Anda di halaman 1dari 31

drg.

Rika Kurnia Santi

LESI PUTIH
(WHITE LESION)

Definisi

adalah penebalan mukosa yang disertai


dengan warna putih atau putih kebiruan
dan dapat dibedakan dengan jaringan
mukosa yang sehat

Klasifikasi lesi
Lesi Putih dapat dibedakan menjadi :
1. Kondisi Herediter
Leukoedema, White sponge nevus, Hereditary benigna intraepithelial dyskeratosis (HBID) dan Keratosis folikuler
2.Lesi Reaktif
Keratosis fokal (friksional), Lesi putih terkait smokeless tobacco,
Stomatitis nikotina, Solar cheilitis / keilitis aktinik
3. Lesi putih lainnya
Leukoplakia idiopatik, Hairy leukoplakia, Hairy tongue, Geographic
tongue, Liken planus
4. Lesi putih-kuning non epitel
Kandidiasis, Mucosal burns, Fibrosis, submukosa , I ordyce s
granules, Ectopic lymphoid tissue, Gingival cyst, Parulis, Lipoina

Penegakan diagnosa

Adanya riwayat keluarga dari lesi yang


sama
Durasi dari proses penyakit
Identifikasi oral habit, cheek biting,
tobacco use (tipe/frek)
Kaitan dengan lesi kutan atau mukosal
Medikasi
Simptom dan tanda konstitusional
Data lab dan klinis

Kondisi Herediter

Leukoedema
Etiologi dan patogenesis unknown
Penampakan klinis asimptomatik, simetris
bilateral pada mukosa pipi, lesi kebiruan dan
perubahan tekstur.
Histopatologis epitel parakeratotik dan
akantotik
DD leukoplakia,candidiasis, lichen planus,
white sponge nevus, intraepithelial dyskeratosis
TP dan prognosis

Cont d

White sponge nevus ( Cannon's disease)


Etiologi & patogenesis gangguan
keratinisasi normal
Penampakan klinis asimptomatik,
simetri dan bilateral pada mukosa bukal
Histopatologis Epitel menebal,
hiperparakeratosis, akantosis , spongiosis.
Degenerasi hidrofil pada sel spinosa

DD HBID, Pachyonichia congenita,


Lichen planus tipe hiperkeratotik.
cheek biting, traumatik atau friksional
keratosis

Hereditary benigna intra-epithelial dyskeratosis


(Witkop-von Sallmannsyndrome)
Etiologi & patogenesis Genodermatosis
dominan otosomal keturunan kelompok isolat
trirasial (Native American, black and white), sindrom
dengan onset awal konjungtivitis bulbar dan lesi
oral.
Penampakan klinis lesi oral,fotofobia pada anak
Histopatologis akantosis, hiperplasi epitel,
degenerasi hidrofilik, pola sel dalam sel
DD Gambaran HBID WSN, Pachonychia
congenita dan liken planus hipertropik
TP dan prognosis

Follicular keratosis (Darier's disease,


dyskeratosis Follicularis)
Etiologi & patogenesis akantolitik
Penampakan klinis onset, lesi oral (cobble
stone), regio keratinisasi ggv
cekat,oropharing,pharyng
Histopatologis lakuna suprabasal(epitel
akantolitik ), proliferasi,lakuna vertikal, sel
diskeratotik benigna spesifik (ronds n grain)
DD Dyskeratosis congenita dan acanthosis
nigrica
TP danPrognosis

Lesi reaktif

Focal (Frictional) hyperkeratosis


Etiologi & patogenesis kalus
Penampakan klinis keratinisasi
(mukosa bibir, bukal sepanjang garis
oklusal,gigir edentulous)
Histopatologis hiperkeratosis , sel
inflamasi (jar ikat)
TP dan prognosis

linea alba
Etiologi & patogenesis tekanan,
iritasi frictional,sucking habit
Penampakan klinis white line oklusal
bilateral posterior>>
Histopatologis hiperortokeratosis,
Edema intraseluler, inflamasi kronis
ringan.
TP dan prognosis

Morsicatorio buccarum (chronic cheek


chewing/ habitual cheeck chewing)
Etiologi & patogenesi psikologis
Penampakan klinis bilateral/unilateral
(bibir / lidah), menebal, keputihan, erosi,
irreguler
Histopatologis keratinisasi, kolonisasi
bakteri
DD dan TP

Lesi putih terkait pipe and cigarette smoking :


(leukokeratosis nicotina palatina, stomatitis nicotina)
Etiologi & patogenesis iritasi kronis keratinisasi>>
Penampakan klinis
mukosa palatal > eritema general > papul kemerahan
multipel >hiperplasi duktal > stomatitis nicotinic
mukosa palatal > panas > keratinisasi meningkat > area
keputihan> smoker's palatal
Histopatologis epitel duktal squamous metaplasia,
infiltrat inflamasi sedang
TP dan prognosis reversibel

Lesi putih terkait smokeless tobacco


Etiologi & patogenesis
smokeless tembakau perubahan pada mukosa oral resiko
displasia. jaringan respon terhadap isi tembakau dan agen lain
(Nitrosononikotine) jejas set sublethal induksi hiperplasi epitel
Penampakan klinis lipatan mukobukal mandibula, tdk sakit
/asimptomatik
Histopatologis
o parakeratosis ringan hingga sedang
o vakuolisasi lapisan spinosa
o Hiperlasi epitel adalah tipikal
o inflamasi stromal dengan derajat yang bervariasi.
DD WSN dan leukoedema difus
TP dan prognosis lesi persisten biopsi

Solar cheilitis (Actinic cheilitis)


Penampakan klinis tepi
vermillion(atropik, pucat glossy),sudut
mulut (mengerut dan berfisur),
hiperpigmentasi dan keratosis
Histopatologis Epitel keratotik +
atopik, sel basal hiperkromatik, lamina
propia basofil dan teleangiektasis
Tx dan prognosis

Other White Lession


Idiopathic leukoplakia
Etiologi & patogenesis
tembakau,trauma,nutrisi,,malignansi (1-17%)
Penampakan klinis look like normal,dasar
mulut, mukosa
Histopatologis prbhn epitel
bvariasi,dysplasia,transformasi malignansi : 5%
lesi
DD keratosis, verucous, hiperplasia
Tx dan prognosis ekstensif biopsi

Hairy Leukoplakia
Etiologi & patogenesis Lesi putih yang tidak
biasa
Penampakan klinis asimptomatik, tepi lateral
lidah
Histopatologis Lapisan superfisial
hiperparakeratotik, Sel spinosa : degenerasi balon
+ jelas perinuklear 4 koilocytosis,Peripheral
displacement chromatin + pusat basofil.
DD Leukoplakia idiopatik
Tx dan prognosis

Hairy tongue
Etiologi Idiopatik + faktor predisposisi
Penampakan klinis Hipertropi papila
filiformis, Asimtomatik, sensasi
mengganggu,Warna: putih coklat hitam
Histopatologis Elongasi papilla filiformis
Kontaminasi bakteria pada permukaan,
Keratinisasi , Hiperplasia sel basal
DD
TX dan Prognosis

Geographic tongue
Etiologi unknown
Penampakan klinis Khas : deskuamasi +
dekeratinisasi papila,Periodik , self-limiting,
Lokasi: dasar mulut, mukosa bukal/gingiva
Histopatologis Tepi lesi hiperkeratosis
akantosis, Pusat lesi : eritem, sel radang
DD candidiasis, leukoplakia
Tx dan prognosis

Liken planus
Etiologi Stimulasi antigenik
Target utama kerusakan : sel basal epitel terkait proses cellmediated immune
melibatkan : sel langerhans (LC), Limfosit T, makrofag
Penampakan klinis keparahan paralel dng derajat stress,
manifestasi oral : presentasi dan perangi bervariasi :Retikuler,
Plak, Atropik, erosif bullous
Histopatologis Kriteria umum : hiperortokeratosis atau
hiperparkeratosis, akantosis
DD candidiasis atopik dan leukoplakia
Tx dan prognosis

NON EPITHELIAL WHITE-YELLOW


LESION
Kandidiasis
Etiologi candida albicans, superfisial
Penampakan klinis

klasifikasi

Kandidiasis oral

Kandidiasis akut

Pseudomembran atopik

Kandidiasis kronis

Atropik hipertropik/
hiperplastik

Bentuk kutaneus

Terlikalisasi, familial,terkait
sindrom

Histopatologis Reaksi radang superfisial


terlokalisasi dengan erosi/ ulserasi permukaan,Ulkus
tertutup lapisan tebal eksudat, hipae pada lapisan
permukaan Infiltasi neutrofilik dan pembentukan
mikroabses superfisial , Pseudohipae mampu
penetrasi ke epitel kronis,hiperplasi epitel
DD pseudomembran : Chemical bums, stomatitis
gangrenosa, ulkus traumatik, mucous patch of
syphilis
lesi merah : drug reaction, thermal bums
Tx dan prognosisAplikasi topikal suspensi nystatin,
clotrimazole

