Anda di halaman 1dari 41

Fungsi sistem imun sangatlah penting di masa pandemi COVID-19 ini.

Untuk
memeliharanya dari dalam, tentu tubuh Anda memerlukan vitamin dan nutrisi
yang cukup. Masalahnya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan
asupan makanannya. Padahal, memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh sama
pentingnya dengan memakai masker, physical distancing, dan mencuci tangan.
Konsumsilah berbagai makanan sehat yang mengandung nutrisi penting,
sehingga vitamin dan nutrisi yang Anda dapatkan pun bervariasi.
 

Macam-macam Vitamin dan Manfaatnya


Mikronutrien vitamin memiliki peranan penting bagi tubuh Anda. Meski begitu,
Anda tidak membutuhkan vitamin dalam jumlah banyak. Terutama jika Anda
mengonsumsi suplemen vitamin. Kebutuhan nutrisi seseorang pada dasarnya
berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, serta kondisi tubuhnya. Terdapat,
sekitar, 13 jenis vitamin yang memiliki fungsi masing-masing dalam bagi tubuh
Anda.
 

1. Vitamin A
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang memiliki beberapa peran esensial di
dalam tubuh. Mulai dari menunjang pertumbuhan dan pembelahan sel, tumbuh
kembang janin, hingga fungsi reproduksi. Nutrisi mikro ini pun diperlukan untuk
menjaga kesehatan serta fungsi mata, sistem imun, dan kulit. 
Karenanya, kekurangan vitamin A dapat berdampak pada kebutaan dan
melemahnya daya tahan tubuh. Sementara kelebihan vitamin A bisa
menyebabkan mual, muntah, hilang nafsu makan, mudah marah, rambut rontok,
dan  penyakit kuning (jaundice).
 

2. Vitamin B
Memiliki 8 jenis, masing-masing vitamin B memainkan peran dan fungsi yang
berbeda-beda pula. Tetapi, bersama-sama, vitamin B kompleks  memainkan peran
dalam mengubah karbohidrat, protein, dan lemak dari makanan yang Anda
konsumsi menjadi energi. 
Adapun vitamin B1, B2, dan B3 berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit.
Sedangkan vitamin B5 membantu sel tubuh memproduksi asam lemak dan
sejumlah hormon. Ada pula vitamin B6 yang ikut memelihara sistem imun dan
membantu produksi sel darah merah. 
Biotin atau vitamin B7 berperan dalam membantu produksi asam lemak dan
asam amino. Sementara itu, vitamin B9 berperan penting dalam pembelahan sel,
terutama pada ibu hamil, sehingga meminimalkan risiko cacat lahir dan kelahiran
prematur. 
Serta yang terakhir, vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah dan
memelihara fungsi saraf. Kekurangan vitamin B akan berakibat pada
terganggunya proses metabolisme, juga dapat menimbulkan penyakit, seperti
anemia, beri-beri, dermatitis, dan diare. 
 

3. Vitamin C
Asam askorbat dibutuhkan untuk memproduksi kolagen. Tidak heran jika vitamin
C dikatakan dapat menjaga elastisitas kulit, membantu penyembuhan luka, dan
memperkuat pembuluh darah. Selain itu, vitamin C juga berfungsi menghasilkan
serotonin dan norepinefrin sebagai pengirim sinyal (neurotransmitter) antar
saraf. 
Antioksidan pada vitamin C akan merusak rantai radikal bebas dan melindungi
sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibatnya. Jadi, secara tidak langsung vitamin C
dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia, gusi berdarah, luka sulit
sembuh, gangguan sistem saraf, dan penurunan massa otot. Parahnya lagi,
asupan vitamin C yang tidak terpenuhi akan melemahkan kemampuan sistem
imun dalam melawan infeksi patogen. Hal ini tentu membuat Anda jadi lebih
rentan terkena penyakit.
 

4. Vitamin D
Disebut juga dengan vitamin “sunshine“, vitamin D berperan dalam membantu
penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang kuat, serta membantu daya
tahan tubuh melawan infeksi. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan
gangguan tulang, seperti osteomalacia atau melunaknya tulang dan rakhitis.
Apabila asupannya tidak tercukupi, tubuh Anda pun bisa lebih rentan terinfeksi.
 

5. Vitamin E
Mengandung antioksidan tinggi, vitamin E dibutuhkan untuk melindungi sel-sel
dari kerusakan. Nutrisi mikro satu ini juga berperan dalam menjaga sistem imun,
membantu pembentukan sel darah merah, memperlambat penuaan, serta
mengurangi resiko katarak dan radang sendi. Ketika Anda kekurangan vitamin
E akan menyebabkan anemia hemolitik.
 

6. Vitamin K
Vitamin K memiliki peranan penting pada proses pembekuan darah serta
memelihara kesehatan tulang. Kekurangan vitamin K bisa meningkatkan risiko
perdarahan dan patah tulang.
 

Ragam Makanan yang Kaya Akan Vitamin A, B, C, D,


E dan K
Setelah Anda mengetahui berbagai macam vitamin beserta fungsi dan resiko
kekurangannya, Anda harus mengetahui cara memenuhi kebutuhan berbagai
vitamin tersebut. Caranya dengan mengonsumsi sumber makanan yang
mengandung berbagai macam vitamin tersebut.
 

1. Vitamin A
Tubuh Anda membutuhkan, setidaknya, 0,5 – 0,6 mg vitamin A setiap harinya.
Nutrisi ini dapat Anda penuhi dengan mengonsumsi makanan, termasuk sayuran
dan buah-buahan. Makanan yang mengandung vitamin A meliputi: wortel,
kentang, bayam, papaya, telur, keju, hati, dan minyak ikan kod.
 

