Anda di halaman 1dari 19

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018

BAB 4 Impact Tester


Kelompok 12

BAB 4
IMPACT TESTER

4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah
1. Mencari besaran nilai tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan bahan uji.
2. Mencari besaran nilai impact bahan uji.
3. Mengukur reaksi pukulan yang meliputi :
a. Strength (kekuatan)
b. Atickness (kelekatan)
c. Buttleness (kelapukan)

4.2 Dasar Teori


Uji impact adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat
(rapidloading). Pengujian impact merupakan suatu pengujian yang mengukur
ketahanan bahan terhadap beban kejut. Inilah yang membedakan pengujian
impact dengan pengujian tarik dan kekerasan dimana beban tidak selamanya
terjadi secara berlahan-lahan melainkan datang secarat tiba-tiba, contoh deformasi
pada bumper mobil pada saat terjadinya tumbukan kecelakaan.

Pada uji impact terjadi proses penyerapan energi yang besar ketika beban
menumbuk spesimen. Energi yang diserap material ini dapat dihitung dengan
menggunakan prinsip perbedaan energipotensial. Dasar pengujian impact ini
adalah penyerapan energi potensial dari pendulum beban yang berayun dari suatu
ketinggian tertentu dan menumbuk bahan uji sehingga bahan uji mengalami
deformasi. Pada pengujian impact ini banyaknya energi yang diserap oleh bahan
untuk terjadinya perpatahan merupakan ukuran ketahanan impact atau
ketangguhan bahan tersebut.

Dalam menentukan ketahanan logam terhadap pembebanan kejut (Impact


Strength), prinsipnya adalah seberapa besar gaya kejut yang dibutuhkan untuk
mematahkan bahan uji dibagi dengan luas penampang patahan.

75
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 76

Alat uji impact tipe tester ini mempunyai beberapa bagian-bagian utama yang
terdiri dari :
a. Badan alat uji impact
b. Pendulum
c. Lengan pengayun
d. Poros pengayun
e. Bearing
f. Tempat benda uji
g. Busur derajat dan jarum penunjuk
h. Pisau pemukul

Mula-mula pendulum yang dipergunakan untuk memukul dinaikkan sehingga


membentuk sudut α. Kemudian pendulum dilepas dari posisi tersebut sehingga
memukul bahan uji dan akan mengayun ke atas membentuk sudut β lalu ke posisi
atau arah lain sehingga sisa energi rata-rata sudut β dapat diukur dan energi
potensial (E) pun diperoleh. Tenaga potensial dari pendulum yang mengayundan
membentuk sudut α dapat diberikan Persamaan 4.1

E1 = W x R ( 1 – cos α ) (kg m) ..........................................................................(4.1)


Sedangkan tenaga potensial dari
Pendulum yang mengayun keatas dan membentuk sudut β setelah memecah bahan
uji dapat diberikan Persamaan 4.2
E2= W x R ( 1 – cos β ) (kg m) ..........................................................................(4.2)
Dengan demikian, apabila friksi sudut dan tekanan udara diabaikan maka tenaga
yang diperlukan untuk memecah bahan uji dapat diberikan Persamaan4.3
E = E1 – E2 (kg m)

E = W x R ( cos β – cos α ) (kg


..................................... ……………………..…………………………...(4.3)
m)
Dimana :
E = tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan bahan uji (kg m)
W = berat pendulum (kg)
R = jarak dari notasi kepusat gravitasi (m)
α = sudut posisi awal pendulum
β = sudut posisi akhir pendulum
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 77

Catatan :
Sudut α diperoleh pada saat pendulum dinaikan keatas dalam keadaan konstan.
Besarnya nilai impact dapat diketahui dari Persamaan 4.4
K=E/A..........................................................................................................(4.4)
Dimana :
K = nilai impact (kg m/mm2)
E = tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan sampel (kg m)
A = luas penampang di bawah takikan (mm2)

4.3 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada uji impact tester ini adalah :
4.3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum impact tester adalah :
1. Impact Machine
2. Jangka Sorong
3. Alat tulis dan modul

4.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum impact tester adalah :
1. Bahan uji berupa kayu yang digergaji
2. Bahan uji berupa keramik yang digergaji
3. Bahan uji berupa genteng yang digergaji
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 78

4.3.3 Gambar Alat dan Bahan


Berikut gambar alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini.

