Anda di halaman 1dari 62

KELAINAN PRAGANAS

RONGGA MULUT

ISIDORA KS
drg.MS.SpPM.
PENDAHULUAN
• Prevalensi :
- tidak jelas
- yang terbanyak  Leukoplakia

• Distribusi usia : 40 – 70 tahun

2
pendahuluan…

• ♂ : ♀ = 4 : 1 sampai 6 : 1

tergantung kebiasaan :
- mengunyah tembakau
- menghisap tembakau
- merokok

3
pendahuluan…

• Definisi menurut WHO

Lesi Praganas (Precancerous Lesions)


suatu perubahan morfologi jaringan yg
cenderung menjadi keganasan (cancer)
daripada normal

Dalam rongga mulut :


- Leukoplakia
- Eritroplakia

4
pendahuluan…

Kondisi Praganas
(Precancerous Conditions)
Suatu keadaan umum yg berhubungan /
menyertai resiko pertumbuhan menjadi ganas

Misal :
- Syphilitic glossitis
- Sideropenic dysphagia
- Oral lichen planus
- Oral submucous fibrosis
- Discoid lupus erythematosus
- Dyskeratosis congenita
5
ERITROPLAKIA
• Definisi :
suatu lesi merah terang, tebal
seperti beludru, yang tidak dapat
dikategorikan sebagai lesi semacam
lainnya
(lesi merah pd proses peradangan)

• Potensi menjadi ganas > daripada


Leukoplakia
6
eritroplakia…

7
eritroplakia…

• Etiologi  tidak jelas, kemungkinan :


berhubungan dg rokok & alkohol
 Ca oral

• Lokasi :
- terutama di ventral lidah
- dasar mulut
- palatum molle & anterior faucial
pillars
8
eritroplakia…

• Prevalensi  tidak diketahui

• Predileksi seksual  tidak ada

• Kebanyakan dijumpai pd usia 60 – 70 thn

• Jenis / macam  belum ada kesepakatan


a. Menurut Shear :
- Homogenous erythroplakia
- Granular erythroplakia
b. Menurut Mashberg :
- Granular & bercak putih pd tepi lesi
- Non granular dg. keratosis sangat
sedikit / tanpa keratosis
9
eritroplakia…

• Klinis
- lesi merah terang seperti beludru
- tepi ireguler
- disertai bercak putih keratosis /
tanpa keratosis
- kadang-kadang terdapat mukosa
normal di tengah-tengah eritroplakia

10
eritroplakia…

• DD :
- Kandidiasis
- Denture stomatitis
- Histoplasmosis
- Iritasi mekanik
- Lesi non spesifik lainnya

11
eritroplakia…

• Dengan cairan Toluidine blue 1%


(Toluinium chloride)
 kumur / ulas utk membedakan
eritroplakia dengan lesi lain

• 80% eritroplakia dapat menjadi ganas


 dapat disertai infeksi sekunder
jamur kandida

12
eritroplakia…

• Terapi :

- observasi 1 – 2 minggu disertai eliminasi


iritasi yg dicurigai,
bila lesi persisten  biopsi

- ulasan Toluidine blue harus diulang setelah


eliminasi radang
 bila hasil (+) harus diangkat
seluruhnya

13
eritroplakia…

- antifungal topikal 1 – 2 minggu


(bila ada infeksi sekunder)

- vitamin A sintetik secara sistemik/topikal


bila ada keratosis

14
ORAL SUBMUCOUS
FIBROSIS
• Reaksi radang juxtaepitelial diikuti
oleh perubahan fibroelastic lamina
propia
 atrofi epitel

• Banyak dijumpai di India & orang


India di Afrika dan Fiji

15
oral submucous fibrosis…

• Intra oral :
- burning sensation
- vesiculation pada mukosa
- atrofi epitel yg hipopigmentasi
 Leukoplakia & displasia epitel

• Etiologi  tidak diketahui, diduga :


hipersensitif terhadap rempah-rempah

• Dijumpai banyak pd px dg. kebiasaan


mengunyah tembakau dan sirih
16
SIFILIS
• Syphilitic glossitis cenderung menjadi :
Ca lidah
Syphilitic glossitis  atrophic epithelium
 leukoplakia
• Norwegia : 8% px leukoplakia  WR +
Kopenhagen : 5%
• Perlu dibedakan :
lesi oral karena sifilis dengan lesi oral
maligna
17
SIDEROPHENIC
DYSPHAGIA
• Nama lain :
Plummer-Vinson Syndrome
~ defisensi zat besi kronis
(anemia hipokromik)

• Prevalensi :
wanita paruh baya

• Keluhan :
disfagia karena esophageal stenosis
18
siderophenic dysphagia…

• Intra Oral
- atrophic glossitis
- oral ulcers
- angular cheilitis

• Ekstra Oral

- kuku melengkung (btk sendok)


 koilonychia = spoon nails
- pucat

19
DYSKERATOSIS
CONGENITA
• Genodermatosis yg diturunkan
(genetik)

• Intra Oral :
- atrofi mukosa
- lidah licin karena tidak ada papila
- kadang mukosa menebal, fisura &
putih  leukoplakia
20
dyskeratosis congenita…

• Ekstra Oral :
hiperpigmentasi retikuler pd kulit
wajah leher, dada dan kuku

• Lesi mulai timbul pd usia 10 tahun


dan menjadi Ca pada dewasa muda

21
DISCOID LUPUS
ERITEMATOSUS
• Lesi oral : 9% – 50%
• Intra Oral :
- bercak putih dg sedikit peninggian disertai
bag. merah (atrofi) dan dikelilingi daerah
kemerahan (teleangiectasis)
- terutama pd mukosa pipi, gingiva,
mukosa labial & vermillion border
- ada rasa terbakar bila terkena rempah
22
discoid lupus eritematosus…

• Ekstra oral :
- Wajah  butterfly pattern
- Kulit kepala
- Telinga

• Terjadi autoantibodi karena :


- fungsi limfosit T suppresor 
- hiperaktif limfosit B
23
CA IN SITU
• Perubahan displasia pd semua lapis /
sebagian besar lapisan epitel
• Derajat degenerasi (plasia
berat,namun belum ada sel ganas)

• Klinis :
dapat berupa leukoplakia, eritroplakia
(90%) dengan displasia parah
24
ca in situ…

• Terapi :
Eksisi yg diperluas sampai jaringan
normal,
bila perlu disertai pengangkatan
kelenjar regional

• Lokasi :
terutama dasar mulut

25
PILIHAN PENATALAKSANAAN
LESI PRAGANAS
1. Observasi untuk deteksi dini Ca
2. Eksisi dengan grafting bila perlu
3. Cryoterapi
4. Eksisi dengan laser
5. Kemoterapi
 misal Bleomycin, retinoid acid
6. Biasanya lesi yg sembuh dg pengobatan,
kambuh lagi bila obat dihentikan
26
DASAR PENATALAKSANAAN
LESI DISPLASIA
1. Hentikan kebiasaan yg memicu
(merokok, makan sirih / nginang)
2. Obat infeksi Kandida, defisiensi zat besi
3. Biopsi utk menilai displasia
4. Menentukan resiko praganas secara
klinis & histologis
5. Mengenali kasus individual
6. Aktif melakukan observasi tanda-tanda
perubahan menjadi ganas
27
dasar penatalaksanaan lesi displasia…

• Terapi tergantung dari :

- jenis sel
- derajat diferensiasi
- lokasi & ukuran
- status kelenjar limfe
- keterlibatan tulang
- dapat / tidak ditentukan batasnya
pembedahan
28
dasar penatalaksanaan lesi displasia…

- Kemampuan mempertahankan
fungsi bicara, fungsi menelan,
status fisik & status mental penderita
- Dugaan potensi komplikasi terapi

- Pengalaman ahli bedah dan


radioterapi
- Kerja sama penderita (kooperatif)
29
ORAL LICHEN PLANUS
• Dapat terjadi pada : kulit
mukosa
kulit & mukosa

• Predileksi usia : 40 – 50 tahun


• Wanita lebih banyak daripada laki-laki
 (2 : 1)
• Etiologi : belum jelas

30
oral lichen planus…

• Faktor pencetus :
- stres emosi
- obat-obatan
- gangguan imunologi
- DM (masih kontroversi)