2. Vitamin B
Tubuh Anda membutuhkan vitamin B setiap harinya sebanyak: vitamin B1 butuh
1,1 – 1,5 mg; vitamin B2 sekitar 1,0 – 1,6 mg; vitamin B3 dibutuhkan 10 – 15 mg;
vitamin B5 butuh 5 – 6 mg; vitamin B6 sekitar 1,2 – 1,7 mg; vitamin B7 butuh 0,02
– 0,03 mg; vitamin B9 berkisar 0,4 – 0,6 mg; dan vitamin B12 butuh 1,8 – 2,4 mg.
Kedelapan jenis vitamin ini dapat Anda temukan pada sumber makanan vitamin
B, yaitu:
 Daging-dagingan, termasuk sapi dan ikan
 Hati
 Kerang
 Telur
 Biji-bijian utuh, seperti gandum dan sereal
 Kacang-kacangan
 Susu dan produk olahannya, misalnya yogurt
 Nasi merah
 Sayuran, contohnya okra, asparagus, dan brokoli
 Buah-buahan, meliputi kurma, pisang, dan alpukat
Selain dari makanan vitamin B, Anda pun bisa melengkapi asupannya
dari suplemen. Biasanya, suplemen vitamin B kompleks  telah mengandung
kedelapan jenisnya tersebut.
 

3. Vitamin C
Berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi, orang dewasa harus memenuhi 75 –
90 mg vitamin C setiap hari. Dari mana saja? Asupan vitamin C dapat Anda penuhi
dengan mengonsumsi buah dan sayuran seperti tomat, kentang, jeruk, stroberi,
brokoli, dan bayam.
 

4. Vitamin D
Anda perlu mencukupi kebutuhan akan vitamin D sebanyak 15 – 20 mikrogram
tiap harinya. Meskipun vitamin D dapat diproduksi oleh kulit ketika terpapar sinar
matahari, Anda tetap harus memenuhi asupan mikronutrien satu ini dari
makanan yang mengandung vitamin D. Misalnya, telur, susu, jamur, makanan
laut, dan minyak ikan.
 

5. Vitamin E
Anjuran Kemenkes RI untuk kebutuhan vitamin E harian orang dewasa berkisar
antara 15 – 20 mikrogram per hari. Nutrisi ini dapat Anda penuhi dari telur, susu,
kacang-kacangan, alpukat, dan buah kiwi.
 

6. Vitamin K
Tubuh orang dewasa setiap harinya memerlukan sekitar 55 – 65 mikrogram
vitamin K. Nah, Anda bisa mengonsumsi berbagai sayuran berdaun hijau, alpukat,
dan buah kiwi untuk memenuhi asupan harian vitamin K. 
https://jovee.id/daftar-makanan-yang-mengandung-vitamin-a-b-c-d-e-dan-k/

1. Soto Kudus
Soto yang berasal dari daerah Kudus ini punya ciri khas, yaitu penyajiannya
menggunakan mangkok yang kecil. Isiannya hampir sama seperti soto pada
umumnya, ada tauge dan juga kol. Soto kudus bisa berisi daging ayam atau daging
kerbau, tapi untuk daging kerbau jika diluar kota kudus akan sulit untuk mencarinya.
Tetapi kalau kita mencarinya di daerah Kudus mungkin kita akan mudah
menemukannya.
Soto Kudus terdiri dari dua jenis yaitu soto ayam dan soto sapi. Dua-duanya memiliki
rasa manis gurih yang merupakan ciri khas dari soto Kudus. Selain rasanya yang
unik, penyajian soto Kudus pun unik, yaitu di dalam mangkuk berukuran kecil dan
dilengkapi dengan irisan ayam goreng, seledri, bawang goreng, bawang putih goreng,
dan tauge.

2. Soto Lamongan

Soto Lamongan ini adalah satu-satunya soto yang menggunakan bumbu koya, yaitu
bubuk gurih yang terbuat dari udang dan bawang dalam penyajiannya. Selain
penggunaan koya, ciri khasan Soto Lamongan terletak pada penggunaan ayam
kampung karena ayam jenis ini membuat kaldu soto menjadi lebih gurih dan tidak
berbau.

Soto khas Jawa Timur ini merupakan jenis soto yang cukup ringan karena kuahnya
yang bening dan tidak menggunakan susu maupun santan. Tidak perlu jauh-jauh
pergi ke Lamongan untuk mencicipi masakan yang satu ini, karena soto Lamongan
sudah tersedia di banyak warung makan di daerah lain.

3. Soto Lenthok

Soto yang satu ini merupakan khas dari kota yang istimewa, yaitu Yogyakarta.
Pembeda dengan soto yang lainnya adalah lenthok-nya itu. Lenthok sendiri terbuat
dari singkong atau kalau bahasa jawanya telo, yang dihaluskan dan diberi bumbu
kemudian dibentuk bulat lalu digoreng. Lenthok ini rasanya gurih lezat, apalagi kalau
dicampur sama kuah soto yang masih panas.

4. Soto Medan

Perbedaan antara soto medan dengan soto yang lainnya adalah kuahnya yang
memakai santan dan berwarna agak kekuning-kuningan. Soto medan terdiri dari
suwiran ayam, kentang goreng dan telur rebus. Semua bahan tersebut akan
bercampur dengan kuah santan yang beraroma daun serai yang akan menggugah
selera makan Anda.

