Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN PBAK

DOSEN PEMBIMBING :

TUMIUR SORMIN, SKM.,M.Kes

DISUSUN OLEH:

D3 REGULER 2

POLTEKKES TANJUNG KARANG

JURUSAN DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


Topik : Korupsi dilingkungan Kampus

Judul : Titip absen dengan teman

Tujuan

Keterlibatan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya penindakan
yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum. Peran aktif mahasiswa diharapkan lebih
difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya antikorupsi di
masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak
gerakan antikorupsi di masyarakat. Untuk dapat berperan aktif, mahasiswa perlu dibekali dengan
pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya. Yang tidak kalah
penting, untuk dapat berperan aktif mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan nilai-
nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.

Tindakan Pencegahan Korupsi

a. Membuat aturan/tata-tertib/kesepakatan/perjanjian, yang didasari akan kesadaran bahwa


seluruh organisasi mempunyai unsur manusiawi (karena anggota/individu-individu
didalamnya adalah manusia), sehingga berpeluang membuat kesalahan baik secara
sengaja dan maupun secara tidak sengaja.
b. Menerapkan kaidah-kaidah manajemen modern, di ataranya adalah perencanaan kerja
yang baik, sehingga mudah dimonitoring, diarahkan, diberi motivasi dan mudah
diawasi/dikendalikan. Sehingga semua tindakan, keputusan, kebijaksanaan dapat
dipertanggung jawabkan.
c. Menetapkan standar rekrutmen yang baik, dimana penerimaan calon penatalayanan harus
mempunyai (dilengkapi) syaratsyarat yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Dimana
kriteria tersebut adalah kriteria kepribadian yang tepat (jenis kepribadian yang sesuai,
misalnya tingkat affiliasi tinggi, needs of achievement tinggi, dlsb), motivasi,
pengetahuan teknis, dan kejujuran moral.
d. Memperbaiki mutu lulusan sekolah-sekolah tinggi, Perguruan Tinggi yang merupakan
pabrik penata-layanan, dengan menetapkan standar penerimaan yang cukup tinggi,
menetapkan standar minimal pencapaian prestasi yang cukup menjamin kualitas, meramu
kurikulum yang memuat unsur-unsur manajemen modern, perilaku-organisasi, sosiologi,
pengetahuan hukum, guna mendapatkan lulusan yang sadar akan keberadaannya,
ditengah lingkungan masyarakat yang terus maju dengan cepat, dan tingkat kemajemukan
yang tinggi.
e. Menindak tegas seluruh pelanggaran organisasi yang bertujuan untuk mencari
keuntungan pribadi, guna mencegah timbulnya preseden buruk di kemudian hari. Karena
berdasarkan
pengalaman banyak tindak korupsi yang terjadi adalah karena meniru atau pengulangan.
f. Menanamkan pemahaman bahwa organisasi mempunyai sifat manusiawi yang kental,
yang tidak luput dari kesalahan, dan harus diawasi jalannya, serta dikoreksi dari waktu ke
waktu.

Strategi tindakan Pelaksanaan

Mahasiswa Memahami dampak-dampak korupsi, meningkatkan kesadaran akan dampak buruk


korupsi pada pembangunan, Salah satu upaya pencegahan korupsi adalah dengan menanamkan
generasi muda melalui pendidikan yang bersifat antikorupsi.
ORIENTASI :

“Di Poltekkes Tanjungkarang akan dilaksanakan ujian tengah semester.”

Kelvin : “Dek, lo belajar ga tadi malam”


Kadek : “Engga lah”
Kelvin : “Kalau lo tir?”
Tiara : “Ya kagak lah, nyontek ajalah”
Kelvin,Kadek : “Hahahahh ya iyalaah”
Ayu : “Kok kalian nyontek sih, nyontek itu bukan ide yang bagus”
Kadek : “Ya apasih, tersera kita dong”
Ayu: “Tapikan kasian yang udah belajar”
Tiara: “Ya bukan urusan kami dong”
Sipen : “Guys ada dosen, ada dosen.”

KERJA

Dosen : “Ayo di siapkan”


Kelvin : “Ayo teman-teman untuk memulai uts kita pada pagi hari ini, ucapkan salam, selamat
pagi bu.”
Mahasiswa : “Selamat pagi bu”
Dosen : “Selamat pagi anak anak, silahkan kumpulkan tas dan handphonenya jika ada buku buku
pelajaran juga di kumpulkan ya”
Mahasiswa : “Baik bu”

“Namun, kelvin sengaja tidak mengumpulkan hpnya, dan menitipkan hpnya di laci kadek”
Dosen : “Sudah semua di kumpulkan?”
Mahasiswa : “Sudah bu”
Dosen : “Siap ya, waktu ujiannya 60 menit, jangan lupa isi biodata selengkap lengkapnya ya,
silahkan di kerjakan”
Mahasiswa : “Baik bu”
Dosen : “ Jangan ada yang mencontek ya, jika sampai ketahuan akan ibu keluarkan”
Mahasiswa : “Iya bu”
Dosen : “Anak-anak ibu tinggal sebentar mengambil absen ya”
Mahasiswa : “Baik bu”

“Namun, ada beberapa mahasiwa yang bersekongkol untuk mencontek”

Kelvin : “Dek, liat lembar jawaban lo”


Kadek : “Nih, sekalian kasih tiara” (sambil memberikan kunci jawaban kepada kelvin)
Kelvin : “Okehh”
Tiara : “Mana vin, gua juga mauu”
Kelvin : “Nihh nih”
Mahasiswa lain : “Diem loh, jangan berisik, gua jadi ga konsen nih”
Syifa : “Hehh, kok kalian nyontek sih?”
Kelvin : “ Ya suka suka kitaorang dong”
Syifa : “Kan tadi udah dibilang gaboleh nyontek”
Kadek, Tiara : “Udahh gausa di dengerin”
Ayu : “Kalian jangan nyontek dong, nyontek itu sama aja dengan korupsi, emanng kalian mau di
sebut koruptor, kasian juga kita yang udah belajar”

TERMINASI
“Anak yang bersekongkol pun, tersadar bahwa perilakunya merupakan hal yang buruk’

Kadek : “Eh bener juga kata si ayu”


Tiara : “Iyaa, buang aja ya contekannya”
Kelvin : “Iyaa buang aja”

“Dan akhirnya ketiga anak yang bersekongkol mencontek menyesal atas perbuatannya, dan
mengerjakan dengan jujur”
Dosen : “Susah tidak soalnya?”
Mahasiswa : “Tidak bu”
Dosen : “Bagus ya kelas ini, kondusif, tenang, dan tidak mencontek, jadi tidak ada bibit-bibit
korupsi di poltekkes ini, waktu nya 15 menit lagi ya”
Mahasiswa : “ iya bu”

“15 menit kemudian”

Dosen : “ Sipen tolong kumpulkan lembar jawaban teman temannya berurutan ya”
Sipen : “Baik bu”

Anda mungkin juga menyukai