Anda di halaman 1dari 1

Metode ilmiah yang digunakan dalam menganalisis bencana banjir ini adalah metode

deduksi. Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus, selain itu metode deduksi ialah cara penanganan terhadap
sesuatu objek tertentu dengan jalan menarik kesimpulan mengenai hal-hal yang bersifat umum.
Proses deduksi adalah proses “jika-maka” dan sebelum proses ini selesai pengetahuan yang
sedang diteliti belum didapat. Dalam hal ini beberapa ilmuwan haruslah menantikan jawaban
dari alam , untuk menunggu fenomena baru yang dapat mendukung praduga yang ada.Ilmuwan
akan melakukan dokumentasi dikarenakan saat melakukan penelitian membutuhkan waktu yang
lama untuk menghasilkan suatu penemuan besar dan dokumentasi tersebut agar di masa
mendatang tidak perlu melakukan penelitian yang serupa. Jika dihubungkan dengan bencana
banjir, metode deduksi ini merupakan metode yang tepat dalam memecahkan masalah terkait
pengertian, penyebab,dampak,dan solusi dari bencana banjir. Para ilmuwan harus terlebih dahulu
mengamati fenomena-fenomena alam sekaligus mendokumentasikannya sebelum memunculkan
pengetahuan dan penemuan baru. Contoh aplikasi metode deduksi berkaitan dengan banjir,
anatara lain :
 Premis 1 : Penebangan liar menyebabkan hutan gundul
Premis 2 : Banjir terjadi di daerah A yang hutannya gundul
Kesimpulan : Di daerah A terjadi banjir karena penebangan liar
Dari pernyataan ini maka dapat disimpulkan bahwa “jika terjadi penebangan liar, maka akan
terjadi banjir”

Anda mungkin juga menyukai