Soto ini cukup kental karena dimasak dengan kuah santan yang sekali perasan.
Disajikan dengan perkedel kentang dan kaya akan rempah-rempah. Ada bumbu jintan
untuk penyedap selera dan dilengkapi dengan emping, kentang, telur, tomat, dan
bawang merah untuk penyajiannya. Biasanya ada dua pilihan antara soto daging atau
soto ayam. Beberapa ada pula yang menambahkan tauge dan bihun sebagai
pelengkap. Selera orang Medan yang suka dengan makanan berlemak membuat
menu ini menjadi satu menu andalan di rumah-rumah makan di kota Medan.

5. Soto Banjar

Soto dari Kalimantan, tepatnya Banjar, Kalimantan Selatan ini bahan utamanya adalah
ayam. Soto ini akan tercium bau rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala dan
cengkeh. Selain bahan utama yang berupa ayam, soto ini juga memiliki pelengkap
lain seperti perkedel dan telor. Kalau soto yang lain pakai nasi, nah soto yang satu ini
makannya pakai lontong atau ketupat.

6. Soto Betawi

Soto Betawi memiliki kuah santan dengan tambahan susu yang membuatnya makin
gurih. Aromanya pun kaya akan aroma pala, cengkeh dan kapulaga. Pelengkap untuk
makan soto ini ada irisan daging, paru, emping dan acar mentimun. Ada juga kalau
mau tambah dengan jeroan atau kalau bukan jeroan masih ada mata dan juga hati.

Walau Soto Betawi ini memiliki kuah cukup berat dan kental tapi kenikmatannya tetap
luar biasa. Kekentalan kuah Soto Betawi ini disebabkan penggunaan santan dan susu
sehingga menimbulkan citarasa yang sangat gurih.
Soto yang populer di daerah ibu kota Jakarta ini semakin gurih dengan penggunaan
jeroan sebagai salah satu bahan utama. Tidak jarang, organ-organ lainnya seperti hati
dan mata juga dijadikan isi dari soto tersebut. Cita rasa soto nusantara yang satu ini
pun bertambah dengan adanya taburan keripik emping dan acar timun sebagai
pelengkap. Walau dara campuran susu dan santan, tapi aroma pala, cengkeh dan
kapulaga cukup semerbak di sajian soto ini.

7. Soto Mie Bogor

Walau berada di kota tetangga Jakarta, namun soto yang satu ini punya cita rasa
beda dari Soto Betawi. Soto yang berasal dari daerah Jawa Barat ini adalah Soto Mie
Bogor. Sesuai dengan namanya, Soto Mie Bogor menggunakan mie sebagai salah
satu bahan utama. Sehingga, sepintas hidangan khas Bogor ini tidak terlihat seperti
soto melainkan seperti mie rebus.

Selain penggunaan mie kuning, bahan lainnya yang membuat soto ini cukup unik
ialah urat dan kaki sapi, risoles, serta babat. Karena bahan-bahannya yang sudah
cukup berat, Soto Mie Bogor seringkali disantap dengan sendirinya tanpa ada
tambahan nasi atau ketupat

8. Soto Bandung

Kuah putih menjadikan soto ini selain enak dipandang tentunya juga enak dimakan.
Lobak menjadi ciri khas dari soto yang berasal dari Bandung ini. Selain lobak, ada
juga bahan lain seperti tomat, seledri dan kedelai goreng. Kalau mau tambahan lain
bisa juga dengan perkedel kentang, perkedel singkong, tempe, dan kerupuk.

Masih di provinsi yang sama, tetapi cita rasa dan tampilan soto yang satu ini sudah
cukup berbeda. Berkunjunglah ke ibukota Jawa Barat dan Anda akan menemukan
Soto Bandung. Bahan-bahan dasar yang digunakan dalam soto Bandung adalah
daging sapi dan rempah-rempah khas soto nusantara lainnya. Yang membedakannya
dari soto lainnya ialah penambahan tomat, lobak, dan kacang kedelai yang telah
digoreng. Kuah soto terasa ringan dan segar karena tidak menggunakan santan.
Tambahan lobak di dalam soto ini menjadikan Soto Bandung memiliki cita rasa yang
khas dan beda.

9. Soto Madura

Soto dari Madura ini sama seperti soto-soto yang lain, yaitu berkuah, hadu yang
namanya soto ya pasti berkuah. Soto ini berbahan dasar daging sapi, telur rebus,
kentang goreng dan tauge. Dilengkapi juga dengan babat, usus dan paru sapi yang
akan membuat rasa dari soto ini menjadi lebih gurih.

Soto Madura merupakan salah satu jenis soto yang memiliki isi paling banyak. Soto
Madura berisikan berbagai jeroan sapi seperti babat, paru-paru dan usus sehingga
menghasilkan rasa gurih yang khas. Selain jeroan, soto Madura juga dilengkapi
dengan berbagai bahan lainnya seperti bihun, kol, telur rebus, ayam dan tauge.

10. Soto Padang

Kalau masakan padang sudah terkenal sampai ke mancanegara, sekarang kita


kenalan sama sotonya. Soto padang dibuat dengan menggunakan daging sapi.
Kuahnya tentu dihasilkan dari kasldu sapi juga, tetapi ada campuran cuka yang
membuat rasa soto ini menjadi sedikit asam dan manis.

Sumatera Barat cukup dikenal sebagai daerah yang memiliki sajian kuliner lezat.
Wajar saja kalo daftar deretan soto nusantara ini menempatkan Sumatera Barat
dalam salah satu daftar. Soto Padang ini cukup bening dan tak sekental soto Medan.
Terbuat dari kaldu sapi, kuah Soto Padang memiliki rasa kecut gurih yang khas
karena adanya campuran cuka dalam racikannya.
Soto Padang disajikan dengan irisan daging sapi yang telah digoreng kering serta
bihun. Soto Padang biasanya ditemani perkedel kentang sebagai pelengkap. Aroma
harum Soto Padang ini muncul dari campuran daun jeruk, serai, jahe, dan daun
bawang.

