Anda di halaman 1dari 21

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018

Bab 4 Impact Tester


Kelompok 13

BAB 4
IMPACT TESTER

4.1 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari praktikum Impact tester sebagai berikut.

4.1.1 Maksud
Memahami dan mengetahui standard pengujian impact.

4.1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum Impact Tester ini adalah sebagai berikut :
1. Menentukan energi yang diserap oleh benda kerja.
2. Mengukur reaksi ketangguhan suatu benda.

4.2 Dasar Teori


Uji impact adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat
(rapidloading). Pengujian impact tester merupakan suatu pengujian yang
mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut. Inilah yang membedakan
pengujian impact tester dengan pengujian tarik dan kekerasan dimana beban tidak
selamanya terjadi secara berlahan-lahan melainkan datang secara tiba-tiba, contoh
deformasipada bumper mobil pada saat terjadinya tumbukan kecelakaan

Pada uji impact tester terjadi proses penyerapan energi yang besar ketika beban
menumbuk spesimen. Energi yang diserap material ini dapat dihitung dengan
menggunakan prinsip perbedaan energi potensial. Dasar pengujian impact tester ini
adalah penyerapan energi potensial dari pendulum beban yang berayun dari suatu
ketinggian tertentu dan menumbuk bahan uji sehingga bahan uji mengalami
deformasi. Pada pengujian impact tester ini banyaknya energi yang diserap oleh
bahan untuk terjadinya perpatahan merupakan ukuran ketahanan impact atau
ketangguhan bahan tersebut

67
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
68
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

Dalam menentukan ketahanan logam terhadap pembebanan kejut (Impact


Strength), prinsipnya adalah seberapa besar gaya kejut yang dibutuhkan untuk
mematahkan bahan uji dibagi dengan luas penampang patahan.
Alat uji impact tipe tester ini mempunyai beberapa bagian-bagian utama yang
terdiri dari :

Mula-mula pendulum yang dipergunakan untuk memukul dinaikkan sehingga


membentuk sudut α. Kemudian pendulum dilepas dari posisi tersebut sehingga
memukul bahan uji dan akan mengayun ke atas membentuk sudut β lalu ke posisi
atau arah lain sehingga sisa energi rata-rata sudut β dapat diukur dan energi
potensial (E) pun diperoleh

Tenaga potensial dari pendulum yang mengayun dan membentuk sudut α dapat
diberikan Persamaan 4.1
E1 = W x R ( 1 – cos α ) (kg m)
............................................................................................................................(4.1)
Sumber : ( Modul Praktikum Fisika Dasar dan Fisika Terapan 2016)
Sedangkan tenaga potensial dari pendulum yang mengayun ke atas dan membentuk
sudut β setelah memecah bahan uji dapat diberikan Persamaan 4.2

E2 = W x R ( 1 – cos β ) (kg m)
............................................................................................................................(4.2)
Dengan demikian, apabila friksi sudut dan tekanan udara diabaikan maka tenaga
yang diperlukan untuk memecah bahan uji dapat diberikan Persamaan4.3
E = E1 – E2 (kg m)

E = W x R ( cos β – cos α ) (kg m) …………………………………………...(4.3)


.....................................
dimana :
E = tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan bahan uji (kg m)
W = berat pendulum (kg)
R = jarak dari notasi ke pusat gravitasi (m)
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
69
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

4.3 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum impact tester adalah :

4.3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum impact tester adalah:
1. Impact Machine
2. Jangka sorong

4.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum impact tester adalah :
1. Batang kayu
2. Batang keramik
3. Genteng

4.4 Gambar Alat dan Bahan


Keterangan :
1. Pendulum
2. Pemberat
3. Penahan pendulum
4. Dial
5. Printerfixed pendulum
6. Printed
7. Nain body crame
8. Specimen holder
9. Level tesses
10. Specimen mount Gambar 4.1 Impact Machine
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
70
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

Gambar 4.2 Alat Tulis dan Modul

Gambar 4.3 Jangka Sorong

Gambar 4.4 Jangka Sorong dan Benda Uji (Genteng, Kayu, Keramik)
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
71
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

4.5 Prosedur Percobaan


1. Menyediakan alat dan bahan
2. Menaikkan/menegakkan pendulum dan sandarannya dengan pendulum support
handle

Gambar 4.5 Menyetel Posisi Jarum Penunjuk


3. Memasang sampel dalam lubang sampel/the specimen holder menggunakan the
specimen mount.
4. Memegang jarum penunjuk dalam hubungannya dengan jarum penunjuk,
tetapkan roda pendulum
5. Melepaskan pendulum dengan memutar pendulum support handle. Pendulum
akan memulai bergerak ke bawah, akan memukul dan memecah sampel dan
kemudian akan mengayun ke atas pada bagian lain ( ke sebelah).

Gambar 4.6 Melepaskan Pendulum untuk Memecah Sampel


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
72
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

6. Menghentikan pendulum sesudah mengayun pada bagian lain.


7. Membaca ayunan dari pendulum dengan printer/jarum dan hitung energi yang
diperlukan untuk memecah sampel dengan beberapa cara persamaan atau
gunakan perlengkapan tabel konversi energi.

4.6 Alur Kerja


Untuk lebih jelas mengenai alur percobaan dapat dilihat pada Gambar 4.8 Alur
Kerja Impact Tester sebagai prosedur percobaan dalam bentuk alur kerja
praktikum Impact Tester sebagai berikut

Mulai

Menyediakan alat dan bahan

Menaikkan/menegakkan pendulum dan sandarannya dengan


pendulum support handle

Memasang sampel dalam lubang sampel/the specimen holder


pergunakan the specimen mount

Memegang jarum penunjuk dalam hubungannya dengan jarum


penunjuk, tetapkan roda pendulum

Melepaskan pendulum dengan memutar pendulum support handle.


Pendulum akan memulai bergerak ke bawah, akan memukul dan
memecah sampel dan kemudian akan mengayun ke atas pada
bagian lain ( ke sebelah)

Menghentikan pendulum sesudah mengayun pada bagian lain

Membaca ayunan dari pendulum dengan printer/jarum dan hitung


energi yang diperlukan untuk memecah sampel dengan beberapa
cara persamaan atau gunakan perlengkapan tabel konversi energi

A
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
73
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

Kesimpulan

Selesai

Gambar 4.7 Diagram Alur Kerja Percobaan Impact Tester

4.7 Data Hasil Percobaan


Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium didapat data-data yang
ditunjukkan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 di bawah ini.
m = 1,591 kg
R = 0,357 m

Tabel 4.1 Data Hasil Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji: Kayu
No P(cm) L(cm) T(cm) Α(º) Β(º)
1 5.675 2.150 1.625 135 2.5
2 5.650 2.155 1.690 135 5.00
3 5.610 2.115 1.550 135 3.5

Tabel 4.2 Data Hasil Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji: Keramik
No P(cm) L(cm) T(cm) Α(º) Β(º)
1 5.54 2.240 0,875 135 122
2 5.63 2.175 0,875 135 105
3 5.54 2.195 0,875 135 126

Tabel 4.3 Data Hasil Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji: Genteng
No P(cm) L(cm) T(cm) Α(º) Β(º)
1 5.630 2.235 1.245 135 123
2 5.615 2.215 1.275 135 126
3 5.680 2.255 1.215 135 119
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
74
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

4.8 Analisis Data


Tujuan = menghitung tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan sampel.
Rumus yang digunakan berdasarkan persamaan 4.3 adalah :
E = W x R (cos β – cos α)
a. Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji : Kayu
Tabel 4.4 Perhitungan Hasil Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji : Kayu

No β (rad) α (rad) c c2

1 0.044 -0.020 2.356 0 -8.64 x 10-5 0 -8.64 x 10-5 7.47 x 10-9


2 0.087 0.023 2.356 0 1.98 x 10-4 0 1.98 x 10-4 3.9 x 10-8
3 0.061 -0.003 2.356 0 -1.73 x 10-5 0 -1.73 x 10-5 2.99 x 10-10
Jumlah 0.192 7.069 4.68 x 10-8

Rata-rata 0.064 2.356 1.56 x 10-8

∑𝛽 0,192
𝛽̅ = = = 0.064 rad
𝑛 3

∑𝛼 7,069
𝛼̅ = = = 2,356 rad
𝑛 3

Perhitungan Percobaan 1
2,50
β = 2,5o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 0,044 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 0.044 – 0.064 = -0.020

∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15.60771 x 0,357 x sin 2,5° x (-0.020)


E
  = -8.64 x 10-5

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
75
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

E
   WR sin   

E
  = 15.60771 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = -8.64 x 10-5 + 0

c = -8.64 x 10-5

Perhitungan Percobaan 2
50
β = 5o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 0.087 rad

1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 0.087 – 0.064 = 0.023

∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15.60771 x 0,357 x sin 5° x (0.023)


E
  = 1.98 x 10-4


E
   WR sin   

E
  = 15.60771 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
76
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 1.98 x 10-4 + 0

c = 1.98 x 10-4

Perhitungan Percobaan 3
3,50
β = 3,5o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 0.061 rad

1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 0.061 – 0.064 = -0.003

∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15.60771 x 0,357 x sin 3,5° x (-0,003)


E
  = -1.73 x 10-5


E
   WR sin   

E
  = 15.60771 x 0,357 x sin 135° x 0


E
  = 0

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = -1.73 x 10-5 + 0

c = -1.73 x 10-5
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
77
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

Diketahui :
m = 1,591 kg
R = 0,357 m
Sudut awal (α) = 135°
Sudut akhir (β) = 3.67° (diambil rata-rata dari 3 pengukuran)

Menentukan besar energi yang diserap benda uji (E)


E = W R (cos β – cos α)
E = m g R (cos β – cos α)
= 1,591 x 9,81 x 0,357 (cos 3.670-cos 1350)

= 4.71 x 10-3 kgm

Menentukan nilai uji impact tester (K)


K = E/A
Dimana A = ½.P.L
= ½ 5.645 x 2.14 (diambil rata-rata dari 3 pengukuran)
= 6.04 cm2

Sehingga :
4,71 𝑥 10−3 𝑘𝑔𝑚
K= 6,04 𝑐𝑚2

= 7.79 x 10-4 kgm /cm2

∑ 𝑐2 4,86 𝑥 10−8 4,86 𝑥 10−8


∆𝐸 = √(𝑛−1) = √ (3−1)
=√ = 1,53 𝑥 10−4 k𝑔. 𝑚
2

∑ 𝑊. 𝑅{cos 𝛽̅ − cos 𝛼̅} 13,718


𝐸̅ = = = 4,573 𝑘𝑔. 𝑚
𝑛 3
Hasil sesungguhnya : 𝐸 = 𝐸̅ + ∆𝐸 = 4,573 + 0,000153 = 4,573153
∆𝐸 1,53 𝑥 10−4
Kesalahan relatif : 𝑥 100% = 𝑥 100% = 0,003%
𝐸̅ 4,573

Ketelitian : 100% − 𝐾𝑅 = 100 − 0,003 = 99,997 %


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
78
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

b. Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji : Keramik


Tabel 4.5 Perhitungan Hasil Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji :
Keramik

No β (rad) α (rad) c c2

1 2.129 2.065 2.356 0 0.428 0 0.428 0.1828


2 1.833 1.769 2.356 0 0.315 0 0.315 0.0993
3 2.199 2.135 2.356 0 0.457 0 0.457 0.2084

Jumlah 6.161 7.069 0.4905

Rata-rata 2.054 2.356 0.1635

∑𝛽 6,161
𝛽̅ = 𝑛
= 3
= 2,054 rad

∑𝛼 7,068
𝛼̅ = = = 2,356 rad
𝑛 3

Perhitungan Percobaan 1
1260
β = 126o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,129 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 2,129 –2,054 = 0,076


∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 126° x 0,076

E
  = 0.428


E
   WR sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 135° x 0

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
79
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

E
  = 0

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 0.428 + 0

c = 0.428

Perhitungan Percobaan 2
1220
β = 120o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 1,833 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 1,833 – 2,054 = 0
∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 122° x -0,221

E
  = 0.315


E
   WR sin   

E
  = 1,56077 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 0.315 + 0
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
80
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

c = 0.315

Perhitungan Percobaan 3
1050
β = 120o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,199 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 2,199 – 2,0943 = 0
∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 105° x 0.145


E
  = 0.457


E
   WR sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 0.457 + 0

c = 0.457

Diketahui :
m = 1,591 kg
R = 0,357 m
Sudut awal (α) = 135°
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
81
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

Sudut akhir (β) = 117,67° (diambil rata-rata dari 3 pengukuran)


Menentukan besar energi yang diserap benda uji (E)
E = WR (cos β – cos α)
E = m g R (cos β – cos α)
= 1,591 x 9,81 x 0,357 (cos 117,67 - cos 1350)
= 1.13 x 10-3 kgm

Menentukan nilai uji impact tester (K)


K = E/A
Dimana A = ½.P.L
= ½ x 5,57 x 2,20 (diambil rata-rata dari 3 pengukuran)
= 6.134 cm2

Sehingga :
1,13 𝑥 10−3 𝑘𝑔𝑚
K=
6,134 𝑐𝑚2

= 1,84 10−4 kgm /cm2

∑ 𝑐2 0,0028 0,0028
∆𝐸 = √ =√ =√ = 3,72 𝑥 10−2 𝑘𝑔. 𝑚
(𝑛 − 1) (3 − 1) 2

∑ 𝑊. 𝑅{cos 𝛽̅ − cos 𝛼̅} 13,708


𝐸̅ = = = 4,569 𝑘𝑔. 𝑚
𝑛 3
Hasil sesungguhnya : 𝐸 = 𝐸̅ + ∆𝐸 = 4,569 + 0,0372 = 4,6062 𝑘𝑔. 𝑚

∆𝐸 0,0372
Kesalahan relatif : 𝑥 100% = 𝑥 100% =0.81%
𝐸̅ 4,569

Ketelitian : 100% − 𝐾𝑅 = 100 −0.81% = 99,19 %


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
82
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

c. Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji : Genteng


Tabel 4.6 Perhitungan Hasil Pengamatan Alat Uji Impact Tester, Bahan Uji :
Genteng

No β (rad) α (rad) c c2

1 2.147 0.006 2.356 0 1.21 x 10-3 0 1.21 x 10-3 1.47 x 10-6


2 2.199 0.058 2.356 0 1.24 x 10-2 0 1.24 x 10-2 1.55 x 10-4
3 2.077 -0.064 2.356 0 -1.29 x 10-2 0 -1.29 x 10-2 1.67 x 10-4
Jumlah 6.423 7.069 3.23 x 10-4
Rata-rata 2.141 2.356 1.08 x 10-4

∑𝛽 6,423
𝛽̅ = 𝑛
= 3
= 2,141 rad

∑𝛼 7,069
𝛼̅ = = = 2,356 rad
𝑛 3

Perhitungan Percobaan 1
1230
β = 123o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,147 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 2,147 – 2,141 = 0,006


∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 123° x (0,006)

E
  = 1.21 x 10-3


E
   WR sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
83
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 1.21 x 10-3 + 0

c = 1.21 x 10-3

Perhitungan Percobaan 2
1260
β = 126o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,199 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 2,141 – 2,199 = -0,058


∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 126° x (0,058)

E
  = 1.24 x 10-2


E
   WR sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 1.24 x 10-2 + 0

c = 1.24 x 10-2
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
84
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

Perhitungan Percobaan 3
1190
β = 119o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,077 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,356 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 2,077 – 2,141 = -0,064


∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,356 – 2,356 = 0
E
   W R sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 119° x -0,064

E
  = -1.29 x 10-2


E
   WR sin   

E
  = 15,60771 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = -1.29 x 10-2 + 0

c = -1.29 x 10-2

Diketahui :
m = 1,591 kg
R = 0,357 m
Sudut awal (α) = 135°
Sudut akhir (β) = 122,67° (diambil rata-rata dari 3 pengukuran)
Menentukan besar energi yang diserap benda uji (E)
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
85
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

E = WR (cos β – cos α)
E = m g R (cos β – cos α)
= 1,591 x 9,81 x 0,357 (cos 122,670-cos 1350)
= 8.21 x 10-4 kgm

Menentukan nilai uji impact tester (K)


K = E/A
Dimana A = ½.P.L
= ½ x 5.641 x 2,235 (diambil rata-rata dari 3 pengukuran)
= 6,304563 cm2
Sehingga :
2,81 x 10−4 𝑘𝑔𝑚
K= 6,304563 𝑐𝑚2

= 1.30 x 10−4 kgm / cm2

∑ 𝑐2 3,23 𝑥 10−4 3,23 x 10−4


∆𝐸 = √ =√ =√ = 1,27 𝑥 10−4 𝑘𝑔. 𝑚
(𝑛 − 1) (3 − 1) 2

∑ 𝑊. 𝑅{cos 𝛽̅ − cos 𝛼̅} 13,707


𝐸̅ = = = 4,569 𝑘𝑔. 𝑚
𝑛 3
Hasil sesungguhnya : 𝐸 = 𝐸̅ + ∆𝐸 = 4,569 + 0,000127 = 4,569127 𝑘𝑔. 𝑚
∆𝐸 0,000127
Kesalahan relatif : 𝑥 100% = 𝑥 100% = 0,28 %
𝐸̅ 4,569

Ketelitian : 100% − 𝐾𝑅 = 100 − 0,28 = 99,72 % `

4.9 Pembahasan
Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, dapat dilakukan pembahasan
bahwa energi yang diserap oleh kayu adalah E = 4.71 x 10−3 kgm, energi yang
diserap oleh keramik adalah E = 1,13 x 10−3 kgm dan energy yang diserap oleh
genteng adalah E = 8,21 x 10−3 kgm. Kemudian ketangguhan impact dari kayu
adalah K = 7,79 x 10−4 kgm/cm2, ketangguhan impact dari keramik adalah K= 1,84
x 10−4 kgm/cm2. Dan ketangguhan genteng adalah K = 1,3 x 10−4 kgm/cm2.
Berarti energi yang diserap dan ketangguhan impact dari keramik dan genteng lebih
kecil dari pada kayu yang digergaji. Presentase ketelitian dalam percobaan
terhadap benda uji 1 adalah 99,97%, benda uji 2 adalah 99,19%, dan benda uji 3
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
86
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

adalah 99,72%. Presentase ketelitian dalam percobaan 1, 2 dan 3 tidak mencapai


100% dikarenakan dalam percobaan ini, mungkin saja terjadi kesalahan-kesalahan
dalam menentukan nilai-nilai yang diperlukan, beberapa faktor kesalahan yang
terjadi yaitu :

1. Pemasangan bahan uji pada alat penguji.


2. Ketidak telitian dalam mengatur sudut yang diminta.
3. Ketidak telitian dalam melihat sudut akhir pada pendulum

4.10 Aplikasi dalam Bidang Teknik Sipil


Aplikasi yang dapat dilakukan dalam bidang teknik sipil dari praktikum alat uji
impak adalah:
1. Untuk mengetahui kekuatan atau ketahanan suatu bahan yang akan digunakan
dalam sebuah konstruksi bangunan.
2. Untuk memilih bahan-bahan konstruksi bangunan yang berkualitas.
3. Digunakan untuk menentukan jenis baja yang memiliki impact tinggi.

4.11 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari praktikum Impact Tester
ini adalah sebagai berikut :
1. Energi yang diserap oleh benda uji 1 (Kayu yang digergaji) = 4.71 x 10−3 kgm
Energi yang diserap oleh benda uji 2 (Keramik) = 1,13 x 10−3 kgm
Energi yang diserap oleh benda uji 2 (Genteng) = 8,21 x 10−3 kgm
2. Ketangguhan impact benda uji 1 (Kayu yang digergaji) = 7,79 x 10−4 kgm/cm2
Ketangguhan impact benda uji 2 (Keramik) = 1,84 x 10−4 kgm/cm2
Ketangguhan impact benda uji 2 (Genteng) = 1,3 x 10−4 kgm/cm2.
Ketangguhan setiap benda tidak sama. Hal ini disebabkan beberapa faktor,
antara lain:
1. Komposisi material penyusunnya.
2. Cara pembuatan.
3. Penyimpanan / pemeliharaan.
4. Lama waktu penyimpanan
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
87
Bab 4 Impact Tester
Kelompok 13

4.12 Saran
Untuk meminimalisir kesalahan dalam melakukan praktikum alat uji impact ini,
maka kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Teliti dalam meletakkan sampel di tempat benda uji (maksudnya sampel
diletakkan tepat pada posisi tengah sehingga pisau pada pendulum berada
sejajar dengan takikan sampel tersebut).
2. Teliti dalam membaca skala atau derajat yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk
pada busur derajat.
3. Memahami percobaan sebelum praktikum dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai