LESI PUTIH
KONDISI HEREDITER
1. Leukoedema
a. Pendahuluan
Insidental variasi normal
predileksi ras Tatar belakang pigmentasi.
b. Etiologi & patogenesis
unknown.
c. Perangai klinis
asimptomatik
simetri bilateral pada mukosa pipi
lesi putih keabu-abuan opalesen mirip lapisan film atau susu, dengan
perubahan tekstur melipat-lipat/ berkerut
d. Gambaran Histopatologis
ketebalan epitel ,
Epitel parakeratotik dan akantotik
edema intraseluler pd sel spinosa.
e. Diagnosa banding
Leukoplakia, candidiasis, lichen planus, white sponge nevus, hereditary benigna
intraepithelial dyskeratosis
LEST REAKTIF
1. Focal (Frictional) hyperkeratosis
a. Etiologi & patogenesis
Garukan atau friksi kronis mukosa oral analog dengan `kalus' pada
kulit.
Respon kulit aksi protektif terhadap trauma ringan jangka panjang.
Etiologi lesi ini adalah self evident
b. Perangai klinis
Keratinisasi
area yang menerima trauma seperti
o mukosa bibir,
o bukal sepanjang garis oklusal dan
o gigir edentulous.
c. Histopatologis
hiperkeratosis.
Sedikit sel-sel inflamasi kronis dapat terlihat dalam jaringan ikat
didekatnya.
d. Diagnosa banding
Pengambilan riwayat penyakit yang betul serta tepat dan pemeriksaan
dapat mengindikasikan sifat alami lesi.
e. TX dan prognosis
Observasi
mengontrol habit
Setiap lesi dengan etiologi yang meragukan 4 dibiopsi.
Linea alba :
a. Etiologi & patogenesis
Perubahan mukosa bukal o/k tekanan, iritasi friksional, Trauma mengisap
(sucking) perm fasial gigi
Tidak terkait plat, klamer atau malposisi
b. Perangai klinis
`garis putih' setinggi okiusal, bilateral
2. Lesi putih terkait pipe and cigarette smoking : (leukokeratosis nicotina palatina,
stomatitis nicotina)
a. Pendahuluan
lesi spesifik permukaan palatum perokok pipa atau cerutu berat.
tar agen onkogenik poten
Temperatur, konsentrasi karsinogenik serta kecepatan iritasi
mukosa
b. Etiologi & patogenesis
Iritasi kronis peningkatan keratinisasi pada mukosa oral
c. Perangai klinis
mukosa palatal eritema general papul kemerahan multipel
hiperplasi duktal stomatitis nicotinic
mukosa palatal o/k panas keratinisasi meningkat area
keputihan smoker's palatal
5. Liken planus
a. Pendahuluan
Penyakit mukokutaneus inflamatori kronis
Temuan klinis I oleh Wilson (1869)
Temuan histologis I oleh Dubreuilh (1906)
b. Etiologi & patogenesis
Stimulasi antigenik
Target utama kerusakan : sel basal epitel
terkait proses cell-mediated immune
melibatkan : sel langerhans (LC), Limfosit T, makrofag
predisposisi genetik
Mekanisme : LC dan makrofag pada epitel memproses antigen dan
membawa informasi antigenik kepada limfosit T sesudah periode
proliferatif
6. Gingival cyst
a. Pendahuluan
Asal : odontogenik
Fase neonatal, setelah 3 bulan menghilang
Istilah lain :
o Epstein's pearl' midline palatal
o Bohn's nodules' ridge alveolar
b. Etiologi & patogenesis
Neonatal gingival cyst
o Sisa-sisa lamina dental
o Banyak pada fetus dan anak-anak
Epstein's cyst
o Epitel yang terjebak dalam midline palatal ketika berfusi
o inklusi epitel dalam garis fusi microcyst isi : keratin
gingival cyst pada usia dewasa
o (mungkin) berasal dari sisa-sisa lamina dental (rests of Serres)
o perubahan kistik lesi multilokular
c. Perangai klinis
Neonatal Gingival cyst
o Nodul dengan dasar lebar keputihan
o Diameter 2mm
o Satu/lebih di sepanjang gigir alveoler
o Midline palatal cyst : sepanjang midpalatal raphe
o Insidensi 76%