Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN

Jumlah hal. :
Item Pekerjaan : Pasangan Batu 2 dari 12

1. Ruang lingkup :
Prosedur ini mencakup seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu dengan adukan mortar untuk
bangunan struktur, seperti : Dinding Talud, dan bangunan struktur lainnya.
2. Tanggung Jawab :
 General Superintendent (GS) adalah penanggung jawab tertinggi untuk memastikan proses kerja
dilaksanakan secara terkendali sesuai persyaratan teknis.
 General Superintendent (GS) menetapkan prosedur atau instruksi tertulis dalam melaksanakan proses
pasangan batu dengan mortar.
 Quality Engineer dan Teknisi Laboratorium bertanggung jawab untuk melakukan pengujian dan memastikan
kualitas material.
 Pelaksana lapangan memastikan tersedianya bahan, tenaga kerja dan acuan dilapangan untuk melakukan
proses pasangan batu dengan mortar.
3. Referensi :
 Spesifikasi Teknik Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga
 Manual Manajemen Mutu
 Spesifikasi Teknik
 Shop Drawing
 Checklist kegiatan pasangan batu dengan mortar.
4. Sfesifikasi Teknis :
 Batu yang dipergunakan harus keras, padat, tahan terhadap udara, permukaan yang kasar dan harus
tertahan saringan 100 mm, kecuali ditetapkan lain.
 Semen harus berstandar dan bermutu baik
 Pasir harus bersih / tidak mengandung lumpur.
 Air tidak mengandung limbah.
5. Bahan :
 Batu kali/ batu belah
 Pasir pasang
 Semen
 Air
6. Alat/ Peralatan :
 Concrete mixer
 Alat bantu (cangkul, sekop, ember cor, kereta sorong, sendok semen).
7. Tenaga kerja :
 Mandor
 Tukang
 Pekerja
8. Rincian prosedur kerja :
8.1 Persiapan
 GS mengajukan request kepada Direksi Lapangan minimal 1 (satu) hari dari rencana pekerjaan yang akan
dilaksanakan, setelah mendapat informasi tertulis dari Direksi.
 Semua material tersedia dan ditumpukkan disekitar lokasi kerja.
8.2 Pengukuran
8.2.1 Pengukuran dan Pemasangan Patok / Batas:
 Pemasangan patok didasari dari gambar rencana kerja (shop drawing)
 Ukur lebar sisi dalam pasangan batu dari centre lane sesuai gambar, lalu patok.
 Ukur lebar sisi luar pasangan batu dari sisi dalam pasangan lalu patok.
 Pasang profil pasangan batu sesuai dimensi.
 Tentukan elevasi top dasar dari pasangan batu
METODE PELAKSANAAN
Jumlah hal. :
Item Pekerjaan : Pasangan Batu 2 dari 22

8.3 Pelaksanaan :
 Takar semen dan pasir dengan dolak ukur sesuai spesifikasi, aduk kering supaya merata.
 Gunakan alat Beton Molen secara mekanis..
 Aduk hingga benar-benar tercampur.
 Adukan siap dipergunakan.
 Hamparkan adukan pada lantai kerja sebelum pemasangan batu.
 Pasang batu, muka batu harus menghadap keluar sejajar dengan tali profil.
 Setelah pasangan atu mencapai tinggi ± 1 m pasang sulingan per 1 m2.
 Siar diusahakan berjarak 1 cm s/d 2 cm
 Lakukan item diatas sampai pasangan batu mencapai top/elevai rencana.
 Pasang plesteran sesuai top elevasi
 Bersihkan sisa-sisa pekerjaan dan pengamanan terhadap hasil pekerjaan sampai adukan kering.
8.4 Pelaksana Lapangan melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas terhadap lokasi pekerjaan sebelum
dilakukan proses pekerjaan selanjutnya.
8.5 Sketsa gambar prosedur kerja

9. Flowchart Rencana Pengendalian Mutu


METODE PELAKSANAAN
Jumlah hal. :
Item Pekerjaan : Pasangan Batu 2 dari 32

RENCANA DAN PENGENDALIAN MUTU

PEKERJAAN PS. BATU DENGAN MORTAR

MULAI

GAMBAR
PELAKSANAAN
2

REQUEST
MATERIAL
3
Ditolak

PERIKSA
4

Disetujui

Persiapan Lapangan
5
Ditolak

PERIKSA
6

Disetujui

Penumpukan
Material
7

PEK. PEMASANGAN
8

Periksa
9 Backup data,
Persetujuan Vol.
Pekerjaan
Perbaikan dan (12)
Perawatan
(10)

Monitoring
Pemeliharaan Rutin
SELESAI
(11)

Anda mungkin juga menyukai