11. Soto Makassar

Di Makassar, soto ini disebut juga Coto Makassar. Menu ini merupakan kuliner wajib
dicoba bagi siapapun yang berkunjung ke ibu kota Sulawesi Selatan. Jenis soto
nusantara yang satu ini memiliki rasa gurih yang khas, karena isinya yang terbuat dari
jeroan atau isi perut sapi. Potongan usus, hati dan daging sapi direbus dalam waktu
yang cukup lama hingga menghasilkan kaldu yang kuat, lalu diiris tipis dan disajikan
bersama ketupat. Memiliki rasa yang tidak familiar di lidah masyarakat Indonesia
kebanyakan karena paduan rempah yang cukup banyak.

12. Soto Semarang

Meskipun namanya sama-sama soto ayam, namun tiap daerah memiliki ciri atau
kekhasan masing-masing. Misalnya, resep soto ayam kuah bening. Kuah seperti
tersebut merupakan gaya memasak masyarakat Semarang bila membuat soto.
Makanya resep masakan tradisional ini disebut juga soto ala semarangan. Cita rasa
segar kuah bening dari soto ala semarangan ini tak kalah dengan sejumlah resep
berkuah.

Salah satu soto khas Semarang yang cukup dikenal adalah soto bangkong. Soto
Bangkong adalah salah satu bukti keberhasilan pemasaran soto sebagai makanan
rakyat di Indonesia. Berawal dari penjual soto keliling pada tahun 1950 dan memiliki
cabang yang tersebar hampir di seluruh pulau jawa.

Cerita kelezatan soto Soleh kemudian menyebar dari mulut ke mulut dan mendapat
julukan Soto Bangkong. Tahun 1957, Soleh mematenkan nama tersebut dan mulai
membangun warung permanen sederhana di samping Kantor Pos Bangkong, yang
masih ada dan menjadi pusat dari jaringan Soto Bangkong sampai kini.

13. Soto Surabaya

Saat anda singgah di Surabaya cobalah Surabaya, atau sering disebut Soto
Ambengan Surabaya. Cita rasanya sudah terbukti membuat orang yang suka
makanan berkuah pekat menjadi ketagihan. Kuah Soto Ambengan lebih pekat dari
soto lainnya, ini karena memakai bumbu kunyit dan sentuhan koya. Puncak
kenikmatan memakan Soto Ambengan pada siang hari.

14. Soto Seger Boyolali

Soto adalah salah satu kuliner khas Indonesia. Dan membicarakan kuliner satu ini, tak
lengkap rasanya jika tak membincangkan soto seger khas Boyolali yang cukup
terkenal. Soto Seger Boyolali mempunyai kedudukan penting dalam peta kuliner
Boyolali.

Boleh dibilang ia adalah penanda kebangkitan usaha kuliner di Boyolali.


Kemunculannya seolah menggairahkan kembali dan makin menyemarakkan dunia
kuliner di kota kecil ini. Salah satu yang terkenal adalah soto ayam Mbok Giyem yang
kini berubah nama menjadi soto Hj Fatimah.

Soto yang memiliki cita rasa kuah yang gurih membuat masyarakat ketagihan oleh
kenikmatannya. Soto Hj Fatimah juga biasanya disebut dengan soto segar karena
setelah menyantapnya memberikan sensasi segar di dalam tubuh. Soto ini berada di
kawasan jalan utama Boyolali menuju Solo, dan selalu buka setiap hari mulai pukul
06.00 WIB. Hal itu dapat diartikan bahwa soto ini cocok untuk sarapan anda.

Selain soto seger, juga ada soto rumput Boyolali. Soto Rumput, soto yang termasuk
kuliner legendaris di Boyolali kini telah melebarkan sayap usahanya di Salatiga.
Keberadaan cabang Soto Rumput di Salatiga sebenarnya sudah agak lama, dan
masyarakat setempat lambat laun mulai mengenalnya. Bahkan beberapa tahun
belakangan ini popularitasnya melejit hingga mampu membuka kurang lebih 3 cabang
di Salatiga saja.

Dinamakan Soto Rumput karena di kota asalnya, Boyolali, warungnya berdekatan


dengan tempat yang menjual rumput untuk pakan sapi/kuda. Sotonya terdapat
beberapa pilihan, ada soto daging sapi, soto ayam, dan soto jeroan (campur). Namun
jika tidak menyebut spesifik menu yang diinginkan, pelayan akan menyuguhi pembeli
dengan soto daging sapi, menu andalan di warung ini. Soto Rumput adalah jenis soto
dengan kuah bening tanpa santan. Meski begitu, kuah kaldunya cukup pekat dan
bumbunya pun terasa mantap. Hanya dengan menyesap sedikit kuahnya saja rasa
gurih yang memikat akan segera menyergap lidah.

15. Soto Pacitan

Soto Pacitan memang cukup unik karena tidak memakai santan, seperti halnya soto
Surabaya. Dan yang paling kelihatan adalah pemakaian telur rebus, sledri, kacang
tanah goring, bawang goring, dan campuran kecambah jawa yang membuat soto
Pacitan cukup unik dan menggoda selera.

