Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP

KEPUASAN PELANGGAN SOWE BISTRO MEDAN

Andriasan Sudarso
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan
Corespondence Author : andriasans@gmail.com

Mulia Tamrin
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan
Chensiong80@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi
terhadap kepuasan pelanggan Sowe Bistro Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang datang ke Sowe Bistro Medan
selama dari bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016 yang berjumlah 5.274 orang dan sampel
penelitian 99 orang dengan rumus Slovin. Teknik analisa data menggunakan uji asumsi klasik, analisis
regresi linear berganda, uji f, uji t dan koefisien determinasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
parsial, kualitas pelayanan, harga dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Secara
simultan, bahwa kualitas pelayanan, harga dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Besarnya koefisien determinasi sebesar 0,792 artinya kemampuan variabel kualitas pelayanan, harga dan
promosi menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel kepuasan pelanggan sebesar 79,2%. Sedangkan
sisanya sebesar 20,8% merupakan variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti
periklanan, lokasi dan merek.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Harga, Promosi, Kepuasan Pelanggan


1. PENDAHULUAN diinginkan pelanggan sehingga pelanggan
tidak memilih Sowe Bistro Medan sebagai
Era globalisasi ini, jumlah merek dan pilihan pertama di waktu yang akan datang.
produk yang bersaing dalam pasar yang Faktor lain yang mempengaruhi
sangat banyak menyebabkan terjadinya kepuasan pelanggan adalah promosi. Promosi
persaingan usaha, dimana hal tersebut merupakan usaha pemasaran yang
menuntut para pelaku bisnis untuk berusaha memberikan berbagai upaya intensif jangka
memberi kepuasan pada pelanggan melalui pendek untuk mendorong keinginan mencoba
pelayanan yang baik berdasarkan merek atau atau membeli suatu produk atau jasa.
produk yang dipasarkan. Semakin baik promosi maka semakin baik
Kualitas pelayanan merupakan suatu juga kepuasan pelanggan.
bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat Fenomena promosi ini terjadi
layanan yang diterima (perceived service) dikarenakan media promosi seperti instagram
dengan tingkat layanan yang diharapkan belum menunjukkan produk yang lebih fresh
(expected service). Agar dapat bersaing, dengan tampilan yang berbeda sehingga
bertahan hidup, dan berkembang, maka pelanggan lebih memilih Bens Cafe Griya
perusahaan dituntut untuk mampu memenuhi Medan sebagai pilihan pertama dibandingkan
kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan Sowe Bistro Medan dan kurangnya waktu
memberikan pelayanan yang terbaik dan promosi Sowe Bistro Medan menyebabkan
berkualitas, maka dengan begitu pelanggan pelanggan tidak berani merekomendasikan
akan merasa mendapat kepuasan tersendiri Sowe Bistro Medan kepada orang lain.
dan merasa dihargai sehingga mereka senang Berdasarkan uraian tersebut maka
dan bersedia untuk menjadi pelanggan tetap. penulis memilih judul “PENGARUH
Berdasarkan pra penelitian di Sowe Bistro KUALITAS PELAYANAN, HARGA
Medan bahwa fenomena kualitas pelayanan DAN PROMOSI TERHADAP
yang terjadi dikarenakan Sowe Bistro Medan KEPUASAN PELANGGAN SOWE
memiliki lahan parkir yang sempit sehingga BISTRO MEDAN”.
pelanggan merasa tidak puas dengan memilih Berdasarkan uraian di atas, maka
cafe lain, karyawan kurang cepat dan handal dapatlah dirumuskan permasalahan penelitian
dalam melayani pelanggan sehingga ini sebagai berikut :
karyawan tidak tertarik memesan lagi 1. Apakah kualitas pelayanan
makanan dan minuman di Sowe Bistro berpengaruh terhadap kepuasan
Medan dan masih ada karyawan kurang pelanggan Sowe Bistro Medan?
ramah dan sopan terhadap konsumen 2. Apakah harga berpengaruh terhadap
sehingga pelanggan tidak menjadi Sowe kepuasan pelanggan Sowe Bistro
Bistro Medan sebagai pilihan pertama. Medan?
Faktor harga adalah satu-satunya unsur 3. Apakah promosi berpengaruh terhadap
dalam berbagai unsur bauran pemasaran kepuasan pelanggan Sowe Bistro
eceran tersebut yang akan mendatangkan Medan?
laba bagi peritel. Dalam iklim persaingan 4. Apakah kualitas pelayanan, harga dan