Mucosal burns
Etiologi'burn' superfisial pada mukosa oral
Terkait aplikasi topikal bahan kimia : aspirin atau agen kaustik
Penampakan klinis Eritema ringan nekrosis koagulasi
membtk membran putih/ slough
Dibawah membran : sangat sakit, mudah berdarah
Membran dikelupas : jrg ikat
Thermal burns : Mukosa palatum keras
Cairan/minuman panas :
Mukosa lidah, palatum lunak
Umumnya bentuk eritematous
Electrical bums :
Permukaan lesi tertutup `slough' tebal dalam hingga jrg ikat
dan otot

Histopatologis Thermal + kimia : tbtk


slough epitel : nekrosis koagulatif
pada seluruh ketebalannya
Tx dan prognosis Terapi simtomatik
lokal + anaigesik sistemik,Hidrokortison
asetat tdk/dng benzocain

Fibrosis submukosal
Etiologi Hipersensitif thd konstitusi diet, seperti
makanan pedas, terutama cabai,habit : betel nut
chewing, pemakaian tembakau, defisiensi vitamin
atau nutrisi
Penampakan klinis Lesi putih kekuningan, kronis
Kondisi premalignan,tipikal pada oral, ttp kadang
faring-esofagus. Diawali pembentukan
vesikel,Mukosa bukal + palatum lunak kehilangan
resiliensi dan elastisitas ,trismus , hingga gangguan
makan,Proses pada lamina propria, muskulasi

Histopatologis Penipisan dan atropi


epitel ekstrem dengan derajat displasi
bervariasi, Vaskularisasi bagian atas
lamina propria buruk dan
terhyalinisasi,Jumlah fibroblas
sedikit,infiltrat radang kronis bervariasi
DD
Tx dan prognosisInjeksi kortikosteroid
intra-lesional,latihan peregangan

Fordyce's granules
Etiologi Ektopik kelenjar sebasea atau Sebaceous
choristomas
Penampakan klinis Multipel dengan susunan
berkelompok atau terpisah,Predileksi : mukosa bukal dan
vermillion, Distribusi simetris, asimtomatik, Laki-laki lebih
banyak, usia post-pubertal
Histopatologis Lobul-lobul klj sebasea superfisial
tampak menyebar sekitar duktus ekskretorius, Duktus
berisi debris keratinosa dan sebaseous,Kelenjar
heterotopik terbentuk baik dan berfungsi, sel individual
tampakgranular, sitoplasma jelas, letak inti lebih ke basal
piknotik

Tx dan prognosis
Ectopic lymphoid tissue = Lymphoepithelial cyst
Perubahan sistik dari epitel yang terjebak dalam jaringan
limfoid pada
masa embryonal normal ditemukan pada posterolateral
lidah , lingual tonsil
Lokasi lain : palatum lunak, dasar mulut, pilar tonsil
Berwarna kuning keputihan, bentuk elevasi seperti kubah
kecil
Kripta dalam jaringan limfoid dapat tersumbat dilatasi sistik
Mudah dibedakan dari gambaran klinis lain

Gingival cyst
etiologi
Neonatal gingival cyst
o Sisa-sisa lamina dental
o Banyak pada fetus dan anak-anak
Epstein's cyst
Epitel yang terjebak dalam midline palatal ketika berfusi
inklusi epitel dalam garis fusi microcyst isi : keratin
gingival cyst pada usia dewasa
(mungkin) berasal dari sisa-sisa lamina dental (rests of Serres)
perubahan kistik lesi multilokular

Penampakan klinis
Neonatal Gingival cyst
o Nodul dengan dasar lebar keputihan
o Diameter 2mm
o Satu/lebih di sepanjang gigir alveoler
o Midline palatal cyst : sepanjang midpalatal raphe
Adult gingival cyst
o Lebih sering pada mandibula
o Ada kesamaan dengan lateral periodontal cyst
o Berbatas tegas, tidak sakit, tumbuh lambat
o Gingiva cekat pada interdental papila
o Warna putih kekuningan - biru

Neonatal gingival cyst


o Struktur sistik sub-epitel 4 batas epitel tipis, sel basal
memipih
o Mineralisasi distrofik kadang ditemukan dalam rongga kista
Adult gingival cyst
o Kista dibatasi oleh lapisan tipis epitel pipih atau kuboidal
o Inti sel hiperkromatik, seragam
o Pertemuan jaringan ikat-epitel memipih beberapa kista
penebalan epitel fokal/plak
Tx dan prognosis

Anda mungkin juga menyukai