Anda di halaman 1dari 4

MATERI : Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan

Masyarakat (Pertemuan Ke-4 Sabtu, 30 Januari 2021)

1. Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi


Indonesia mempunyai banyak keunggulan dalam bidang ekonomi. Tiap-tiap daerah di
Indonesia memiliki keunggulan ekonomi yang berbeda-beda. Keunggulan ekonomi
tersebut dapat menjadi potensi dan peluang bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional yang di dalamnya terdapat potensi dan keunggulan wilayah-wilayah
Indonesia sebagai berikut :
a. Wilayah Sumatera
Wilayah Pulau Sumatera memiliki potensi yang cukup
strategis ditinjau dari linkup nasional, regional Asia Tenggara,
maupun internasional. Dalam lingkup nasional, pulau Sumatera
merupakan sentra produksi dan pengolahan hasil bumi serta
lumbung energi nasional. Secara geografis lingkup regional Asia
Tenggara, pulau Sumatera menjadi salah satu pintu gerbang
Indonesia untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara.
Dalam lingkup internasional, secara geostrategis wilayah pulau
Sumatera diharapkan menjadi gerbang ekonomi nasional untuk
mencapai pasar Eropa, Afrika, Asia Selatan, Asia Barat, dan Australia.
Potensi wilayah pulau Sumatera meliputi :
1. Perkebunan ; terutama kelapa sawit dan karet.
2. Pertambangan ; meliputi batu bara, gas bumi, minyak bumi, bijih besi, bauksit (bijih
aluminium), kaolin dan timah.
3. Industri pengolahan berbasis komoditas unggulan ; industri kelapa sawit, karet, dan
barang dari karet, pulp dan kertas, besi baja, dan logam.
Pengembangan perekonomian di pulau Sumater erat kaitannya dengan pemberdayaan
masyarakat berbasis potensi ekonomi daerah. Kondisi tersebut dapat meningkatkan nilai
tambah dan daya saing komoditas unggulan yang dilakukan melalui berbagai upaya
sebagai berikut :
1) Mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan Kawasan Ekonomi
Khusus Tanjung Api-Api sebagai sentra pengolahan komoditas unggulan kelapa sawit
dan karet menjadi produk bernilai tambah tinggi serta pusat logistik.
2) Mengembangkan industri pengolahan kelapa sawit, karet, perikanan, dan sumber daya
laut menjadi produk bernilai tinggi berorientasi ekspor.
3) Meningkatkan produktivitas komoditas unggulan, baik di dalam kawasan ekonomi
khusus maupun di daerah sekitar berupa kebun rakyat.
4) Mengembangkan industri manufaktur unggulan kawasan berorientasi ekspor di
kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Bintan, dan Karimun, serta
industri pariwisata di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang dengan
memanfaatkan berbagai fasilitas.
5) Mempersiapkan sarana dan prasarana perdagangan bebas dan pelabuhan bebas secara
optimal.
b. Wilayah Jawa
Wilayah Jawa menjadi pusat kegiatan ekonomi di Indonesia (hampir 60%).
Perekonomian wilayah Jawa ditopang oleh sejumlah
sektor, antara lain :
1) Industri pengoahan meliputi ; makanan, minuman,
tekstil, peralatan transportasi (otomotif, perkapalan,
dam alutsista), kimia dasar, serta logam dasar
(alumina dan besi baja).
2) Pertanian, sentra produksi terbesar terdapat di
Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
3) Pariwisata dan ekonomi kreatif ; Pulau Jawa
menyimpan empat warisan dunia yang telah ditetapkan oleh United Nations
Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Keempat warisan dunia
tersebut menjadi keunggulan di bidang pariwisata yaitu Candi Borobudur di
Magelang, Candi Prambanan di Yogyakarta, situs arkeologi di Sangiran, dan Taman
Nasional Ujung Kulon. Potensi industri kreatif di berbagai kota seperti desain, fesyen,
arsitektur, film dan video, radio, serta perangkat lunak, hiburan interaktif, seni
pertunjukan, periklanan, televisi, musik, dan penerbitan.
c. Wilayah Bali – Nusa Tenggara
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki potensi
wisata alam yang beraneka ragam. Letak geografis yang
berdekatan antara Bali dan Nusa Tenggara seolah
menciptakan simbiosis mutualisme. Wilayah ini terkenal
sebagai pintu gerbang sektor pariwisata dan pendukung
pangan nasional. Potensi Bali-Nisa tenggara ditopang
oleh tiga sektor unggulan, yaitu pariwisata, hotel dan
restoran, serta pertanian.
Bali merupakan daerah tujuan wisata domestik dan mancanegara dengan
mengandalkan bidang pariwisata keindahan pantai dan budayanya yang unik sehingga
menarik wisatawan. Wilayah Nusa Tengga terdiri atas pulau vulkanik dan rangkaian
terumbu karang. Di wilayah tersebu terdapat Pulau Komodo sebagai habitat komodo.
Potensi objek wisata pantai yang alami dengan pesona
keindahannya itu yang banyak menarik minat para
wisatawan.
d. Wilayah Kalimantan
Perekonomian wilayah Pulau Kalimantan ditopang
tiga sektor utama, yaitu pertambangan dan penggalian,
perkebunan dan industri pengolahan, serta sektor
perikanan dan kehutanan. Wilayah Kalimantan dikenal
sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang
serta lumbung energi nasional. Barang tambang di
wilayah Kalimnatan antara lain minyak bumi, gas, batu bara, bijih besi dan bauksit.
Selain itu, wilayah Kalimantan menjadi salah satu kawasan pengembangan perkebunan
kelapa sawit dan perkayuan karena memiliki kayu yang melimpah. Pulau Kalimantan
dijuluki sebagai “ Pulau Seribu Sungai” karena memilki banyak sungai.
e. Wilayah Sulawesi
