Anda di halaman 1dari 8

POLITEIA: Jurnal Ilmu Politik

Politeia, 11 (2) (2019): 58-64


ISSN 0216-9290 (Print), ISSN 2549-175X (Online)
Available online https://talenta.usu.ac.id/politeia

Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi


Qatar
Fajar Anugrah Tumanggor* & Adil Arifin
Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Studi ini adalah studi tentang kebijakan embargo negara Arab terhadap ekonomi Qatar. Fokusnya membahas
tentang bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kebijakan embargo negara Arab terhadap ekonomi Qatar.
Temuan studi ini antara lain ada dampak negatif dan positif yang ditimbulkan dari kebijakan ini. Negatif
meliputi: Minyak dunia, penerbangan komersil, pelayaran, pangan, pasar, saham, keuangan, asuransi, dan bank.
Sedangkan positif meliputi: transportasi, pangan, perdagangan, keuangan, dan penerbangan komersil. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif.

Kata Kunci: Negara Arab, Embargo, Ekonomi Qatar

Abstrak
This study is a study of the Arab country’s embargo policy on Qatar’s economy. The focus is on how the impact of the
Arab country’s embargo on Qatar’s economy. The findings of this study include, among other things, the negative and
positive impacts arising from this policy. Negatives include: World oil, commercial flights, shipping, food, markets, stocks,
finance, insurance, and banks. While positives include: transportation, food, trade, finance, and commercial aviation. The
method used is descriptive method.

Keywords: Arab country’s, embargo policy, Qatar's economy

How to Cite: Tumanggor, F. A. (2019). Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar.
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2): 58-64
*Corresponding author:
E-mail: anugr4hf@gmail.com

58
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64

PENDAHULUAN begitu melimpah, posisi Timur


Timur Tengah bagi kalangan Tengah menjadi ladang konflik
ilmuwan politik dipandang sebagai perebutan minyak dan gas alam
sebuah daerah yang masih sulit untuk dunia. Sehingga tak berlebihan
dideskripsikan. Beragam pandangan kemudian dapat dikatakan bila
hadir untuk menjawab dimana persediaan minyak menurun, maka
sebenarnya daerah Timur Tengah. dipastikan ekonomi dunia akan
Dalam perkembangannya, kalangan terguncang.
ilmuwan politik memiliki tiga
pandangan terkait Timur Tengah. Salah satu negara Timur Tengah
Pertama, daerah yang meliputi ialah Qatar. Qatar adalah sebuah
negara-negara Arab-Non-Afrika negara emirat di Timur Tengah yang
ditambah Iran dan Israel. Dalam terletak di sebuah semenanjung kecil
pengertian ini, negara semisal Alzajair di Jazirah Arab di Asia Barat. Satu-
dan Maroko tidak termasuk di dalam satunya batas darat mereka adalah
nya. Kedua, daerah Timur Tengah Arab Saudi di selatan dan sisanya
meliputi negara-negara Liga Arab berbatasan dengan Teluk Persia.
ditambah Iran, Israel, dan Turki. Jadi, Teluk ini juga yang memisahkan
daerah-daerah yang berbahasa Qatar dari negara Bahrain. Qatar
maupun yang berbudaya Arab seperti beribu kota di Doha. Luas dari negara
beberapa terletak di daerah Afrika Qatar yakni 11.572 km2. Jumlah
Utara (Aljazair, Maroko, Libya) penduduk Qatar perhitungan tahun
dikategorikan masuk ke dalam 2015 yakni sebesar 2.120.129 jiwa
wilayah Timur Tengah. Ketiga, dengan jumlah kepadatan yakni
wilayah yang menjadi lokus kedua sebesar 175/km2. Total pendapatan
pandangan sebelumnya ditambah domestik bruto Qatar sebesar $320.544
negara semisal Afganistan, Pakistan, miliar dengan jumlah perkapita
dan beberapa republik Muslim yang sebesar $129.726 (2016) yang
ada di Asia Tengah bekas jajahan Uni menempatkan Qatar menjadi negara
Soviet. dengan penghasilan perkapita
Timur Tengah memiliki lebih tertinggi nomor tiga di dunia.
dari setengah total cadangan minyak Tanggal 5 Juni 2017, Qatar
di seluruh dunia, dan menjadi diembargo oleh negara Arab. Negara
penentu pasar minyak dunia. yang awalnya memutuskan hubungan
Cadangan terbesar ada di Arab Saudi diplomatik ialah Arab Saudi, Uni
yang memiliki sekitar 36 persen dari Emirat Arab, Bahrain, Mesir, dan
total cadangan minyak di Timur Maladewa. Kemudian secara berurut
Tengah. Disusul Irak 16 persen, UEA diikuti oleh negara-negara lain se
14 persen, Iran 13 persen, Kuwait 13 kawasan. Mereka ialah Komoro,
persen, Libya 4 persen, Oman 1 Mauritania, Libya, Yaman.
persen, Qatar 1 persen, Yaman 1 Sedangkan, penurunan tingkat
persen, dan Aljazair 1 persen. hubungan diplomatik dengan Qatar
Akumulasi ini menempatkan Timur tanpa pemutusan hubungan
Tengah memiliki kekayaan minyak sepenuhnya ialah Chad, Djibouti,
sebanyak 49 persen dari total minyak Eritrea, Yordania, Nigeria, dan
dunia. Oleh karena kekayaan yang Senegal. Namun penulis

59
Fajar Anugrah Tumanggor, Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar

memfokuskan negara Arab pada Muslimin. Dukungan Trump diduga


negara Uni Emirat Arab, Arab Saudi, telah menguatkan negara-negara
Bahrain, dan Mesir. Sunni lainnya mengikuti Arab Saudi
Terjadinya pemutusan hubungan untuk mengambil sikap melawan
diplomatik yang dilakukan negara Qatar.
Arab terhadap Qatar terjadi bukan Keempat, peretasan. Situs web
tanpa faktor. Ada beberapa faktor Qatar News Agency dan platform
pemicu nya. Antara lain, pertama, isu media pemerintah lainnya diduga
terorisme. Qatar diduga oleh negara diretas pada Mei 2017. Menurut Al
Arab mendanai organisasi ekstremis Jazeera (media Qatar), peretas
dengan tujuan terorisme. Salah satu menulis komentar palsu di Qatar
nya Ikwanul Muslimin. Ikwanul News Agency yang dikatikan dengan
Muslimin sangat tidak disukai oleh Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad
negara Arab utamanya oleh Arab Al-Thani, yang menyatakan
Saudi dan UEA. Ia dianggap sebagai dukungannya untuk Iran, Hamas,
organisasi radikal yang sangat Hizbullah, dan Israel. Dalam
membahayakan stabilitas negara komentar tersebut kesimpulannya
Arab. agar Iran tidak dipandang sebelah
Kedua, hubungan dengan Iran. mata oleh negara Teluk, karena ia
Qatar mempertahankan hubungan adalah salah satu kekuatan besar yang
yang relatif baik dengan Iran. Qatar ada di Timur Tengah. Qatar
dan Iran berbagi kepemilikan ladang menuding UEA, Arab Saudi, dan
gas kondesat di Pars Selatan-Dome Amerika berada di belakang ini
Utara, yang sejauh ini merupakan semua. Kondisi ini kembali membuat
ladang gas alam terbesar di dunia. hubungan kedua belah pihak semakin
Faktor geostrategi yang menjadi hal memanas.
signifikan dalam pola hubungan Studi ini membahas apa
kedua negara tersebut menjadi basis dampak yang ditimbulkan dari
kecemburuan Arab Saudi dan kebijakan embargo negara Arab
beberapa negara Arab lainnya. Iran terhadap ekonomi Qatar.
masih dianggap sebagai negara yang
berbahaya. METODE PENELITIAN
Ketiga, Konferensi Tingkat Tinggi Penelitian ini adalah bersifat
(KTT) Riyadh 2017. Isu adanya deskriptif. Pengumpulan data dengan
pemutusan hubungan diplomatik teknik studi pustaka (library research).
yang dilakukan negara Arab terhadap Analisis data menggunakan analisis
kualitatif.
Qatar semakin berhembus kencang
saat KTT Riyadh 2017. Sebagai bagian PEMBAHASAN
dari KKT Riyadh, akhir Mei 2017, Dampak Kebijakan Embargo
banyak pemimpin dunia termasuk Dalam kebijakan embargo yang
presiden Amerika Serikat Donald dilakukan oleh negara Arab terhadap
Trump mengunjungi kawasan ini. Qatar, ada dua dampak yang ditimbulkan,
Trump memberikan dukungan kuat yakni: negatif dan positif.
bagi upaya Arab Saudi dalam
memerangi negara dan kelompok Dalam dampak negatif, ada beberapa
yang bersekutu dengan Ikhwanul variabel yang menjadi fokus peneliti.

60
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64

Antara lain adalah: pertama, minyak. diplomatik. Dan dalam dua bulan pasca
Dalam hal minyak, Qatar mengalami pemutusan, insentif yang diterima oleh
penurunan sebesar 8 persen dari Juni-Juli pengelola taxi melonjak. Kedua, pangan.
2017 dengan keempat negara Arab. Dalam hal pangan, Qatar menjalin
Kedua, dalam penerbangan komersil, hubungan yang baik dengan Iran pasca
Qatar mengalami penuruan penerbangan pemutusan hubungan diplomatik. Hal itu
hingga sekitar ½ persen dari total ditandai dengan pengiriman sekitar 100
penerbangan awal yakni sekitar 80 ton buah dan sayur-sayauran setiap hari.
penerbangan setiap hari. Ketiga, dalam
bidang pelayaran, dampak yang Ketiga, perdagangan. Dalam hal
ditimbulkan dari embargo ini ialah perdagangan, Qatar mengalami
penutupan jalur pelayaran atau dermaga peningkatan perdagangan dengan ketiga
Uni Emirat Arab yakni Fujairah dan Jebel negara, yakni: Iran, Turki dan Pakistan.
Ali yang menjadi tempat transit dan Dalam waktu kurang enam bulan,
distribusi dagang Qatar. perdagangan angara Iran dan Qatar
meningkat 117 persen. Satu diantaranya
Keempat, dalam bidang pangan, ialah perdagangan non-minyak yang
Qatar mengalami lonjakan pembelian meningkat sekitar 30,8 persen dengan
pangan sekitar 4,5 persen dari bulan Juni- nilai perdagangan sekitar $67,5 miliar
Juli 2017. Selain itu, kondisi tersebut dalam lima bulan pasca pemutusan.
memicu terjadinya antrian panjang di Bahkan dalam bidang gas, Qatar
swalayan dan pusat perbelanjaan Qatar. meningkatkan nilai ekspornya hingga 30
Kelima, dalam bidang pasar dan saham, persen dengan Iran. Sementara Turki,
Qatar mengalami penurunan nilai saham mencapai $20 miliar, yang tertinggi kedua
sekitar $15 miliar. Yang juga turut dari negara manapun. Dan untuk Pakistan,
memengaruhi turunnya perdagangan pada awal Desember 2017 lalu, dibuka
Qatar hingga 40 persen. rute perdagangan langsung antara
pelabuhan Pakistan dan Qatar.
Keenam, dalam bidang keuangan,
asuransi dan bank, Qatar mengalami Keempat, keuangan. Dalam bidang
penurunan dalam bidang mata uang. Mata keuangan, ekonomi negara Qatar menurut
uang Qatar turun pada posisi AA- (yang IMF tumbuh 3,1 pada tahun 2018, naik
menandakan nilai mata uang lemah) dari 2,5 persen dari tahun 2017. Hal ini terjadi
sebelumnya AA (yang menandakan nilai karena Qatar memompa hampir $40 miliar
mata uang tinggi). Dalam bidang asuransi, ke ekonomi Qatar. Sehingga, di bulan Juli
terjadi pemutusan kerjasama perusahaan pasokan uang tumbuh lebih dari 8,3
asuransi antara UEA dan Qatar. Dan persen dari bulan sebelumnya. Sementara
terakhir, dalam bidang perbankan, Qatar basis moneter tumbuh 1,7 persen. Hal ini
melakukan PHK untuk mengurangi menandai kebangkitan ekonomi keuangan
insentif yang berlebih. Qatar. Kelima, penerbangan komersil.
Dalam bidang penerbangan komersil,
Selain dampak negatif yang Qatar membuka 10 rute baru di akhir
ditimbulkan, ada dampak positif yang juga tahun 2017. Dan akan melakukan 10-15
ditimbulkan dari kebijakan embargo lagi di tahun 2018.
negara Arab terhadap Qatar, antara lain
yakni: pertama, transportasi. Dalam Dampak negatif dan positif yang
bidang transportasi, Qatar mengalami ditimbulkan oleh kebijakan embarg negara
peningkatan jumlah transportasi yang naik Arab terhadap Qatar dapat kita pandang
hingga 1.000 armada pasca pemutusan dari perspektif kebijakan luar negeri

61
Fajar Anugrah Tumanggor, Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar

dengan pendekatan realis. Realisme Kohesi dalam grup ini juga berpotensi
merupakan pendekatan yang digunakan untuk berkonflik dengan kelompok-
dalam studi polugri yang asumsinya kelompok lain. State merupakan
berdasarkan pada pandangan anarki, self pengelompokan manusia (groupism) yang
help, dan pemahaman aktor rasional dari paling penting dewasa ini, dan sumber
negara. Ditambah, realisme didasarkan kohesi in-group yang paling kuat adalah
pada suatu keadaan yang terjadi (realitas), nasionalisme. Sementara itu, aktor-aktor
bukan seharusnya seperti yang diyakini yang lain dinilai kurang penting.
kaum idealis. Dengan demikian, realis
mengklaim bahwa agar bisa bertahan, Menurut pengamat Timur Tengah
negara harus bertindak sebagai dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
pemaksimalan kekuatan. Menurut Holsti, Indonesia (LIPI), M. Hamdan Basyara,
kebijakan luar negeri suatu negara sangat mengatakan bahwa Qatar dapat peringatan
dipengaruhi oleh kondisi posisinya di dari negara-negara Teluk karena dinilai
dalam sistem internasional dan distribusi terlalu maju berinovasi di sektor ekonomi
kekuasaan di dalamnya. dan politik. Hal ini dapat kita buktikan
dari tingkat pendapatan Qatar yang sangat
Menarik untuk mengkaji kalimat tinggi untuk sekelas negara kecil di
“negara harus bertindak sebagai kawasan Teluk. Menurut data Dana
pemaksimalan kekuatan”. Dalam konteks Moneter Internasional (IMF) tahun 2016,
anarki, embargo yang dilakukan oleh PDB per kapita Qatar menempati posisi
negara Arab terhadap Qatar adalah bukti nomor 3 tertinggi di dunia. Pendapatan
pemaksimalan kekuatan yang dilakukan per kapita negara ini mencapai
oleh negara Arab dalam konteks US$129.726 (2016). Sementara Arab
internasional. Kekuatan itu dibuktikan Saudi , UEA , Bahrain , dan Mesir secara
dari pemutusan hubungan jalur berurut tingkat pendapatannya hanya
transportasi, media, dan ekonomi yang $24.454, $44.740, $24.199, dan $3.724.
secara tidak langsung mempengaruhi Alhasil, pertarungan kekuatan dalam
internal negara Qatar. persaingan untuk menjadi yang terhebat
tak dapat dihindarkan.
Pemberlakuan embargo tersebut Dalam kaitan dengan polugri,
tidak saja mempengaruhi ekonomi Qatar, dengan melihat asumsi di atas harus
tapi juga membuat renggang kembali dipahami bahwa negara sebagai aktor
hubungan Qatar dengan beberapa negara utama harus menghadapi negara lain
Arab. Keadaan ini terus menambah seperti bola biliar yang sedang
deretan panjang bagaimana kecemburuan
dimainkan di atas mejanya bergerak
terhadap suatu negara kembali
dan bertubrukan satu sama lain. Yang
menemukan definisi terbaiknya.
Kecemburuan itu ditandai dengan membuat konsep bola biliar ini
pembentukan aliansi dengan berporos menarik adalah adanya perasaan
pada Arab Saudi sebagai koordinator dari ketidakamanan bersama antarnegara
pemutusan hubungan diplomatik terhadap dan ketiadaan otoritas kekuatan
Qatar. politik yang disebut anarki di dunia
internasional. Tindakan negara-
Kecuriagaan tersebut bukan tanpa negara karena itu didorong oleh
alasan. Keadaan itu berasal dari kenyataan keinginan untuk survive atau
bahwa untuk survive dan mencapai level mempertahankan diri dari ancaman
subsisten manusia perlu hidup bersatu yang terus-menerus. Karena tiap
berdasarkan suatu solidaritas kelompok. negara mengejar keamanan dengan

62
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64

meningkatkan kekuatan militernya, merupakan cara negara Arab dalam


maka politik luar negeri pun mendikte Qatar. Holsti menyebutnya
diorientasikan pertama kali untuk sebagai pembuatan koalisi dan
mempertahankan keamanan (power). pembangunan aliansi. Berbeda
Mereka menghadapi dilema dengan isolasi, orientasi polugri ini
keamanan atau security dilemma yang berangkat dari ketidakmampuan
tiada habisnya. negara, baik dalam pertahanan
Dalam pengertian di atas, bila maupun ekonomi, untuk berdiri
kita lihat dari kasus negara Arab dan sendiri. Jadi karena itu, mereka
Qatar, Qatar berjuang keras untuk berusaha melakukan koalisi
bangkit dari keterpurukan ekonomi diplomatik dan kadangkala
akibat embargo yang dilakukan oleh 4 melakukan aliansi militer untuk
negara Arab yakni Mesir, Bahrain, melindungi pertahanan negara.
Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Asumsi realis dengan mengatakan Aliansi Arab (Mesir, Bahrain,
bahwa dunia seperti bola biliar dalam Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab)
gelanggang nya yang saling dengan pemimpin utamanya Arab
bertubrukan memang betul adanya. Saudi dalam mengembargo Qatar
Bola biliar tersebut harus kuat untuk adalah cerminan penghimpunan
bertahan dari tubrukan-tubrukan kekuatan yang dilakukan oleh negara-
yang terjadi. Dan Qatar, dengan negara untuk mencapai tujuan yang
beragam pendekatan yang telah diinginkan. Negara Arab menyadari,
penulis sebutkan di bagian hanya dengan menghimpun kekuatan
sebelumnya berusaha mereka bisa melakukan dominasi di
merestrukturisasi ekonomi dan kawasan Arab. Bahkan negara-negara
keamanan yang tampak kacau di yang lemah secara ekonomi seperti
awal-awal embargo hingga saat ini. Yaman yang ikut serta memutuskan
Dalam sektor pangan misalnya, hubungan diplomatik masuk dalam
Qatar terus berusaha menggenjot komplotan yang di dalam aliansi
agropreneurs untuk mencegah imbas tersebut mereka juga pernah saling
ekonomi secara berkelanjutan. Sektor berkonflik.
pangan memang yang paling rentan
terkena imbas karena mayoritas Tiada yang abadi selain
pangan Qatar berasal dari impor. kepentingan seolah menemukan
Penguatan ini pastinya akan definisi terbaiknya dalam aliansi
mencegah pendiktean Qatar oleh tersebut. Yaman dan Arab Saudi
negara-negara yang tidak menyukai- misalnya pernah terlibat dalam
nya. Selain itu, adanya kebijakan yang konflik yang sempat membuat kedua
berhaluan penguatan internal Qatar negara renggang. Hal itu terjadi
diperlukan, mengingat Qatar akan karena pimpinan Saudi
terus menghadapi dunia yang seperti mengintervensi konflik Yaman sejak
bola biliar. Maret 2015 untuk mengusir
pemberontak Houthi dan mendukung
Dalam perkembangannya, presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi
orientasi polugri yang dilakukan oleh yang diakui internasional, dan
negara Arab terhadap Qatar dipaksa mengasingkan diri oleh

63
Fajar Anugrah Tumanggor, Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar

Houti. Kabarnya, lebih dari 100 ribu Financial Times dalam What is behind the
warga Yaman, sebagian besar anak- extraordinary Gulf dispute with Qatar,
anak tewas akibat perang tersebut. diakses dari
Akan tetapi, dalam kasus Qatar https://www.ft.com.content/3c6b7
224-49d0-11e7-a3f4-c742b9791d43
mereka memilih bergabung untuk
pada tanggal 7 Januari pukul 21.25.
memboikot Qatar. Dalam hal ini dapat
Ishiyama, Jhon. 2013. Ilmu Politik: Dalam
kita lihat bagaimana kepentingan Paradigma Abad Ke-21 (jilid I).
menjadikan mereka aliansi. Jakarta: Prenada Media Group, hal
555-556.
SIMPULAN Lalu Rahadian dalam Pengamat: Krisis
Kebijakan embargo yang Qatar karena Kecemburuan Negara
dilakukan oleh negara Arab memiliki Arab, diakses dari:
dampak yang signifikan bagi Qatar, https://m.cnnindonesia.com/inter
baik dari sisi negatif dan positif. nasional/20170610133702-106-
Dalam sisi negatif, Terdapat beberapa 220788/pengamat-krisis-qatar-
variabel, yakni: Minyak dunia, karena-kecemburuan-negara-arab
pada tanggal 9 Maret 2018.
penerbangan komersil, pelayaran,
Linch, Mary. 2017. Three Big Lesson form
pangan, pasar, saham, keuangan,
Qatar Crisis. Amerika Serikat:
asuransi, dan bank. Sementara dalam George Washington University
sisi positif, terdapat beberapa variabel Press.
antara lain: transportasi, pangan, Marc Champion dalam Saudi Dispute with
perdagangan, keuangan, dan Qatar Has 22-Year History Rooted in
penerbangan komersil. Gas, diakses dari
https://www.bloomberg.com/new
DAFTAR PUSTAKA s/articles/2017-06-06/saudi-arabia-
Collins, G. (2018). Anti-Qatar Embargo s-feud-with-qatar-has-22-years-
Toward Strategic Failure. Texas (US): history-rooted-in-gas pada tanggal
Rice University Press. 30 Desember 2017 pukul 20.01.
David Kirpatrick dalam 5 Arab States Sihbudi, Riza. 1993. Konflik dan Diplomasi
Break Ties With Qatar, Complicating di Timur Tengah. Bandung: PT.
U.S Coalition-Building”, diakses dari Eresco.
https://mobile.nytimes.com/2017/06/05/ Titah Ruslin, Ismah. 2013. Memetakan
world/middleeast/qatar/-saudi-arabia- Konflik Timur Tengah (Tinjauan
egypt-bahrain-united-arab-emirates.html
Geografi Politik). Makassar: UIN
pada tanggal 19 November 2017
Alauddin Makassar, Jurnal Politik
pukul 22.03 .
Profetik, Volume I No.1 Tahun
Eby H. A. (2011). Pengantar Analisis Politik
2013.
Luar Negeri: Dari Realisme Sampai
Ulrichsen, Kristian Cotes. 2017. The Qatar
Konstruktivisme. Bandung: Penerbit
Crisis. Newyork: George
Nuansa.
Washington University Press.
Euan McKirdy dalam Middle East Split:
Wikipedia, Qatar dalam
The Allies Isolating Qatar, diakses
https://id.m.wikipedia.org/wiki/
dari
Qatar diakses pada tanggal 19
edition.cnn.com/2017/06/05/midd
November 2017 pukul 22.14
leeast/qatar-saudi-arabia-bahrain-
egypt-uea-relations-index.html
pada tanggal 30 Desember pukul
20.35.

64
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64

65

Anda mungkin juga menyukai