KELAS 7B - KELOMPOK 2 - Proposal Nyehatin Catering
KELAS 7B - KELOMPOK 2 - Proposal Nyehatin Catering
“NYEHATIN CATERING”
TIM PENYUSUN :
A. LATAR BELAKANG
Industri makanan merupakan industri dengan prospek yang paling bagus di
Indonesia maupun di dunia. Karena suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan
kebutuhan pangan, maka industri makanan menjadi salah satu sektor yang tidak akan
lekang dimakan waktu. Pesatnya industri tersebut, membuat pengusaha untuk
menggarap bisnis makanan sehat dengan harga yang terjangkau sesuai dengan sasaran
pasarnya karena kesehatan merupakan hak dan kebutuhan dasar bagi semua orang
untuk dapat beraktifitas dan mempertahankan hidupnya. Dengan pertimbangan
semakin sibuknya setiap orang, maka banyak orang yang mencari alternatif untuk
menyediakan kebutuhan makannya, sehingga banyak restoran dan kafe yang banyak
bermunculan, namun bisnis rumahan seperti bisnis catering juga banyak bermunculan
dan makin gencar bersaing di pasaran.
Berdasarkan banyaknya kebutuhan akan makanan sehat dan alasan
kepraktisannya, maka kita ingin membuat usaha catering, yaitu usaha catering dengan
sasaran orang-orang yang menderita hipertensi. Berdasarkan hasil Riskesdas (2018),
diketahui bahwa sebanyak 63 juta lebih masyarakat Indonesia mengalami hipertensi.
Padahal penyakit hipertensi ini sendiri merupakan salah satu penyakit pembunuh
secara diam-diam (silent killer) karena tidak memiliki tanda dan gejala yang jelas
serta dapat menjadi faktor risiko penyebab penyakit seperti jantung, gagal ginjal,
stroke, diabetes melitus dan yang lainnya.
Hipertensi merupakan gangguan kesehatan dimana keadaan ini tidak dapat
disembuhkan tetapi dapat dikontrol dengan pola hidup. Pola makan adalah salah satu
faktor resiko yang dapat diubah, akan tetapi ketidaktahuan menjadi salah satu
penyebab seseorang salah dalam memilih makanan. Pengetahuan tentang hubungan
penyakit dengan berbagai kebiasaan hidup dapat digunakan untuk mencegah penyakit
secara efektif. Diantaranya adalah hal umum yang terjadi pada penderita hipertensi
yaitu kurangnya pengetahuan tentang hipertensi maupun konsumsi natrium (Rijanti,
2015).
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2017, menyatakan
bahwa dari 53,3 juta kematian didunia disebabkan oleh 33,1% kematian akibat
penyakit kardiovaskuler. Adapun cara untuk mencegah dan mentasbilkan tekanan
darah adalah dengan pola pengaturan makan yang baik, yang salah satunya adalah
dengan diit rendah garam atau dengan kata lain membatasi penggunaan garam dan
membatasi konsumsi makanan yang kaya garam maupun natrium. Dengan demikian
usaha catering ini membantu para penderita hipertensi untuk tetap bisa mengonsumsi
makanan enak, namun tekanan darah tetap bisa terkontrol dengan baik.
B. SASARAN
Catering ini ditujukan bagi orang dewasa yang mengalami hipertensi. Baik untuk
yang rawat jalan, atau untuk rumah sakit yang menginginkan kerja sama catering
untuk pasien hipertensi.
C. TEMPAT
Tempat pengolahan catering ini berada di Cangakan, Jl. Demak Bintoro 1 Rt 03 Rw
10 Kel. Nusukan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
BAB II
(PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN)
A. PERENCANAAN
1. FOOD COST
Rata-rata biaya bahan makanan
Hari Harga
1. 7.500
2. 9.000
3. 8.000
4. 7.500
5. 9.000
6. 8.000
7. 6.000
8. 6.200
9. 10.000
10. 8.000
Harga Tempat 50.000
Makan (10x)
Total Harga 0
Bahan Makanan
Rata Rata Per- 12.920
hari Dibulatkan
menjadi
13.000
2. LABOR COST
= 20% x Rp 13.000
= Rp 2.600
3. OVERHEAD
= 10% x Rp 18.000
= Rp 1800
4. PRODUCTION COST
= Food Cost + Labor Cost + Overhead
= Rp 13.000 + Rp 2600 + Rp 1800
= Rp 17.400
5. PROVIT
= 50% x Production Cost
= 50% x Rp 17.400
= Rp 8.700
6. SELLING PRICE
= Production Cost + Provit
= Rp 17.400 + Rp 8.700
= Rp 26.100
Dibulatkan menjadi Rp 26.000
7. BEP
a. Biaya Variabel
Biaya Produksi per-10 hari = Rp 129.200
Biaya Produksi Perhari = Rp 12.920 dibulatkan menjadi Rp 13.000
Biaya Produksi 50 box / hari = Rp 13.000 x 50 = Rp 650.000
b. Biaya Tetap
Nama Alat Jumlah Harga Total
Kompor 5 Rp 450.000 Rp 2.250.000
Wajan 5 Rp 100.000 Rp 500.000
Panci 5 Rp 100.000 Rp 500.000
Dandang Besar 2 Rp 150.000 Rp 300.000
Magic com Besar 2 Rp 400.000 Rp 800.000
Meja Stainless 3 Rp 250.000 Rp 750.000
Baskom 5 Rp 100.000 Rp 500.000
Stainless
Peralatan masak 5 Rp 250.000 Rp 1.250.000
(pisau, telenan,
sendok, garpu,
centong, Sotil
dll)
Peralatan Lain - Rp 200.000 Rp 200.000
TOTAL Rp 7.050.000
c. BEP
= Biaya Tetap / (Harga Jual – Harga Produksi)
= Rp 7.050.000 / (Rp 1.300.000 – Rp 650.000)
= Rp 7.050.000 / 650.000
= 108,4 dibulatkan menjadi 109 Hari
Jadi jika perhari menjual 50 box makan perhari maka modal akan kembali
dalam jangka waktu 109 hari.
B. PELAKSANAAN
1. Penjelasan Usaha
Usaha yang kami dirikan berupa usaha catering dengan target pasaran orang-orang
dewasa yang menderita hipertensi. Usaha ini dimaksudkan untuk memberikan akses
kepada penderita hipertensi supaya tetap bisa menikmati makanan enak, namun tetap
bergizi, dan sehat. Makanan yang kami sajikan menggunakan bahan-bahan pilihan
dengan bahan yang rendah natrium supaya dapat membantu penyembuhan pasien.
Pelayanan yang kami berikan juga berupa konsultasi gratis untuk pelanggan pada
awal sebelum berlangganan kepada kami yang berfungsi untuk memastikan
kesehatan dan kebutuhan nutrisi pelanggan, konsultasi juga akan diberikan secara
rutin dalam rentang waktu tertentu sebagai wujud tanggung jawab kami untuk
memonitoring derajat kesehatan dan kepuasaan pelanggan terhadap produk kami.
2. Penjelasan Produk
Kami berencana mengembangkan dan menghadirkan produk berupa bento box
(lunch box) yang akan disajikan untuk penderita hipertensi. Lunch box ini terdiri
dari makanan pokok (sumber KH), lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, dan
minuman. Bento box ini nantinya dikemas dengan box dengan tutup bening yang
kemudian ditempelken dengan logo usaha catering ini dan sticker mengenai
informasi gizi yang ada dalam penyajian makanan yang ada.
3. Keunggulan
- Tampilan Menarik dan Menggugah selera
- Terdiri dari sumber karbohidrat, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, dan
minuman
- Menu setiap hari berubah
- Harga terjangkau
- Bahan makanan yang digunakan selalu fresh
- Kandungan Gizi sesuai dengan Kebutuhan
4. Promosi
Pemasaran nyehatin catering ini dilakukan dengan menggunakan berbagai macam
cara antara lain:
a. Media social seperti Instagram, whatsapp, facebook, dan lain-lain.
b. Pembagian brosur kepada masyarakat
c. Penempelan poster di papan- papan informasi yang ada di tempat umum
C. ANALISIS SWOT USAHA
Usaha yang kami dirikan berupa usaha catering dengan target pasaran orang-
orang dewasa yang menderita hipertensi. Usaha ini dimaksudkan untuk memberikan
akses kepada penderita hipertensi supaya tetap bisa menikmati makanan enak, namun
tetap bergizi, dan sehat. Kami berencana mengembangkan dan menghadirkan produk
berupa bento box (lunch box) yang akan disajikan untuk penderita hipertensi. Kami
berencana untuk menjual dengan kisaran harga Rp.26.000/box. Dengan harga yang
murah tidak berarti makanan tersebut tidak terjamin kandungan gizinya justru dengan
harga yang terbilang murah, pasien hipertensi yang berasal dari kalangan menengah
juga bisa merasakan makanan sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian RI tahun 2018.
Rijanti, A., dkk. 2015. “Asupan Natrium, Frekuensi dan Durasi Aktivitas Fisik Berdampak
Terhadap Tekanan Darah Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera dan
Bina Laras Budi Luhur Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan”. Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin STIKES Husada Borneo.
LAMPIRAN
Gambaran Kemasan