Anda di halaman 1dari 21

“White Sponge Nevus”

- Varian normal rongga mulut -


DEFINISI
Merupakan lesi putih pada mukosa rongga mulut, berkerut
dan seperti busa, seringkali memperlihatkan pola
gelombang yang simetris
NAMA LAIN
❖ Cannon’s disease
❖ Familial White Folded Dysplasia
❖ Hereditary Leukokeratosis
❖ White Gingivostomatitis
❖ Exfoliative Leukoedema
EPIDEMIOLOGI
● Tidak menunjukkan predileksi ras dan jenis kelamin.

● Umumnya pada usia dekade 2-3.


ETIOLOGI
● Kelainan bawaan autosomal dominan, yaitu mutasi
pada gen K3 dan K14 yang mengatur produksi keratin
mengakibatkan cacat pada maturasi dan deskuamasi
sel epitel.

Fartor predisposisi
● Infeksi virus
● Infeksi bakteri
● Infeksi jamur
BIOGENESIS
Mutasi gen epitel keratin tipe K4 dan K13

Gangguan intermediate filament

Proliferasi sel basal yang berlebihan

Hyperkeratosis
GAMBARAN KLINIS
● Jenis : Makula
● Jumlah : Multipel
● Ukuran : Bervariasi
● Bentuk : Bervariasi
● Batas : Diffuse
● Warna : Putih
● Daerah sekitar : Normal
PENEGAKKAN DIAGNOSA DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan klinis

1. Pemeriksaan histopatologi
● Lapisan stratified squamous
epithelium parakeratosis dan
akantosis
● Lapisan spinosum terdapat edema
interselular dan intraselular dan
kondensasi eosinofilik di ruang
perinuklear
● Tidak ada tanda inflamasi
DIAGNOSA BANDING
Diagnosa banding Persamaan Perbedaan

Leukoedema lesi putih paling sering ● Leukoedema:


pada mukosa bukal Jika diregangkan lesi putih
memudar
● White sponge nevous:
jika diregangkan lesi putih
tidak memudar

Leukoplakia Plak putih tidak dapat ● Leukoplakia:


dikerok Idiopatik yang dipicu oleh
merokok, alkohol, iritasi
kronis, dll. Lokasi menyebar
pada mukosa oral.
● White sponge nevous:
kelainan bawaan autosomal
dominan. jarang terjadi pada
lingual dan labial
TERAPI
KIE
Leukoedema
DEFINISI
Lesi putih-keabuan pada daerah bukal mukosa yang memiliki
gambaran klinis serupa dengan Early leukoplakia.
EPIDEMIOLOGI
✖ Kaukasia 50%
✖ Populasi kulit hitam
✖ Distribusi antar gender ditemukan sama.
ETIOLOGI
Etiologi dari leukoedema masih belum diketahui secara jelas, namun
secara garis besar dapat dipengaruhi beberapa hal dibawah ini:
➔ Pengaruh ras
- orang kulit hitam lebih rentan terhadap leukoedema
➔ Penggunaan tembakau
➔ Kondisi OH yang buruk
BIOGENESIS
Penyerapan jumlah
Iritasi kronis terus Perubahan
cairan ekstrasel yang
menerus membran sel
abnormal

Sel - sel yang edema


LEUKODEMA bermigrasi ke stratum Edema intrasel
spinosum sehingga
tampak semakin jelas
GAMBARAN KLINIS
● Jenis : Makula
● Jumlah : Multipel
● Ukuran : Bervariasi
● Bentuk : Bervariasi
● Tepi : Irreguler
● Batas : Diffuse
● Warna : Putih
● Permukaaan :
● Daerah sekitar : Normal
PENEGAKAN DIAGNOSA & PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan klinis:
a. Gambaran klinis
b. Menarik mukosa bukal

1. Pemeriksaan HPA: pada pemeriksaan biopsi


terjadi penebalan epitel, edema pada
lapisan spinosum
DIAGNOSA BANDING
Lesi Persamaan Perbedaan

Leukodema dengan gambaran milky


appearance, berlipat dan berkerut namun
Leukoplakia
pada leukoplakia lesi putih definit, tidak
hilang saat mukosa pipi ditarik

Morsicatio Lesi putih Biasanya bilateral dan terdapat tissue tag


Bucarrum

White White sponge nevus lebih tebal dan tidak


Sponge hilang saat mukosa pipi ditarik
Nevus
RENCANA PERAWATAN
KIE
REFERENCES
Altop, MS., Ozdal, O., Ozer, CB., et. al . 2014. Case Report : White Sponge Nevus: A Non-hereditery
Presentation. International Journal of Basic and Clinical Studies (IJBCS) 2014;3(2). Pp. 106-108.
Mihai, MM., Bumbacea, RS., Orzan, OA., et. al., 2015. Familial Case of White Sponge Nevus –
Diagnosis and Therapeutical Challenges. Acta Dermatovenerol Croat 2015;23(3). Pp. 228.
Satriano RA, Errichetti E, Baroni A. White sponge nevus treated with chlorhexidine. J
Dermatol 2012;39:742-3.
Lim J, Ng SK. Oral tetracycline rinse improves symptoms of white sponge nevus. J Am Acad
Dermatol 1992;26:1003-5.
Lopez Jornet P. White sponge nevus: presentation of a new family. Pediatr Dermatol
2008;25:116-7.
Chao S-C, Tsai Y-m., Yang, Lee J.y-Y. A novel mutati on in the keratin 4 gene causing white
sponge naevus. British Journal of Dermatology 2003; 148:1125-1128.
REFERENSI
Glick, Michael. Burket’s Oral Medicine-People’s Medical Publ. House. 2014; pp. 119
Ghom A. Textbook of Oral Medicine 6th ed. India: Jaypee Brothers Medical Publishers. 2010;

Anda mungkin juga menyukai