yang ketat seperti sekarang ini, perusahaan promosi berpengaruh terhadap
harus memperhatikan faktor harga, karena kepuasan pelanggan Sowe Bistro
besar kecilnya harga yang ditetapkan akan Medan?
sangat mempengaruhi kemampuan Berdasarkan rumusan masalah di atas,
perusahaan dalam bersaing dan juga mampu penelitian ini dilakukan dengan tujuan
mempengaruhi konsumen untuk membeli sebagai berikut :
produknya. Adapun fenomena harga yang 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas
terjadi dikarenakan harga Sowe Bistro pelayanan terhadap kepuasan
Medan masih terasa mahal sehingga tidak pelanggan Sowe Bistro Medan.
terjangkau oleh daya beli pelanggan yang 2. Untuk mengetahui pengaruh harga
menyebabkan pelanggan tidak tertarik untuk terhadap kepuasan pelanggan Sowe
memesan kembali makanan dan minuman di Bistro Medan.
Sowe Bistro Medan dan harga jual makanan 3. Untuk mengetahui pengaruh promosi
dan minuman belum sesuai dengan rasa yang terhadap kepuasan pelanggan Sowe
Bistro Medan. produk saingan”. Selanjutnya menurut
4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas Assauri (2013), “Harga merupakan satu-
pelayanan, harga dan promosi terhadap satunya unsur marketing mix yang
kepuasan pelanggan Sowe Bistro menghasilkan penerimaan penjualan,
Medan. sedangkan unsur lainnya berupa unsur
biaya”.
2. KAJIAN LITERATUR Menurut Kotler dan Armstrong (2008),
ada empat indikator yang mencirikan harga
Kualitas Pelayanan adalah sebagai berikut :
Menurut Nasution (2010), “Kualitas 1. Keterjangkauan Harga
pelayanan adalah tingkat keunggulan yang 2. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas
diharapkan dan pengendalian atas tingkat Produk
keunggulan tersebut untuk memenuhi 3. Daya Saing Harga
keinginan konsumen”. Menurut Supranto 4. Kesesuaian Harga Dengan Manfaat
(2011) “Kualitas pelayanan adalah sebuah
kata yang bagi penyedia jasa merupakan Promosi
sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik”. Menurut Mursid (2014), “Promosi
Sedangkan menurut Tjiptono (2012), adalah komunikasi yang persuasif, mengajak,
“Kualitas pelayanan adalah tingkat mendesak, membujuk dan meyakinkan”.
keunggulan yang diharapkan dan Sedangkan menurut Kotler dan Keller
pengendalian atas tingkat keunggulan (2009), “Promosi adalah komunikasi
tersebut untuk memenuhi kegatan pemasaran sarana yang digunakan
pelanggan”. perusahaan dalam upaya untuk
Menurut Lupiyoadi (2013), Kualitas menginformasikan, membujuk dan
pelayanan (jasa) dapat dikelompokkan ke mengingatkan konsumen langsung ataupun
dalam 5 dimensi oleh Parasuraman et.al yaitu tidak langsung tentang produk dan merek
: yang mereka jual”.
1. Bukti Fisik (Tangible), yaitu : sebagai Menurut Tjiptono (2008), “Promosi
fasilitas yang dapat dilihat dan di adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran
gunakan perusahaan dalam upaya dimana aktivitas pemasaran berusaha
memenuhi kepuasan konsumen. menyebarkan informasi, mempengaruhi atau
2. Keandalan (Reliability), yaitu : membujuk, mengingatkan pasar sasaran atas
kemampuan memberikan pelayanan perusahaan dan produknya agar bersedia
kepada konsumen sesuai dengan yang menerima, membeli, dan loyal pada produk
diharapkan. yang ditawarkan perusahaan yang
3. Daya Tanggap (Responsiveness), yaitu bersangkutan”.
sebagai sikap tanggap, mau Menurut Kotler dan Keller (2009),
mendengarkan dan merespon didapat pengukuran promosi yang juga akan
konsumen dalam upaya memuaskan digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
konsumen. 1. Waktu promosi
4. Jaminan (Assurance), yaitu : 2. Tempat promosi
kemampuan karyawan dalam 3. Kualitas promosi
menimbulkan kepercayaan dan 4. Media promosi
keyakinan konsumen. 5. Jangkauan promosi
5. Empati (Emphaty), yaitu : kemampuan
atau kesediaan karyawan memberikan
perhatian yang bersifat pribadi. Kepuasan Pelanggan
Menurut Canon (2009) menyatakan
Harga bahwa “Kepuasan pelanggan adalah respon
Menurut Sunyoto (2014), “Harga pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian
merupakan sejumlah uang yang diberikan yang dirasakan antara harapan dengan kinerja
pada suatu produk tertentu”. Sedangkan aktual produk yang dirasakan setelah
menurut Mursid (2014), “Harga merupakan pemakaian”. Sehingga dapat dikatakan
alat utama untuk membedakan produk dari bahwa salah satu unsur penting dari setiap
