Anda di halaman 1dari 9

Leukoedema

Leukodema
• Adalah penebalan diffuse, bilateral, translucent
berwarna abu-abu, terutama pada daerah mukosa
bukal. Leukoedema merupakan variasi normal.
• Secara histologis terjadi penebalan epitel karena
edema intraselular pada lapisan spinosum. Juga
terdapat hyperparakeratosis
Etiology
• Tidak diketahui dengan jelas
Epidemiology
• Prevalensi leukoedema pada Caucasian diperkirakan adalah 50%.
• Lesi ini lebih prevalen pada populasi berkulit hitam.
• Distribusi antara jenis kelamin ditemukan sama rata
Tampilan Klinis
• Lapisan putih keabuan pada mukosa oral, tidak dapat dikerok
• Umumnya terdapat bilateral pada tingkat garis oklusi, namun juga
bisa unilateral.
• Kurang tampak jika mukosa diregangkan, namun akan kembali terlihat
jelas setelah peregangan dilepaskan.
Diagnosa
• Tampilan klinis cukup berbeda dengan oral keratosis seperti
leukoplakia, dengan batas tidak jelas dan peregangan mukosa
menyebabkan penghilangan sementara dari tampilan klinis.
• Tidak ada hilangnya fleksibilitas dari jaringan yang terpengaruh.
• Peregangan mukosa padalichen planus akan menyebabkan tampilan
semakin jelas, sedangkan pada leukoedema akan tampak hilang.
• Pada cheek-biting umumnya terdapat erosi superfisial dan tonjolan
putih ireguler sedangkan pada leukoedema umumnya permukaan
mulus dengan warna putih keabuan.
Perawatan
• Tidak dibutuhkan perawatan karena kondisi ini non-simptomatis dan
tidak memiliki komplikasi, termasuk sifat-sifat premalignant
Sumber: Nayak et al. Leukoedema of the buccal mucosa – A case report (2018)

Leukoedema pada mukosa bukal, terlihat


sebagai gari putih keabuan pada garis oklusi
Sumber: Nayak et al. Leukoedema of the buccal mucosa – A case report (2018)

Tampak lapisan spinosum yang edematous

Anda mungkin juga menyukai