• Bersifat kronik  lesi dapat bertambah


buruk atau dapat membaik

• Ada hubungan dengan stres emosi, konflik


yg tidak terselesaikan / physical stress

31
oral lichen planus…

• Keluhan :
(a) rasa kasar pd mukosa mulut
(b) sensitivitas terhadap makanan panas
atau berbumbu pedas atau asam
(c) rasa nyeri yg hilang timbul pd mukosa
mulut
(d) nyeri pd gingiva
(e) plak putih / merah pd mukosa mulut
(f) ulserasi mukosa mulut
(g) gingiva kemerahan
32
oral lichen planus…

• Tipe OLP :

1. Retikuler
2. Papuler hiperkeratotik
3. Plak
4. Atrofi
5. Ulserasi / erosif
6. Bula  jarang

33
oral lichen planus…

• Potensi keganasan
 Squamous Cell Ca (± 1,2% - 3,2%)
terutama pada :

- OLP tipe erosif


- OLP dalam jangka waktu lama
- Lesi OLP terdapat pada :
a. Gingiva
b. Tepi lidah
34
oral lichen planus…

• Gambaran histologi :

- hiperparakeratosis / hiperortokeratosis
- stratum basalis lepas dari lamina propria
 terbentuk vakuola (degerasi hidrofilik)
- infiltrasi sel-sel limfosit pd korium bagian
atas, diduga sebagai penyakit autoimun
 respon dari Cell Mediated Immunity
antigen di mukosa
- Rete peg berbentuk seperti gergaji
35
oral lichen planus…

• Lesi di kulit :
- tangan (siku)
- kaki (lutut)
- sekitar pinggang
- glands penis

• Manifestasi klinis di kulit :


papula flat kecil, mengkilap, terkadang
bersisik tipis, garis/anyaman putih terlihat
pada permukaan
36
oral lichen planus…

Oral Lichen Planus Tipe Retikuler

• Paling sering ditemukan

• Asimtomatik  ditemukan secara tidak sengaja pd


pemeriksaan gigi  hrs teliti

• Kadang-kadang terdapat rasa terbakar & rasa


kering di mulut

• Lokasi :
a. mukosa bukal  bilateral (80%)
b. lidah
c. bibir  jarang
37
oral lichen planus…

• Pada umumnya :
bentuk OLP cenderung menjadi erosif,
meski pada mulanya berbentuk
hiperkeratosis

• Diagnosis ditegakkan :

gejala klinis :
terlihat btk jala-jala (Wickham’s striae)
bila ragu-ragu  biopsi
38
oral lichen planus…

• Gambaran Klinis :
- garis putih halus, agak lebih tinggi dari
permukaan, silang menyilang seperti jala
melingkar
 mukosa menjadi lebih kasar,
tepi kemerahan
- merupakan bentuk yg paling sering
mukosa pipi & lidah (bilateral)

- jarang pd bibir, gingiva, dasar mulut,


palatum
39
oral lichen planus…

OLP RETIKULER
40
oral lichen planus…

Oral Lichen Planus Tipe Papuler

• Papula putih Ø 0,5 – 1 mm

• HPA :
- sedikit / tidak ada hiperkeratinisasi
- hiperplasi stratum granulosum

41
oral lichen planus…

Oral Lichen Planus Tipe Plak

• Hampir sama dg. Leukoplakia


 tetapi ada Wickhma’s striae pd
pinggiran lesi
• Pada perokok prevalensi 

42
oral lichen planus…

Oral Lichen Planus Tipe Atrofi

• Daerah yg beradang pd mukosa :


- epitel berwarna lebih merah & tipis
- Wickham’s striae berada di pinggir lesi
• Dapat melibatkan gingiva  pd alveolar
• Sering ditemukan kombinasi
(retikuler, papuler, atrofi)
• Bila melakukan biopsi harus terkena daerah
Wickham’s striae  daerah yg diduga masih
aktif
43
oral lichen planus…

Oral Lichen Planus Tipe Ulserasi


atau Erosi

• Minor :

- lesi atrofi yg mengalami trauma atau


abrasi
 membentuk ulser
- rasa tidak enak bila makan pedas
- timbul pelan-pelan
 sembuh bertahun-tahun 44
oral lichen planus…

• Mayor :
- jarang
- ulser luas  lokasi :
bukal & labial sampai ke dorsum lidah
- timbul cepat & nyeri

• Pada tepi lesi (pd minor & mayor) :


dibatasi dg. Wickham’s striae

45
oral lichen planus…

OLP EROSIF
46
oral lichen planus…

Oral Lichen Planus Tipe Bulosa

• Nyeri, rasa terbakar, sensitif terhadap merica & cabe


(lombok)

• Bula dalam berbagai ukuran

• Kadang-kadang masih tertutup


 kadang-kadang pecah
 erosif / ulser luas dikelilingi
Wickham’s striae
• Jarang dijumpai
47
oral lichen planus…

Terapi OLP

• Macam terapi OLP :


1. Radikal  bedah
2. Konservatif  obat-obatan

• Pemilihan terapi, tergantung dari :


- umur pasien
- tipe & luas lesi
- lokasi lesi
48
oral lichen planus…

• Terapi obat-obatan :
- analgesik topikal / obat kumur antihistamin
- kortikosteroid topikal :
triamcinolone acetonide /
bethamethasone cream
- cryoterapi
- cauterisasi
- injeksi kortikosteroid (intra oral)
- vitamin A

49
oral lichen planus…

• Saran bagi penderita OLP :

- Hindari faktor predisposisi yg


dapat menimbulkan OLP

- Merokok & konsumsi alkohol (-)

- Konsumsi makanan yg bergizi 


(buah segar & sayuran)

50
oral lichen planus…

- OH 
- Kontrol teratur ke dokter gigi
 kemungkinan terjadi perubahan
keganasan, terutama bila :
* gejala OLP timbul kembali atau,
* ketika terdapat perubahan lesi

51
LEUKOPLAKIA
• Merupakan plak putih pd mukosa mulut yang tidak bisa
dikelupas

• Predileksi usia : > 40 tahun

• 70 – 90% : laki-laki pemakai tembakau

• Lokasi yg sering berubah menjadi ganas :


- lidah
- vermillion border
- dasar mulut
52
leukoplakia…

LEUKOPLAKIA VERRUCOUS
53
leukoplakia…

• Leukoplakia  Ca ± 2 – 4 tahun
sesudah onset of the white plaque

• Terbagi dalam 4 fase :


Fase I :
- plak putih tipis seperti keratosis
- mungkin bisa hilang
- mungkin bisa berubah menjadi :
tebal, fisur, nodul
54
leukoplakia…

Fase II :

- homogen, tebal, halus, fisur/tidak


 tidak tetap / lebih parah

- permukaan ireguler/noduler/granuler
 disebut Verucci form leukoplakia

55
leukoplakia…

Fase III :
- leukoplakia menjadi dysplastic
bahkan invasif
- klinis :
warna putih bercampur kemerahan
atau eritroplakia karena sel epitel
imatur sehingga tidak mampu
memproduksi keratin

56
leukoplakia…

Fase IV :
- erythroplakia speckled leukoplakia,
non homogenous leukoplakia

- mempunyai resiko sangat tinggi utk


berubah menjadi ganas

57
leukoplakia…

• DD : misal

epitel displasia  Ca in situ


eritroplakia timbul tanpa didahului
leukoplakia
 oral Ca dini (terbanyak)

58
leukoplakia…

• Etiologi : - tidak diketahui

- beberapa agen fisik yg mungkin


berhubungan dg. Leukoplakia,
yaitu :
* tembakau >>
* alkohol
* iritasi kronis
* reaksi elektromagnetik
(restorasi metal / logam)
59
leukoplakia…

• Orang yg mengunyah tembakau :


jarang menderita leukoplakia
tetapi bila terjadi  resiko
transformasi menjadi lebih ganas

• Sering dijumpai adanya lesi sekunder


 jamur Candida albicans
 Candidal leukoplakia

60
leukoplakia…

• Terapi :

- eksisi
- electrocautery, cryosurgery, laser
- bleomycin topikal / kenalog in orabase
- evaluasi klinik  6 bulan (Fase I – III)
- evaluasi klinik  2-3 bulan utk fase IV
- vitamin A
- β caroten + vitamin A

61
62

Anda mungkin juga menyukai