Anda di halaman 1dari 33

KOMPONEN DARAH

LAPORAN PENDAHULUAN

Untuk memenuhi tugas praktek klinik lapangan II

Dibina oleh ibu Dr. Ni Luh Putu Eka Sudiwati,S.Kp., M.Kes

DISUSUN OLEH :

AQILLA NUR RAHMA (P17440184001)

JURUSAN KESEHATAN TERAPAN


PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI BANK DARAH
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
November 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan
dan penyertaanya saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan tentang
“Komponen Darah” dengan baik. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
memberi informasi dan pengetahuan mengenai Komponen Darah yang baik dan
benar.
Dalam makalah ini menjelaskan tentang Komponen Darah dengan Standar
Prosedur Operasional (SOP) yang benar di bidang kesehatan. Kami berharap
laporan pendahuluan ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan
dan wawasan akan pentingnya komponen darah.
Sekian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih dan semoga bermanfaat.

Malang, 16 November 2020

Aqilla

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1 Komponen Packed Red Cell............................................................................2
2.1.1 SOP Pembuatan Komponen Packed Red Cell..................................2
2.2 Komponen Fresh Frozen Plasma.....................................................................4
2.2.2 SOP Pembuatan Komponen Fresh Frozen Plasma...........................5
2.3 Komponen Thrombocyte Concentrate.............................................................8
2.3.1 SOP Pembuatan Komponen Thrombocyte Concentrate...................8
2.4 Komponen Liquid Plasma.............................................................................12
2.4.1 SOP Pembuatan Komponen Liquid Plasma...................................12
2.5 Komponen Washed Erytrocyte......................................................................15
2.5.1 SOP Pembuatan Komponen Washed Erytrocyte............................15
2.6 Komponen Buffy Coat...................................................................................19
2.6.1 SOP Pembuatan Komponen Buffy Coat........................................19
2.7 Komponen Leukodepleted ............................................................................22
2.7.1 SOP Pembuatan Komponen Leukodepleted...................................22
2.8 Komponen Anti Hemofili Factor...................................................................24
2.8.1 SOP Pembuatan Komponen Anti Hemofili Factor.........................25
BAB III PENUTUP.........................................................................................................29
3.1 Kesimpulan....................................................................................................29
3.2 Saran..............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................30

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Darah adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh
darah yang warnanya merah. Darah berfungsi sebagai alat pengangkut yaitu
mengambil oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh,
mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-
paru, mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan
ke seluruh jaringan tubuh, mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi
tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal, sebagai pertahanan tubuh
terhadap serangan penyakit, menyebarkan panas ke seluruh tubuh. Darah
memiliki beberapa komponen seperti plasma dan sel-sel darah yang memiliki
fungsi tersendiri yang diperlukan oleh tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur pembuatan komponen packed red cell ?
2. Bagaimana prosedur pembuatan komponen fresh frozen plasma ?
3. Bagaimana prosedur pembuatan komponen thrombocyte concentrate ?
4. Bagaimana prosedur pembuatan komponen liquid plasma ?
5. Bagaimana prosedur pembuatan komponen washed erythrocyte ?
6. Bagaimana prosedur pembuatan komponen buffy coat ?
7. Bagaimana prosedur pembuatan komponen leuko depleted ?
8. Bagaimana prosedur pembuatan komponen anti hemofili factor ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen packed red cell
2. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen fresh frozen plasma
3. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen thrombocyte
concentrate
4. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen liquid plasma
5. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen washed erythrocyte
6. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen buffy coat
7. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen leuko depleted
8. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen anti hemofili factor

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Komponen Packed Red Cell
Packed red cell (sel darah merah pekat) berisi eritrosit, volume darah
tergantung volume kantong darah yang dipakai (150-300ml) disimpan dalam
suhu 40C ± 20C selama 24 jam (dengan system terbuka). Berguna untuk
meningkatkan jumlah eritrosit.
2.1.1 SOP Pembuatan Komponen Packed Red Cell
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempt sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah Dobel
15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
B. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 mnt sebelum digunakan

2
3

6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)


7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat darah,
suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10. Catat Hasil
11. Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12. Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dg gunakan
handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang) 20X
13. Seal dengan electric sealer 3 segmen
14. Lakukan pemeriksaan hematokrit
a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas
tiga per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dg
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
e. Baca hasil menggunakan skala hematokrit dan catat hasil
f. Potong pada seal selang pertama dengan gunting dan buang di
tempat sampah limbah
15. Bersihkan tubing kantong dengan sentilan/hammer sampai tidak
ada darah
16. Rapikan selang tabung, selipkan pada pinggir kantong dengan label
kantong saling berhadapan
17. Ambil mangkok RC ( bersihkan )
18. Masukkan kantong darah ke mangkok dan rapikan
19. Siapkan 0-Balance
20. Seimbangkan mangkok yang berisi darah pada 0-balance,
seimbangkan dg 1 mangkok lagi
21. Setelah seimbang masukkan kedua mankok secara berseberangan /
berhadapan dan kantong sejajar cuping cup
4