tugas pelayanan adalah memberikan Semakin tinggi empati karyawan terhadap
kepuasan kepada pelanggan dengan pelanggan maka semakin tinggi kesetiaan
menghibur, menyenangkan dan membuat pelanggan.
pelanggan gembira dalam segala mungkin Harga merupakan sejumlah uang yang
hal. diberikan pada suatu produk tertentu. Harga
Menurut Rangkuti (2011), kepuasan sangat penting bagi setiap perusahaan.
pelanggan adalah “Respon atau reaksi Semakin tinggi keterjangkauan harga maka
terhadap ketidaksesuaian antara tingkat semakin tinggi kesetiaan pelanggan terhadap
kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual perusahaan. Semakin tinggi kesesuaian harga
yang dirasakan setelah penggunaan atau dengan kualitas produk maka semakin tinggi
pemakaian”. Sedangkan menurut Tjiptono pelanggan membeli ulang. Semakin tinggi
(2012) kepuasan pelanggan adalah “Tingkat daya saing harga maka semakin tinggi juga
perasaan seseorang setelah membandingkan pelanggan merekomendasikan produk atau
kinerja produk (atau hasil) yang ia rasakan jasa kepada orang lain. Semakin tinggi
dengan harapannya”. Jadi tingkat kepuasan kesesuaian harga dengan manfaat maka
merupakan fungsi dari perbedaan antara semakin tinggi juga konsumen memilih
kinerja yang dirasakan (perceived produk dan jasa sebagai pilihan pertama.
performance) dan harapan (expectation). Promosi adalah komunikasi pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2009 : sarana yang digunakan perusahaan dalam
140), indikator kepuasan pelanggan adalah : upaya untuk menginformasikan, membujuk
1. Kesetiaan dan mengingatkan konsumen langsung
2. Membeli ulang ataupun tidak langsung tentang produk dan
3. Rekomendasi produk kepada orang merek yang mereka jual. Semakin tinggi
lain waktu promosi maka semakin tinggi
4. Menunjukkan kekebalan dari pelanggan setia terhadap perusahaan.
perusahaan lain Semakin dekat tempat promosi maka
semakin tinggi pelanggan membeli ulang.
Kerangka Pemikiran Semakin tinggi kualitas promosi maka
Kualitas pelayanan adalah sebuah kata semakin tinggi juga pelanggan
yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu merekomendasikan produk atau jasa kepada
yang harus dikerjakan dengan baik. Semakin orang lain. Semakin tinggi media promosi
tinggi bukti fisik perusahaan maka semakin maka semakin tinggi juga konsumen memilih
tinggi kesetiaan pelanggan terhadap produk dan jasa sebagai pilihan pertama.
Semakin tinggi jangkauan promosi maka
Kualitas H1 semakin tinggi kesetiaan pelanggan.
Pelayanan
Kepuasan pelanggan adalah respon
(X1)
pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian
H2 yang dirasakan antara harapan dengan kinerja
Harga Kepuasan aktual produk yang dirasakan setelah
(X2) Pelanggan pemakaian. Penelitian ini kepuasan
H4 (Y) pelanggan dipengaruhi oleh kualitas
pelayanan, harga dan promosi. Hal ini dapat
Promosi dilihat pada gambar 1 di bawah ini.
(X3) H3
perusahaan. Semakin tinggi kehandalan
karyawan menangani keluhan pelanggan Gambar 1 Kerangka Pemikiran
maka semakin tinggi pelanggan membeli
ulang. Semakin tinggi daya tanggap Hipotesis Penelitian
karyawan maka semakin tinggi juga Hipotesis penelitian ini adalah sebagai
pelanggan merekomendasikan produk atau berikut :
jasa kepada orang lain. Semakin tinggi Mahmoud (2015), hasil pengujian ini
jaminan yang diberikan kepada pelanggan menunjukkan bahwa kualitas layanan
maka semakin tinggi juga konsumen memilih mempunyai pengaruh terhadap kepuasan
produk dan jasa sebagai pilihan pertama. pelanggan. Artinya variabel kualitas layanan
menjadi salah satu hal penting yang dinilai 3. METODE PENELITIAN
konsumen ketika menggunakan. Apabila
kualitas layanan yang diberikan perusahaan Metode Yang Digunakan
meningkat, itu akan meningkatkan tingkat Penelitian ini menggunakan metode
kepuasan konsumen. Hasil ini mendukung penelitian deskriptif kuantitatif dimana
penelitian sebelumnya yaitu Jusoff (2013), metode penelitian ini bertujuan untuk
Bucak (2014), Al-Tit (2015), Imam (2015) menggambarkan tentang karakteristik dari
dan Quyet (2015). suatu keadaan atau objek penelitian yang
H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh dilakukan melalui pengumpulan dan analisis
terhadap kepuasan pelanggan Sowe data kuantitatif serta pengujian statistik
Bistro Medan. dengan software SPSS.

Ehsani (2015), Hasil pengujian ini Operasional Variabel Penelitian


menunjukkan bahwa harga mempunyai Variabel penelitian ini terdiri dari dua
pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. macam variabel, yaitu variabel terikat
Artinya variabel harga merupakan hal yang (dependent variable) atau variabel yang
penting bagi kegiatan pemasaran. Apabila tergantung pada variabel lainnya, serta
harga yang diberikan perusahaan rendah, itu variabel bebas (independent variable) atau
akan meningkatkan tingkat kepuasan variabel yang tidak tergantung pada variabel
konsumen. Hasil ini mendukung penelitian yang lainnya. Variabel – variabel yang
sebelumnya yaitu Herrmann (2015), Niharika digunakan pada penelitian ini adalah :
(2015), Ahmed (2015), Nazari (2015), Gupta 1. Variabel bebas atau independen, yaitu
(2014), Oghojafor (2014), Alelign (2014) dan variabel yang mempengaruhi variabel
Jusoff (2013). lain. Dalam penelitian ini variabel
H2 : Harga berpengaruh terhadap kepuasan independen meliputi : kualitas
pelanggan Sowe Bistro Medan. pelayanan, harga dan promosi.
Alelign (2014), Hasil pengujian ini 2. Variabel terikat atau dependen, yaitu
menunjukkan bahwa promosi mempunyai variabel yang dipengaruhi oleh
pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. variabel lain. Dalam penelitian ini
Artinya variabel promosi menjadi salah satu variabel dependen adalah kepuasan
hal yang dinilai konsumen. Apabila promosi pelanggan.
yang diberikan perusahaan meningkat, itu Populasi dan Sampel
akan meningkatkan kepuasan konsumen. Yang menjadi populasi adalah
Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya pelanggan yang datang ke Sowe Bistro
yaitu Niharika (2015), Ahmed (2015) dan Medan selama dari bulan Januari 2016
Oghojafor (2014). sampai dengan Maret 2016 yang berjumlah
H3 : Promosi berpengaruh terhadap 5.274 orang. Teknik pengambilan sampel
kepuasan pelanggan Sowe Bistro yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Medan. Simple Random Sampling. sehingga sampel
pada penelitian ini berjumlah 99 responden.
Hasil pengujian secara umum, dapat dilihat
bahwa ketiga variabel bebas yaitu kualitas Uji Validitas dan Reliabilitas
pelayanan, harga dan promosi secara Uji validitas dilakukan untuk
bersama-sama (simultan) berpengaruh mengukur apakah data yang telah didapat
terhadap kepuasan pelanggan. Apabila terjadi setelah penelitian merupakan data yang valid
kenaikan tingkat kualitas pelayanan, harga dengan alat ukur digunakan yaitu daftar
dan promosi, maka tingkat kepuasan pertanyaan (kuesioner). Kuisioner dinyatakan
pelanggan akan meningkat, dan hal ini dapat valid apabila r hitung lebih besar dari 0,30.
menopang tingkat kepercayaan konsumen. Uji reliabilitas digunakan untuk
H4 : Kualitas pelayanan, harga dan promosi melihat apakah alat ukur yang digunakan
berpengaruh terhadap kepuasan (kuesioner) menunjukkan konsistensi
pelanggan Sowe Bistro Medan. didalam mengukur gejala yang sama.
Kuesioner dinyatakan reliabel apabila
memiliki kehandalan atau nilai alpha sebesar
0,60 atau lebih. Alat bantu yang digunakan bentuk persamaan regresi standardized
untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
adalah program SPSS. Y = 4,689 + 0,406 X1 - 0,159 X2 + 0,291 X3
Model persamaan regresi linear
Analisis Regresi Linear Berganda berganda dapat dijelaskan :
Analisis Regresi Linear Berganda 1. Konstanta (a) sebesar 4,689 yang
adalah analisis yang digunakan untuk berarti apabila variabel bebas yaitu
menyajikan data dalam bentuk angka. kualitas pelayanan, harga dan promosi
Analisis ini menggunakan model regresi dianggap nol maka nilai kepuasan
linear berganda. Rumus regresi linear pelanggan yang dianggap Y
berganda adalah sebagai berikut : mengalami penambahan sebesar 4,689
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ e satuan.
Keterangan : 2. Koefisien regresi (b1) sebesar 0,406
Y : kepuasan pelanggan menunjukkan kualitas pelayanan
a : konstanta memiliki koefisien positif terhadap
e : Standar Error kepuasan pelanggan. Hal ini berarti
X1 : kualitas pelayanan apabila kualitas pelayanan (X1)
X2 : harga dinaikkan satu satuan maka perubahan
X2 : promosi nilai kepuasan pelanggan (Y) akan
b1, b2, b3 : koefisien regresi bertambah sebesar 0,406 satuan
dengan asumsi variabel bebas lainnya
Pengujian Hipotesis dianggap nol.
Proses selanjutnya adalah melakukan 3. Koefisien regresi (b2) sebesar -0,159
pembuktian hipotesis yang diajukan dengan menunjukkan harga memiliki koefisien
perhitungan menggunakan alat bantu positif terhadap kepuasan pelanggan.
program SPSS (Statistic Product and Service Hal ini berarti apabila harga (X1)
Solution) dengan analisis menggunakan: dinaikkan satu satuan maka perubahan
1. Uji -t (parsial) nilai kepuasan pelanggan (Y) akan
Uji –t yaitu menguji apakah variabel berkurang sebesar 0,159 satuan dengan
bebas mempunyai pengaruh signifikan asumsi variabel bebas lainnya
terhadap nilai variabel terikat dianggap nol.
2. Uji-F (Serempak) 4. Koefisien regresi (b3) sebesar 0,291
Uji f digunakan untuk melihat secara menunjukkan promosi memiliki
bersama-sama pengaruh secara positif dan koefisien positif terhadap kepuasan
signifikan dari variabel bebas (X) terhadap pelanggan. Hal ini berarti apabila
variabel terikat (Y) promosi (X1) dinaikkan satu satuan
3. Koefisien Determinasi (R2) maka perubahan nilai kepuasan
Determinasi digunakan untuk melihat pelanggan (Y) akan bertambah sebesar
seberapa besar kontribusi variabel bebas 0,291 satuan dengan asumsi variabel
terhadap variabel terikat. bebas lainnya dianggap nol.

