Anda di halaman 1dari 2

KD 1 – Naufal Eka Pramudita XII IPS 2

1. Dalam kehidupan sehari hari manusia melakukan kesalahan,kadang dia enggan


untuk memohon ampun atau minta maaf, jelaskan kenapa manusia bisa
demikian? Analisa lah permasalahan tersebut apabila dikaitkan dengan al asma
husna al hasib !

2. Tidak semua orang yg diminta maafkan kesalahan temannya dapat memaafkan,


padahal Allah Swt memiliki al asma al afuww, bagaimana menganalisis sikap
tersebut sehingga apabila dikaitkan dengan al asmaul husna al afuww?

JAWABANNYA :
1. Manusia bisa demikian karena manusia itu tak bisa lepas dari
kesalahan dan lupa. Ini kodrat manusia.

Menurut al-Asmā` al-Ḥusna, Al-Hasib yaitu yang Maha Mencukupi.


Allah SWT berfirman dalam Surah At-Thalaq ayat 3 :

‫ْث اَل يَحْ تَ ِس ۗبُ َو َم ْن يَّتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ فَهُ َو َح ْسبُهٗ ۗاِ َّن هّٰللا َ بَالِ ُغ اَ ْم ِر ٖ ۗه قَ ْد َج َع َل هّٰللا ُ لِ ُكلِّ َش ْي ٍء‬
ُ ‫َّويَرْ ُز ْقهُ ِم ْن َحي‬
‫قَ ْدرًا‬

Artinya : dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-
sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah
akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan
ketentuan bagi setiap sesuatu.

Maknanya bahwa Allah SWT yang mencukupi kebutuhan setiap


orang. Sebelum Allah buat rizki manusia cukup, Allah ciptakan dalam
diri manusia untuk menampung kecukupan tersebut.
2. Sudah jelas bahwa al-asmaul husna al-Afuww artinya Allah Maha
Pengampun yaitu Allah menerima taubat atas segala kesalahan yang
kita perbuat kepada orang lain. Jadi, kita harus memaafkan
kesalahan orang lain terhadap kita, niscaya kita sudah menerapkan
asma Allah yaitu al-Afuww.

Anda mungkin juga menyukai