Labuan Gallang,

Mungkin sudah sangat biasa kita melihat sungai. Terutama bagi Anda yang tinggal
di desa yang terlintasi sungai. Seperti halnya di tempat lain dalam sejarah
peradaban dunia, sungai menjadi tempat yang selalu didekati. Bagi sebagaian
orang, sungai dianggap sebagai sumber kehidupan, bahkan hal yang disakralkan.
Karena di sanalah, kita memanfaatkan air untuk memenuhi kebutuhan diri,
membersihkan badan, mencuci pakaian, hingga membangkitkan energi listrik.

Sungai pun bisa menjadi tempat bermain bagi anak-anak atau sekedar menikmati
petualangan. Ada juga yang memanfaatkannya untuk irigasi persawahan dan
menyirami tanaman perkebunan. Dan yang biasa juga kita saksikan, sungai
menjadi tempat berwisata. Terkait sungai yang dijadikan area wisata ini, di Desa
Batu Mila terdapat sungai yang unik karena berbatuan alami dan besar. Namanya
Labuan Gallang.

Menuju ke Labuan Gallang ini memang terbilang unik karena juga melewati
sungai yang dibeton dan berfungsi sebagai akses jalan penyambung desa Batu
Mila dengan Pariwang. Jalan antar desa ini melewati tiga jalur sungai yang tidak
diseberangi dengan jembatan. Ketika musim kemarau aliran airnya memang tak
terlalu tinggi, bahkan sering kita menjumpai warga sekitar asyik mencuci
motornya. Tapi bila hujan deras tiba, seringkali perlintasan ini tidak bisa dilewati,
baik oleh motor maupun mobil.

Saat Anda menyeberangi sungai yang dibeton ini mungkin Anda merasakan
sensasi tersendiri dengan suasana alam yang masih asri. Suasana di sekitar
Labuan Gallang juga tidak terlal