Gambar 4.1 Impact Machine Gambar 4.2 Jangka Sorong

Gambar 4.3 Bahan Kayu, Genteng, dan Keramik

Gambar 4.4 Impact Machine Lengkap


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 79

4.4 Prosedur kerja


Adapun prosedur percobaan impact tester adalah sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan

Gambar 4.5: Keramik Gambar 4.6: Kayu

Gambar 4.7: Genteng


2. Naikkan/tegakkan pendulum dan sandarannya dengan pendulum support
handle.

Gambar 4.8: Tegakkan pendulum dan sandarannya


3. Pasang sampel dalam lubang sampel/the specimen holder pergunakan the
specimen mount.

Gambar 4.9: Pemasangan Sampel


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 80

4. Pegang jarum penunjuk dalam hubungannya dengan jarum penunjuk,


tetapkan roda pendulum.

Gambar 4.10: jarum penunjuk


5. Lepaskan pendulum dengan memutar pendulum support handle.
Pendulum akan memulai bergerak ke bawah akan memukul dan
kemudian akan mengayun ke atas pada bagian lain.

Gambar 4.11 : Melepas Pendulum


6. Hentikan pendulum sesudah mengayun pada bagian lain.
7. Baca ayunan dari pendulum dengan printer atau jarum dan hitung energi
yang diperlukan untuk memecahkan sampel dengan beberapa cara
persamaan atau gunakan perlengkapan table konversi lagi.

Gambar 4.12 : Membaca Skala


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 81

4.5 Diagram Alur


Untuk lebih memperjelas prosedur percobaan yang telah dijelaskan di atas, dapat
dilihat Gambar 4. sebagai prosedur percobaan dalam bentuk alur kerja praktikum
Impact Tester berikut :

Mulai

Menyiapkan alat dan bahan

Mengukur dimensi benda uji menggunakan jangka sorong

Memutar posisi jarum penunjuk alat uji impact pada posisi 00

Mengangkat pendulum sejauh 90⁰ dengan cara memutar


berlawanan arah jarum jam secara perlahan-lahan.

Meletakkan benda uji di tempat benda uji pada alat uji impact

Memposisikan benda uji pada posisi tengah dimana pisau


pendulum berada sejajar dengan takikan benda tersebut

Menekan tuas untuk melepaskan pendulum agar mengayun dan


mematahkan benda uji

Menganalisis dan mengolah data

Kesimpulan

Selesai

Gambar 4.13 Diagram Alir Praktikum Impact Tester


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 82

4.6 Data Hasil Percobaan


Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium didapat data-data
yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 – 4.3 :
Tabel 4.1 Perhitungan Data Keramik yang di Gergaji
No. Panjang Lebar Tinggi Α Β
(m) (m) (m)
1. 0,0585 0,0198 0,085 135 115
2. 0,0496 0,0194 0,084 135 115
3. 0,0487 0,0201 0,081 135 121,5

Tabel 4.2 Perhitungan Data Genteng yang di Gergaji


No. Panjang Lebar Tinggi Α Β
(m) (m) (m)
1. 0,0598 0,0213 0,0830 135 122
2. 0,0563 0,0295 0,0830 135 122
3. 0,0577 0,0214 0,0830 135 121

Tabel 4.3 Perhitungan Data Kayu


No. Panjang Lebar Tinggi Α Β
(m) (m) (m)
1. 0,0501 0,0280 0,0165 135 11
2. 0,0502 0,0192 0,0155 135 13
3. 0,0505 0,0196 0,0180 135 38

4.7 Analisis Data


Tujuan : Menghitung tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan sampel.
Rumus yang digunakan berdasarkan persamaan (4.3) adalah :
4 E = W x R ( cos β – cos α ) (kg m)
dimana :
W = 1,591 kg
R = 35,7 cm = 0,357 m
Terdapat variabel α dan β.
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 83

Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium didapat data-data


yang ditunjukkan pada Tabel 4.4 – 4.9 di bawah ini.
Tabel 4.4 Data Percobaan Keramik yang di Gergaji
𝜕𝐸 𝜕𝐸
β Δβ α Δα 𝜕𝛽
xΔ𝛽 xΔα
No 𝜕𝛼 c 𝐶^2
(rad) (rad) (rad) (rad)