Soto Pacitan bahkan sudah banyak beredar di luar Pacitan, karena memang rasanya
berbeda dari soto kebanyakan. Bahkan Presiden SBY yang juga berasal dari pacitan
begitu suka dengan soto Pacitan. Soto paling pas dihidangkan dengan topping. Soto
Pacitan bisa disajikan dengan topping Seledri yang dicincang, Bawang goreng,
kecambah, kecap, dan kacang tanah goreng. Kacang goring yang merupakan
pelengkap tersebut memang menjadi unik dan lezat ketika di makan saat soto pacitan
masih panas.
Yang paling enak dalam menjaga cita rasa soto Pacitan adalah menggunakan bahan
baku ayam kampong. Selain kualitas gizi yang lebih tinggi, kadar lemaknya juga
rendah, juga akan menjaga rasa soto tetap harum dan nikmat saat disantap bersama
keluarga. Soto Pacitan bisa anda dapatkan di sekitar wilayah pacitan, dengan harga
yang relatif terjangkau.

16. Soto Tauco Pekalongan

Soto tauto atau yang sering dikenal dengan soto tauco ternyata memliki singkatan
tersendiri, yaitu diambil dari kata tauco soto yang kemudian disingkat tauto. Makanan
khas kota pekalongan ini memang banyak disajikan disepanjang jalur pantura, jadi
bagi anda yang berminat dan penasaran akan rasanya yang menggugah selera
silahkan mampir untuk mencicipi citarasa lezatnya soto yang satu ini. Sajian yang
khas pada soto ini adalah dibagian penambahan tauco matangnya, yang menjadikan
soto ini sangat kental dan lezat.

Soto khas pekalongan ini biasanya disajikan dengan dua kuah yang berbeda, ada
kuah ayam dan ada juga kuah daging sapi. Perbedaan antara keduanya adalah pas
pemberian tauconya saja, bila anda mencoba mencicipi makanan ini di pekalongan
biasanya untuk kuah kaldu ayam tauconya akan dipisah dahulu, walaupun anantinya
kita satukan lagi. Nah untuk yang kuah kaldu sapi udah langsung ditambahkan tauco
pas kita memesanya, jadi kita tidak perlu menambahkan tauconya lagi.

17. Soto Banjarnegara

Mungkin sangat jarang yang mengetahui tentang soto Banjarnegara. Soto


Banjarnegara atau yang lebih dikenal oleh orang Banjarnegara yaitu soto Krandegan
merupakan soto yang unik. Berbeda dengan soto-soto lainnya sperti soto bancar dan
soto sokaraja yang merupakan kombinasi kuah bening dan kacang tanah, soto
grombyang yang hitam pekat karena kluwek, soto bangkong karena kuah beningnya,
ataupun soto kudus dengan khas daging kerbaunya.

Soto Banjarnegara berkuah kuning sekilas mirip dengan opor, tapi setelah anda
merasakannnya rasanya jauh berbeda dengan opor. Kombinasi kuah kuning dengan
santan yang dicampur dan direbus dengan tulang-tulang dan daging sapi menambah
gurihnya soto tersebut. Cara penyajiannya biasanya dimakan menggunakan ketupat,
lalu ketupat tersebut diguyur dengan kuah, tidak lupa ditambahkan taoge muda, irisan
daun bawang, dan bawang goreng yang menanmbah sedapnya soto tersebut.

18. Soto Sokaraja

Soto Sokaraja, merupakan salah satu makanan khas tradisional Indonesia dari daerah
yang bernama Sokaraja, Purwokerto. Soto memang sering dinamai sesuai nama
tempat awal dimana soto itu lahir. Resep Soto Sokaraja ini memiliki kuah bening yang
segar dan harum karena menggunakan jahe dan serai di dalam kuahnya, soto
Sokaraja ini juga dibuat dengan berbagai macam aneka campuran rempah khas
Indonesia lainnya, sehingga menambah kesegaran dan kegurihan dari rasa kuahnya.

Bagi anda penikmat soto, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat soto khas
Sokaraja ini. Jangan lupa saat menyantapnya harus ditemani kerupuk dan nasi putih
hangat.

19. Soto Kebumen

Soto kored merupakan soto yang hanya ada di pantai Petanahan, Kabupaten
Kebumen. Soto ini berbeda dari yang lain karena isinya hanya tauge, potongan
daging dan kupat. Setelah seharian bermain di pantai kita bisa mampir ke soto kored
ini untuk mengembalikan tenaga karena kebutuhan karbohidrat, proein, mineral dan
lemak akan tercukupi dengan memakan soto ini.
Adapun, rasanya pun berbeda dari soto lainnya karena mempunyai kuah yang khas
dengan bumbu kunyit dan jahe. Soto ini disebut kored karena berasal dari nama
penjualnya yaitu Pak Sukarman atau Pak Kored yang turun temurun ini.

https://www.publikreport.com/jenis-jenis-soto-khas-nusantara/

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai


suku dengan kebudayaan yang sangat beragam. Demikian pula
dengan hasil alam yang dijadikan sebagai bahan pangan.

Secara umum bahan pangan berasal dari dua sumber yaitu


dari bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani.

Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari


tumbuh-tumbuhan misalnya pada umbi-umbian, sayur-sayuran,
buah-buahan, dan serealia.

Bahan makanan hewani adalah makanan yang berasal dari hewan,


misalnya seperti pada ayam, telur ,daging, ikan, dan susu.

Perbedaan budaya dan bahan pangan yang tersedia membuat


pengolahan produk makanan khas berbeda di setiap daerah
sehingga menghasilkan aneka jenis produk makanan yang
beranekaragam dengan karakter yang berbeda pula.

Ciri Khas Makanan Atau Masakan Daerah


Masakan khas daerah memiliki ciri khas serta karakter tertentu,
misalnya seperti di bawah ini

1. Masakan dari Jawa Barat


Jawa Barat termasuk daerah pegunungan yang banyak
menghasilkan berbagai macam jenis sayur mayur.