Pulau Sulawesi memiliki posisi strategis baik secara nasional maupun internasional.
Dalam lingkup nasional, Pulau Sulawesi berperan
penting dalam pengembangan perekonomian untuk
Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan berfokus
pada kegiatan ekonomi utama yang terdiri atas
pertanian pangan, kakao, perikanan, serta
pertambangan dan penggalian (minyak bumi, gas,
dan nikel).
Peluang investasi di wilayah Sulawesi tidak hanya terbuka bagi sektor-sektor
kegiatan ekonomi utama, tetapi juga di sektor pariwisata, khususnya pariwisata bahari
seperti taman laut Bunaken, Wakatobi, dan Kepulauan Togean.
f. Wilayah Kepulauan Maluku dan Papua
Kepulauan Maluku dan Papua merupakan wilayah yang identik dengan bagian
Indonesia Timur. Sebagian besar wilayah Maluku
berupa perairan yang kaya akan potensi hasil laut.
Hasil perikanan di Kepulauan Maluku sangat
melimpah sehingga menempatkan Indonesia
sebagai salah satu produsen hasil laut terbesar di
Asia Tenggara.
Pulau Papua secara keseluruhan merupakan
pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Papua memiliki kekayaan hasil
tambang melimpah berupa emas dan tembaga yang dikelola oleh PT. Freeport Indonesia.
Papua juga memiliki potensi kayu yang melimpah dan siap diolah menjadi berbagai
produk kayu karena hutannya yang masih sangat luas dan lebat. Keunggulan ekonomi
bidang pariwisata di Papua terdapat di Raja Ampat yang merupakan kepulauan yang
terdirir atas banyak pulau karang dan tersebar luas di seluruh wilayahnya.
2. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
Munculnya berbagai pusat keunggulan ekonomi di Indonesia memberikan pengaruh
besar dalam berbagai bidang kehidupan sebagai berikut :
a. Migrasi penduduk
Perbedaan keunggulan ekonomi yang dimiliki tiap-tiap daerah mendorong
terjadinya migrasi penduduk. Berdasarkan tujuannnya, migrasi penduduk dapat
dibedakan menjadi migrasi internal dan migrasi internasional. Migrasi internal adalah
perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dalam satu negara. Migrasi
internasional adalah perpindahan penduduk antarnegara.
Migrasi penduduk dapat menyebabkan masalah kependudukan yaitu
kepadatan penduduk dan tingginya urbanisasi. Banyaknya pusat keunggulan ekonomi
di Pulau Jawa mengakibatkan kepadatan penduduk di Pulau Jawa sangat tinggi. Selain
itu, banyak warga masyarakat Indonesia yang melakukan urbanisasi ke kota-kota
besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan semarang yang
memunculkan masalah kependudukan yang makin kompleks.
Berbagai upaya untuk mengatasi masalah kependudukan antara lain :
1) Program transmigrasi penduduk.
2) Persebaran pembangunan industri secara merata sampai ke daerah pelosok.
3) Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan koperasi unit
desa.
4) Pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan.
5) Pembangunan infrastruktur berupa jembatan, jaingan jalan, telekomunikasi, dan
listrik.
b. Transportasi
Sarana transportasi sangat berkaitan erat dengan pusat-pusat keunggulan
ekonomi. Kegiatan yang dilakukan pelaku usaha tidak akan berjalan tanpa adanya
sarana dan prasarana transportasi. Untuk mendukung pusat-pusat keunggulan
ekonomi, pemerintah membangun sarana transportasi di berbagai daerah. Sarana
tersebut seperti jalan, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, dan bandara. Selain
pemerintah, sarana transportasi dikembangkan pihak lain. Kondisi ini dilakukan demi
kelancaran kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut. Dengan tersedianya sarana
transportasi, interaksi antardaerah akan mudah dicapai. Kondisi ini makin mendorong
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
c. Lembaga Sosial Ekonomi
Keberadaan pusat-pusat keunggulan ekonomi mendorong munculnya lembaga
sosial dalam masyarakat. Lembaga sosial merupkan keseluruhan dari sistem norma
yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Lembaga
sosial juga diartikan sebagai himpunan norma dengan segala tindakan yang berkaitan
dengan kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat
ada berbagai macam lembaga sosial seperti lembaga pendidikan, lembaga keluarga,
lembaga politik, dan lembaga ekonomi.
d. Pendidikan
Berbagai perusahaan besar di Indonesia yang mengelola pusat-pusat
keunggulan ekonomi membutuhkan tenaga-tenaga ahli dan terampil. Oleh karena itu,
perusahan tersebut menetapkan standar pendidikan tinggi bagi pekerjanya. Kondisi ini
mendorong pemerintah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan kualitas
pendidikan yang baik, masyarakat akan mampu memanfaatkan keunggulan ekonomi
secara optimal. Selain pemerintah, upaya meningkatkan pendidikan dapat dilakukan
oleh pihak swasta. Beberapa perusahaan di Indonesia memberikan pendidikan bagi
masyarakat.
e. Pekerjaan
Tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi berpengaruh besar terhadap
meningkatnya lapangan kerja bagi masyarakat. Kondisi ini memberikan dampak
positif bagi masyarakat Indonesia antara lain berkurangnya pengangguran dan
kesejahteraan meningkat. Selain itu, tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi
akan melahirkan wirausaha baru, dimana wirausaha tersebut membutuhkan karyawan
sehingga memperluas kesempatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai