Anda di halaman 1dari 2

Pada perusahaan jasa setidaknya terdapat enam jenis akun utama yang harus disesuaikan pada setiap akhir

periodenya. Akun-akun tersebut adalah:

1. Akun penyusutan asset.

Aktiva tetap yang telah digunakan, maka nilainya akan semakin berkurang atau bahkan habis dari nilai
ekonominya, sehingga aktiva tetap harus dibuatkan sebuah jurnal penyesuaian. Misalnya salon kecantikan
Rosa membeli alat untuk facial baru seharga Rp. 3.000.000. Namun setelah digunakan selama 1 tahun untuk
perawatan kecantikan, maka alat tersebut nilainya akan semakin berkurang menjadi Rp. 2.500.000. Karena
aktiva tersebut terlalu sering digunakan, maka nilainya juga akan terus berkurang atau semakin menyusut.
Untuk itulah aktiva tetap harus selalu disesuaikan pada setiap akhir periode. Pengurangan nilai tersebut lebih
sering disebut dengan penyusutan dan diperlakukan sebagai bahan penyusutan dari aktiva tetap.

Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap harus dilakukan dengan mendebit akun beban penyusutan
dan harus meng-kredit akun akumulasi penyusutan aktiva tetap. Cara lainnya adalah dengan mendebit beban
penyusutan aktiva tetap dan aktiva tetap yang pada posisi kredit.

2.Akun biaya yang harus dibayarkan.

Akun ini biasanya lebih sering disebut dengan hutang beban, yang mana merupakan beban yang menjadi
kewajiban dari suatu perusahaan. Namun perusahaan masih belum melakukan pencatatan dan pembayaran.
Misalnya dari beban gaji karyawan yang belum dibayarkan sampai pada akhir periode.

3. Akun piutang pendapatan yang masih harus diterima.

Akun pendapatan yang masih harus diterima biasanya disebut dengan piutang pendapatan. Akun ini lebih
dimaknai sebagai pendapatan yang sebenarnya sudah menjadi hak dari suatu perusahaan, namun pendapatan
tersebut masih belum diterima oleh perusahaan secara tunai sampai pada akhir periode.

4. Akun pemakaian perlengkapan.

Nilai dari suatu perlengkapan akan semakin berkurang apabila perlengkapan tersebut sudah terlalu sering
digunakan, sehingga harus dibuatkan sebuah jurnal penyesuaian. Misalnya pada awal bulan salon kecantikan
Rosa membeli sebuah krim perawatan kulit untuk satu bulan senilai Rp. 500.000. Setelah akhir bulan, krim
tersebut tinggal sedikit saja dan diperkirakan nilainya hanya sekitar Rp. 40.000 saja. Nah berdasarkan kondisi
tersebut itu berarti bahwa salon kecantikan Rosa harus merubah saldo perlengkapan yang telah dicatat senilai
Rp.500.000 agar menjadi Rp. 40.000, untuk merubahnya maka dibuatlah jurnal penyesuaian.

5. Akun biaya yang dibayar dimuka.

Merupakan semua biaya yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan yang mana sebenarnya biaya tersebut harus
dibebankan untuk periode akuntansi berikutnya. Misalnya pada tanggal 1 Maret 2015 salon kecantikan Rosa
membayar sewa ruko untuk 2 tahun, yaitu tahun 2015-2016 sebesar Rp. 30.000.000. Maka pada tanggal 1
Maret salon kecantikan Rosa memiliki saldo akun biaya yang dibayar dimuka sebesar 30.000.000. namun pada
akhir periode tahun 2015, yaitu 31 Desember, saldo akun biaya yang dibayar dimuka akan semakin berkurang.
Ini dikarenakan sebagian dari saldo tersebut harus diakui sebagai sebuah beban, untuk itulah maka perlu
disesuaikan saldonya pada saat akhir periode.
6. Akun pendapatan diterima dimuka.

Merupakan pendapatan yang telah diterima oleh perusahaan dari pelanggan, namun pendapatan tersebut untuk
periode mendatang. Misalnya, pada tanggal 1 Januari 2015 salon kecantikan Rosa telah menerima uang tunai
dari pelangganya sebesar Rp. 5.000.000 untuk perawatan muka atas nama Dina untuk jangka waktu selama 2
tahun. Saldo akun pendapatan yang diterima dimuka pada akhir tahun 2015 saldonya akan semakin berurang
bukan lagi menjadi Rp. 5.000.000, namun hanya tinggal Rp. 2.500.000. Hal ini dikarenakan selama bulan
Januari sampai Desember 2015 sebagian dari saldo pendapatan yang telah diterima dimuka tersebut harus
diakui sebagai sebuah pendapatan periode 2015.

Neraca saldo terdiri dari aset, kewajiban dan modal. Beberapa contoh akun
dari setiap kategori adalah sebagai berikut:
Aset
Kas
Persediaan
Perlengkapan
Peralatan
Gedung
Piutang usaha, dll.
Kewajiban
Utang usaha
Utang lain-lain
Pendapatan dibayar dimuka
Pinjaman bank, dll.
Modal
Modal usaha
Prive
Dividen
Laba ditahan

Anda mungkin juga menyukai