Pengujian Hipotesis
4. HASIL PENELITIAN DAN 1. Uji Secara Parsial
PEMBAHASAN Uji –t bertujuan untuk menguji apakah
variabel bebas mempunyai pengaruh
Analisis Regresi Linear Berganda signifikan terhadap nilai variabel terikat.
Analisis regresi linier berganda Berdasarkan hasil SPSS dapat diketahui ttabel
digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan sebesar 1,985 dengan rumus pengambilan
untuk membuktikan hipotesis mengenai ttabel yaitu df = n – k – 1 = 95 dengan taraf
pengaruh kualitas pelayanan, harga dan signifikansi 0,05. Hasil pengujian hipotesis 1
promosi terhadap kepuasan pelanggan Sowe untuk variabel kualitas pelayanan terhadap
Bistro Medan. Model persamaan regresi yang kepuasan pelanggan menunjukkan nilai thitung
dapat dituliskan dari hasil SPSS dalam sebesar 5,673 dengan signifikansi 0,000.
Dengan menggunakan ttabel sebesar 1,985 dan
batas signifikansi 0,05, maka diperoleh hasil determinasi ditentukan dengan nilai adjusted
hipotesis nilai thitung lebih besar dari 1,985 R square. Simbol Adjusted R Square
dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 merupakan nilai koefisien determinasi yang
yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan telah dikoreksi berdasarkan jumlah variabel.
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Berdasarkan hasil SPSS diperoleh nilai
Sowe Bistro Medan. koefisien determinasi sebesar 0,626. Hal ini
Hasil pengujian hipotesis 2 untuk menunjukkan bahwa kemampuan variabel
variabel harga terhadap kepuasan pelanggan kualitas pelayanan, harga dan promosi
menunjukkan nilai thitung sebesar 2,220 menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel
dengan signifikansi 0,029. Dengan kepuasan pelanggan sebesar 62,6%.
menggunakan ttabel sebesar 1,985 dan batas Sedangkan sisanya sebesar 37,4% merupakan
signifikansi 0,05, maka diperoleh hasil variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam
hipotesis nilai thitung lebih besar dari 1,985 penelitian ini seperti periklanan, lokasi dan
dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 merek.
yang menyatakan bahwa harga berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan Sowe Bistro
Medan. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil pengujian hipotesis 3 untuk Hasil pengujian hipotesis 1 diperoleh
variabel promosi terhadap kepuasan nilai thitung sebesar 5,673 lebih besar dari
pelanggan menunjukkan nilai thitung sebesar 1,985 dan nilai signifikansi sebesar 0,000
4,331 dengan signifikansi 0,000. Dengan lebih kecil dari 0,05 yang menyatakan bahwa
menggunakan ttabel sebesar 1,985 dan batas kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
signifikansi 0,05, maka diperoleh hasil kepuasan pelanggan Sowe Bistro Medan.
hipotesis nilai thitung lebih besar dari 1,985 Hasil ini sejalan dengan penelitian
dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sebelumnya yaitu Mahmoud (2015), Jusoff
yang menyatakan bahwa promosi (2013), Bucak (2014), Al-Tit (2015), Imam
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (2015) dan Quyet (2015) yang menyatakan
Sowe Bistro Medan. bahwa kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan.
2. Uji Secara Simultan Hasil pengujian hipotesis 2 diperoleh
Uji – F (uji secara simultan) bertujuan nilai thitung sebesar 2,220 lebih besar dari
menunjukkan apakah semua variabel yang 1,985 dan nilai signifikansi sebesar 0,029
dimasukkan dalam model mempunyai lebih kecil dari 0,05 yang menyatakan bahwa
pengaruh secara bersama-sama terhadap harga berpengaruh terhadap kepuasan
variabel terikat. Hasil SPSS menunjukkan pelanggan Sowe Bistro Medan. Hasil ini
nilai Fhitung sebesar 55,768 dengan tingkat sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu
signifikan sebesar 0.000. Nilai Ftabel pada Ehsani (2015), Herrmann (2015), Niharika
penelitian ini dicari pada tabel F dengan df1 (2015), Ahmed (2015), Nazari (2015), Gupta
= 3 dan df2 = 95 sehingga diperoleh nilai (2014), Oghojafor (2014), Alelign (2014) dan
Ftabel sebesar 2,70 dengan hasil tersebut Jusoff (2013) yang menyatakan harga
dimana Fhitung > Ftabel dan nilai signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
yang lebih kecil dari pada alpha 5% maka Hasil pengujian hipotesis 3 diperoleh
kesimpulan yang dapat diambil bahwa secara nilai thitung sebesar 4,331 lebih besar dari
