Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PEMERIKSAAN TELUR CACING DAN KISTA PADA

SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN

OLEH:

ZULFATUL HASANAH SELIAN

NM: P00933121034

DOSEN:

Susanti Br Perangin anqin, SKM. M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN

PROGRAM STUDY SANITASI DIPLOMA III

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

KABANJAHE

2021
Tujuan :
 Mahasiswa mampu melakukan pengamatan parasit dengan menggunakan mikroskop.
 Untuk memenuhi kurikulum parasitologi dalam hal melakukan praktikum.
 Mahasiswa mampu melakukan/mendeteksi apakah sayuran tersebut terdapat telur cacing atau
tidak dan ada tidaknya kista atau tidak
 Mahasiswa mampu melakukan pengamatan parasit dengan menggunakan mikroskop.
 Untuk memenuhi kurikulum parasitologi dalam hal melakukan praktikum.
 Mahasiswa mampu melakukan/mendeteksi apakah sayuran tersebut terdapat telur cacing
atau tidak dan ada tidaknya kista atau tidak

Manfaat:

 Untuk mengetahui bentuk dari telur cacing dan kista yang terdapat pada sampel air sayuran
yang akan diteliti di bawah mikroskop.
 Untuk mengetahui dan dapat menggunakan alat-alat laboratorium yang berhubungan dengan
pemeriksaan cacing yang terdapat pada sampel air sayuran.
Alat dan Bahan :

1. Mikroskop
2. Obyek Glass
3. Cover Glass
4. Pipet tetes
5. Batang pengaduk
6. Baskom
7. Tabung reaksi
8. Rak tabung reaksi
9. Lugol
10.Sampel pemeriksaan air sayuran
11. Kertas Lebel
12.Alat tulis
13.Sarung tangan & masker
14.Tabung reaki
15.Rak tabung reaksi
16.Timbangan
17.NaOH
18.Aquades
19.Kertas timbangan

Langkah Kerja:

 Siapkan alat dan bahan


 Membuat NaOH 0,2% dengan menimbang NaOH 0,2 gram, kemudian masukan ke beaker
glass, lalu tambahkan aquades 100 ml.
 Homogenkan sampai NaOH larut.
 Sayuran dicuci dengan larutan NaOH 0,2% 
 Air cucian dimasukkan ke dalam tabung sentrifugasi sebanyak 2/3 tabung.
 Air cucian disentrifugasi 1500rpm selama 5 menit
 Tambahkan larutan NaOH kedalam tabung hingga penuh.
 Letakkan obyek glass di atas permukaan tabung, tunggu beberapa saat.
 Lugol atau eosin diteteskan pada sampel yang telah berada di obyek glass
 Sampel diperiksa dengan mikroskop cahaya, perbesaran lensa obyektif 4 kali
Hasil Pemeriksaan:

Kesimpulan:

Pada pencucian sayur yang sekali bilas di temukan larva cacing dan pada
pencucian dengan sabun ditemukan bakteri yg sangat banyak sedangkan
pencucian dengan garam ditemukan sedikit bakteri

Saran:

Sebaiknya sebelum kita mengkonsumsi dan memasak sayuran terlebih dahulu


ada lebih baiknya sayuran tersebut dicuci menggunakan sabun atau rendaman
air garam dan jangan mencuci sayur hanya dengan sekali saja cucila sayuran
tersebut hingga bersih dengan cara sayuran tersebut kita rendam dengan air
garam agar dapat mengurangi cacing dan kista yang terdapat di sayuran
tersebut ataupun hilang dan sayuran tersebut aman di konsumsi ketika di
masak.

Anda mungkin juga menyukai