Masyarakat Jawa Barat lebih suka makan sayur-mayur muda yang


masih mentah secara langsung dalam bentuk lalap mentah yang
disantap bersama sambal.

Olahan sayuran yang masih mentah disebut karedok. Sedangkan


yang matang disebut gado-gado. Banyaknya masakan yang
terbuat dari ikan, dibuat pepes.
2. Masakan Jawa Tengah
Masyarakat Jawa Tengah banyak menggunakan bawang putih
sebagai bumbu dominan dan lebih menyukai rasa manis
dibandingkan rasa yang lain. Di daerah Jawa Tengah banyak
ditemukan masakan bersantan, seperti makanan khas dari Jawa
Tengah adalah gudeg.

3. Masakan Jawa Timur


Masakan olahan masyarakat Jawa Timur banyak memanfaatkan
terasi dan petis untuk memberi rasa pada masakan. Dengan rasa
yang ada sedikit pedas, masakan Jawa Timur banyak dimatangkan
dengan cara digoreng, direbus, dipepes, atau dibakar. Contoh
makanan khas dari Jawa Timur adalah rujak cingur, tahu tek, dan
masih banyak lagi.

4. Masakan Sumatera
Masakan olahan daerah Sumatra menggunakan banyak bumbu.
Sumatra Barat menggunakan banyak lombok atau cabai hingga
rasa makanan-nya relatif pedas dan santan kental.
Daerah Sumatera Selatan sangat suka masakan yang asam
rasanya. Olahan makanan di Sumatera Selatan banyak
dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan digoreng dengan
waktu memasak yang relatif lama. Masakan dari sayur-mayur
tidak banyak jumlahnya. Kalau pun ada jenis sayurnya tidak
bervariasi.

Sayur yang sering dipakai antara lain daun singkong, kacang


panjang, buncis, dan nangka muda. Contoh makanan khas dari
Sumatera adalah rendang, mpe-mpe, tempoyak, keripik sanjay,
dan masih banyak lagi.

5. Masakan Sulawesi
Masakan olahan di daerah Sulawesi banyak memanfatkan ikan
dengan rasa asam pedas. Contoh makanan khas Sulawasi adalah
seperti bubur jagung, kaledo, palumara, uvempoi, uta kelo, dan
masih banyak lagi.

https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2020/04/karakteristik-makanan-khas-tiap-tiap.html
Pengertian Makanan Khas Daerah dan
Karakteristiknya
Written By Zein Sakti 

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam suku bangsa yang mana memiliki
keanekaragaman olahan masakan yang menjadi ciri khas daerah tersebut atau sering disebut
makanan khas daerah. 

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter
masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. 

Di daerah pegunungan karena iklim pegunungan yang dingin dan menghasilkan bahan pangan
berupa sayur-mayur, umumnya olahan masakannya berbahan dasar sayur yang disajikan
dalam suhu panas dengan rasa pedas, dengan tujuan untuk menghangatkan badan. 

Di daerah pantai maka olahan makanannya banyak menggunakan hasil laut. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, kontak dengan orang dari luar daerah semakin tinggi sehingga
melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.

 
Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan
bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk
makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah
karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air. Baca juga: Teknik pengemasan makanan
khas daerah

Jumlah komponen-komponen tersebut berbeda-beda terhadap masing-masing bahan,


tergantung pada susunan, kekerasan, tekstur, cita rasa, dan warna.  Karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi manusia, umumnya terdapat pada bahan pangan golongan serelalia
seperti; beras, gandum, dan umbi-umbian. Contoh makanan khas daerah yang mengandung
karbohidrat adalah nasi liwet, nasi jamblang, getuk, dan lain-lain.

Protein memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun. Umumnya terdapat pada hasil hewani
seperti; daging, ikan, telur, susu, dan hasil nabati seperti kacang-kacangan dan hasil
olahannya. Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung protein adalah telur asin,
ayam betutu, bebek songkem, ayam lodho, dan lain sebagainya.
Lemak merupakan sumber tenaga kedua setelah karbohidrat dan dapat melarutkan vitamin A,
D, E, dan K. Lemak dibedakan menjadi lemak yang dapat dilihat dan lemak yang tidak dapat
dilihat. Lemak yang dapat dilihat seperti mentega, margarin, minyak goreng. Sedangkan minyak
yang tidak dapat dilihat sepert lemak dari kacang tanah, lemak kemiri, kuning telur, susu.
Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung lemak adalah; rendang daging, bika
ambon, karena pada proses pembuatannya menggunakan santan kental.

Vitamin berfungsi untuk kelancaran metabolisme, menjadi daya tahan dan kekebalan tubuh.
Sumber vitamin dan mineral yang terdapat pada hasil hewani seperti; danging, susu, telur, dan
sumber vitamin dari hasil nabati seperti sayur-sayuran dan buahbuahan. Contoh makanan khas
daerah yang mengandung vitamin adalah karedok, gado-gado, keripik pisang, keripik sanjay,
dan lain sebagainya.

Karakteristik Makanan Khas Daerah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku dengan kebudayaan
yang sangat beragam. Demikian pula dengan hasil alam yang dijadikan sebagai bahan pangan.
Umumnya bahan pangan berasal dari dua sumber yaitu bahan pangan nabati dan bahan
pangan hewani. Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, dan serealia. Bahan makanan
hewani adalah makanan yang berasal dari hewan, seperti telur ,ayam, daging, ikan, dan susu.

