LEUKOPLAKIA

Afifa Intifadha H - G99172026

Pembimbing
DR. Risya Cilmiaty AR, drg., MSi, SpKG
 DEFINISI
Leukoplakia merupakan lesi putih keratosis berupa bercak atau plak pada mukosa
mulut

Tidak dapat diangkat dari mukosa mulut secara usapan atau kikisan

Secara klinis maupun histologis berbeda dengan penyakit lain di dalam mulut

Tidak dapat dihubungkan dengan sebab fisik atau kimia kecuali penggunaan tembakau
ANATOMI MULUT
ANATOMI GIGI
ANATOMI LIDAH
 EPIDEMIOLOGI

Prevalensi global leukoplakia berkisar antara 0,5% - 3,46%

Perubahan keganasan dari leukoplakia sekitar 0,7% - 2,9%

Banyak dijumpai pada laki-laki di atas 40 tahun

Sering dijumpai pada perokok

 ETIOLOGI
•Faktor Lokal
o Trauma
o Bahan kimia atau termal
o Bakteri
•Faktor Sistemik
o Penyakit sistemik
o Bahan-bahan yang diberikan secara sistemik seperti alkohol, obat-
obat antimetabollit, dan serum antilimfosit spesifik
•Faktor Malnutrisi Vitamin
o Defisiensi vitamin A

Perubahan patologis primer:
diferensiasi abnormal dari epitel mukosa
peningkatan aktivitas keratinisasi pada
permukaan sel + perubahan ketebalan dari
jaringan epitelial
mukosa yang berwarna putih
PATOFISIOLOGI
Dasar molekuler:
- perubahan ekspresi onkogen/TSG
- ekspresi gen keratin
- perubahan siklus sel
- akumulasi stres oksidatif
- displasia epitel
 TANDA DAN GEJALA
Lesi awal dapat berupa warna kelabu atau sedikit putih yang agak
transparan, berfisura atau keriput dan secara khas lunak dan datar
berbatas tegas

Dalam beberapa minggu menjadi tebal, sedikit meninggi dengan

tekstur kasar dan keras, tidak sakit, tetapi sensitif terhadap
sentuhan, panas, makanan pedas dan iritan lainnya

Granular atau nodular leukoplakia dandapat berkembang dan

berubah bentuk menjadi eritroplakia
 KLASIFIKASI

ACUTE LEUKOPLAKIA
CHRONIC LEUKOPLAKIA
INTERMEDIATE TYPE
 KLASIFIKASI
HOMOGEN
• Lesi putih yang datar dan tipis
• Retakan yang dangkal dengan
permukaan yang halus atau berkerut
• Teksturnya konsisten dan biasanya
NON asimptomatik
HOMOGEN

• Lesi putih dengan warna merah

• Umumnya simtomatis
Proliferative
Oral
verrucous Sublingual
erythroleukopla
leukoplakia keratosis
kia (OEL)
(PVL)

Candidal Oral hairy

leukoplakia (CL) leukoplakia (OHL)
 DIAGNOSIS
• Riwayat merokok dan minum alkohol
Anamnesis • Riwayat penyakit sifilis tertier, anemia sidrofenik,
dan xeroftalmia

• Lesi putih di mukosa oral

Pemeriksaan Fisik • Putih+merah/abu, Halus/Keras, tipis/tebal, datar/
meninggi

• Mengambil sampel hiperkeratosis untuk dilakukan

Biopsi pemeriksaan histo PA

Histopatologis • Untuk melihat perubahan lesi secara mikroskopis

ALGORITMA DIAGNOSIS
 DIAGNOSIS BANDING

likhen planus lupus kandidiasis white sponge karsinoma

eritematosus naevus
 PENATALAKSANAAN
1. Hilangkan semua faktor penyebabnya

2. Tidak ada displasia atau ada displasia ringan  bedah eksisi / operasi laser pada lesi pada
ventral/ lateral lidah, lantai mulut, langit-langit lunak dan orofaring

3. Displasia sedang atau berat  bedah eksisi atau terapi laser adalah perawatan pilihan

4. Lesi merah (erythroplakia atau leukoerythroplakia)  bedah adalah yang terbaik

5. Proliferative verrucous leukoplakia  bedah lengkap eksisi / operasi laser jika memungkinkan

6. Evaluasi tindak lanjut untuk semua lesi