1 2,0071 0,0378 2,3562 0 0,0195 0 0,0195 3,7894 x 10-4


2 2,0071 0,0378 2,3562 0 0,0195 0 0,0195 3,7894 x 10-4
3 2,1206 0,0756 2,3562 0 0,0366 0 0,0366 13,4155 x 10-4
𝛴𝛽 𝛴𝛼 ∑ 𝐶2 =
= =
6,1348 7,0686 20,9943 x 10-4
𝛽̅ 𝛼̅
= =
2,0449 2,3562

Perhitungan Percobaan 1
1150
β = 115o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,0071 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,3562 rad

∆𝛽 = β – 𝛽̅ = 2,0071 – 2,0449 = 0,0378


∆α = α – 𝛼̅ = 2,3562 – 2,3562 = 0

E
   W R sin   

E
  = 1,591 x 0,357 x sin 115x (0,0378)

E
  = 0,0195

E
   WR sin   

E
  = 1,591 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 84

c = a+b
E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 0,0195+ 0
c = 0,0195
∑ 𝑐2 20,9943 x 10^−4 20,9943 x 10^−4
∆𝐸 = √𝑛(𝑛−1) = √ =√ = 0,0187
3(3−1) 6

𝐸1 = 𝑊. 𝑅{cos 𝛽 − cos 𝛼}
𝐸1 = 1,591 . 0,357{cos 115 − cos 135}
𝐸1 = 0,1616
E2 = 0,1616
E3 = 0,1049

Tabel 4.5 Tabel Data Perhitungan K Keramik


P
No. (P-h) (mm) A=P.(P-h) E K=E/A
(mm)
1 58,50 29,25 1711,13 0,1616 0,9443 x 10-4
2 49,60 24,80 1230,08 0,1616 1,3136 x 10-4
3 48,70 24,35 1185,85 0,1049 0,8842 x 10-4
Total 156,80 78,40 4127,05 0,4280 3,1422 x 10-4
Average 52,2667 26,1333 1375,6833 0,1427 1,0474 x 10-4

Menentukan nilai uji impact tester (K)


K = E/A
Dimana A = P x (P-h)
= P x ½P
= 52,2667 x 26,1333
= 1375,6833 mm2

∑ 𝑊. 𝑅{cos 𝛽 − cos 𝛼} 0,1616 + 0,1616 + 0,1049 0,4280


𝐸̅ = = =
𝑛 3 3
= 0,1427 𝑘𝑔𝑚
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 85

Hasil sesungguhnya : 𝐸 = 𝐸̅ + ∆𝐸 = 0,1427 + 0,0187 = 0,1614 kgm

Sehingga :
0,1614 𝑘𝑔𝑚
K = 1375,6833 𝑚𝑚2

= 1,1732 x 10-4 kgm / mm2

∆𝐸 0,0187
Kesalahan relatif : 𝑥 100% = 𝑥 100% =13,1044 %
𝐸̅ 0,1427

Ketelitian : 100% − 𝐾𝑅 = 100% − 13,1044 % =86,8956 %


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 86

Tabel 4.6 Data Percobaan Genteng yang di Gergaji


𝜕𝐸 𝜕𝐸
β Δβ α Δα xΔ𝛽 xΔα
No 𝜕𝛽 𝜕𝛼 c 𝐶2
(rad) (rad) (rad) (rad)

1 2,1293 0,0058 2,3562 0 0,0028 0 0,0028 0,0785 x 10-4


2 2,1293 0,0058 2,3562 0 0,0028 0 0,0028 0,0785 x 10-4
3 2,1118 0,0116 2,3562 0 0,0057 0 0,0057 0,3209 x 10-4
𝛴𝛽 𝛴𝛼 ∑ 𝐶2 =
= =
6,3705 7,0686 0,4780 x 10-4
𝛽̅ 𝛼̅
= =
2,1235 2,3562

Perhitungan Percobaan 1
122
β = 122o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,1293 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,3562 rad

∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 2,1293 – 2,1235 = 0,0058


∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,3562 – 2,3562 = 0
E
   W R sin   

E
  = 1,591 x 0,357 x sin 122° x (0,0058)

E
  = 0,0028

E
   WR sin   

E
  = 1,591 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 87

E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 0,0028+ 0
c = 0,0028

∑ 𝑐2 0,4780 x 10^ − 4 0,4780 x 10^ − 4


∆𝐸 = √ =√ =√ = 0,0028
𝑛(𝑛 − 1) 3(3 − 1) 6

𝐸1 = 𝑊. 𝑅{cos 𝛽 − cos 𝛼}
𝐸1 = 1,591 . 0,357{cos 122 − cos 135}
𝐸1 = 0,1006
E2 = 0,1006
E3 = 0,1091

Tabel 4.7 Tabel data Perhitungan K Genteng


No. P (mm) (P-h) (mm) A=P.(P-h) E K=E/A
1 59,80 29,90 1788,02 0,1006 0,5629 x 10-4
2 56,30 28,15 1584,85 0,1006 0,6350 x 10-4
3 57,70 28,85 1664,65 0,1091 0,6554 x 10-4
Total 173,80 86,90 5037,51 0,3104 1,8532 x 10-4
Average 57,9333 28,9667 1679,1700 0,1035 0,6177 x 10-4

Menentukan nilai uji impact tester (K)


K = E/A
Dimana A = P x ( P – h)
=Px½P
= 57,9333 x 28,9667
=1679,1700 mm2
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 88

∑ 𝑊. 𝑅{cos 𝛽 − cos 𝛼} 0,1006 + 0,1006 + 0,1091 0,3104


𝐸̅ = = =
𝑛 3 3
= 0,1035 𝑘𝑔𝑚

Hasil sesungguhnya : 𝐸 = 𝐸̅ + ∆𝐸 = 0,1035 + 0,0028 = 0,1063 𝑘𝑔𝑚

Sehingga :
0,1063
K = 1679,1700 𝑚𝑚2

= 6.3305 x 10-5 kgm / mm2

∆𝐸 0,0028
Kesalahan relatif : 𝑥 100% = 𝑥 100% = 2,7053 %
𝐸̅ 0,1035

Ketelitian : 100% − 𝐾𝑅 = 100% − 2,7053 % = 97,2947%


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 89

Tabel 4.8 Data Percobaan Kayu


𝜕𝐸 𝜕𝐸
xΔ𝛽 xΔα
No β Δβ α Δα 𝜕𝛽 𝜕𝛼 c 𝐶^2

1 0,1920 0,1687 2,3562 0 0,0183 0 0,0183 3,3434 x 10-4


2 0,2269 0,1338 2,3562 0 0,0171 0 0,0171 2,9229 x 10-4
3 0,6632 0,3025 2,3562 0 0,1058 0 0,1058 111,9128 x 10-4
𝛴𝛽 𝛴𝛼 ∑ 𝐶2 =
= =
1,0821 7,0686 118,1791 x 10-4
𝛽̅ 𝛼̅
= =
0,3607 2,3562

Perhitungan Percobaan 1
11
β = 11o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 0,1920 rad
1350
α = 135o = 3600 𝑥 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2,3562 rad
∆𝛽 = β - 𝛽̅ = 0,1920 – 0,3607 = 0,1687
∆𝛼 = α - 𝛼̅ = 2,3562 – 2,3562 = 0
E
   W R sin   

E
  = 1,591 x 0,357 x sin 11° x (0,1687)

E
  = 0,0183

E
   WR sin   

E
  = 1,591 x 0,357 x sin 135° x 0

E
  = 0

c = a+b
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 90

E E
c=   +  
 
c = W R sin     WR sin   
c = 0,0183 + 0
c = 0,0183

∑ 𝑐2 118,1791 x 10^ − 4 118,1791 x 10^ − 4


∆𝐸 = √ =√ =√ = 0,0444
𝑛(𝑛 − 1) 3(3 − 1) 6

𝐸1 = 𝑊. 𝑅{cos 𝛽 − cos 𝛼}
𝐸1 = 1,591 . 0,357{cos 11 − cos 135}
𝐸1 = 0,9592
𝐸2 = 0,9551
𝐸3 = 0,8492

