LAPORAN PENDAHULUAN
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan
dan penyertaanya saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan tentang
“Komponen Darah” dengan baik. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
memberi informasi dan pengetahuan mengenai Komponen Darah yang baik dan
benar.
Dalam makalah ini menjelaskan tentang Komponen Darah dengan Standar
Prosedur Operasional (SOP) yang benar di bidang kesehatan. Kami berharap
laporan pendahuluan ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan
dan wawasan akan pentingnya komponen darah.
Sekian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih dan semoga bermanfaat.
Aqilla
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1 Komponen Packed Red Cell............................................................................2
2.1.1 SOP Pembuatan Komponen Packed Red Cell..................................2
2.2 Komponen Fresh Frozen Plasma.....................................................................4
2.2.2 SOP Pembuatan Komponen Fresh Frozen Plasma...........................5
2.3 Komponen Thrombocyte Concentrate.............................................................8
2.3.1 SOP Pembuatan Komponen Thrombocyte Concentrate...................8
2.4 Komponen Liquid Plasma.............................................................................12
2.4.1 SOP Pembuatan Komponen Liquid Plasma...................................12
2.5 Komponen Washed Erytrocyte......................................................................15
2.5.1 SOP Pembuatan Komponen Washed Erytrocyte............................15
2.6 Komponen Buffy Coat...................................................................................19
2.6.1 SOP Pembuatan Komponen Buffy Coat........................................19
2.7 Komponen Leukodepleted ............................................................................22
2.7.1 SOP Pembuatan Komponen Leukodepleted...................................22
2.8 Komponen Anti Hemofili Factor...................................................................24
2.8.1 SOP Pembuatan Komponen Anti Hemofili Factor.........................25
BAB III PENUTUP.........................................................................................................29
3.1 Kesimpulan....................................................................................................29
3.2 Saran..............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................30
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Darah adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh
darah yang warnanya merah. Darah berfungsi sebagai alat pengangkut yaitu
mengambil oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh,
mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-
paru, mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan
ke seluruh jaringan tubuh, mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi
tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal, sebagai pertahanan tubuh
terhadap serangan penyakit, menyebarkan panas ke seluruh tubuh. Darah
memiliki beberapa komponen seperti plasma dan sel-sel darah yang memiliki
fungsi tersendiri yang diperlukan oleh tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur pembuatan komponen packed red cell ?
2. Bagaimana prosedur pembuatan komponen fresh frozen plasma ?
3. Bagaimana prosedur pembuatan komponen thrombocyte concentrate ?
4. Bagaimana prosedur pembuatan komponen liquid plasma ?
5. Bagaimana prosedur pembuatan komponen washed erythrocyte ?
6. Bagaimana prosedur pembuatan komponen buffy coat ?
7. Bagaimana prosedur pembuatan komponen leuko depleted ?
8. Bagaimana prosedur pembuatan komponen anti hemofili factor ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen packed red cell
2. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen fresh frozen plasma
3. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen thrombocyte
concentrate
4. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen liquid plasma
5. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen washed erythrocyte
6. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen buffy coat
7. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen leuko depleted
8. Untuk mengetahui prosedur pembuatan komponen anti hemofili factor
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Komponen Packed Red Cell
Packed red cell (sel darah merah pekat) berisi eritrosit, volume darah
tergantung volume kantong darah yang dipakai (150-300ml) disimpan dalam
suhu 40C ± 20C selama 24 jam (dengan system terbuka). Berguna untuk
meningkatkan jumlah eritrosit.
2.1.1 SOP Pembuatan Komponen Packed Red Cell
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempt sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah Dobel
15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
B. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 mnt sebelum digunakan
2
3
B. Reagensia
1. Alkohol 70%
2. Alkohol 96%
3. Antukoagulan CPDA-1
4. Aquadest
5. Larutan hipoklorit
C. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 menit sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat darah,
suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10. Catat Hasil
11. Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12. Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dg gunakan
handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang) 20X
13. Seal dengan electric sealer 3 segmen
14. Potong pada seal selang pertama dengan gunting dan buang di
tempat sampah limbah
15. Lakukan pemeriksaan hematokrit
a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas
tiga per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dg
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
7
37. Siapkan Alat dan bahan Untuk bekukan LP ( bahan dasar FFP)
a. Masukkan LP pada kantong plastik tertutup dan tutup gunakan
isolasi
b. Siapkan termos, alkohol 96% sebanyak 3 liter, dry ice,
termometer
c. Tuangkan alkohol 96% kedalam termos
d. Hancurkan dry ice dengan palu dan timbang sebanyak 1500g
e. Masukkan dry ice kedalam termos sedikit2
f. Ukur suhu dalam termos dengan termometer sampai dengan
-50°C
g. Masukkan LP yang sudah dalam kantong plastik, ke termos dan
tutup termos
h. Diamkan selama 30 menit hingga menjadi FFP dan simpan
dalam freezer dengan suhu -30°C
38. Rapikan peralatan
39. matikan RC
40. Dekontaminasi meja dengan larutan hipoklorit 0.5% dan bilas
dengan aquadest
41. Keringkan gunakan tisu
42. Lepas sarung tangan
43. Lepas jas lab
44. Cuci tangan
45. Selesaikan laporan praktikum
2.3 Komponen Thrombocyte Concentrate
TC merupakan komponen darah yang berisi trombosit, yang diberikan
dengan tujuan untuk menaikkan kadar trombosit darah. Trombosit
atau cryoprecipitate akan diberikan kepada seorang pasien bila pasien tersebut
mengalami perdarahan atau dicurigai akan mengalami perdarahan karena
memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau trombositopenia.
2.3.1 SOP Pembuatan Komponen Thrombocyte Concentrate
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
9
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempat sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah Dobel
15. Larutan hipoklorit 0,5%
16. Aquadest
17. Tisu
18. WB dengan kantong 3
B. Reagenisia
1. alkohol 70%
2. Antukoagulan CPDA-1
3. Aquadest
4. Larutan hipoklorit
C. Cara kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 mnt sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catata : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tanggal aftap, tanggal expired, volume/berat darah,
suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
10
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10. Catat Hasil
11. Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12. Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dengan
gunakan handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang)
20X
13. Seal dengan electric sealer 3 segmen
14. Potong pada seal selang pertama dengan gunting dan buang di
tempat sampah limbah
15. Lakukan pemeriksaan hematokrit
a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas
tiga per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dengan
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
e. Baca hasil menggunakan skala hematokrit dan catat hasil
16. Bersihkan tubing kantong dengan sentilan/hammer sampai tidak ada
darah
17. Rapikan selang tabung, selipkan pada pinggir kantong dengan label
kantong saling berhadapan
18. Ambil mangkok RC ( bersihkan )
19. Masukkan kantong darah ke mangkok dan rapikan
20. Siapkan 0-Balance
21. Seimbangkan mangkok yang berisi darah pada 0-balance,
seimbangkan dengan 1 mangkok lagi
22. Setelah seimbang masukkan kedua mankok secara berseberangan /
berhadapan dan kantong sejajar cuping cup
23. Goyangkan tiap mangkok untuk memastikan keseimbangan
24. Tutup kembali Centrifuge
25. Pilih Putaran 2000g, suhu 22°C, waktu 3 menit
11
43. Simpan komponen darah PRC dan LP pada Blood bank dg suhu 2-
6°C
44. Bereskan alat dan matikan RC
45. Dekontaminasi meja dengan larutan hipoklorit 0.5% dan bilas
dengan aquadest
46. Keringkan gunakan tisu
47. Lepas sarung tangan
48. Lepas jas lab
49. Cuci tangan
50. Selesaikan laporan praktikum
2.5 Komponen Washed Erytrocyte
Washed Erytrocyte adalah sel darah merah yang sebagian besar
plasma, trombosit dan sel darah putih dikeluarkan dan diganti degan saline
atau jenis lain dari pengawet. Alasan paling umum untuk menggunakan sel
darah merah yang dicuci.
2.5.1 SOP Pembuatan Komponen Washed Erytrocyte
A. Alat dan Bahan
1. Klem plastik
2. Reflex Hammer
3. Hand Sealer
4. Timbangan
5. 0-blance
6. Refrigerated centrifuge (RC)
7. Gunting
8. Electric Sealer
9. Spidol
10. Tempat sampah medis
11. Blood bank
12. Pean
13. Plasma ekstraktor
14. Kantong darah PRC
15. Kantong washing bag 450ml
16
24. Gunting selang kantong1 dan selang (K), buang pada tempat limbah
25. Ambil mangkok centifuge
26. Ambil kapas, balut kantong washing dan jarum dengan kapas
27. Masukkan kantong kedalam mangkok centrifuge dengan balutan
jarum saling berhadapan dg label kantong
28. Seimbangkan darah dengan 0-balance
29. Tempatkan mangkok yang telah seimbang saling berhadapan dan
sejajar dg cuping cup, dan tutup RC, dan tutup RC
30. Putar RC dengan kecepatan 5000g, suhu 4°C, selama 7menit
31. Setelah berhenti pemutaran angkat mangkok RC dengan perlahan
32. Letakkan & jepit kantong washing dengan plasma ekstraktor
33. Siapkan botol kosong untuk membuang supernatan dan buffy coat
34. Buka klem plastik yang ada pada selang 2(B), buang supernatan dan
buffy coat ke dalam botol
35. Tutup kembali jarum dengan penutup (pencucian 1)
36. Siapkan timbangan
37. Tusuk botol/karet NaCl 0,9% menggunakan jarum selang 2(K)
38. Alirkan NaCl 0,9% sampai batas berat volume kantong washing
yaitu dengan kapasitas kantong 450ml
39. Klem kembali selang kantong 2(K), homogenkan
40. Seal 3X pada selang penghubung (2) dan pada selang 2(K)
41. Gunting pada selang (2) dan pada selang 2(K), buang pada tempat
sampah limbah
42. Balut kantong washing dan jarum dengan kapas
43. Masukkan kantong kedalam mangkok centrifuge denang balutan
jarum saling berhadapan dengan label kantong
44. Seimbangkan darah dengan 0-balance
45. Tempatkan mangkok yang telah seimbang saling berhadapan dan
sejajar dengan cuping cup, dan tutup RC
46. Tutup RC
47. Putar RC dengan kecepatan 5000g, suhu 4°C, selama 7menit
48. Setelah berhenti pemutaran angkat mangkok RC dengan perlahan
18
32. Tinggalkan plasma pada kantong utama 0.5cm dari permukaan sel
darah merah pekat, klem selang satelit 2 dg klem plastik, alirkan ke
satelit 1 sampai dengan 0.5 cm PRC.
33. Seal selang penghubung antara kantong utama dengan kantong
satelit dengan electric sealer 1 segmen, dan 3 pada selang
pengubung
34. Gunting selang yg telah di seal
35. Lakukan penimbangan produk dan catat serta dokumentasikan,
dengan hasil PRC dan Buffy Coat
36. Simpan PRC dan Buffy Coat pada suhu 2-6°C 37.Sebelum simpan
pastikan kembali identitas kantong telah dilengkapi
37. Bereskan alat dan matikan RC
38. Dekontaminasi meja dengan larutan hipoklorit 0.5% dan bilas
dengan aquadest
39. Keringkan gunakan tisu
40. Lepas sarung tangan
41. Lepas jas lab
42. Cuci tangan
43. Selesaikan laporan praktikum
2.7 Komponen Leukodepleted
Leukodepleted adalah hasil proses atau pengurangan leuokosit dari
darah atau komponen darah melalui proses penyaringan, yang digunakan
untuk tujuan transfusi darah.
