alur–alur yang telah digulung
mulai dari kumparan utama dahulu.
7). Setelah semua kumparan terpasang pada alur, maka kumparan harus
diperiksa menggunakan meger dahulu. Untuk mengetahui supaya
ada kumparan yang terhubung dengan body motor
ii
8). Setelah memasang kumparan sebaiknya di megger dulu. Gunanya
untuk mengecek apakah kumparan tidak mengalami kebocoran.
9). Dapat juga menggunakan AVO meter diukur dengan ohm meter
untuk mengetahui tahanan tiap kumparan.
10). Megger : Memberi arus listrik AC dengan menggunakan alat (Tool)
di putar sehingga menghasilkan arus listrik sampai 1000 volt.
11). Setelah selesai memasukkan kumparan kawat pada stator, kemudian
kumparan diukur bila hasilnya baik bisa kita coba dengan tegangan
listrik.
ii
2. Untuk yang sudah parah
maka akan menyebankan listrik di rumah anda trip/down, dan juga bau
menyengat dari terbakarnya kumparan.
ii
Gambar : 14 pengerjaan membersihkan bodi kumparan
9. Lakukan penggantian
kumparan dengan kawat email baru yang sesuai ukurannya dengan yang
terbakar.
10. setelah selesai penggulungan
kawat, lapisi dengan isolator agar lebih awet.
ii
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan atau kipas
angin) dan di industri. Motor listrik dalam dunia industri banyak digunakan untuk
keperluan produksi sehingga diperkirakan sekitar 70% beban listrik total di
industri digunakan untuk menyuplai motor listrik dalam industri.
Pompa air pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Al-
Jazari pada abad ke-12 di Mesopotamia. Tahun 1174, Al-Jazari bekerja sebagai
teknisi ahli untuk Dinasti Bani Artuq, yang ketka itu menjadi penguasa wilayah
Mesopotamia.
B. Saran
Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga kerja
yang bisa bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu bersaing
di era globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas se-Asia
dan ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal. Maka
kami harap kepada SMK Negeri 2 Meulaboh agar lebih matang dan lebih bermutu
dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap kuliah.
ii
DAFTAR PUSTAKA
ii
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
( PRAKERIN )
MENGGANTI KUMPARAN POMPA AIR (SANYO)
Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mengikuti Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional pada SMK Negeri 2 Meulaboh
Disusun Oleh:
ii
Nama : IFELDY HADAFI
NIS / NISN : 0025736926
Kelas : XII – TITL 1
Bidang Studi Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di CV. WIRA TEKNIK
ii
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Ketua Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH
ii
Mengetahui,
Koordinator Prakerin
KATA PENGANTAR
ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakerin )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2020/2021 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
ii
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
IFELDY HADAFI
NISN. 0025736926
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang laporan prakerin ............................................ 1
B. Tujuan .................................................................................... 1
ii
D. Penemuan pompa air di dunia ................................................ 7
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 20
B. Saran ...................................................................................... 20
ii