22. Goyangkan tiap mangkok untuk memastikan keseimbangan


23. Tutup kembali Centrifuge
24. Pilih Putaran pertama ( ke satu), atau Putaran 5000g, suhu 4°C,
waktu 7 menit
25. Tekan tombol “start” untuk memulai pemutaran
26. Setelah selesai, tekan tombol “open”, dan angkat mangkok secara
perlahan
27. Siapkan timbangan dan plasma ekstraktor
28. Ambil & tempatkan kantong darah utama pada plasma ekstraktor
dan kantong satelit pada timbangan
29. Patahkan tubing ke depan & belakang
30. Alirkan plasma ke kantong satelit
31. Tinggalkan plasma pada kantong utama ±2cm dari permukaan sel
darah merah pekat, klem selang penghubung dengan klem plastik
32. Seal selang penghubung antara kantong utama dengan kantong
satelit dengan electric sealer 1 segmen
33. Gunting seleng yang telah di seal
34. Didapatkan komponen PRC dan LP
35. Tulis volume komponen pada label kantong utama & satelit
36. Rapikan selang tabung, slipkan pada pnggir kantong
37. Simpan komponen darah PRC dan LP pada Blood bank dg suhu 2-
6°C
38. Bereskan alat dan matikan RC
39. Dekontaminasi meja dengan larutan hipoklorit 0.5% dan bilas dg
aquadest
40. Keringkan gunakan tisu
41. Lepas sarung tangan
42. Lepas jas lab
43. Cuci tangan
44. Selesaikan laporan praktikum
2.2 Komponen Fresh Frozen Plasma
5

FFP adalah komponen darah yang berwarna kekuningan. FFP merupakan


produk darah yang diproses dari darah utuh. FFP mengandung komponen
plasma darah yang padat akan faktor pembekuan darah, albumin,
imunoglobulin, dan faktor VIII (salah satu faktor pembekuan darah yang
terdapat dalam plasma). FFP dapat bermanfaat bagi orang-orang yang
mengalami gangguan pembekuan darah serta untuk mencegah terjadinya
perdarahan yang berlebih pada pengguna obat pengencer darah (antikoagulan)
yang akan menjalani operasi.
2.2.1 SOP Pembuatan Komponen Fresh Frozen Plasma
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempat sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah Dobel
15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
18. Termos
19. Kantong plastik
20. Thermometer
21. WB dengan kantong 3
22. Dry Ice
6

B. Reagensia
1. Alkohol 70%
2. Alkohol 96%
3. Antukoagulan CPDA-1
4. Aquadest
5. Larutan hipoklorit
C. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 menit sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat darah,
suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10. Catat Hasil
11. Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12. Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dg gunakan
handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang) 20X
13. Seal dengan electric sealer 3 segmen
14. Potong pada seal selang pertama dengan gunting dan buang di
tempat sampah limbah
15. Lakukan pemeriksaan hematokrit
a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas
tiga per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dg
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
7

e. Baca hasil menggunakan skala hematokrit dan catat hasil


16. Bersihkan tubing kantong dengan sentilan/hammer sampai tidak
ada darah
17. Rapikan selang tabung, selipkan pada pinggir kantong dengan label
kantong saling berhadapan
18. Ambil mangkok RC ( bersihkan )
19. Masukkan kantong darah ke mangkok dan rapikan
20. Siapkan 0-Balance
21. Seimbangkan mangkok yg berisi darah pada 0-balance,
seimbangkan dengan 1 mangkok lagi
22. Setelah seimbang masukkan kedua mankok secara berseberangan /
berhadapan dan kantong sejajar cuping cup
23. Goyangkan tiap mangkok untuk memastikan keseimbangan
24. Tutup kembali Centrifuge
25. Pilih Putaran pertama ( tiga), atau Putaran 5000g, suhu 22°C,
waktu 7 menit
26. Tekan tombol “start” untuk memulai pemutaran
27. Setelah selesai, tekan tombol “open”, dan angkat mangkok secara
perlahan
28. Letakkan darah pada plasma ekstraktordan kantong satelit 2 di
timbangan
29. Klem selang Utama, satelit 1, slang satelit 2 dengan klem palstik
30. Patahkan tubing ke depan dan belakang
31. Jepit Kantong menggunakan Plasma ekstraktor dan buka klem pada
kantong Utama dan satelit 2, alirkan plasma ke kantong 2 sampai
dengan perhitungan yang diperoleh dan sisakan plasma 3cm pada
permukaan
32. Pastikan tidak ada udara pada kantong darah utama dan satelit 2
33. Klem kantong darah gunakan klem plastik
34. Seal selang kantong dengan electric sealer masing-masing 3 seal
35. Gunting selang kantong setelah disealer
36. Lakukan penimbangan pada produk PRC dan LP
8

