TUGAS I KEWIRAUSAHAAN 03

Nama : Herliana Febriani

NIM : 10717083
Kelas : 03

1. CV. Global Energi Sistem

CV. Global Energi Sistem Perusahaan yang bergerak dibidang Energi Terbarukan berdiri
di kota Tuban sejak tahun 2008 sebagai perusahaan yang memproduksi dan merakit paket produk
Listrik Tenaga Surya seperti Paket PJU Tenaga Surya LED, Paket Solar Home System, Paket
Warning Light Tenaga Surya dan Paket Solar Power System sekaligus mensuply item produk
Modul Solar Panel, Solar Charger Controller, Solar Battery VRLA Deep Cycle, Lampu Jalan
LED, Lampu Sorot dan Industri LED, Warning Light, Tiang PJU Hotdeep Galvanis, Inverter
Sinewave dan lainnya.

Tipe perusahaan ini adalah sebagai distributor, grower, manufacturer dan webshop. Pada
tahun 2010, CV. Global Energi Sistem menjalin kerjasama dengan manufactur Solar Panel dan
Solar Battery VRLA buatan Indonesia, sekaligus kemitraan produk Wind Power dan Solar
Charger Controller Made in China. Tentu saja semua produk tersebut sudah memiliki sertifikasi
ISO 9001 : 2008, ISO 14001 : 2004, TUV, B2PT-BBPT, Tingkat Kandungan Dalam Negeri
(TKDN), LIPI, SNI, Test Uji, dan IUI guna mendukung kelayakan produk.

CEO sekaligus owner perusahaan ini bernama Saifuddin yang telah menjabat sejak April
2008 yang artinya sudah selama 12 tahun 6 bulan. Perusahaan ini bergerak dalam bidang Solar
Power and Lighting Company dan sudah terdaftar pada Tahun 2006 dengan modal usaha Rp.
500.000.000 dan memiliki karyawan sebanyak 55 orang.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah sebuah perusahaan yang memproduksi
berbagai jenis makanan dan minuman. Awalnya perusahaan yang berdiri pada 1990 ini bernama
PT. Panganjaya Intikusuma. Kemudian diubah menjadi Indofood Sukses Makmur pada 1994.
Kemudian di tahun selanjutnya perusahaan ini mengakuisisi pabrik penggilingan gandum
Bogasari. Indofood terus melakukan perluasan usaha dengan mengakuisisi 80 persen saham
perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis dan distribusi. Di tahun 2005
perusahaan membentuk perusahaan patungan dengan Nestle, mengakuisisi perusahaan
perkebunan di Kalimantan Barat, dan mengakuisisi PT Supermi Indonesia dan PT Sarimi Asli
Jaya. Indofood mempunyai visi menjadi solusi makanan seluruh perusahaan.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama
PT Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses
Makmur. Direktur utama saat ini adalah Anthony Salim, Axton Salim sebagai Direktur dan
Manuel V. Pangilinan sebagai Komisaris utama.
Berikut merupakan data modal sendiri dan modal pinjaman selama tahun 2006-2010.

Tahun Modal Sendiri Modal Pinjaman Total Modal

2006 5.034.463.000.000 3.075.858.000.000 8.110.321.000.000
2007 7.126.596.000.000 3.652.566.000.000 10.779.162.000.000
2008 8.571.533.000.000 7.200.598.000.000 15.772.131.000.000
2009 10.155.495.000.000 10.557.898.000.00 20.713.393.000.000
0
2010 11.617.424.000.000 9.881.978.000.000 21.499.402.000.000

3. Koperasi Astra International

 Koperasi Astra merupakan salah satu upaya PT. Astra International Tbk, untuk
menambah kesejahteraan karyawan tetapnya di seluruh anak perusahaan  melalui manfaat
ekonomi yang dikelola Koperasi. Sebagai koperasi konsumen, Koperasi Astra tidak hanya
memfasilitasi berbagai produk layanan simpan pinjam namun juga mampu meningkatkan kinerja
melalui anak perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang . koperasi Astra didirikan pada
tanggal 25 Juni 1990 dan disahkan dengan Akte Badan Hukum No. 8304 tanggal 14 Juli 1990
sebagai Koperasi Primer. Anggota koperasi Astra adalah karyawan tetap seluruh anak perusahaan
Astra Group yang terdaftar sebagai anggota.
Koperasi Astra memiliki 85.045 anggota, total asset sebesar 1,2 Triliun dan total
penyaluran beasiswa sebesar 7,6 miliyar. Koperasi Astra termasuk dalam jenis koperasi simpan
pinjam. Koperasi Astra menyediakan berbagai macam jenis pinjaman dengan bunga yang
kompetitif dan persyaratan yang mudah sehingga dapat membangun dan mengembangkan potensi
atau kemampuan ekonomi pada anggotanya. Koperasi Astra merupakan koperasi primer nasional
dengan fungsi induk bagi koperasi unit dan cabang group Astra.
Ketua Umum Pengurus Koperasi Astra International (KAI) yaitu Pongki Pamungkas dan
Herawati sebagai Ketua Pengawas KAI. Modal dasar pendirian Koperasi Astra International
berasal dari hasil penjualan saham ASTRA yang sebelumnya telah dibeli oleh beberapa
karyawan. Terhitung pada 2012, Koperasi Astra International membukukan kenaikan saldo
sejumlah Rp 294,7 miliar dengan peningkatan sebesar 26,64% dari tahun sebelumnya.