Abstrak
Studi ini adalah studi tentang kebijakan embargo negara Arab terhadap ekonomi Qatar. Fokusnya membahas
tentang bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kebijakan embargo negara Arab terhadap ekonomi Qatar.
Temuan studi ini antara lain ada dampak negatif dan positif yang ditimbulkan dari kebijakan ini. Negatif
meliputi: Minyak dunia, penerbangan komersil, pelayaran, pangan, pasar, saham, keuangan, asuransi, dan bank.
Sedangkan positif meliputi: transportasi, pangan, perdagangan, keuangan, dan penerbangan komersil. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif.
Abstrak
This study is a study of the Arab country’s embargo policy on Qatar’s economy. The focus is on how the impact of the
Arab country’s embargo on Qatar’s economy. The findings of this study include, among other things, the negative and
positive impacts arising from this policy. Negatives include: World oil, commercial flights, shipping, food, markets, stocks,
finance, insurance, and banks. While positives include: transportation, food, trade, finance, and commercial aviation. The
method used is descriptive method.
How to Cite: Tumanggor, F. A. (2019). Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar.
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2): 58-64
*Corresponding author:
E-mail: anugr4hf@gmail.com
58
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64
59
Fajar Anugrah Tumanggor, Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar
60
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64
Antara lain adalah: pertama, minyak. diplomatik. Dan dalam dua bulan pasca
Dalam hal minyak, Qatar mengalami pemutusan, insentif yang diterima oleh
penurunan sebesar 8 persen dari Juni-Juli pengelola taxi melonjak. Kedua, pangan.
2017 dengan keempat negara Arab. Dalam hal pangan, Qatar menjalin
Kedua, dalam penerbangan komersil, hubungan yang baik dengan Iran pasca
Qatar mengalami penuruan penerbangan pemutusan hubungan diplomatik. Hal itu
hingga sekitar ½ persen dari total ditandai dengan pengiriman sekitar 100
penerbangan awal yakni sekitar 80 ton buah dan sayur-sayauran setiap hari.
penerbangan setiap hari. Ketiga, dalam
bidang pelayaran, dampak yang Ketiga, perdagangan. Dalam hal
ditimbulkan dari embargo ini ialah perdagangan, Qatar mengalami
penutupan jalur pelayaran atau dermaga peningkatan perdagangan dengan ketiga
Uni Emirat Arab yakni Fujairah dan Jebel negara, yakni: Iran, Turki dan Pakistan.
Ali yang menjadi tempat transit dan Dalam waktu kurang enam bulan,
distribusi dagang Qatar. perdagangan angara Iran dan Qatar
meningkat 117 persen. Satu diantaranya
Keempat, dalam bidang pangan, ialah perdagangan non-minyak yang
Qatar mengalami lonjakan pembelian meningkat sekitar 30,8 persen dengan
pangan sekitar 4,5 persen dari bulan Juni- nilai perdagangan sekitar $67,5 miliar
Juli 2017. Selain itu, kondisi tersebut dalam lima bulan pasca pemutusan.
memicu terjadinya antrian panjang di Bahkan dalam bidang gas, Qatar
swalayan dan pusat perbelanjaan Qatar. meningkatkan nilai ekspornya hingga 30
Kelima, dalam bidang pasar dan saham, persen dengan Iran. Sementara Turki,
Qatar mengalami penurunan nilai saham mencapai $20 miliar, yang tertinggi kedua
sekitar $15 miliar. Yang juga turut dari negara manapun. Dan untuk Pakistan,
memengaruhi turunnya perdagangan pada awal Desember 2017 lalu, dibuka
Qatar hingga 40 persen. rute perdagangan langsung antara
pelabuhan Pakistan dan Qatar.
Keenam, dalam bidang keuangan,
asuransi dan bank, Qatar mengalami Keempat, keuangan. Dalam bidang
penurunan dalam bidang mata uang. Mata keuangan, ekonomi negara Qatar menurut
uang Qatar turun pada posisi AA- (yang IMF tumbuh 3,1 pada tahun 2018, naik
menandakan nilai mata uang lemah) dari 2,5 persen dari tahun 2017. Hal ini terjadi
sebelumnya AA (yang menandakan nilai karena Qatar memompa hampir $40 miliar
mata uang tinggi). Dalam bidang asuransi, ke ekonomi Qatar. Sehingga, di bulan Juli
terjadi pemutusan kerjasama perusahaan pasokan uang tumbuh lebih dari 8,3
asuransi antara UEA dan Qatar. Dan persen dari bulan sebelumnya. Sementara
terakhir, dalam bidang perbankan, Qatar basis moneter tumbuh 1,7 persen. Hal ini
melakukan PHK untuk mengurangi menandai kebangkitan ekonomi keuangan
insentif yang berlebih. Qatar. Kelima, penerbangan komersil.
Dalam bidang penerbangan komersil,
Selain dampak negatif yang Qatar membuka 10 rute baru di akhir
ditimbulkan, ada dampak positif yang juga tahun 2017. Dan akan melakukan 10-15
ditimbulkan dari kebijakan embargo lagi di tahun 2018.
negara Arab terhadap Qatar, antara lain
yakni: pertama, transportasi. Dalam Dampak negatif dan positif yang
bidang transportasi, Qatar mengalami ditimbulkan oleh kebijakan embarg negara
peningkatan jumlah transportasi yang naik Arab terhadap Qatar dapat kita pandang
hingga 1.000 armada pasca pemutusan dari perspektif kebijakan luar negeri
61
Fajar Anugrah Tumanggor, Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar
dengan pendekatan realis. Realisme Kohesi dalam grup ini juga berpotensi
merupakan pendekatan yang digunakan untuk berkonflik dengan kelompok-
dalam studi polugri yang asumsinya kelompok lain. State merupakan
berdasarkan pada pandangan anarki, self pengelompokan manusia (groupism) yang
help, dan pemahaman aktor rasional dari paling penting dewasa ini, dan sumber
negara. Ditambah, realisme didasarkan kohesi in-group yang paling kuat adalah
pada suatu keadaan yang terjadi (realitas), nasionalisme. Sementara itu, aktor-aktor
bukan seharusnya seperti yang diyakini yang lain dinilai kurang penting.
kaum idealis. Dengan demikian, realis
mengklaim bahwa agar bisa bertahan, Menurut pengamat Timur Tengah
negara harus bertindak sebagai dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
pemaksimalan kekuatan. Menurut Holsti, Indonesia (LIPI), M. Hamdan Basyara,
kebijakan luar negeri suatu negara sangat mengatakan bahwa Qatar dapat peringatan
dipengaruhi oleh kondisi posisinya di dari negara-negara Teluk karena dinilai
dalam sistem internasional dan distribusi terlalu maju berinovasi di sektor ekonomi
kekuasaan di dalamnya. dan politik. Hal ini dapat kita buktikan
dari tingkat pendapatan Qatar yang sangat
Menarik untuk mengkaji kalimat tinggi untuk sekelas negara kecil di
“negara harus bertindak sebagai kawasan Teluk. Menurut data Dana
pemaksimalan kekuatan”. Dalam konteks Moneter Internasional (IMF) tahun 2016,
anarki, embargo yang dilakukan oleh PDB per kapita Qatar menempati posisi
negara Arab terhadap Qatar adalah bukti nomor 3 tertinggi di dunia. Pendapatan
pemaksimalan kekuatan yang dilakukan per kapita negara ini mencapai
oleh negara Arab dalam konteks US$129.726 (2016). Sementara Arab
internasional. Kekuatan itu dibuktikan Saudi , UEA , Bahrain , dan Mesir secara
dari pemutusan hubungan jalur berurut tingkat pendapatannya hanya
transportasi, media, dan ekonomi yang $24.454, $44.740, $24.199, dan $3.724.
secara tidak langsung mempengaruhi Alhasil, pertarungan kekuatan dalam
internal negara Qatar. persaingan untuk menjadi yang terhebat
tak dapat dihindarkan.
Pemberlakuan embargo tersebut Dalam kaitan dengan polugri,
tidak saja mempengaruhi ekonomi Qatar, dengan melihat asumsi di atas harus
tapi juga membuat renggang kembali dipahami bahwa negara sebagai aktor
hubungan Qatar dengan beberapa negara utama harus menghadapi negara lain
Arab. Keadaan ini terus menambah seperti bola biliar yang sedang
deretan panjang bagaimana kecemburuan
dimainkan di atas mejanya bergerak
terhadap suatu negara kembali
dan bertubrukan satu sama lain. Yang
menemukan definisi terbaiknya.
Kecemburuan itu ditandai dengan membuat konsep bola biliar ini
pembentukan aliansi dengan berporos menarik adalah adanya perasaan
pada Arab Saudi sebagai koordinator dari ketidakamanan bersama antarnegara
pemutusan hubungan diplomatik terhadap dan ketiadaan otoritas kekuatan
Qatar. politik yang disebut anarki di dunia
internasional. Tindakan negara-
Kecuriagaan tersebut bukan tanpa negara karena itu didorong oleh
alasan. Keadaan itu berasal dari kenyataan keinginan untuk survive atau
bahwa untuk survive dan mencapai level mempertahankan diri dari ancaman
subsisten manusia perlu hidup bersatu yang terus-menerus. Karena tiap
berdasarkan suatu solidaritas kelompok. negara mengejar keamanan dengan
62
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64
63
Fajar Anugrah Tumanggor, Dampak Kebijakan Embargo Negara Arab Terhadap Ekonomi Qatar
Houti. Kabarnya, lebih dari 100 ribu Financial Times dalam What is behind the
warga Yaman, sebagian besar anak- extraordinary Gulf dispute with Qatar,
anak tewas akibat perang tersebut. diakses dari
Akan tetapi, dalam kasus Qatar https://www.ft.com.content/3c6b7
224-49d0-11e7-a3f4-c742b9791d43
mereka memilih bergabung untuk
pada tanggal 7 Januari pukul 21.25.
memboikot Qatar. Dalam hal ini dapat
Ishiyama, Jhon. 2013. Ilmu Politik: Dalam
kita lihat bagaimana kepentingan Paradigma Abad Ke-21 (jilid I).
menjadikan mereka aliansi. Jakarta: Prenada Media Group, hal
555-556.
SIMPULAN Lalu Rahadian dalam Pengamat: Krisis
Kebijakan embargo yang Qatar karena Kecemburuan Negara
dilakukan oleh negara Arab memiliki Arab, diakses dari:
dampak yang signifikan bagi Qatar, https://m.cnnindonesia.com/inter
baik dari sisi negatif dan positif. nasional/20170610133702-106-
Dalam sisi negatif, Terdapat beberapa 220788/pengamat-krisis-qatar-
variabel, yakni: Minyak dunia, karena-kecemburuan-negara-arab
pada tanggal 9 Maret 2018.
penerbangan komersil, pelayaran,
Linch, Mary. 2017. Three Big Lesson form
pangan, pasar, saham, keuangan,
Qatar Crisis. Amerika Serikat:
asuransi, dan bank. Sementara dalam George Washington University
sisi positif, terdapat beberapa variabel Press.
antara lain: transportasi, pangan, Marc Champion dalam Saudi Dispute with
perdagangan, keuangan, dan Qatar Has 22-Year History Rooted in
penerbangan komersil. Gas, diakses dari
https://www.bloomberg.com/new
DAFTAR PUSTAKA s/articles/2017-06-06/saudi-arabia-
Collins, G. (2018). Anti-Qatar Embargo s-feud-with-qatar-has-22-years-
Toward Strategic Failure. Texas (US): history-rooted-in-gas pada tanggal
Rice University Press. 30 Desember 2017 pukul 20.01.
David Kirpatrick dalam 5 Arab States Sihbudi, Riza. 1993. Konflik dan Diplomasi
Break Ties With Qatar, Complicating di Timur Tengah. Bandung: PT.
U.S Coalition-Building”, diakses dari Eresco.
https://mobile.nytimes.com/2017/06/05/ Titah Ruslin, Ismah. 2013. Memetakan
world/middleeast/qatar/-saudi-arabia- Konflik Timur Tengah (Tinjauan
egypt-bahrain-united-arab-emirates.html
Geografi Politik). Makassar: UIN
pada tanggal 19 November 2017
Alauddin Makassar, Jurnal Politik
pukul 22.03 .
Profetik, Volume I No.1 Tahun
Eby H. A. (2011). Pengantar Analisis Politik
2013.
Luar Negeri: Dari Realisme Sampai
Ulrichsen, Kristian Cotes. 2017. The Qatar
Konstruktivisme. Bandung: Penerbit
Crisis. Newyork: George
Nuansa.
Washington University Press.
Euan McKirdy dalam Middle East Split:
Wikipedia, Qatar dalam
The Allies Isolating Qatar, diakses
https://id.m.wikipedia.org/wiki/
dari
Qatar diakses pada tanggal 19
edition.cnn.com/2017/06/05/midd
November 2017 pukul 22.14
leeast/qatar-saudi-arabia-bahrain-
egypt-uea-relations-index.html
pada tanggal 30 Desember pukul
20.35.
64
Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 11 (2) (2019): 58-64
65