Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penyakit saluran pencernaan


Sub Pokok Bahasan : Penyakit Dispepsia
Sasaran : Keluarga Tn. H
Hari/Tanggal : Kamis, 7 Januari 2021
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah
Pemberi Materi : Mutia hadis ayunisa

A.    Latar Belakang


Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut atas – umumnya di bawah tulang rusuk di atas pusar –
yang disertai kembung, sendawa berlebihan, rasa panas di dada, mual, muntah, dan napas berbau
seringkali dianggap enteng. Biasanya penderita hanya minum obat bebas semisal antasida
(penawar asam lambung) yang banyak diiklankan. Namun, berhati-hatilah. Meski jarang,
kumpulan gejala yang dikenal sebagai dispepsia itu bisa jadi merupakan penyakit serius seperti
kanker lambung, maupun radang lambung dalam yang bisa menyebabkan kebocoran saluran
cerna. Dispepsia tidak memilih usia dan jenis kelamin. Semua bisa terkena. Boleh dibilang satu
dari empat orang pernah mengalami dispepsia suatu saat dalam hidupnya.
B.     Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan bapak dan keluarga mengetahui tentang penyakit Dispepsia.
C.    Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan bapak dan keluarga dapat:
1.      Menyebutkan pengertian tentang penyakit Dispepsia
2.      Menyebutkan penyebab penyakit Dispepsia
3.      Menyebutkan Proses terjadinya penyakit Dispepsia
4.      Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Dispepsia
5.      Menyebutkan bahaya penyakit Dispepsia
6.      Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit Dispepsia
7.      Menyebutkan cara minum obat penyakit Dispepsia
D.    Materi (Terlampir)

E.     Metode
1.      Penyuluhan
2.      Tanya jawab
F.     Media
1.      Leaflet
2. Lembar balik
G.    Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audient
Pembukaan ( 5 Menit )
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam

2. Apersepsi tentang materi yang akan 2. Merespon persepsi penyuluhan


dibahas
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan yang 3. Memperhatikan penjelasan tentang
hendak dicapai tujuan penyuluhan yang ingin dicapai
Kegiatan Inti ( 15 Menit )
1. Menjelaskan pengertian tentang 1. Memperhatikan penjelasan yang
penyakit Dispepsia diberikan
2. Menjelaskan penyebab penyakit 2. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan
3. Menjelaskan Proses terjadinya 3. Memperhatikan penjelasan yang
penyakit Dispepsia diberikan
4. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit 4. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan
5. Menjelaskan bahaya penyakit 5. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan
6. Menjelaskan cara pencegahan penyakit 6. Memperhatikan penjelasan yang
Disppsia diberikan
7. Menjelaskan cara perawatan penyakit 7. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan
8. Menjelaskan cara minum obat penyakit 8. Memperhatikan penjelasan yang
Dispepsia diberikan

Penutup ( 10 Menit )
1. Memberikan kesempatan pada orang 1. Mengajukan pertanyaan dari materi yang
tua yang ingin bertanya disampaikan
2. Melakukan evaluasi dengan bertanya 2. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah disampaikan
3. Memberi salam penutup 3. Menjawab salam

H.    Evaluasi
1.      Prosedur : Akhir kegiatan
2.      Waktu : 5 menit
3.      Bentuk soal : Essay
4.      Jumlah soal : 3 soal
1.      Sebutkan salah satu penyebab penyakit Dispepsia
2.      Sebutkan salah satu cara pencegahan penyakit Dispepsia
3.      Sebutkan salah satu cara perawatan penyakit Dispepsia
4.      Jenis soal ; Menguraikan secara lisan
I.       Referensi
http://irmasigadiss.blogspot.com/2014/01/sap-dispepsia.html diambil pada tanggal 5 Januari 2021
pukul 19:13
-Brunner & Suddart, 2002, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 2 Jakarta, EGC
-Inayah Iin, 2004, Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan, edisi
pertama,Jakarta, Salemba Medika.
-Manjoer, A, et al, 2000, Kapita selekta kedokteran, edisi 3, Jakarta, Medika aeusculapeus
-Suryono Slamet, et al, 2001, buku ajar ilmu penyakit dalam, jilid 2, edisi , Jakarta, FKUI

MATERI
A.    Pengertian
Dyspepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak /sakit di
perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan (arif, 2000).Sedangkan menurut
aziz (1997) sindrom dyspepsia merupakan kumpulan gejala yang sudah dikenal sejak lama,
terdiri dari rasa nyeri epigastrium , kembung, rasa penuh, serta mual-mual.

B.     Penyebab
Þ Makan tidak teratur, telat makan

Þ Konsumsi obat tertentu

Þ Alcohol dan rokok

Þ Konsumsi makanan yang bersifat asam, pedas, bumbu yang merangsang

Þ Infeksi bakteri tertentu

Þ Psikis : beban kerja yang berlebihan, cemas, stress


 

C.    Proses Terjadi


Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut kosong atau jika produksi
asam lambung berlebih karena terangsang sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah zat
yang dicerna akan menyebabkan luka pada permukaan lambung.
D.    Tanda dan Gejala
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan
suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri;
pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya. Gejala lain meliputi nafsu makan
yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).
E.     Bahaya Penyakit  Dispepsia
Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai ke bagian dalam lambung sehingga menyebabkan
lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan dan kanker lambung.

F.     Cara Perawatan dan pencegahan


1.      Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti
2.      Menghindari alkohol dan kopi
3.      Menghindari makanan yang merangsang lambung contoh : cabe, cuka, sambal, ketan danlain-
lain.
4.      Hindari Rokok
5.      Makan teratur sesuai dan tepat waktu
6.      Istirahat cukup
7.      Menghindari stress
8. Olahraga teratur

Anda mungkin juga menyukai