Anda di halaman 1dari 5

[Type the company name]

LKS Praktikum
[Type the document subtitle]

Kelompok 1
Nama Anggota :
1. Alifya Salsadila (02)
2. Angeline Han (03)
3. Annisa Aulia S. (04)
4. Fhebby Tri J. (10)
5. Rafirvan (21)
6. Reva Nandhita D. (24)
EKSRESI
Percobaan I :

A. Tujuan :
Memahami cara kerja ginjal sebagai alat penyaring darah dengan menggunakan model.
B. Alat dan Bahan :
1. Gelas Kimia 250 ml (2 buah)
2. Corong
3. Kertas saring
4. Air Teh
5. Biji kacang hijau (20 butir)
6. Biji kacang kedelai (20 butir)
7. Garam
8. Gula
9. Sumba
C. Cara Kerja :
1. Lipatlah kertas saring sehingga menyerupai bentuk kerucut dan pasanglah di atas corong.
2. Campurlah air teh dan biji kacang hijau serta biji kacang merah dalam gelas kimia! Bayangkan
bahwa campuran ini adalah darah yang beredar dalam tubuh kita dan sekarang berada dalam
pembuluh kapiler nefron ginjal (glomerulus)! Kacang hijau menggambarkan molekul protein
terdapat dalam darah.Kacang kedelai menunjukkan butiran sel darah merah. Air teh menunjukkan
air dan zat beracun warnat cokelat yang turut terbawa dalam darah.
3. Letakkan corong diatas gelas kimia yang lainnya! Bayangkan bahwa corong dan kertas saring
adalah kapsula Browman dalam nefron ginjal dengan pipa corong sebagai saluran pengumpul
urine! Bayangkan pula bahwa gelas kimia dibawah corong adalah rongga ginjal!
4. Perlahan-lahan tuanglah campuran air teh dengan biji kacang tadi kedalam corong! Amatilah
sesuatu yang keluar dari dasar corong dan jatuh kedalam gelas kimia!
5. Catat hasil pengamatanmu tentang benda yang menembus corong dan yang tidak bias kedalam
table pengamatan!

Data Pengamatan :

Tabel data hasil pengamatan percobaan

No. Benda Yang diamati Benda yang menembus corong


1. Air teh Air teh
2. Biji kacang hijau Gula (yang telah larut)
3. Biji kacang kedelai Garam (yang telah larut)
4. Pewarna makanan Pewarna makanan
5. Gula
6. Garam

Interpretasi data :
Bila peristiwa tadi terjadi dalam nefron ginjal:
1. Zat / benda apakah yang tidak bisa melewati Kapsula Browman sehingga harus kembali ke
aliran darah? Mengapa zat / benda tersebut tidak bias melewati Kapsula Browman?
Jawab : Molekul protein (kacang hijau), sel darah merah (kacang kedelai) , sebagian gula
(glukosa) dan garam
2. Zat / benda apakah yang bisa menembus Kapsula Browman sehingga akan masuk ke saluran
pengumpul dan rongga ginjal untuk bercampur menjadi urine?
Jawab : Air teh (zat warna empedu), gula yang telah larut, garam yang telah larut, sumba /
pewarna makanan (warna pada obat – obatan)
3. Buatlah Kesimpulan tentang kerja ginjal dalam proses penyaringan darah!
Jawab : Pada ginjal terjadi proses penyaringan / filtrasi. Bahan – bahan yang harus
kembali ke darah karena tidak dapat tersaring oleh Kapsula Bowman adalah
molekul protein, sel darah merah, sebagian gula (glukosa) dan garam.
Sedangkan, yang dapat tersaring oleh Kapsula Bowman adalah zat warna
empedu, gula yang telah larut, garam yang telah larut, warna pada obat – obatan.
Percobaan II :

A. Tujuan : Mengetahui zat sisa pernapasan pada manusia


B. Alat dan bahan :
1. Cermin
2. Air Kapur
3. Selang
4. Gelas Kimia

C. Cara Kerja :
1. Masukkan air kapur kedalam gelas kimia
2. Embuslah udara pernapasan kedalam gelas kimia yang berisi air kapur tersebut melalui selang.
Amatilah apa yang terjadi!

D. Pertanyaan :
1. Apakah yang terjadi pada air kapur yang diembus udara pernapasan?
Jawab: Air kapur setelah dihembus udara pernapasan berubah warna menjadi lebih keruh
mendekati putih.

Sebelum : Air kapur warnanya bening sedikit buram


Sesudah : Air kapur menjadi lebih buram dan dan putih susu
2. Apakah Kesimpulan dari kedua percobaan tersebut?
Jawab: Paru – paru mengeluarkan CO2 dan H2O pada proses pernapasan yang dibuktikan
dengan air kapur yang menjadi lebih keruh.
Percobaan III :

A. Tujuan : Mengetahui paru-paru sebagai alat pengeluaran uap air


B. Alat dan bahan : sebuah cermin
C. Cara Kerja : Sediakan sebuah cermin yang bersih,kemudian embuskan.
Udara pernapasan pada permukaan cermin.Amatilaah keadaan
permukaan cermin
D. Pertanyaan :
1. Bagaimanakah keadaan permukaan cermin setelah ditiup dengan udara dari pernapasan?Megapa
demikian?
Jawab : Permukaan kaca menjadi buram dan berembun, karena permukaan kaca
tertutup oleh CO2 dan H2O.
2. Berdasarkan dua kegiatan yang kamu lakukan, apakah yang dapat kamu simpulkan?
Jawab : Paru – paru mengeluarkan CO2 dan H2O pada proses pernapasan yang
menempel pada permukaan kaca.

Anda mungkin juga menyukai