Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN KONSELING GIZI PASIEN RAWAT JALAN

STANDAR
PROSEDUR No. Dokumen: No. Revisi : Halaman
OPERASIONAL 00 1/2

Tanggal terbit: Ditetapkan


Direktur Utama,

Tanggal revisi:

Dr.BAMBANG WIBOWO.SpOG(K)
NIP . 196108201988121001
PENGERTIAN Proses membimbing, membantu dan mendampingi pasien untuk
mandiri memecahkan masalah gizi yang dihadapinya untuk
mencapai kesehatan yang optimal melalui perubahan perilaku
hidup sehat dan sadar gizi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membimbing,


membantu dan mendampingi pasien agar mandiri dalam
memecahkan masalah gizi yang dihadapinya untuk mencapai
kesehatan yang optimal.

KEBIJAKAN 1. Kegiatan asuhan gizi disesuaikan dengan keadaan pasien dan


berdasarkan keadaan klinis, status gizi, serta status
metabolisme pasien. (Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi
RSUP Dr. Kariadi, Kebijakan Umum nomor 3)
2. Kegiatan asuhan gizi meliputi pengkajian status gizi/riwayat
gizi, penentuan kebutuhan gizi, penentuan macam dan jenis
diet, konseling dan penyuluhan gizi, baik secara individu
maupun kelompok, pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut.
(Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi RSUP Dr. Kariadi,
Kebijakan Khusus nomor 2)
3. Kegiatan asuhan gizi dilakukan pada pasien rawat inap, dan
rawat jalan. (Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi RSUP Dr.
Kariadi, Kebijakan Khusus nomor 3)

PROSEDUR 1. Pasien datang membawa catatan medis (CM) yang berisi


nama, diagnosa, hasil laboratorium, serta diet yang diminta oleh
dokter yang merujuk.
2. Pasien dipersilakan duduk.
3. Menciptakan suasana rileks sebelum konseling.

MELAKUKAN KONSELING GIZI PASIEN RAWAT JALAN


STANDAR
PROSEDUR No. Dokumen: No. Revisi : Halaman
OPERASIONAL 00 2/2

Tanggal terbit: Ditetapkan


Direktur Utama,

Tanggal revisi:

Dr.BAMBANG WIBOWO.SpOG(K)
NIP . 196108201988121001
PROSEDUR 4. Anamnesa riwayat gizi untuk mengetahui kebiasaan makan,
pola makan, asupan, waktu, riwayat makan, alergi atau
pantangan, dan permasalahan makan yang dihadapi.
5. Menganalisis hasil anamnesa dengan menggunakan daftar
bahan makanan penukar.
6. Mengkaji data klinis yang ada, data antropometri, hasil
laboratorium serta obat yang diberikan.
7. Menghitung kebutuhan bila dokter belum menentukan berapa
kalori yang diberikan dengan rumus yang sesuai.
8. Menyusun diet berdasarkan data klinis, hasil anamnesa
riwayat gizi, kondisi medis serta diet yang diminta oleh dokter.
9. Menjelaskan pemberian makan sehari dengan menggunakan
food model.
10. Menjelaskan makanan yang diperbolehkan, dibatasi, dan yang
tidak diperbolehkan.
11. Menjelaskan hal-hal khusus dari diet yang akan dijalani seperti
gula dan pemanis pengganti gula.
12. Menjelaskan tentang cara membuat variasi menu dengan
menggunakan DBMP (Daftar Bahan Makanan Penukar).
13. Menanyakan kembali apakah sudah jelas dan dimengerti
tentang semua hal yang telah dijelaskan.
14. Membuat rencana kunjungan ulang.
15. Membuat catatan pada CM tentang : anjuran diet, hasil
anamnesa, rencana tindak lanjut yang merupakan jawaban
kepada dokter yang mengirim.
16. Mengucapkan selamat kepada pasien semoga kesehatannya
cepat pulih dengan dukungan gizi yang optimal
Dilakukan oleh : Ahli Gizi Pelayanan Ruang Rawat Jalan.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai