DI SUSUN OLEH :
NAWIRUL ILMI (201802030)
Keperawatan 5A
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA MULIA
MADIUN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kesempatan serta kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Tidak lupa Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di dunia dan akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari
mata kuliah Keperawatan Palitatif dengan judul “keperawatan palitatif ditinjau dari segi
Sosial, budaya dan sepiritual”.
Saya selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya
bisa menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, apabila ada kesalahan pada makalah
ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Bahasa Indonesia kami Bapak Untung yang telah membimbing kami dalam menulis makalah
ini.
Penyusun,
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................4
B. TUJUAN.......................................................................................................................................6
C. RUANG LINGKUP......................................................................................................................6
BAB II...................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN...................................................................................................................................7
1. AGAMA :............................................................................................................................10
2. SOSIAL :.............................................................................................................................11
3. BUDAYA :..........................................................................................................................12
BAB III................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................14
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu penyakit yang belum bisa disembuhkan adalah kanker, kanker
adalah proses yang bermula ketika abnormal diubah oleh mutase genetic dan DNA
seluler. Pada saat stadium akhir yaitu stdium IV terjadi penurunan yang sangat
signifikan di dalam fisik, social dan spiritual. Salah satu penyakit yang belum bisa
diesembuhkan adalah kanker, Knaker adalah proses yang bermula ketika sel abnormal
diubah mutasi genetic dari DNA seluler. Sel abnormal ini membentuk klo dan mulai
berproliferasi secara abnormal, sel-sel dapat terbawa karena lain dalam tubuh untuk
metastase (penyebaran kanker) pada bagian tubuh yang lain (Brunner and Suddart,
2011). Sel abnormal ini membentuk Menurut Aziz (2005) penderita kanker terbanyak
di Indonesia adalah kanker servik, merupakan urutan pertama dengan jumlah 3686
(17,85%). Sementara itu, secara keseluruhan di seluruh kanker di dunia kanker serviks
meruopakan peneybab kematian ke dua dengan perkiraan kasus baru 510.000 dan
288.000 diantaranya meninggal (Jemal,2006).
Berdasarkan data Depkes Profil kesehatan 2007 (2008) dari 10 jenis kanker
terbanyak di Indonesia kanker payudara merupakan urutan pertama dengan jumlah
8.328 pasienn (19,64), kanker serviks uteri merupakan ururtan kedua jumlah 4649
pasien (11,07%). Kejadian kanker serviks uteri di Jawa tengah pada tahun 2009
sebesar 9.113 kasus (37.65%) dari 24.204 kasus semua kanker (Profil Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah, 2009). Dapat disimpulkan bahwa kanker serviks merupakan
penyakit terbanyak ke dua setelah kanker payudara, namun merupakan penyebab
kematian ke dua dari seluruh dunia. Salah satunya paliatif yang merupakan bagian
penting dalam perawatan pasien terminal yang dapat dilakukan secara
sederhana.metode yang dilkukan adalah mengulas literatur keperawatan dan
kedokteran dengan menggunakan 15 jurnal yang menggunakan pasien kanker
stdiumm IV.
C. RUANG LINGKUP
Dalam makalah ini hanya membatasi bagaimana konsep perawatan paliatif sehingga
mahasiswa mampu menjelaskannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2. SOSIAL : Masalah social pd pasien terminal : isolasi social, yaitu suatu keadaandimana
seseorang individu mengalami penurunan bahkan sama sekalitidak mampu berinteraksi
dengan orang lain disekitarnya, pasien mungkinmerasa ditolak, tidak diterima, kesepian,
dan tidak mampu membinahubungan yang berarti dan tidak mampu membina hubungan
yangberarti dengan orang lain (Kelliat, 2006 ). Pasien membatasi org-org
ygmengunjunginya hy kpd bbrp org anggota keluarga saja.
Sebab :
Konsep diri rendah (kr menurunnya fungsi mental dan fisik)
Takut melihat orang lain depresi kr melihat & memikirkan keadaannya
Merasa bersalah kr telah menyita waktu, tenaga & biaya yg dimilikikeluarga utk
pengobatan
Merasa takut mati dan marah dg kehidupan
3. BUDAYA :Andreas Eppink, kebudayaan adalah segala sesuatu atau tata nilai yangberlaku
dalam sebuah masyarakat yang menjadi ciri khas dari masyarakattersebut.
Green dalam Notoatmodjo (2007) mengatakan bahwa perilaku manusiadari tingkat kesehatan
dipengaruhi oleh 2 faktor pokok:
1. F. perilaku (behavior cause) :
F. predisposisi (pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai)
F. pendukung ( ketersediaan faskes, obat-obatan, air bersih)
F. pendorong (sikap & perilaku petugas kes,/ kelompok referensi dr perilaku
masyarakat)
2. F. non-behavior cause
BAB III
PENUTUP
Dari kesimpulan makalah ini pembahasan tentang konsep keperawatan paliatif dan
menjelang ajal, maka dapat di ambil kesimpulan dan saran.
A. Kesimpulan
Perawatan paliatif care adalah penedekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas
hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah berhubungan dengan
penyakit yang dapat mengancam jiwa, mealaui pencegahan dan membantu
meringankan penderitaan, identifikasi dini dan penilaian yang tertib serta
penanganan nyeri dan masalah lain baik fisik, psikososial dan spiritual.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka kami memberi saran sebagai berikut.
1. Diharapkan mahasiswa mampu memahami dan memperhatikan perawatan pada
pasien paliatif dan menjelang ajal.
2. Mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada pasien paliatif dan
menjelang ajal.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.who.int/cancer/palliative/definition/en/
http://www.parkwaycancercentre.com/id/services/palliative-medicine/
Doyle, Hanks and Macdonald, 2003. Oxford Textbook of Palliative Medicine. Oxford
Medical Publications (OUP) 3 rd edn 2003 Ferrell, B.R. & Coyle, N. (Eds.) (2007).
Textbook of palliative nursing, 2nd ed. New York, NY: Oxford University Press