Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MIKOLOGI

PRAKTIKUM III
DETERMINASI JAMUR Aspergillus brasiliensis

Dosen Pengampu:
Ayu Saka Laksmita W., S.Si., M.Si.

Oleh:
IA Gita Prayascitta Utami
18071011

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2021
PRAKTIKUM III
DETERMINASI JAMUR Aspergillus brasiliensis

A. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini ialah untuk mengetahui morfologi dari jamur
Aspergillus brasiliensis
B. Prinsip
Pemeriksaan jamur Aspergillus brasiliensis dengan menggunakan 2
reagensia berbeda, yaitu KOH dan NaCl kemudian dibaca dibawah
mikroskop dengan perbesaran 10x dan 40x.
C. Dasar Teori
).
D. Alat :
1. Objek glass 4. Lampu bunsen
2. Jarum Ose 5. Mikroskop
3. Cover glass
E. Bahan
1. Koloni jamur Aspergillus brasiliensis dalam media biakan agar
F. Reagensia
1. Larutan KOH 10%
G. Prosedur Kerja
Koloni jamur Aspergillus brasiliensis pada media dengan jarum ose dan
dioleskan pada gelas objek. Larutan NaCl 0,9 % diteteskan pada gelas
objek, dan ditutup dengan cover glass. Lalu diamati pada mikroskop
dengan perbesaran lensa objektif 10x dan 40x.

H. Data Pengamatan

Gambar Keterangan
Koloni jamur Candida albicans
pada media biakan agar

Gambar jamur Candida albicans


yang dihomogenkan dengan
reagensia KOH terlampir dalam
laporan sementara

Gambar jamur Candida albicans


yang dihomogenkan dengan
reagensia NaCl terlampir dalam
laporan sementara

Gambar jamur Candida albicans


yang dihomogenkan dengan
reagensia KOH dilihat di bawah
mikroskop
Gambar jamur Candida albicans
yang dihomogenkan dengan
reagensia NaCl dilihat di bawah
mikroskop

I. Pembahasan
oba.

J. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa
K. Daftar Pustaka
Annisa. 2010. Pemeriksaan Jamur Permukaan Secara Mikroskopis
(diakses pada tanggal 28 Januari 2021). Tersedia pada
http://stikesayani.ac.id
Apriliana. 2019. Profil Pasien Baru Kandidiasis (diakses pada tanggal 28
Januari 2021). Tersedia pada https://e-journal.unair.ac.id
Budiarti. 2011. Kandidiasis Di Mulut Akibat Khemoterapi Dan
Penatalaksanaannya (diakses pada tanggal 28 Januari 2021).
Tersedia pada https://jurnal.ugm.ac.id
Hendrawati,Y.D. 2007. Klasifikasi Candida albicans. Online (diakses
pada tanggal 28 Januari 2021). Tersedia pada http://yosephine-
dian-hendrawati-078114110-candida.pdf
Lestari. 2014. Ekstraksi Tanin Dari Daun Alpukat Sebagai Pewarna
Alami (Kajian Proporsi Pelarut Dan Waktu Ekstraksi). Malang:
Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi
Pertanian UB
Luqmanul. 2015. Kandidiasis Oral (diakses pada tanggal 28 Januari
2021). Tersedia pada https://juke.kedokteran.unila.ac.id
Mursinah. 2016. Profil Candida penyebab kandidemia dan pola kepekaan
terhadap anti jamur pada pasien sakit kritis di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusuno (diakses pada tanggal 28 Januari 2021). Tersedia
pada https://media.neliti.com
Rahmadewi. 2019. Diagnosis Infeksi Jamur Di Kulit Dengan KOH dan
CSB (diakses pada tanggal 28 Januari 2021). Tersedia pada
http://news.unair.ac.id/
Tauryska, E. M. 2011. Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
(diakses pada tanggal 28 Januari 2021). Tersedia pada
www.uad.ac.id.
Vita. 2017. Identifikasi Candida albicans Dalam Urine Wanita Lansia
Dengan Inkontinensia (diakses pada tanggal 28 Januari 2021).
Tersedia pada http://repo.stikesicme-jbg.ac.id
LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Praktikum Determinasi Jamur Aspergillus brasiliensis

Gambar Keterangan

Alat dan bahan praktikum determinasi


jamur Candida albicans

Koloni jamur Candida albicans pada


media biakan agar

Gambar jamur Candida albicans yang


dihomogenkan dengan reagensia KOH
dilihat di bawah mikroskop

Gambar jamur Candida albicans yang


dihomogenkan dengan reagensia NaCl
dilihat di bawah mikroskop
Lampiran 2. Laporan Sementara Determinasi Jamur Aspergillus brasiliensis

Anda mungkin juga menyukai