37. Siapkan Alat dan bahan Untuk bekukan LP ( bahan dasar FFP)
a. Masukkan LP pada kantong plastik tertutup dan tutup gunakan
isolasi
b. Siapkan termos, alkohol 96% sebanyak 3 liter, dry ice,
termometer
c. Tuangkan alkohol 96% kedalam termos
d. Hancurkan dry ice dengan palu dan timbang sebanyak 1500g
e. Masukkan dry ice kedalam termos sedikit2
f. Ukur suhu dalam termos dengan termometer sampai dengan
-50°C
g. Masukkan LP yang sudah dalam kantong plastik, ke termos dan
tutup termos
h. Diamkan selama 30 menit hingga menjadi FFP dan simpan
dalam freezer dengan suhu -30°C
38. Rapikan peralatan
39. matikan RC
40. Dekontaminasi meja dengan larutan hipoklorit 0.5% dan bilas
dengan aquadest
41. Keringkan gunakan tisu
42. Lepas sarung tangan
43. Lepas jas lab
44. Cuci tangan
45. Selesaikan laporan praktikum
2.3 Komponen Thrombocyte Concentrate
TC merupakan komponen darah yang berisi trombosit, yang diberikan
dengan tujuan untuk menaikkan kadar trombosit darah. Trombosit
atau cryoprecipitate akan diberikan kepada seorang pasien bila pasien tersebut
mengalami perdarahan atau dicurigai akan mengalami perdarahan karena
memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau trombositopenia.
2.3.1 SOP Pembuatan Komponen Thrombocyte Concentrate
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
9

2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempat sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah Dobel
15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
18. WB dengan kantong 3
B. Reagenisia
1. alkohol 70%
2. Antukoagulan CPDA-1
3. Aquadest
4. Larutan hipoklorit
C. Cara kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 mnt sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat darah,
suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
10

8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10. Catat Hasil
11. Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12. Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dengan
gunakan handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang)
20X
13. Seal dengan electric sealer 3 segmen
14. Potong pada seal selang pertama dengan gunting dan buang di
tempat sampah limbah
15. Lakukan pemeriksaan hematokrit
a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas
tiga per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dengan
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
e. Baca hasil menggunakan skala hematokrit dan catat hasil
16. Bersihkan tubing kantong dengan sentilan/hammer sampai tidak ada
darah
17. Rapikan selang tabung, selipkan pada pinggir kantong dengan label
kantong saling berhadapan
18. Ambil mangkok RC ( bersihkan )
19. Masukkan kantong darah ke mangkok dan rapikan
20. Siapkan 0-Balance
21. Seimbangkan mangkok yang berisi darah pada 0-balance,
seimbangkan dengan 1 mangkok lagi
22. Setelah seimbang masukkan kedua mankok secara berseberangan /
berhadapan dan kantong sejajar cuping cup
23. Goyangkan tiap mangkok untuk memastikan keseimbangan
24. Tutup kembali Centrifuge
25. Pilih Putaran 2000g, suhu 22°C, waktu 3 menit
11

26. Tekan tombol “start” untuk memulai pemutaran


27. Setelah selesai, tekan tombol “open”, dan angkat mangkok secara
perlahan
28. Siapkan timbangan dan plasma ekstraktor
29. Ambil & tempatkan kantong darah utama pada plasma ekstraktor
dan kantong satelit 1 pada timbangan, klem selang kantong utama,
satelit 2
30. Patahkan tubing ke depan & belakang
31. Alirkan plasma ke kantong satelit
32. Tinggalkan plasma pd kantong utama ±2cm dari permukaan sel
darah merah pekat, klem selang penghubung dg klem plastik
33. Seal selang penghubung antara kantong utama dg kantong satelit dg
electric sealer 1 segmen, dan 3 pada selang pengubung
34. Gunting seleng yang telah di seal
35. Masukkan kantong satelit hasil pada mangkok RC dengan posisi
berhadapan labelnya dan balut dengan kapas
36. Timbang dengan 0-balance danmasukkan ke RC ,letakkan mangkok
yang telah seimbang dengan posisi berhadapan pada RC (Gunakan
kantong darah/bagian kantong darah yang bersih sebagai
penyeimbang)
37. Tutup RC, dan atur dengan keceptan 5000g, 4°C, selama 5 menit
38. Setelah selesai buka tutup RC
39. Jepit kantong darah pada plasma ekstraktor
40. Buka klem, alirkan plasma ke kantong satelit 2 hingga volume yang
ditentukan
41. Setelah selesai, klem kantong satelit 1 dan satelit 2 (sebaiknya
timbang kembali dan pastikan hasil telah seseai dg yg dinginkan)
42. Seal dg elektric sealer masing-masing 3
43. Gunting selang 1 dan 2 yang telah diseal
44. Lakukan penimbangan produk dan catat serta dokumentasikan,
dengan hasil TC dan LP
45. Simpan LP dan TC pada suhu 2-6°C, dan20-24°C
12

