115-120
Manfaat SOP
melalui perubahan personel yang tetap maupun membandingkan performa dengan target yang
kontrak. sudah direncanakan sebelumnya. Dalam
Ketika penggunaan data masa lalu digunakan manajemen performa, monitoring adalah proses
untuk kegiatan sehari-hari, SOP bisa menjadi yang terintegrasi untuk memastikan bahwa
sangat penting untuk merekrontuksi aktivitas proses berjalan sesuai rencana. Monitoring bisa
proyek ketika tidak ada lagi referensi. menyediakan informasi tentang proses ang
Disamping itu SOP juga sering digunakan se- sedag terjadi dan bisa digunakan untuk me-
bagai checklist oleh inspector ketika proses nentukan langkah perbaikan apa yang harus
audit. Akhirnya, manfaat dari SOP adalah dilakukan perusahaan.
mengurangi usaha dalam kerja, selama Pada dasarnya, monitoring mempunyai fungsi
mengembangkan perbandingan, kredibilitas, utama yang saling terkait, yaitu compliance
dan defensibilitas hukum. monitoring and performance. Compliance moni-
toring biasa digunakan untuk memastikan
5R proses berjalan sesuai rencana atau tidak,
sedangkan performance monitoring digunakan
5S atau di Indonesia sering diebut dengan 5R untuk mengetahui proses sebuah organisasi
(ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) merupakan dalam menerima tujuan. Pada umumnya kelu-
cara (metode) untuk mengatur/mengelola tem- aran dari monitoring ditunjukan dalam laporan
pat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik kerja. Hasil harus terukur dan juga terdeskripsi
secara berkelanjutan. Dengan tujuan untuk atau tidak terdeskripsi. Keluaran dari mon-
meningkatkan efisiensi dan kualitas tempat itoring bisa sangat berguna untuk perbaikan
kerja. dalam proses mekanis ketika monitoring sudah
selesai.
Work Sampling
K3
Sampling kerja atau sering disebut sebagai
work sampling, Ratio Delay Study atau Random K3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan pen-
Observation Method adalah salah satu teknik erapan guna mencegah kemungkinan terjadinya
untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh
terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerjaan dan lingkungan kerja. Secara umum
pekerja/operator. Pengukuran kerja dengan ca- keselamatan kerja dapat dikatakan sebagai il-
ra ini juga diklasifikasikan sebagai pengukuran mu dan penerapannya yang berkaitan dengan
kerja secara langsung. Karena pelaksanaan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses
kegiatan pengukuran harus dilakukan secara pengolahannya, landasan tempat kerja dan ling-
langsung ditempat kerja yang diteliti (Sritomo kungan kerja serta cara melakukan pekerjaan
[2]). guna menjamin keselamatan tenaga kerja dan
Metode sampling kerja dikembangkan aset perusahaan agar terhindar dari kecelakaan
berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. dan kerugian lainnya. Keselamatan kerja juga
Oleh karena itu pengamatan terhadap suatu meliputi penyediaan APD, perawatan mesin
obyek yang ingin diteliti tidak perlu dilaksanak- dan pengaturan jam kerja yang manusiawi.
an secara menyeluruh (populasi) melainkan cu- Dalam pelaksanaannya K3 adalah salah satu
kup dilaksanakan secara mengambil sampel pe- bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja
ngamatan yang diambil secara acak (random). yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran
Suatu sampel yang diambil secara random dari lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan
suatu grup populasi yang besar akan cenderung atau bebas dari kecelakaan dan PAK yang pada
memiliki pola distribusi yang sama seperti yang akhirnya dapat meningkatkan sistem dan
dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila sampel produktifitas kerja.
yang dimiliki tersebut diambil cukup besar, Sasaran dari K3 sendiri adalah untuk menjam-
maka karakteristik yang dimiliki oleh sampel in keselamatan operator dengan orang lain,
tersebut tidak akan jauh berbeda dibanding menjamin penggunaan peralatan aman diopera-
dengan karakteristik dari populasinya. sikan, dan menjamin kelancaran dan keamanan
proses produksi.
Monitoring
Hasil dan Pembahasan
Pengertian monitoring menurut Mercy Corps [3]
adalah siklus aktifitas yang berisi mengump- Di PT Warung Indonesia sendiri sebenarnya
ulkan, mengulas, melaporkan, dan bertindak at- sudah memiliki SOP sendiri, tetapi SOP disini
as informasi yang diimplementasikan dalam masih dalam tahap proses pengembangan. Pe-
proses. Monitoring biasanya digunakan untuk ngembangan diutamakan dalam hal kebersihan
116
Santoso, et al. / Standarisasi, Monitoring, dan Compliance kebersihan dan K3 / Jurnal Titra, Vol. 4, No. 1, Januari 2016, pp. 115-120
dan K3 baik itu untuk karyawan dan konsu- Tabel 2. SOP kebersihan crew
men. Kebersihan meliputi kebersihan baik itu
didalam stasiun bar yang berkaitan dengan
peralatan yang digunakan dan perabotan dan
perlengkapan yang menunjang proses produksi
dan juga kebersihan di bagian kustomer baik
itu kebersihan perabotan dan lingkunganya. K3
dalam hal ini meliputi K3 untuk karyawan dan
konsumen.
117
Santoso, et al. / Standarisasi, Monitoring, dan Compliance kebersihan dan K3 / Jurnal Titra, Vol. 4, No. 1, Januari 2016, pp. 115-120
Penerapan 5R
118
Santoso, et al. / Standarisasi, Monitoring, dan Compliance kebersihan dan K3 / Jurnal Titra, Vol. 4, No. 1, Januari 2016, pp. 115-120
119
Santoso, et al. / Standarisasi, Monitoring, dan Compliance kebersihan dan K3 / Jurnal Titra, Vol. 4, No. 1, Januari 2016, pp. 115-120
Daftar Pustaka
120