Anda di halaman 1dari 13

SUGESTIBILITY

NINIK CHRISTIANI, S.SI.T., M.KES., C.Ht., CI., CT


Pengertian
Sugestibilitas adalah sebuah
kemampuan manusia dalam
menerima sugesti/perintah

Tingkat sugestibilitas setiap manusia


dipastikan berbeda-beda. Oleh
karenanya, sugestibilitas bersifat
subyektif
Tes Sugestibilitas
Tes Sugestibilitas adalah serangkaian teknik
yang digunakan untuk mengetahui tingkat
sugestibilitas pada subyek hipnosis
Tujuan Tes Sugestibilitas
 Sebagai hypnotic training untuk dapat meningkatkan
level sugestibilitas pada subyek
(Memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang
trance kepada pikiran bawah sadar subyek)

 Memudahkan seorang hipnotis dalam menentukan


jenis induksi yang akan digunakan.

 Meyakinkan subyek bahwa dirinya mudah untuk


menerima sugesti dari seorang hipnotis.
Tipe Sugestibilitas
Tipe sugestibilitas yang ada pada diri manusia:
1. Physical suggestibility (sugestibilitas yang
bersifat fisik)
2. Emotional suggestibility (sugestibilitas yang
bersifat emosi).
3. Sugestibilitas Intelektual
Sugestibilitas Fisik

• Klien dominan lebih tertarik pada sugesti yang


bermuatan fisik. Sugesti fisik biasanya
menggunakan kata-kata fisik seperti keras,
kaku, membesi, terkunci, berat, ringan, dsb.
Contoh :
“Anda dapat membayangkan dan merasakan
tangan kanan menjadi sangatkaku, keras dan
terasa semakin berat”.
Sugestibilitas Emosi

• Klien lebih senang dan tertarik dengan sugesti


yang bermuatan emosi. Salah satu indikatornya
adalah ketertarikan klien pada kata-kata yang
bermuatan emosi seperti nyaman, tenang, santai,
bahagia, dsb.
Contoh :
• “Anda dapat membayangkan dan merasakan
kelopak mata terasa
lebih rilek,santai dan nyaman sehingga dapat
beritirahat dengan tenang”.
Sugestibilitas Intelektual
• Klien lebih peka terhadap sugesti dengan tipe intelektual.
Artinya klian tidak mau menuruti begitu saja dengan apa yang
disugestikan. Bahkan klien akan terus menganalisis setiap
sugesti yang diberikan. Bagaimana solusinya? Habiskan
kesempatan klien ketika akan menganalisis setiap sugesti
dengan memintanya menirukan atau mengatakan ulang
sugesti yang diberikan.

Contoh :
• “Mulai sekarang ulangi dan katakan kebali semua sugesti
yang Anda dengar. Katakan dengan yakin dan sungguh-
sungguh di dalam hati. Mulai sekarang saya adalah pribadi
yang luar biasa. Mulai sekarang saya memiliki rasa percaya
diri yang luar biasa. Mulai sekarang saya dapat menjadi
pimpinan yang bijaksana, tegas dan disiplin….”.
SHSS (Stanford Hypnotic Suceptibility Scale)
adalah sebuah penilitian yang dikembangkan
oleh Ernest Hilgard, dalam penelitian itu
dijelaskan bahwa dalam tingkat sugestibilitas
manusia dibagi menjadi tiga:

 85% moderat (sedang)


 10% mudah
 5% sulit di hipnosis.
Macam Tes Sugestibilitas
• Jari Lengket
• Hand Locking
• Mata Terkunci (Eye Catalepsy)
• Tangan Baja (Hand Catalepsy)
• Lemon Drop
• Arm rising and falling test
• Finger Spreading Test
• Thirst Hallucination
• The Pendulum Swing Test.
Mata Terkunci
Biarkan subyek duduk rileks dan suruh pejamkan mata....

“Sekarang rileks kan mata anda serileks mungkin


sesantai-santai nya.. sekarang bayangkan mata anda di lumuri
lem yg lengket sekali sangat lengkat.. bahkan lebih lengket dari
lem yg pernah anda temui.. terus rasakan lem nya rasakan
cairan lem nya rasakan dan rasakan entah itu panas, dingin,
atau apalah yg jelas basah.. dan sekarang fokus bayangkan lem
tersebut kering makin lama semakin kering, setiap kali
bernafas lem tersebut makin lama makin kering.. bahkan
semakin di paksa membuka justru lem tersebut semakin kuat
semakin kuat sekali dan semakin kering... semakin kuat lagi.. 10
lipat lebih kuat dari sebelumnya.."
Tangan Baja
"Sekarang bayangkan tangan kamu seperti besi yg
sangat keras.. sangat keras.. keras sekali..
terus imajinasikan itu terus bayangkan... semakin
lama semakin keras semakin fokus.. semakin
lama
berubah menjadi besi baja yg keras sekali.. sangat
keras.. semakin fokus justru semakin keras..
sekarang tangan kamu keras sekali.. semakin
kamu coba gerakan justru makin keras.. semakin
di gerakan
justru makin keras.. semakin di paksa gerak justru
makin keras sekali..."
SILAKAN PRAKTEK

Anda mungkin juga menyukai