SUSILO HARTOKO

1. Dirut PT. AGRO MINA PERSADA

2. Direktur PT. KALIJATI
3. Kepala LPPM Institut Islam Internasional Bonyan
4. Ketua Bidang Lele APCI
5. Pembudidaya Lele “Soesilo Farming”
6. Dosen LB STAI YAMISA, STEI SABILI dan Universitas Bandung Raya
7. Narasumber Seminar dan Pelatihan Perikanan
 Persiapan Kolam dan Sumber Air
1. Sterilisasi Kolam
Kolam yang akan digunakan berupa kolam tanah, beton, atau terpal ?
Hal ini akan berpengaruh terhadap perlakuan dalam mensterilkan kolam
sebelum kita mentreatmen media air kolam

2. Sumber Air Kolam

Sebelum Treatmen media air kolam tentunya harus diperhatikan
Sumber Air yang akan digunakan
Mata air, Air sungai, PDAM, Air Limbah dll
 Treatmen Media Air Kolam
1. Air Tandon
Air yg akan digunakan untuk pembenihan sebaiknya ditandon terlebih
dahulu dengan ketinggian antara 30-40 cm

2. Probiotik
Selain membantu mensterilkan air kolam juga dapat memunculkan
pakan alami sebelum benih ditebar
 Kualitas Bibit dan Penebaranya
1. Kualitas Bibit
Usahakan bibit berasal dari pembudidaya ikan yang sudah
berpengalaman, ukuran bibit harus seragam, bibit lele fisiknya harus
sempurna dan terlihat sehat, dan dari indukan bersertifikat.

2. Teknik Tebar
Sebelum Penebaran benih dilakukan sebaiknya dilakukan aklimatisasi. Selain
itu waktu yang baik untuk tebar benih di kolam adalah pagi atau sore hari.
karena pada saat sore atau pagi hari suhu air di kolam cenderung stabil dan
tidak membuat bibit lele stres.

3. Kepadatan tebar
Atur Kepadatan Benih hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan tingkat resiko benih stres dan menyebabkan kematian
 Manajemen Pakan
1. Kualitas Pakan
Kualitas pakan akan berpengaruh terhadap Pertumbuhan benih, dan sebelum
pemberian pakan dilakukan sebaiknya benih yg ditebar dipuasakan satu hari
terlebih dahulu agar benih lele dapat beradaptasi di kolam.

2. Waktu dan Jumlah

Pemberian pakan dari awal tebar bisa langsung 3 kali, pagi siang dan malam.
Untuk porsi pelet pada hari pertama sedikit saja dan jika harus ditambah sedikit
demi sedikit jika terlalu banyak bisa mengakibatkan dan menjadi penyebab ikan
lele mati dengan perut kembung, pada hari ketiga biasanye lele sudah bisa
beradaptasi, kita dapat memberikan pakan sesuai dengan kebutuhan lele + 4 %
dr bobot
 Manajemen Air
1. Kualitas Air
Kualitas air menjadi prioritas utama agar Pertumbuhan benih tetap terjaga
dengan baik, hal ini bisa kita lakukan dengan selalu kita monitoring agar ph,
do dan suhu air tetap stabil

2. Pemberian Probiotik
Pemberian probiotik selama masa pemeliharaan sangat dibutuhkan dalam
rangka menekan kematian benih