Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian Perawat
Perawat adalah seseorang yang memiliki kemampuan serta kewenangan
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh
melalui pendidikan keperawatan (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992, dikutip
oleh La Ode Jumadi Gaffar, 1993:23). Ada juga pengertian perawat
menurut PP No.32 thn 1966 tentang tenaga kesehatanPerawat adalah seseorang
yang telah lulus dan mendapatkan ijazah dari pendidikan kesehatan yang diakui
pemerintah. Tenaga keperawatn sendiri adalah perawat dan bidan.
Sedangkan keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan professional
yang merupakan bagian integral pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan
kiat keperawatan meliputi aspek biologi, psikologi, social dan spiritual yang
bersifat komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat
yang sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal (La Ode Jumadi Gaffar, 1999:18).
Pelayanan keperawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh
perwat terhadap individu, keluarga dan masyarakat yang mempunyai masalah
kesehatan. Pelayanan yang dibeikan adalah untuk mencapai derajat kesehatan
semaksimal mungkin sesuai potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan
dibidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan
proses keperawatan sebagai metode ilmiah keperawatan (Nasrul Effendy,
1998:7).

B. Peran Perawat
Sebelum mengetahui peran perawat professional itu apa saja, kita harus
memahami dulu apa pangertian dari peran, sedangkan untuk penhgertian
perawat sudah dijelaskan diatas. Berikut ada 2 macam pengertian peran :
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap    seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu system dimana semua
itu dipengaruhi   oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar profesi
keperawatan yang   bersifat konstan.
Peran juga bisa diartikan bentuk perilaku yang diharapkan dari seseorang
pada situasi social tertentu (Kozier B, 1995;21). Setelah mengetahui apa
pengertian peran dan perawat, maka sebaiknya kita mengetahui macam –
macam elemen peran perawat. Ada 8 macam peran dari perawat, diantaranya :
 Peran perawat sebagi Kordinator
 Peran perawat sebagai Konselor
 Peran perawat sebagai Pelaksana
 Peran perawat sebagai Kolaborator
 Peran perawat sebagai Pendidik
 Peran perawat sebagai Pembaharu
 Peran perawat sebagai Konsultan
 Peran perawat sebagai Advocat
Yang akan kita bahas lebih lanjut disini adalah peran perawat sebagai
pelaksana.

C. Pengertian Peran perawat sebagai pelaksana


Pada masa lalu di Indonesia, perawat sebagai pelaksana
pelayanan keperawatan dikatakan sebagai pekerjaan vokasional yang dalam
melaksanakan kegiatan atau tugas-tugasnya sebagai tim kesehatan selalu
bergantung pada profesi kesehatan lain. Hal itu tidak berlaku lagi pada masa
sekarang, sekarang ini perawat pelaksana mamou manjalankan tuganya sendiri,
mereka hanya bekerjasama saja dengan profesi kesehatan lain dalam
menjalankan tugasnya, bukan bergantung.
Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung
jawab dan diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada instansi kesehatan di tempat atau ruang dia bekerja. Perawat sebagai
pelaksana juga dapat diartikan pelaksana peran perawat yang menyangkut
pemberian pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, atau mayarakat
berupa asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi asuhan pencegahan
pada tingkat satu, dua atau tiga, baik langsung maupun tidak langsung.
Tindakan langsung berarti tindakan yang ditanagani sendiri oleh perawat yang
menemukan masalah kesehatan klien. Sedangkan tindakan langsung atau yang
disebut juga delegasi tindakannya diserahkan kepada orang lain atau perawat lain
yang dapat dipercaya untuk melakukan tindakan keperawatan klien.

D. Tugas Perawat Pelaksana


Perawat pelaksana pelayanan kesehatan di instansi kesehatan, tentunya
memiliki tugas-tugas yang di bebankan kepada mereka, seperti halnya peran-
peran yang lain, tugas-tugas dari perawat pelaksana tersebut diantaranya :
1. Melaksanakan serah terima setiap pergantian dinas yang mencakup pasien
dan peralatan
2. Melakukan Askep pasien, meliputi :
a) Mengkaji keadaan pasien
b) Membuat rencana keperawatan
c) Melakukan tindakan keperawatan
d) Melakukan evaluasi, dan
e) Pencatatan/dokumentasi
3. Menyiapkan, memelihara, menyimpan alat agar siap pakai
4. Merencanakan intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah dan
membuat  langkah/cara pemecahan masalah
5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
6. Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang telah dibuat oleh kepala
ruangan
7. Memelihara lingkungan untuk kelancaran pelayanan
8. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang instansi kesehatan
dan lingkungannya, peraturan dan tata tertib yang berlaku, serta fasilitas
yang ada dan penggunaannya
9. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya maupun dengan anggota tim kesehatan.
10. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lain yang lebih
mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dapat ditanggulangi
11. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter penanggung
jawab/perawat kepala ruang
12. Menyiapkan pasien yang akan keluar, meliputi :
Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi, contoh : surat izin
pulang, surat keterangan sakit, petunjuk diit,resep obat jika perlu, surat
rujukan/pemeriksaan ulang, dan surat keterangan lunas membayar.
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien, misal mengenai diit, pentingnya
pemeriksaan ulang di rumah sakit atau instansi kesehatan lain.
13. Mentaati peraturan yang telah ditetapkan di rumah sakit tempat dia
bekerja.

E. Peran Perawat Sebagai Pelaksana


    Dalam melaksanakan peran sebagai pelaksana perawat bertindak sebagai :
1. Comforter
yaitu perawat berusaha memberikan kenyamanan dan rasa aman pada
klien atau pasien.
2. Protector dan advocat
yaitu perawat dapat melindungi dan menjamin agar hak dan kewajiban
klien terlaksana dengan seimbang dalam memperoleh pelayanan kesehatan
sebagaimana mestinya.
3. Communicator
yaitu perawat dapat bertindak sebagai mediator antara klien dengan
anggota tim kesehatan lainnya.
4. Rehabilitator
yaitu berhubungan erat dengan tujuan pemberian asuhan keperawatan yaitu
mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan dapat
berfungsi secara normal. Peran perawat pelaksana juga dapat ditunjukkan
dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat berupa asuhan keperawatan yang komprehensif
meliputi pemberian asuhan pencegahan pada tingkat 1, 2 atau 3 baik direct
maupun indirect.

F. Syarat Perawat Sebagai Pelaksana


Persyaratan untuk menjadi perawat sebagai pelaksana, adalah sebagai berikut :
1. Lulus dari sekolah perawat
Sekolah pada sekolah perawat dan lulus serta mendapat ilmu keperawatan
dari sekolah tersebut adalah syarat utama untuk menjadi perawat
pelaksana.
2. Memiliki lisensi sebagai seorang perawat pelaksana
            Untuk praktek sebagai perawat, Anda harus memiliki keperawatan lisensi.
3. Mempunyai bakat dan sikap untuk bekerja dengan cinta dan kesabaran.
Untuk menjadi perawat pelaksana harus memiliki bakat dan sikap untuk
bekerja dengan cinta dan kesabaran dalam merawat pasien.
4. Bersedia bekerja pada siang atau malam hari
Dalam profesi keperawatan, tidak ada jam kerja tetap. Alasannya dapat
dipahami dengan baik. Seorang perawat harus bekerja baik pada siang hari
dan pada malam hari.

G. Manfaat Perawat Pelaksana


Perawat pelaksana memiliki beberapa manfaat diantaranya :
1. Kerja
Profesi keperawatan menawarkan sejumlah besar kesempatan kerja di
seluruh dunia. Menurut data yang diungkapkan oleh para ahli diantara
semua pekerjaan perawatan akan menciptakan angka kedua terbesar
pekerjaan baru, saat ini sekitar 100.000 posisi pekerjaan keperawatan
yang kosong tergeletak sendirian di AS (Amerika Serikat) dan dengan
demikian memiliki pekerjaan musuh besar calon potensial.
2. Keuangan Manfaat
Mayoritas pekerjaan yang berhubungan dengan keperawatan
menawarkan manfaat keuangan yang baik. Dalam rangka untuk menarik
dan mempertahankan lebih atasan perawat membuat banyak usaha.
Mereka menawarkan bonus penandatanganan, kenaikan gaji, jadwal
kerja yang ramah bagi keluarga mereka, dan pelatihan bersubsidi.
3. Karir Manfaat
Sebagai perawat karir menawarkan banyak alternatif, baik dari segi
peluang kemajuan dan daerah khusus. Perawat dapat bekerja dirumah
sakit, pusat perawatan rawat jalan, kantor dokter, rumah perawatan
kesehatan, perawatan fasilitas perawatan. Dengan meningkatnya
popularitas pekerjaan perjalanan dalam perawatan, mereka mendapatkan
kesempatan bekerja di berbagai tempat.

                                                                                                              
DAFTAR PUSTAKA
http://vhypurple.blogspot.com/2010/11/peran-perawat-sebagai-pelaksana.html
Bakri, M. H. (2017). Manajemen keperawatan (konsep dan aplikasi dalam
praktik keperawatan profesional). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Anda mungkin juga menyukai