simultan kualitas pelayanan, harga dan 1,985 dan nilai signifikansi sebesar 0,0003
promosi berpengaruh terhadap kepuasan lebih kecil dari 0,05 yang menyatakan bahwa
pelanggan Sowe Bistro Medan. promosi berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan Sowe Bistro Medan. Hasil ini
sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu
Alelign (2014), Niharika (2015), Ahmed
3. Koefisien Determinasi (R²) (2015) dan Oghojafor (2014) yang
Koefisien determinasi ini digunakan menyatakan bahwa promosi berpengaruh
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
variabel-variabel bebas memiliki pengaruh Variabel yang dominan mempengaruhi
terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien kepuasan pelanggan adalah variabel kualitas
pelayanan. Hal ini dikarenakan nilai lokasi dan merek.
koefisien regresi variabel kualitas pelayanan
sebesar 0,406 lebih besar dari nilai koefisien
regresi variabel harga sebesar -0,159 dan 6. REFERENSI
nilai koefisien regresi variabel promosi
sebesar 0,291. Al-Tit, Ahmad A. 2015. The Effect of Service
Hasil pengujian hipotesis 4 untuk and Food Quality on Customer
diperoleh nilai Fhitung diperoleh nilai Fhitung Satisfaction and Hence Customer
sebesar 55,768 lebih besar dari Ftabel sebesr Retention. Arab Saudi : Qassim
2,70 dan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih University.
kecil dari pada alpha 5% maka kesimpulan
yang dapat diambil bahwa secara simultan Alelign, Dereje. 2014. The Impact of
kualitas pelayanan, harga dan promosi Marketing Mix on Customer
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Satisfaction-A Case of MOHA Soft
Sowe Bistro Medan. Hal ini dapat diperkuat Drinks Industry S.C, Hawassa
dengan koefisien determinasi sebesar 0,626. Millennium Plant. Ethiopia : Hawassa
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan University.
variabel kualitas pelayanan, harga dan
promosi menjelaskan pengaruhnya terhadap Assauri, Sofjan. 2013. Manajemen
variabel kepuasan pelanggan sebesar 62,6%. Pemasaran. Jakarta : Penerbit Rajawali
Sedangkan sisanya sebesar 37,4% merupakan Press.
variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini seperti periklanan, lokasi dan Ahmed, Selim. 2015. The Effects Of
merek. Marketing Mix On Consumer
Satisfaction: A Literature Review From
Islamic Perspectives. Malaysia :
5. KESIMPULAN International Islamic University
Malaysia.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka Bucak, Turgay. 2014. The Effect of Service
peneliti dapat memberikan beberapa Quality on Customer Satisfaction : A
kesimpulan antara lain: Research on Hotel Businesses. Turkey
1. Secara parsial, kualitas pelayanan : Çanakkale Onsekiz Mart University
berpengaruh terhadap kepuasan Canon, Joseph P. , Et. Al. 2009. Pemasaran
pelanggan Sowe Bistro Medan. Dasar. Diterjemahkan oleh Afia R.
2. Secara parsial, harga berpengaruh Fitriati dan Ria Cahyani. Jakarta :
terhadap kepuasan pelanggan Sowe Penerbit Salemba Empat.
Bistro Medan.
3. Secara parsial, promosi berpengaruh Ehsani, Zahra. 2015. Effect Of Quality And
terhadap kepuasan pelanggan Sowe Price On Customer Satisfaction And
Bistro Medan. Commitment In Iran Auto Industry.
4. Secara simultan, bahwa kualitas Iran : Khatam University
pelayanan, harga dan promosi
berpengaruh terhadap kepuasan Gupta, Punkaj. 2014. Impact of Price
pelanggan Sowe Bistro Medan. sensitivity on Customer Satisfaction:
5. Besarnya koefisien determinasi dapat An Empirical Study in Retail Sector.
dilihat pada Adjusted R Square yaitu India : University of Jammu.
kemampuan variabel kualitas pelayanan,
harga dan promosi menjelaskan Herrmann, Andreas. 2015. The Influence of
pengaruhnya terhadap variabel kepuasan Price Fairness on Customer
pelanggan sebesar 79,2%. Sedangkan Satisfaction: an Empirical Test in the
sisanya sebesar 20,8% merupakan Context of Automobile Purchases.
variabel bebas lain yang tidak diteliti Switzerland : University of St Gallen,
dalam penelitian ini seperti periklanan, St Gallen.
University
Imam, Abeer. 2015. Impact Of Service
Quality On Customer Satisfaction Of Oghojafor, B.E. Akpoyomare. 2014.
Banking Sector Employees: A Study Of Determinants Of Customer Satisfaction
Lahore, Punjab. Pakistan : COMSATS And Loyalty In The Nigerian
Institute of Information Technology, Telecommunications Industry. Nigeria :
Lahore. University of Lagos