2.7.1 SOP Pembuatan Komponen Leukodepleted
A. Alat dan Bahan
1. Klem Plastik
2. Reflex hammer
3. Timbangan
4. O-Balance
5. Refrigerated centrifuge (RC)
6. Mangkok RC
7. Electric Sealer
23
8. Hand Sealer
9. Pean
10. Plasma Ekstraktor
11. Tempat Sampah Medis
12. Blood Bank
13. Kantong Quadriple dengan Filter
B. Cara Kerja
1. Mwnggunakan APD lengkap mulai jas lab, handscoon, masker, dan
sandal lab
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyalakan RC 30 menit sebelum digunakan
4. Validasi identitas kantong darah (nama kantong, golongan darah,
tanggal aftap)
5. Sealer selang 5x dan goyangkan 20x, pastikan tidak ada darah pasa
selang dan tahan menggunakan handsealer lalu klem pada selang
dekat tubing menggunakan klem plastik
6. Seal selang dekat klem plastik dengan electric sealer dan potong
7. Lakukan penyaringan darah WB dari kantong utama melalui filter
ke kantong satelit A
8. Kantong utama diposisikan terbalik dan digantungkan pada
tembok/gantungan
9. Patahkan tubing ke depan dan belakang, darah akan mengalir pada
kantung satelit A
10. Ketika darah dikantong utama habis hanya tersisa difilter, sealer
selang penghubung antara filter dengan kantong satelit
menggunakan handsealer
11. Setelah darah pada filter habis, kleam selang dibawah filter,
kemudian seal menggunakan electric sealer dan potong selang
penghubung antara filter dengan kantong satelit A
12. Darah yang dikantong satelit A berupa WB tanpa leukosit, bias
diolah lagi menadi PRC, LP, dan atau TC
13. Melakukan pemisahan PRC dengan plasma
24
1. alkohol 70%
2. Alkohol 96%
3. Antukoagulan CPDA-1
4. Aquadest
5. Larutan hipoklorit
C. Cara Kerja
1. Gunakan APD
2. Cuci Lengan
3. Gunakan Sarung tangan
4. Siapkan peralatan
5. Nyalakan RC 30 menit sebelum digunakan
6. Siapkan Pemeriksaan WB (Di cek di simdondar -> cek kantong)
7. Lakukan identifikasi kantong utama ( Catatan : Nomor kantong,
Goldar & rhesus, tenggal aftap, tanggal expired, volume/berat
darah, suhu simpan, jenis komponen darah, nama petugas)
8. Siapkan timbangan
9. Lakukan penimbangan awal WB
10.Catat Hasil
11.Lakukan penghitungan konversi dalam gram ke cc
12.Homogenkan kantong darah dan srut selang kantong dengan
gunakan handsealer 5X, dan goyangkan darah (depan ke belakang)
20X
13.Seal dengan electric sealer 3 segmen
14.Potong pada seal selang pertama dg gunting dan buang di tempat
sampah limbah
15.Lakukan pemeriksaan hematokrit
a. Ambil guntung pada selang seal selang ke dua
b. Ambil dan tampung darah ke dalam caplary tube sampai batas tiga
per empat
c. Tancapkan cappilary tube pada crytoseal
d. Siapkan centrifuge hematokrit dan putar cappilary tube dengan
kecepatan 12.500 rpm selama 7 menit
27
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Darah adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah
yang warnanya merah. Darah berfungsi sebagai alat pengangkut yaitu
mengambil oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh,
mengangkut karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-
paru, mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan
ke seluruh jaringan tubuh, mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi
tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal, sebagai pertahanan tubuh
terhadap serangan penyakit, menyebarkan panas ke seluruh tubuh.
Ada beberapa permintaaan komponen darah di UTD seperti PRC, FFP,
TC, LP, WE, BC, Leuko Depleted, AHF.
3.2 Saran
Hendaknya kita mempelajari dan memahami komponen darah, untuk
mengetahui macam-macam komponen permintaan darah dan untuk menjaga
pasokan darah yang aman.
29
DAFTAR PUSTAKA
30