Anda di halaman 1dari 5

NOTULEN PRESENTASI

TEKNIK EVALUASI HASIL BELAJAR

Mata Kuliah : Evaluasi Pendidikan

Hari/tgl : Kamis, 5 November 2020

Pembacaan Resume : Evan Kurniawan

Nama Moderator : Aditya Ramadhan

Nama Penyaji : Kelompok 1

 Ilma Lailatul Qodar


 Sylvia Nuraini
 Amalia Fitriana
 Ahmad Bukhori
 Siti Rohmah
 Dwi Melania
 Iffah Zubaidah

Notulen : Amelia Niken Cahyanti

Penyampai Kesimpulan : Riska Aprilia P.W

Hasil Pembahasan

Evaluasi hasil belajar dapat dikatakan sudah baik pelaksanaannya jika sudah terdapat tiga prinsip
dasar yaitu:

 Prinsip Keseluruhan (comprehensive)


Dimana evalauasi hasil belajar harus dilakukan secara utuh dan menyuluruh, tidak boleh
dilakukan secara terpisah dan setengah-setengah.
 Prinsip Kesinambungan (continuity)
Evaluasi hasil belajar yang baik merupakan evaluasi yang dilakukan secara teratur atau
berkesinambungan dari waktu ke waktu dimana evaluator akan bisa memperoleh
informasi mengenai perkembangan peserta didik dari awal hingga akhir.
 Prinsip Obyektivitas (obyectivity)
Evaluasi hasil belajar dikatakan baik jika sudah terlepas dari faktor subyektif, karena
faktor tersebut dapat menodai pekerjaan evaluasi atau penilaian tersebut.

Prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya triagulasi atau
hubungan erat tiga komponen, yaitu:
a. Tujuan pembelajaran
b. Kegiatan pembelajaran atau KBM
c. Evaluasi

Evaluasi belajar akan baik bila mempunyai prinsip dasar dan akan sempurna bila
didalamnya terdapat prinsip2 yang disebutkan diatas mulai dari prinsip umum & penting,
prinsip penilaian dan prinsip evaluasi dari evaluasi belajar.

 Lima ciri evaluasi hasil belajar


a. Secara tidak langsung, dinilai berdasarkan indikatornya
b. Menggunakan penilaian kuantitatif atau simbol-simbol angka, lalu angka tersebut
dianalisis dengan metode statistik dan diberikan hasil secara kualitatif.
c. Menggunakan satuan-satuan tetap berdasarkan teori setiap populasi peserta didik
bersifat heterogen.
d. Hasil Evaluasi berubah-ubah
e. Adanya Kekeliruan Pengukuran

Ranah Kognitif, Afektif, Psikomotor Sebagai Objek Evaluasi Hasil Belajar

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak), kemampuan berfikir,
termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau
jenjang proses berfikir antara lain, Pengetahuan (knowledge), pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis.
Ranah afektif sebagai ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ciri ciri belajar afektif
akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku, seperti : perhatiannya terhadap
mata pelajaran pendidikan agama Islam, kedisiplinannya dalam mengikuti pelajaran agama di
sekolah, motivasinya yang tinggi

Ranah afektif ditaksonomikan ke dalam lima jenjang yaitu, Receiving, responding,


valuing, organization, Characterization by a value or value complex atau karakterisasi dengan
suatu nilai atau komplek nilai

Ranah Psikomotorik, berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak


setelah setelah seseorang tersebut menerima pengalaman belajar, jadi bisa dikatakan bahwa hasil
belajar psikomotor merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan
hasil belajar afektif (kecenderungan dalam berperilaku).

Langkah-Langkah Pokok Dalam Evaluasi Hasil Belajar

1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar Perencanaan evaluasi hasil belajar


2. Menghimpun data dalam evaluasi pembelajaran
3. Melakukan verifikasi data
4. Mengolah dan menganalisis data
5. Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan
6. Tindak lanjut hasil evaluasi

Langkah - langkah yang dilakukan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran siswa/i, merupakan
proses untuk menentukan nilai pembelajaran, dengan cara melalui proses pengukuran dan
penilaian pembelajaran untuk memperoleh apakah proses pembelajaran yang dilakukan sudah
efektif dan tercapai atau belum.

Sesi Tanya Jawab

a. Nama Penanya : Sekar Kama Dianingrum

Pertanyaan : Dalam ranah kognitif ada 6 aspek, namun hanya 5 aspek yg


dijelaskan. tolong jelaskan 1 aspek lagi?
Nama Penjawab : Amalia Fitriana

Jawaban : Penilaian / penghargaan / evaluasi (Evaluation)

Penilaian adalah merupakan jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif menurut
Taksonomi Bloom. Penilaian atau evaluasi di sini merupakan kemampuan seseorang
untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau ide, minsalnya jika
seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan, maka ia akan mampu memilih satu pilihan
yang terbaik, sesuai dengan patokan-patokan atau kriteria yang ada.

b. Nama Penanya : Ridha Kurniani


Pertanyaan : Kaitan Evaluasi dengan KBM itu bagaimana?
Nama Penjawab : Ilma Lailatul Qodar
Jawaban : Triangulasi itu artinya hubungan yang berkesinambungan nah
hubungan evaluasi dengan kbm karena dalam evaluasi ada tujuan nah implementasi
dari si tujuan itu melalui kbm baru nah jika ada nya kesalahan atau kurang sempurna
makanya butuh yang namanya evaluasi
c. Nama Penanya : Muhammad Faiz
Pertanyaan : Apa saja implementasi dari masing- masing prinsip evaluasi itu?
Nama Penjawab : Sylvia Nuraini
Jawaban : menyeluruh itu : cattan perkembangan siswa dilihat dari 3 aspek
yaitu kognitif, afektif, psikomotorik siswa seperti kehadiran siswa, sikap siswa, tugas-
tugas, dan hasil UTS UAS
berkesinambungan : Guru Sosiologi melakukan KBM secara terencana, guru
menjelaskan materi tiap pertemuan, memberikan tugas, mengadakan ulangan harian,
ujian tengah semester, serta ujian akhir semester, semua dilaksanakan secara terus
menerus dan bertahap, dan dari setiap tahap tersebut, guru mengumpulkan informasi
yang akan diolah untuk menghasilkan nilai.
objektif itu : guru melakuan penilaian harus sesuai dengan kompetensi, data dan
fakta" mengenai siswanya
d. Nama Penanya : Windah Pebriani
Pertanyaan : Mengapa Pengetahuan mengenal daya serap peserta didik begitu
penting dalam pelaksanaan evaluasi?
Penjawab : Siti Rohmah
Jawaban : Daya serap pentig karena tujuan evaluasi pembelajaran itu untuk
mengetahui sejauh mana strategi belajar yg udh digunakan guru dlm bljr dkelas
berhasil dlm artian murid paham dan bisa diimplementasi dalam kehidupannya.Kalau
murid paham dan bisa menyerap materi belajar brrti bisa dibilang kalo kbm berhasil

Anda mungkin juga menyukai