46. Sebelum simpan pastikan kembali identitas kantong telah dilengkapi


47. Bereskan alat dan matikan RC
48. Dekontaminasi meja dg larutan hipoklorit 0.5% dan bilas dengan
aquadest
49. Keringkan gunakan tisu
50. Lepas sarung tangan
51. Lepas jas lab
52. Cuci tangan
53. Selesaikan laporan praktikum
2.4 Komponen Liquid Plasma
Liquid Plasma (Plasma Donor Tunggal) isi utama plasma donor
tunggal adalah plasma, selain itu berisi pula faktor pembekuan stabil dan
protein plasma. Volumenya berkisar 150-220 ml. Plasma donor tunggal
berguna untuk meningkatkan volume plasma, meningkatkan faktor
pembekuan stabil (Faktor pembekuan II, VII, X dan XI). Efek samping
pemberian plasma donor tunggal diantaranya: urtikaria, menggigil, demam
dan hipervolemia.
2.4.1 SOP Pembuatan Komponen Packed Red Cell
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempt sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
13

14. Kantong darah Dobel


15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
B. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 mnt sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat
darah, suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10. Catat Hasil
11. Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12. Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dengan
gunakan handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang)
20X
13. Seal dengan electric sealer 3 segmen
14. Lakukan pemeriksaan hematokrit
15. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
16. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas tiga
per empat
17. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
18. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dengan
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
19. Baca hasil menggunakan skala hematokrit dan catat hasil
20. Potong pada seal selang pertama dengan gunting dan buang di
tempat sampah limbah
14

21. Bersihkan tubing kantong dengan sentilan/hammer sampai tidak


ada darah
22. Rapikan selang tabung, selipkan pada pinggir kantong dengan label
kantong saling berhadapan
23. Ambil mangkok RC ( bersihkan )
24. Masukkan kantong darah ke mangkok dan rapikan
25. Siapkan 0-Balance
26. Seimbangkan mangkok yang berisi darah pada 0-balance,
seimbangkan dengan 1 mangkok lagi
27. Setelah seimbang masukkan kedua mankok secara berseberangan /
berhadapan dan kantong sejajar cuping cup
28. Goyangkan tiap mangkok untuk memastikan keseimbangan
29. Tutup kembali Centrifuge
30. Pilih Putaran pertama ( ke satu), atau Putaran 5000g, suhu 4°C,
waktu 7 menit
31. Tekan tombol “start” untuk memulai pemutaran
32. Setelah selesai, tekan tombol “open”, dan angkat mangkok secara
perlahan
33. Siapkan timbangan dan plasma ekstraktor
34. Ambil & tempatkan kantong darah utama pada plasma ekstraktor
dan kantong satelit pada timbangan
35. Patahkan tubing ke depan & belakang
36. Alirkan plasma ke kantong satelit
37. Tinggalkan plasma pd kantong utama ±2cm dari permukaan sel
darah merah pekat, klem selang penghubung dengan klem plastik
38. Seal selang penghubung antara kantong utama dengan kantong
satelit dengan electric sealer 1 segmen
39. Gunting seleng yang telah di seal
40. Didapatkan komponen PRC dan LP
41. Tulis volume komponen pada label kantong utama & satelit
42. Rapikan selang tabung, slipkan pada pnggir kantong
15

43. Simpan komponen darah PRC dan LP pada Blood bank dg suhu 2-
6°C
44. Bereskan alat dan matikan RC
45. Dekontaminasi meja dengan larutan hipoklorit 0.5% dan bilas
dengan aquadest
46. Keringkan gunakan tisu
47. Lepas sarung tangan
48. Lepas jas lab
49. Cuci tangan
50. Selesaikan laporan praktikum
2.5 Komponen Washed Erytrocyte
Washed Erytrocyte adalah sel darah merah yang sebagian besar
plasma, trombosit dan sel darah putih dikeluarkan dan diganti degan saline
atau jenis lain dari pengawet. Alasan paling umum untuk menggunakan sel
darah merah yang dicuci.
2.5.1 SOP Pembuatan Komponen Washed Erytrocyte
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempat sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah PRC
15. Kantong washing bag 450ml
16

16. Larutan hipoklorit 0,5%


17. Aquadest
18. Tisu
19. Kapas
B. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 mnt sebelum digunakan
6. Siapkan bahan peeriksaan kantong darah berisi PRC
7. Siapkan larutan NaCl 0,9%
8. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat darah,
suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
9. Beri identitas pada label NaCl 0,9% (nomor kantong darah, tanggal
pengambilan, tanggal pembuatan, nama petugas)
10. Siapkan timbangan
11. Lakukan penimbangan awal
12. Catat Hasil
13. Klem masing-masing washing bag dengan klem plastik
14. Buka tubing padakantong darah
15. Tusukkan jarum 1(B) kedalam tubing kantong darah
16. Alirkan semua PRC ke dalam kantong washing
17. Buang udara yang ada di dalam kantong washing
18. Klem kembali selang kantong 1(B) dengan klem plastik
19. Tusukkan jarum 1(K) ke tabung NaCl 0,9%
20. Alirkan sampai volume perbandingan 1:1
21. Klem kembali selang kantong 1(K) dengan klem plastik
22. Homogenkan sebanyak 20 kali
23. Seal 3X, selang penghubung antara selang 1(B dan K) dan seal 3X
selang 1(K) padatabung NaCl 0,9%
17

24. Gunting selang kantong1 dan selang (K), buang pada tempat limbah
25. Ambil mangkok centifuge
26. Ambil kapas, balut kantong washing dan jarum dengan kapas
27. Masukkan kantong kedalam mangkok centrifuge dengan balutan
jarum saling berhadapan dg label kantong
28. Seimbangkan darah dengan 0-balance
29. Tempatkan mangkok yang telah seimbang saling berhadapan dan
sejajar dg cuping cup, dan tutup RC, dan tutup RC
30. Putar RC dengan kecepatan 5000g, suhu 4°C, selama 7menit
31. Setelah berhenti pemutaran angkat mangkok RC dengan perlahan
32. Letakkan & jepit kantong washing dengan plasma ekstraktor
33. Siapkan botol kosong untuk membuang supernatan dan buffy coat
34. Buka klem plastik yang ada pada selang 2(B), buang supernatan dan
buffy coat ke dalam botol
35. Tutup kembali jarum dengan penutup (pencucian 1)
36. Siapkan timbangan
37. Tusuk botol/karet NaCl 0,9% menggunakan jarum selang 2(K)
38. Alirkan NaCl 0,9% sampai batas berat volume kantong washing
yaitu dengan kapasitas kantong 450ml
39. Klem kembali selang kantong 2(K), homogenkan
40. Seal 3X pada selang penghubung (2) dan pada selang 2(K)
41. Gunting pada selang (2) dan pada selang 2(K), buang pada tempat
sampah limbah
42. Balut kantong washing dan jarum dengan kapas
43. Masukkan kantong kedalam mangkok centrifuge denang balutan
jarum saling berhadapan dengan label kantong
44. Seimbangkan darah dengan 0-balance
45. Tempatkan mangkok yang telah seimbang saling berhadapan dan
sejajar dengan cuping cup, dan tutup RC
46. Tutup RC
47. Putar RC dengan kecepatan 5000g, suhu 4°C, selama 7menit
48. Setelah berhenti pemutaran angkat mangkok RC dengan perlahan
18

49. Letakkan & jepit kantong washing dengan plasma ekstraktor


50. Siapkan botol kosong untuk membuang supernatan dan buffy coat
51. Buka klem plastik yang ada pada selang 3(B), buang supernatan dan
buffy coat ke dalam botol
52. Tutup kembali jarum dg penutup (pencucian 2)
53. Siapkan timbangan
54. Tusuk botol/karet NaCl 0,9% menggunakan jarum selang 3(K)
55. Alirkan NaCl 0,9% sampai batas berat volume kantong washing
56. Klem kembali selang kantong 3(K), homogenkan
57. Seal 3X pada selang penghubung (3) dan pada selang 3(K)
58. Gunting pada selang (3) dan pada selang 3(K), buang pada tempat
sampah limbah
59. Balut kantong washing dan jarum dengan kapas
60. Masukkan kantong kedalam mangkok centrifuge dengan balutan
jarum saling berhadapan dengan label kantong
61. Seimbangkan darah dengan 0-balance
62. Tempatkan mangkok yang telah seimbang saling berhadapan dan
sejajar dengan cuping cup
63. Tutup RC
64. Putar RC dengan kecepatan 5000g, suhu 4°C, selama 7menit
65. Setelah berhenti pemutaran angkat mangkok RC dengan perlahan
66. Letakkan & jepit kantong washing dengan plasma ekstraktor
67. Siapkan botol kosong untuk membuang supernatan dan buffy coat
68. Buka klem plastik yg ada pada selang 4(B), buang supernatan dan
buffy coat ke dalam botol
69. Tutup kembali jarum dengan penutup (pencucian 3)
70. Siapkan timbangan, catat hasil PRC 100%
71. Hitung WE dengan hematokrit 70%
72. Tusuk botol/karet NaCl 0,9% menggunakan jarum selang 3(K)
73. Alirkan NaCl 0,9% sampai jumlah dari perhitungan yg didapat
74. Klem kembali selang kantong 4(K) dengan klem plastik
75. Homogenkan
19

76. Seal 3X selang dekat dengan tubing


77. Gunting selang
78. Didapatkan jenis produk komponen WE 70%, beri label
79. Simpan pada Blood bank
80. Bersihkan alat
81. Matikan RC dan electric sealer
82. Lakukan dekontaminasi meja dengan gunakan larutan hipoklorit
0,5% dan bilas dengan aquadest
83. Keringkan menggunakan tisu
84. Lepas sarung tangan
85. Lepas jas Lab
86. Cuci tangan
87. Penyelesaian laporan praktikum
2.6 Komponen Buffy Coat
Buffy Coat merupakan suspensi leukosit dan trombosit yang besarnya
<1% dari total darah. Jika dilihat secara visual, buffy coat ini merupakan
lapisan berwarna putih yang terletak di tengah tabung dengan lapisan yang
sangat tipis/sedikit. Berisi granulosit.
2.6.1 SOP Pembuatan Komponen Buffy Coat
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempat sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
20

13. Plasma ekstraktor


14. Kantong darah Dobel
15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
18. WB dengan kantong Triple
B. Reagensia
1. alkohol 70%
2. Antukoagulan CPDA-1
3. Aquadest
4. Larutan hipoklorit
C. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 menit sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat
darah, suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10. Catat Hasil
11. Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12. Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dengan
gunakan handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang)
20X
13. Seal dengan electric sealer 3 segmen
14. Potong pada seal selang pertama dengan gunting dan buang di
tempat sampah limbah
15. Lakukan pemeriksaan hematokrit
21

a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua


b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas tiga
per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dg
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
e. Baca hasil menggunakan skala hematokrit dan catat hasil
16. Bersihkan tubing kantong dengan sentilan/hammer sampai tidak
ada darah
17. Rapikan selang tabung, selipkan pada pinggir kantong dengan label
kantong saling berhadapan
18. Ambil mangkok RC ( bersihkan )
19. Masukkan kantong darah ke mangkok dan rapikan
20. Siapkan 0-Balance
21. Seimbangkan mangkok yang berisi darah pada 0-balance,
seimbangkan dengan 1 mangkok lagi
22. Setelah seimbang masukkan kedua mankok secara berseberangan /
berhadapan dan kantong sejajar cuping cup
23. Goyangkan tiap mangkok untuk memastikan keseimbangan
24. Tutup kembali Centrifuge
25. Pilih Putaran 5000g, suhu 22°C, waktu 7 menit
26. Tekan tombol “start” untuk memulai pemutaran
27. Setelah selesai, tekan tombol “open”, dan angkat mangkok secara
perlahan
28. Siapkan timbangan dan plasma ekstraktor
29. Ambil & tempatkan kantong darah utama pada plasma ekstraktor
dan kantong satelit 1 pada timbangan, klem selang kantong utama,
satelit 1
30. Patahkan tubing ke depan & belakang
31. Alirkan plasma ke kantong satelit 2
22

32. Tinggalkan plasma pada kantong utama 0.5cm dari permukaan sel
darah merah pekat, klem selang satelit 2 dg klem plastik, alirkan ke
satelit 1 sampai dengan 0.5 cm PRC.
33. Seal selang penghubung antara kantong utama dengan kantong
satelit dengan electric sealer 1 segmen, dan 3 pada selang
pengubung
34. Gunting selang yg telah di seal
35. Lakukan penimbangan produk dan catat serta dokumentasikan,
dengan hasil PRC dan Buffy Coat
36. Simpan PRC dan Buffy Coat pada suhu 2-6°C 37.Sebelum simpan
pastikan kembali identitas kantong telah dilengkapi
37. Bereskan alat dan matikan RC
38. Dekontaminasi meja dengan larutan hipoklorit 0.5% dan bilas
dengan aquadest
39. Keringkan gunakan tisu
40. Lepas sarung tangan
41. Lepas jas lab
42. Cuci tangan
43. Selesaikan laporan praktikum
2.7 Komponen Leukodepleted
Leukodepleted adalah hasil proses atau pengurangan leuokosit dari
darah atau komponen darah melalui proses penyaringan, yang digunakan
untuk tujuan transfusi darah.
2.7.1 SOP Pembuatan Komponen Leukodepleted
A. Alat dan Bahan
1. Klem Plastik
2. Reflex hammer
3. Timbangan
4. O-Balance
5. Refrigerated centrifuge (RC)
6. Mangkok RC
7. Electric Sealer
23