Jusoff, Kamaruzaman. 2013. The Effect of Quyet, Tran Van. 2015. Service Quality
Service Quality and Price on Effects on Customer Satisfaction in
Satisfaction and Loyalty of Customer Banking Industry. Vietnam : Thai
of Commercial Flight Service Industry. Nguyen University of Economic and
Malaysia : Universiti Putra Malaysia Business Administration.

Kotler, Philip and Amstrong, Gary. 2008. Rangkuti, Freddy. 2011. Strategi Promosi
Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen yang Kreatif. Jakarta : PT. Gramedia
Pemasaran. Edisi 13. Diterjemahkan Pustaka Utama.
oleh Teguh, Hendra, Ronny A. Rusli,
dan Benjamin Molan. Jakarta: Penerbit Supranto. 2011. Pengukuran Tingkat
Erlangga Kepuasan Pelanggan. Cetakan Ketiga.
Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Kotler, Philip and Kevin Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar
Diterjemahkan oleh Teguh, Hendra, Manajemen Pemasaran. Yogyakarta :
Ronny A. Rusli, dan Benjamin Molan. Penerbit CAPS.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tjiptono, Fandi. 2008. Strategi Pemasaran.
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Pemasaran Jasa. Jakarta : Penerbit
Salemba Empat. _____________. 2012. Pemasaran Jasa.
Malang: Penerbit Bayumedia
Mahmoud, Abdel Fattah. 2015. The Impact Publising.
of Service Quality Dimensions on
Customer Satisfaction: A Field Study
of Arab Bank in Irbid City, Jordan.
Jordan : Zarqa University.

Mursid. 2014. Manajemen Pemasaran.


Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Nazari, Mohsen. 2015. Impact of Price


fairness on Price Satisfaction,
Customer satisfaction and Customer
Loyalty in Iran Telecommunication
Market (Case: MTN Irancell
Company). Iran : University of Tehran

Nasution, M.N. 2010. Manajemen Mutu


Terpadu: Total Quality Management
(Edisi 2). Jakarta : Penerbit Ghalia
Indonesia.

Niharika. 2015. Effect Of Marketing Mix On


Customer Satisfaction. India : Hisar

Anda mungkin juga menyukai