Tabel 4.9 Tabel Data Perhitungan K Kayu


No. P (mm) (P-h) (mm) A=P.(P-h) E K=E/A
1 50,10 25,05 1255,01 0,9592 7,6428 x 10-4
2 50,20 25,10 1260,02 0,9551 7,5797 x 10-4
3 50,50 25,25 1275,13 0,8492 6,6598 x 10-4
Total 150,80 75,40 3790,15 2,7634 21,8823 x 10-4
Average 50,2667 25,1333 1263,3833 0,9211 7,2941 x 10-4

Menentukan nilai uji impact tester (K)


K = E/A
Dimana A = P x ( P – h)
=Px½P
= 50,2667 x 25,1333
= 1263,3833 mm2
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 91

∑ 𝑊. 𝑅{cos 𝛽 − cos 𝛼} 0,9592 + 0,9551 + 0,8492 2,7634


𝐸̅ = = =
𝑛 3 3
= 0,9211 𝑘𝑔𝑚

Hasil sesungguhnya : 𝐸 = 𝐸̅ + ∆𝐸 = 0,9211 + 0,0444 = 0,9655 kgm

Sehingga :
0,9655 𝑘𝑔𝑚
K = 1263,3833 𝑚𝑚2

= 7,6422 x 10-4 kgm / mm2

∆𝐸 0,0444
Kesalahan relatif : 𝑥 100% = 𝑥 100% = 4,8203 %
𝐸̅ 0,9211

Ketelitian : 100% − 𝐾𝑅 = 100% − 4,8203 % = 95,1796 %

4.8 Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan laboratorium didapatkan kekuatan dari masing-
masing benda uji yaitu:
1. Kayu : 7,6422 x 10-4 kgm / mm2
2. Keramik : 1,1732 x 10-4 kgm / mm2
3. Genteng : 6.3305 x 10-5 kgm / mm2

Hal ini menunjukkan bahwa setiap bahan memiliki kekuatan yang berbeda satu
dengan yang lain. Namun hasil percobaan yang kami dapatkan tentu saja terdapat
sedikit kesalahan. Kesalahan relatif dari masing-masing benda uji adalah:
1. Kayu : 4,8203 %
2. Keramik : 13,1044 %
3. Genteng : 2,7053 %
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 92

Adapun faktor kesalahan dalam praktikum ini adalah:


1. Pembulatan hasil.
2. Kurang teliti dalam membaca skala/derajat.
3. Kurang tepat dalam meletakkan sampel di tempat benda uji (maksudnya tidak
tepat meletakkan sampel pada posisi tengah di tempat benda uji sehingga
pisau pada pendulum berada tidak sejajar dengan takikan sampel tersebut).

4.9 Aplikasi dalam Bidang Teknik Sipil


Aplikasi yang dapat dilakukan dalam bidang teknik sipil dari praktikum alat uji
impak adalah:
1. Untuk mengetahui kekuatan atau ketahanan suatu bahan yang akan digunakan
dalam sebuah konstruksi bangunan.
2. Untuk memilih bahan-bahan konstruksi bangunan yang berkualitas.
3. Digunakan untuk menentukan jenis baja yang memiliki impact tinggi.

4.10 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari praktikum Impact Tester
ini adalah sebagai berikut :
1. Energi yang diserap oleh benda uji 1 (Kayu yang digergaji) = 0,9655 kgm.
Energi yang diserap oleh benda uji 2 (Keramik) = 0,1614 kgm
Energi yang diserap oleh benda uji 3 (Genteng) = 0,1063 kgm
Energi yang diserap dan ketangguhan impact Kayu lebih besar daripada
Keramik. Ketangguhan setiap benda tidak sama. Hal ini disebabkan beberapa
faktor, antara lain:
a. Komposisi material penyusunnya.
b. Cara pembuatan.
c. Penyimpanan / pemeliharaan.
d. Lama waktu penyimpanan
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 4 Impact Tester
Kelompok 12 93

4.11 Saran
Untuk meminimalisir kesalahan dalam melakukan praktikum alat uji impact ini,
maka kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Teliti dalam meletakkan sampel di tempat benda uji (maksudnya sampel
diletakkan tepat pada posisi tengah sehingga pisau pada pendulum berada
sejajar dengan takikan sampel tersebut).
2. Teliti dalam membaca skala atau derajat yang ditunjukkan oleh jarum
penunjuk pada busur derajat.
3. Memahami percobaan sebelum praktikum dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai