Anda di halaman 1dari 10

List kehadiran kajian OTS bulan Juni 2020:

1. Abdullah Yusuf Azzam/ Abdul Kollid/ Yulianti/ Hadir

2. Entol Muhammad Umar Syathit/ Entol Moh Imam Santosa/Nurhasanah/ Hadir

3. Hasan Shidqi alFatih/Noli Husna/Wastuti/Hadir

4. Syahid Syarif alfaraby/ Jaji Marjaji/ Siti Rodiah/ Hadir

5. Hideyoshi Arkan Arsalan / Barnard Wiraharja / Asma Karimah / Ayah Hadir

6. Abdullah / Hamzah / Fitriyah / Ayah Hadir

7. Nasywan Arrajabi Rahadian / Moch Ikhsan Rahadian / Deudeu Lasmawati / Hadir

TAMAN dalam Peradaban Islam


Bukan hanya antara kita dan alam Ini adalah:
SEPENGGAL KISAH FIRDAUS di BUMI

Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit,
lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali
tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan
(sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). Q.S. An-Naml:60

Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya
ALLAH itu INDAH dan MENCINTAI KEINDAHAN (HR. Muslim).

Sesungguhnya pemandangan taman-taman menghadirkan dalam hati keindahan,


enerjik dan semangat. Amatilah keindahan dan kesegaran yang hidup ini. Ia menjamin hidupnya
hati.... Sesungguhnya warna-warni satu bunga dan susunannya, tak sanggup dibuat oleh
seniman terbesar. Sebagaimana gelombang warna, anyaman garis-garis, susunan
lembaranlembaran kecil satu bunga mengungkap sebuah kemukjizatan yang tak mampu
dilakukan oleh orang genius seni zaman dulu atau pun sekarang....apalagi kemukjizatan
kehidupan yang tumbuh pada pohon. Ia adalah rahasia terbesar yang pemahaman manusia
terlalu lemah untuk memahaminya. (Sayyid Quthub)

Dalam Al Quran:
Kata pohon :26 kali
Kata tumbuhan : 26 kali
Kata buah : 22 kali
Kata taman : 3 kali
Kata kebun 138 kali
(Muhammad Al Qonur, http://www.haspresse.com/?p=2060)
Ayat dan Hadits adalah guru pertama muslimin dalam membuat taman-taman mereka

(M. Ilhami, peneliti sejarah dan peradaban Islam dari Mesir, Karakter taman-taman
Islam http://alwaei.gov.kw/site/pages/ChildDetails.aspx?PageId=383&Vol=588)

dan air yang tercurah (Qs. Al Waqiah: 31)

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari


keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di
dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali
lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu perbuat. (Qs. Al Baqarah: 265)

Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan
memetiknya semudah-mudahnya. (Qs. Al Insan: 14)
dan naungan yang terbentang luas (Qs. Al Waqiah: 30)
Al Maqrizi rahimahullah menukilkan kisah bahwa Khamaraweh bin Ahmad bin thulun
(w: 282 H) mengecat pangkal pohon kurma dan pepohonan dengan tembaga berlapis emas.
Seakan ia ingin mengisahkan tentang gambaran surga dalam hadits Nabi shallallahu alaihi
wasallam: (Di surga tak ada pohon kecuali batangnya dari emas). Dia membuat saluran dari
timah antara batang kurma dan lapisan tembaga, mengalirkan air. Seakan air itu mengalir dari
pohon kurma tersebut, kemudian air itu mengalir melalui saluran menuju ke kolam-kolam,
selanjurnya menyirami seluruh kebun. Seakan ia mengisahkan tentang surga dalam firman Allah
ta’ala :Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan
(di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Qs. Al Hijr: 45)

Dari Anas radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Ketika saya
berjalan di surga, ada sebuah sungai yang kedua tepinya terdapat kubahkubah mutiara yang
dilubangi. Aku bertanya: Apa ini wahai Jibril? Beliau menjawab: Ini Al Kautsar yang diberikan
Robb mu kepadamu, tanahnya dari misik yang merebak mewangi (HR. Bukhari)
Dari Anas radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Ketika saya
berjalan di surga, ada sebuah sungai yang kedua tepinya terdapat kubahkubah mutiara yang
dilubangi. Aku bertanya: Apa ini wahai Jibril? Beliau menjawab: Ini Al Kautsar yang diberikan
Robb mu kepadamu, tanahnya dari misik yang merebak mewangi (HR. Bukhari)

Berbagai faktor yang mempengaruhi model taman dalam peradaban Islam:

Faktor ruh atau pengaruh agama Islam Faktor lingkungan dan pengaruh alam setempat
Pengaruh peradaban lama di tempat tersebut Faktor aplikasi di lapangan Faktor kreatifitas dan
keindahan

(Muhammad Al Qonur, http://www.haspresse.com/?p=20603


Dua unsur yang harus ada di Surga Firdaus dalam Islam:
AIR dan NAUNGAN
Berikut yang disebutkan Emma tentang gambaran Surga Firdaus sebagaimana yang
dipahaminya dalam Islam:

Kami jumpai bahwa Surga Firdaus dalam Islam bukan hanya kesenangan dan keabadian
saja. Tetapi tempat berlindung dan tempat kembali juga. Tempat yang terlindungi dan aman,
jauh dari kegaduhan dunia luar.
Tetapi kalimat yang banyak dipakai (lebih dari 30 kali) adalah:
Pengulangan kalimat ini memberikan rasa ketenangan. Ketika seseorang memejamkan
kedua matanya, dia bisa membayangkan sedang berada di dalam sebuah kebun yang mengalir
di dalamnya air.

Tempat duduk
Para pelayan yang indah bak mutiara
Suara dan saling sapa yang indah
Tempat tanpa iri dan dengki
Cuaca yang baik
Tenda, bantal, alas dan pakaian dari sutera
Tak mengenal lelah
Buah yang melimpah
Khamr yang tidak memabukkan
Ini semua balasan atas kebaikan di dunia

Tak diragukan bahwa pengaturan taman terbagi empat merupakan ciri Islam.

Cukuplah penegasan bahwa pembagian empat untuk taman merupakan bentuk asli
taman Islam bukan sekadar seni arsitektur atau model yang tepat untuk taman. Tapi ia
merupakan cermin untuk hakekat tinggi dan simbol untuk keesaan ketuhanan.
Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (Qs. Ar Rahman: 62)
 (Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya,
sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat
rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh
di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang
yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga
memotong ususnya? (Qs. Muhammad: 15)
Jauh dari fungsi, tempat dan luas, semua taman-taman Islam dalam timbangan kecil
ataupun besar dari ilmu arsitektur, tulang punggungnya dan pusaran bangunannya adalah
saluran-saluran air, baik dalam bentuk kamar mandi dengan berbagai keindahan, saluran-
saluran, kolam-kolam yang dikelilingi oleh telaga bunga dan tempat rekreasi yang melapangkan
dada.
Di kedua sisinya areal hijau (rumput, telaga bunga, pohon besar dan pohon kecil) dalam
berbagai bentuk arsitektur yang saling berhadapan seakan ada di sebuah cermin.
Bentuk yang banyak menyebar adalah Jiharbagh (kebun empat), ini bentuk utamanya,
bisa ditiru dan diubah sesuai luasannya dan lokasi topographinya. Ada di rata-rata tempat
menyebarnya taman-taman Islam.
Potret AL QURAN dan HADITS tentang SURGA yang di dalamnya ada kesenangan FISIK
dan JIWA, selain untuk mengatasi keadaan alam yang keras, hal di atas merupakan pendorong
kuat muslimin untuk menuangkannya pada taman-taman Islam.

Anasir Utama dan Keindahan untuk Desain Taman Islam:

POHON dan TUMBUHAN


AIR DALAM BERBAGAI FUNGSI
TEMPAT DUDUK TERBUKA DENGAN NAUNGAN
AROMA WANGI DAN SUARA INDAH
HURUF DAN TULISAN ARAB
POHON dan TUMBUHAN
Fungsi pohon dan tumbuhan:
1. Dipetik buahnya
2. Dinding yang melindungi pandangan mata ke bagian dalam
3. Memberikan naungan
4. Melindungi agar panas matahari tidak langsung menimpa dinding bangunan
5. Keindahan

AIR DALAM BERBAGAI FUNGSI


Air sebagai desain utama taman Islam, dibuat dalam bentuk:

1. Air mancur atau saluran air


2. Saluran air yang dilindungi oleh pepohonan dari terik matahari. Saluran yang
dikecilkan agar mengurangi penguapan dan memberikan pantulan yang indah.
3. Mengurangi penggunaan air yang mengubah desain saluran air
4. Memercikkan air enggunakan water jets untuk menghadirkan rasa yang indah, suara
lembut dan mengkondisikan cuaca dengan penggunaan air seminimal mungkin
5. Tidak membuang-buang air. Karenanya air yang mengalir tidak dibuang begitu saja,
tapi digunakan ulang untuk menyirami tanaman, seperti kebun jeruk yang ada di Masjid Sevilla
TEMPAT DUDUK TERBUKA
DENGAN NAUNGAN
Biasanya diletakkan di dekat pepohonan atau tumbuhan atau gemiricik air.
Perhatikan inspirasi surgawi berikut:
(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam tenda (rumah). (Qs. Ar
Rahman: 72)
Sesungguhnya bagi seorang mu’min di dalam surga ada tenda (rumah) dari satu mutiara
yang dilubangi, panjangnya 60 Mil, bagi seorang mu’min di dalamnya ada keluarga-keluarga, dia
keliling menemui mereka dan tidak saling melihat satu sama lain. (HR. Muslim)
adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
Allah).
maka dia memperoleh (‫روح‬/peristirahatan
َ dan kesenangan) dan (‫ريحان‬/aroma wangi)
serta jannah kenikmatan. (Qs. Al Waqi’ah)
Ada beberapa riwayat dalam hadits tentang aroma surga yang bisa dicium dari jarak:
40 tahun perjalanan(HR. Bukhari)
70 tahun perjalanan(HR. Tirmidzi)
100 tahun perjalanan(HR. Thabrani)
500 tahun perjalanan (HR. Abu Nu’aim)
1000 tahun perjalanan(HR. Thabrani)

AROMA WANGI
DAN
SUARA INDAH
Suara indah
)11( ً‫) اَل تَ ْس َم ُع فِيهَا اَل ِغيَة‬10( ‫فِي َجنَّ ٍة عَالِيَ ٍة‬
dalam surga yang tinggi,
 tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. (Qs. Al Ghasyiyah)
Inspirasinya diambil dari:
ِ ‫ولَوْ اَل إِ ْذ َد َخ ْلتَ َجنَّتَكَ قُ ْلتَ َما َشا َء هَّللا ُ اَل قُ َّوةَ إِاَّل بِاهَّلل‬
Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah,
laa quwwata illaa billaah (Qs. Al Kahfi: 39)
‫ا‬4‫ا على بابه‬4‫رأى مكتوب‬4‫ة ف‬4‫ل الجن‬4‫ل رج‬4‫ (دخ‬: ‫ال‬4‫ ق‬، ‫لم‬4‫ه وس‬4‫لى هللا علي‬4‫بي ص‬4‫ عن الن‬، ‫عن أبي أمامة رضي هللا عنه‬
)‫الصدقة بعشر أمثالها والقرض بثمانية عشر‬
Dari Abu Umamah radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Seseorang masuk ke dalam Surga, ia melihat tulisan di pintunya:
SHODAQOH BERNILAI 10 KALI LIPAT
DAN
PINJAMAN BERNILAI 18 KALI
(HR. Ath Thabrani dan Al Baihaqi, dihasankan oleh Al Albani)
Berapa jumlah taman di Andalus?
TAMAN DALAM RUMAH
Sejumlah RUMAH

(James Dickie
Pakar tentang Andalus
Aktifitas:
Manchester university
Lancaster university
Harvard university)
Walaupun kebanyakan rumah-rumah itu kecil tetapi di dalamnya terdapat air mengalir,
bunga-bunga, wewangian, pohon-pohon kecil dan berbagai fasilitas peristirahatan yang
sempurna.
MENJELASKAN BAHWA BUMI INI KETIKA DI TANGAN MUSLIMIN, LEBIH INDAH
DIBANDINGKAN HARI INI
Fungsi taman terbuka dalam rumah dengan air mancur dan mengalir:
1. Melindungi pandangan dari luar
2. Mengkondisikan cuaca dalam rumah
3. Keindahan
4. Pencahayaan
5. Kenyamanan
6. Penghijauan
7. Memperbaiki hubungan keluarga
Dunia Islam seakan lembaran hijau. Tidak ada orang yang mencintai keindahan pada
sesuatu kecuali ia membangun taman atau membangun sesuatu yang di dalamnya ada
taman: istana, masjid, rumah sakit, sekolah dll
(M. Ilhami, peneliti peradaban Islam dari Mesir,

‫مجلة الوعي اإلسالمي‬

http://alwaei.gov.kw/)

Taman ada di dalam rumah dan tidak di depan rumah, karena muslimin membuatnya
bukan untuk bangga-banggan tetapi untuk kebutuhan dan manfaat.

(DR. M. Yahya Waziri, Arsitektur Islam dan Lingkungan)

Mana yang dibangun lebih dulu..???

Taman
Atau
Rumah / Istana
Istana Yildiz, Turki
Dibangun di dalam Taman
Tidak sah membayangkan kota-kota Islam tanpa membayangkan taman-taman. Hal
itu dikarenakan ia menyebar di berbagai tempat.
Hingga sebagian peneliti berpendapat bahwa muslimin memandang taman sebagai
pokok dan bangunan mengikutinya.
((James Dickie, Pakar tentang Andalus)
Ketika Pemerintah Maroko berniat memperbaiki seluruh air mancur kuno di Kota Fes,
pemerintah menghitung di jalan Kota Fes terdapat 70 air mancur dan sekitar 400 air mancur
di dalam rumah, masjid dan sekolah (Korang Asy Syarq Al Ausath tanggal 27102002)
Di Kota Belgrade, di masa kekuasaan Turki Utsmani terdapat lebih dari 600 air mancur
umum (Korang Asy Syarq Al Ausath 25112008)
Fungsi air mancur:
1. Keindahan pemandangan
2. Keindahan suara
3. Mendinginkan suhu
4. Wudhu
5. Minum manusia dan binatang
6. Pengairan
7. Mengusir serangga di permukaan air
(James Dickie, Pakar tentang Andalus)

Adapun arsitektur Islam tidak pernah sekalipun terjebak pada kontradiksi tajam
sebagaimana yang terjadi pada estetika Eropa.

Pengusiran muslimin menyebabkan kematian ilmu pertamanan Islami di Spanyol...

Era kebangkitan Eropa memandang bahwa taman adalah kelengkapan arsitektur bangunan.

Sementara muslimin cenderung menganggap bahwa istana hanya merupakan tambahan


bagi taman.

Dua pendapat yang bertentangan ini tidak mungkin disatukan; hal ini diperburuk oleh
siapapun yang membela seni Islam saat itu langsung dicurigai dan ditangkap untuk diadili.

Literatur-literatur tentang ilmu pertanian saat itu ditulis dalam Bahasa Arab. Dan saat itu
siapapun yang mempunyai tulisan dalam Bahasa Arab walau hanya satu halaman akan
langsung tertuduh....

Tidaklah berlalu dua abad kecuali telah hancur hutan-hutan dan gersang serta keringlah
tanah-tanah....

Arab telah meninggalkan jejak tak terhapuskan pada ilmu pertamanan Eropa.

Dikarenakan ilmu pertamanan ini merupakan salah satu cabang dari ilmu pertanian, maka
arsitektur landscape hanya merupakan ringkasan dari ilmu pertanian

Anda mungkin juga menyukai