8. Hand Sealer
9. Pean
10. Plasma Ekstraktor
11. Tempat Sampah Medis
12. Blood Bank
13. Kantong Quadriple dengan Filter
B. Cara Kerja
1. Mwnggunakan APD lengkap mulai jas lab, handscoon, masker, dan
sandal lab
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyalakan RC 30 menit sebelum digunakan
4. Validasi identitas kantong darah (nama kantong, golongan darah,
tanggal aftap)
5. Sealer selang 5x dan goyangkan 20x, pastikan tidak ada darah pasa
selang dan tahan menggunakan handsealer lalu klem pada selang
dekat tubing menggunakan klem plastik
6. Seal selang dekat klem plastik dengan electric sealer dan potong
7. Lakukan penyaringan darah WB dari kantong utama melalui filter
ke kantong satelit A
8. Kantong utama diposisikan terbalik dan digantungkan pada
tembok/gantungan
9. Patahkan tubing ke depan dan belakang, darah akan mengalir pada
kantung satelit A
10. Ketika darah dikantong utama habis hanya tersisa difilter, sealer
selang penghubung antara filter dengan kantong satelit
menggunakan handsealer
11. Setelah darah pada filter habis, kleam selang dibawah filter,
kemudian seal menggunakan electric sealer dan potong selang
penghubung antara filter dengan kantong satelit A
12. Darah yang dikantong satelit A berupa WB tanpa leukosit, bias
diolah lagi menadi PRC, LP, dan atau TC
13. Melakukan pemisahan PRC dengan plasma
24

14. Rapikan selang dan selipkan pada samping kantong


15. Timbang kantong darah (WB) dan catat beratnya
16. Rapikan kantong darah dan masukkan pada mangkok RC untuk
dicentrifuge
17. Bersihkan tubing kantong dengan reflex hammer sampai bersih
18. Timbang seimbangn dengan mangkok lain dengan O-Balace
19. Masukkan ke centrifuge (RC)denagn program 03 selama 7
menitdengan suhu 4C, mangkok diposisikan sejajar dan berhadapan
dengan mangkok lain
20. Setelah selesai di centrifuge, ambil dengan perlahan dan pindahkan
plasma yang berada di kantong satelit A ke kantong satelit B (tidak
berisi cairan) engan plasma extractor
21. Klem selang penghubung antara satelit A dan satelit C
menggunakan klem plastic
22. Patahkan tubing kantong satelit A kedepan dan belakang, biarkan
plasma mengalir ke kantong satelit B, usahakan tidak ada
gelembung udara pada kantong
23. Sisakan plasma kurang lebih 0,5cm yang berada dikantong satelit A
lalu klem selang penghubung dengan klem plastik
24. Setelah kantong satelit A tesisa hanya PRC saja, posisikan kantong
satelit C terbalik
25. Buka klem kantong satelit C yang berisi cairan SAGM dan alirkan
SAGM pada kantong satelit A berisi PRC hingga SAGM habis
26. Homogenkan darah PRC yang sudah tercampur dengan cairan
SAGM
27. Seal dan potong selang pada kantong satelit A yang sudah menjadi
komponen PRC leukodepleted
28. Simpan produk pada blood bank
29. Matikan mesin RC setelah digunakan, dan rapikan alat yang telah
digunakan
30. Lepas APD dan cuci tangan
2.8 Komponen Anti Hemofili Factor
25

Isi utama kriopresipitat adalah faktor pembekuan VIII, faktor


pembekuan XIII, Faktor von Willebrand dan Fibrinogen. Kriopresipitat
merupakan bagian plasma yang dingin dan tidak larut yang diproses dari FFP.
Kriopresipitat berguna untuk meningkatkan faktor VIII, XIII, Faktor von
Willebrand dan fibrinogen. Komponen darah ini dapat diberikan pada pasien
penderita Hemofili dan Von Willbrand. Efek samping setelah pemberian
kriopresipitat adalah demam dan alergi.
2.8.1 SOP Pembuatan Komponen Anti Hemofili Factor
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempat sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah Dobel
15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
18. Termos
19. Kantong plastik
20. Thermometer
21. WB dengan kantong 3
22. Dry Ice
B. Reagensia
26

1. alkohol 70%
2. Alkohol 96%
3. Antukoagulan CPDA-1
4. Aquadest
5. Larutan hipoklorit
C. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 menit sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catatan : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tenggal aftap, tanggal expired, volume/berat
darah, suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10.Catat Hasil
11.Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12.Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dengan
gunakan handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang)
20X
13.Seal dengan electric sealer 3 segmen
14.Potong pada seal selang pertama dg gunting dan buang di tempat
sampah limbah
15.Lakukan pemeriksaan hematokrit
a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas tiga
per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dengan
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
27

e. Baca hasil menggunakan skala hematokrit dan catat hasil


16.Bersihkan tubing kantong dg sentilan/hammer sampai tidak ada
darah
17.Rapikan selang tabung, selipkan pada pinggir kantong dengan label
kantong saling berhadapan
18.Ambil mangkok RC ( bersihkan )
19.Masukkan kantong darah ke mangkok dan rapikan
20.Siapkan 0-Balance
21.Seimbangkan mangkok yang berisi darah pada 0-balance,
seimbangkan dengan 1 mangkok lagi
22.Setelah seimbang masukkan kedua mankok secara berseberangan /
berhadapan dan kantong sejajar cuping cup
23.Goyangkan tiap mangkok untuk memastikan keseimbangan
24.Tutup kembali Centrifuge
25.Pilih Putaran pertama ( tiga), atau Putaran 5000g, suhu 4°C, waktu
7 menit
26.Tekan tombol “start” untuk memulai pemutaran
27.Setelah selesai, tekan tombol “open”, dan angkat mangkok secara
perlahan
28.Letakkan darah pada plasma ekstraktor dan kantong satelit 2 di
timbangan
29.Klem selang Utama, satelit 1, slang satelit 2 dengan klem palstik
30.Patahkan tubing ke depan dan belakang
31.Jepit Kantong menggunakan Plasma ekstraktor dan buka klem
pada kantong Utama dan satelit 2, alirkan plasma ke kantong 2
sampai dengan perhitungan yang diperoleh dan sisakan plasma 3cm
pada permukaan
32.Pastikan tidak ada udara pada kantong darah utama dan satelit 2
33.Klem kantong darah gunakan klem plastik
34.Seal selang kantong dengan electric sealer masing-masing 3 seal
(pastikan tidak ada Udara pada kantong darah)
35.Gunting selang kantong setelah disealer
28

36.Lakukan penimbangan pada produk PRC dan LP dan berikan


identitas pada hasil
37.Siapkan Alat dan bahan Untuk bekukan LP ( bahan dasar FFP)
38.Masukkan LP pd kantong plastik tertutup dan tutup gunakan isolasi
39.Siapkan termos, alkohol 96% sebanyak 4 liter, dry ice, termometer
40.Tuangkan alkohol 96% kedalam termos
41.Hancurkan dry ice dengan palu dan timbang sebanyak 1500g
42.Masukkan dry ice kedalam termos sedikit2
43.Ukur suhu dalam termosdengan termometer sampai dengan -55°C
44.Masukkan LP yang sudah dalam kantong plastik, ke termos dan
tutup termos
45.Diamkan selama 30 menit hingga menjadi FFP dan simpan dalam
freezer dg suhu -30°C
46.Ambil hasil FFP lalu pindahkan ke blood bank selama ±12jam
dengan suhu 4±°C
47.Rapikan peralatan
48.matikan RC
49.Dekontaminasi meja dg larutan hipoklorit 0.5% dan bilas dg
aquadest
50.Keringkan gunakan tisu
51.Lepas sarung tangan
52.Lepas jas lab
53.Cuci tangan
54.Selesaikan laporan praktikum
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Darah adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah
yang warnanya merah. Darah berfungsi sebagai alat pengangkut yaitu
mengambil oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh,
mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-
paru, mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan
ke seluruh jaringan tubuh, mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi
tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal, sebagai pertahanan tubuh
terhadap serangan penyakit, menyebarkan panas ke seluruh tubuh.
Ada beberapa permintaaan komponen darah di UTD seperti PRC, FFP,
TC, LP, WE, BC, Leuko Depleted, AHF.
3.2 Saran
Hendaknya kita mempelajari dan memahami komponen darah, untuk
mengetahui macam-macam komponen permintaan darah dan untuk menjaga
pasokan darah yang aman.

29
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, J. (2015). Komponen Darah Transfusi : Komponen non seluler.


donordarah.info.
Ariotejo, B. (2019). Buffy Coat. Malang.
Ariotejo, B. (2019). Pembuatan AHF. Malang.
Ariotejo, B. (2019). Pembuatan FFP. Malang.
Ariotejo, B. (2019). Pembuatan Komponen PRC. Malang.
Ariotejo, B. (2019). Pembuatan Komponen WE. Malang.
Ariotejo, B. (2019). Pembuatan TC. Malang.
Ariotejo, B. (2019). Pengenalan Alat. Malang.
Panggayuh, A. (2019). Komponen Darah. Malang.
Sukma, D. (2017). Komponen Darah Thrombocyte Concentrates (TC).
patologiklinik.com.
unknown. (2015). Buffy Coat: Definisi dan Kegunaannya. labkes.info.
Willy, T. (2018). Transfusi Darah, Ini yang Harus Anda Ketahui. alodokter.com.

30

Anda mungkin juga menyukai