2 |Aqidatul Awam
2. Ta’alluq sifat sama’ dan bashar
3 |Aqidatul Awam
4. Sifat hayât
Sifat ini tidak ta’alluq kepada salah satu dari hukum akal
yang tiga, karena sifat ini, hanya menjadi syarat sah bagi
berdirinya sifat-sifat ma’âni yang enam itu kepada Zat.
4 |Aqidatul Awam
1) Tetapnya yang mumkin itu, dalam keadaan “ada”,
selama waktu yang dikehendaki
2) Berubahnya yang mumkin itu, dari satu kondisi
kepada kondisi yang lain
3) Kembalinya yang mumkin itu, menjadi tidak ada
5 |Aqidatul Awam
Allah Ta’ala, dalam arti bahwa, tidak terjadi suatu
perubahan pada diri sesuatu yang mumkin, kecuali
dengan ta’alluq tanjîzi qudrat kepada suatu yang mumkin.
6 |Aqidatul Awam
7. Ta’alluq tanjîzi kepada yang mumkin sudah
ditiadakan, yaitu ta’alluq qudrat Allah Ta’ala
kepada yang mumkin sudah ditiadakan, untuk
dibangkitkan kembali pada hari pembalasan,
yakni ; hari kiamat.
7 |Aqidatul Awam
2.2. Kelompok ta’alluq tanjizi qadîm
8 |Aqidatul Awam
2. Kadang tidak dikehendakiNya, tidak
diperintahNya dan tidak diridhoiNya. Seperti
kafirnya Abu Bakr.
3. Kadang dikehendakiNya, tidak diperintahNya dan
tidak diridhoiNya. Seperti kafirnya orang-orang
yang diketahui Allah, tidak akan beriman.
Misalnya, Fir’aun, Qarun dan orang-orang
bermaksiat
9 |Aqidatul Awam
b. Ta’alluq tanjîzi qadîm yaitu, ta’alluq dengan Zat
Allah Ta’ala
c. Ta’alluq tanjîzi hadits yaitu, ta’alluq sama’ kepada
kita, setelah kita diciptakan.
10 |Aqidatul Awam
b. Ta’alluq tanjîzi qadîm
a. Kalâm Nafsi
b. Kalâm Lafzhiy
11 |Aqidatul Awam
Memahami kedua kalâm ini, maka Al-Qur'an dalam arti
kalâm nafsiy adalah; sifat Allah Ta’ala yang qadîm.
Sedangkan Al-Qur'an dalam arti kalâm Lafzhiy yang ada
didalam mushaf adalah hadits. Inilah yang disampaikan
Jibril kepada Muhammad SAW, tertulis dan tersusun. Al-
Qur'an inilah, yang haram disentuh tanpa suci, dan Al-
Qur'an ini pula, yang sering dibaca dan ada pahalanya.
Maka ia ta’alluq kepada yang wajib, mustahil dan jaiz,
sebagai ta’alluq dalalah. Ta’alluq kepada yang wajib,
mustahil dan jaiz disebut dengan ta’alluq tanjîzi qadîm.
Sedangkan ta’alluq sifat kalâm kepada hal yang jaiz, ada
tiga macam, yaitu :
12 |Aqidatul Awam