Perbedaan budaya dan bahan pangan yang tersedia mengakibatkan pengolahan produk
makanan khas berbeda di setiap daerah sehingga menghasilkan aneka jenis produk makanan
yang beranekaragam dengan karakter yang berbeda pula. Masakan khas daerah mempunyai
ciri khas dan karakter tertentu, seperti :

1. Masakan dari Jawa Barat


Jawa Barat merupakan daerah pegunungan yang banyak menghasilkan berbagai jenis sayur
mayur. Masyarakat Jawa Barat lebih suka makan sayurmayur muda yang masih mentah secara
langsung dalam bentuk lalap mentah yang disantap bersama sambal. Olahan sayuran yang
masih mentah disebut karedok.Sedangkan yang matang disebut gado-gado. Banyaknya
masakan yang terbuat dari ikan, dibuat pepes.

2. Masakan Jawa Tengah

Masyarakat Jawa Tengan banyak menggunakan bawang putih sebagai bumbu dominan.dan
lebih menyukai rasa manis dibandingkan rasa yang lain. Di daerah ini banyak ditemukan
masakan bersantan.Contoh makanan khas dari Jawa Tengah adalah gudeg

3. Masakan Jawa Timur

Masakan olahan masyarakat Jawa Timur banyak menggunakan terasi dan petis sebagai
pemberi rasa pada masakan. Dengan rasa yang sedikit pedas, masakan Jawa Timur banyak
dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dipepes, dan dibakar. Contoh makanan khas dari
Jawa Timur adalah rujak cingur, tahu tek, dan lain-lain.

4. Masakan Sumatera

Masakan olahan daerah Sumatra menggunakan banyak bumbu. Sumatra Barat menggunakan
banyak cabai hingga rasanya relatif pedas dan santan kental. Daerah Sumatera Selatan sangat
suka masakan yang asam rasanya. Olahan makanannya banyak dimatangkan dengan cara
direbus, dibakar, dan digoreng dengan waktu memasak yang relatif lama. Masakan dari
sayurmayur tidak banyak jumlahnya. Kalau pun ada jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang
sering dipakai antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda. Contoh
makanan khas dari Sumatera adalah rendang, mpeK-mpeK, tempoyak, keripik sanjay, dan lain-
lain.

5. Sulawesi
Masakan olahan daerah Sulawesi banyak menggunakan ikan dengan rasa asam pedas.
Contoh makanan khas Sulawasi adalah bubur jagung, kaledo, palumara, uvempoi, uta kelo, dan
lain sebagainya

Demikian artikel Pengertian Makanan Khas Daerah dan Karakteristiknya semoga bisa


bermanfaat.

Sumber: Buku prakarya dan kewirausahaan kelas 11

https://www.awalilmu.com/2017/10/pengertian-makanan-khas-daerah-dan-karakteristiknya.html

Indonesia memiliki banyak ragam soto. Ada yang menyebutkan 19 macam, namun ada juga
yang menyebutkan lebih.

Perbedaan masing-masing soto ada salah satunya di jenis kuahnya. Ada kuah bening dan
ada juga kuah kental dengan santan. Di samping itu ada perbedaan isi jenis
daging dan sayurannya. Tentunya itu semua disesuaikan dengan kebiasaan lidah masing-
masing daerah.

Semakin jauh daerahnya, jenis sotonya pun akan lebih unik. Jika daerahnya dekat, biasanya
tidak terlalu banyak variannya.

Mari kita lihat contohnya.

Soto Padang
Gambar dari Soto Padang | Nikmat Catering

Soto padang dibuat dengan menggunakan daging sapi. Kuahnya tentu dihasilkan dari kaldu
sapi juga, tetapi ada campuran cuka yang membuat rasa soto ini menjadi sedikit asam dan
manis.

Soto Padang disajikan dengan irisan daging sapi yang telah digoreng kering serta bihun.
Soto Padang biasanya ditemani perkedel kentang sebagai pelengkap dan kerupuk merah.
Aroma harum Soto Padang ini muncul dari campuran daun jeruk, serai, jahe, dan daun
bawang.

Sambal yang dihidangkan adalah sambal lado merah yang khas.

Mari kita bandingkan dengan Soto Medan yang jaraknya cukup jauh dari Padang.

Soto Medan
Gambar dari https://www.resepumi.com/resep-soto-medan.html

Perbedaan antara soto medan dengan soto yang lainnya adalah kuahnya yang memakai
santan dan berwarna agak kekuning-kuningan. Soto medan terdiri dari suwiran ayam,
kentang goreng dan telur rebus. Semua bahan tersebut akan bercampur dengan kuah
santan yang beraroma daun serai yang akan menggugah selera makan Anda.

Soto ini cukup kental karena dimasak dengan kuah santan yang sekali perasan. Disajikan
dengan perkedel kentang dan kaya akan rempah-rempah. Ada bumbu jintan untuk
penyedap selera dan dilengkapi dengan emping, kentang, telur, tomat, dan bawang merah
untuk penyajiannya. Biasanya ada dua pilihan antara soto daging atau soto ayam.
Beberapa ada pula yang menambahkan tauge dan bihun sebagai pelengkap. Selera orang
Medan yang suka dengan makanan berlemak membuat menu ini menjadi satu menu
andalan di rumah-rumah makan di kota Medan.

Dari Medan, kita pergi ke Jakarta.

Soto Betawi
Gambar dari Ini Lho Cara Membuat Soto Betawi Kuliner Lezat Asli dari Jakarta

Soto Betawi memiliki kuah santan dengan tambahan susu yang membuatnya makin gurih.
Aromanya pun kaya akan aroma pala, cengkeh dan kapulaga. Pelengkap untuk makan soto
ini ada irisan daging, paru, emping dan acar mentimun. Ada juga kalau mau tambah dengan
jeroan atau kalau bukan jeroan masih ada mata dan juga hati.

Walau Soto Betawi ini memiliki kuah cukup berat dan kental tapi kenikmatannya tetap luar
biasa. Kekentalan kuah Soto Betawi ini disebabkan penggunaan santan dan susu sehingga
menimbulkan citarasa yang sangat gurih.

Soto yang populer di daerah ibu kota Jakarta ini semakin gurih dengan penggunaan jeroan
sebagai salah satu bahan utama. Tidak jarang, organ-organ lainnya seperti hati dan mata
juga dijadikan isi dari soto tersebut. Cita rasa soto nusantara yang satu ini pun bertambah
dengan adanya taburan keripik emping dan acar timun sebagai pelengkap. Walau ada
campuran susu dan santan, tapi aroma pala, cengkeh dan kapulaga cukup semerbak di
sajian soto ini.

Sekarang kita bergeser sedikit ke arah Bogor.

Soto Mie Bogor


Gambar dari Resep Soto Mie Bogor Paling Enak

Walau berada di kota tetangga Jakarta, namun soto yang satu ini punya cita rasa beda dari
Soto Betawi. Soto yang berasal dari daerah Jawa Barat ini adalah Soto Mie Bogor. Sesuai
dengan namanya, Soto Mie Bogor menggunakan mie sebagai salah satu bahan utama.
Sehingga, sepintas hidangan khas Bogor ini tidak terlihat seperti soto melainkan seperti mie
rebus.

Selain penggunaan mie kuning, bahan lainnya yang membuat soto ini cukup unik
ialah urat dan kaki sapi, risoles, serta babat. Karena bahan-bahannya yang sudah cukup
berat, Soto Mie Bogor seringkali disantap dengan sendirinya tanpa ada tambahan nasi atau
ketupat.

Dari Bogor, kita pindah ke Bandung.

Soto Bandung
Gambar dari Resep Soto Bandung oleh Sari Utami Kimdonghwa

Kuah putih menjadikan soto ini selain enak dipandang tentunya juga enak dimakan. Lobak
menjadi ciri khas dari soto yang berasal dari Bandung ini. Selain lobak, ada juga bahan lain
seperti tomat, seledri dan kedelai goreng. Kalau mau tambahan lain bisa juga dengan
perkedel kentang, perkedel singkong, tempe, dan kerupuk.

Masih di provinsi yang sama, tetapi cita rasa dan tampilan soto yang satu ini sudah cukup
berbeda. Berkunjunglah ke ibukota Jawa Barat dan Anda akan menemukan Soto Bandung.
Bahan-bahan dasar yang digunakan dalam soto Bandung adalah daging sapi dan rempah-
rempah khas soto nusantara lainnya. Yang membedakannya dari soto lainnya ialah
penambahan tomat, lobak, dan kacang kedelai yang telah digoreng. Kuah soto terasa
ringan dan segar karena tidak menggunakan santan. Tambahan lobak di dalam soto ini
menjadikan Soto Bandung memiliki cita rasa yang khas dan beda.

Dari Bandung kita pindah ke Jawa Tengah.

Sauto Tegal

Soto Tegal disebut dengan Sauto, artinya soto yang menggunakan tauco.


Gambar dari Inilah 5 Kuliner Kaki Lima yang Wajib Kamu Coba Saat Berkunjung Ke Tegal

Sauto Tegal memiliki kuah bening, seperti Tauto Pekalongan dan Soto Kudus. Bedanya,
sauto khas tauco, soto Kudus khas bawang putihnya. Rata-rata soto di Jawa Tengah tidak
bersantan. Dagingnya bisa ayam bisa juga sapi dengan jeroan. Tauge, daun bawang, dan
bihun/soun sering ditemukan di dalam bahan pendukungnya.

Jika tidak suka tauco, Anda bisa meminta penjualnya tidak menggunakan tauco. Nasi putih
biasanya dicampur di dalam mangkok yang berukuran kecil. Jika Anda mau, nasinya bisa
dipisah, atau tidak menggunakan nasi sama sekali.

Tauto Pekalongan

Apa sih bedanya dengan Tauto Pekalongan? Sebenarnya tauto atau soto Pekalongan
hampir mirip dengan sauto khas tegal. Hanya saja tauto atau soto pekalongan memiliki
kuah yang sedikit lebih keruh dan rasa bumbunya juga lebih kuat atau lebih terasa
dibandingkan dengan sauto khas tegal. Kuatnya rasa yang dimiliki oleh tauto disebabkan
oleh jumlah tauco yang digunakan lebih banyak, dan kecap yang dicampurkan pada kuah
kaldu yang memberikan rasa manis dan gurih yang tajam.
Gambar dari Lima Keunikan Soto Tauto Pekalongan – VIVA

Dari Tegal kita bergerak ke selatan, ke daerah Sokaraja, Banyumas, dekat Purwokerto.

Sroto Sokaraja
Gambar dari sroto sokaraja - inilah saya
Adanya campuran bumbu sambal kacang dan ketupat atau nasi merupakan ciri khas soto
ini. Mereka menyebutnya Sroto, bukan Soto. Beberapa warung di Jakarta yang menjualnya
kadang tidak menggunakan Sroto, takut orang tidak tahu bahwa ini hanya varian dari soto.

Resep Soto Sokaraja ini memiliki kuah bening yang segar dan harum karena menggunakan
jahe dan serai di dalam kuahnya, soto Sokaraja ini juga dibuat dengan berbagai macam
aneka campuran rempah khas Indonesia lainnya, sehingga menambah kesegaran dan
kegurihan dari rasa kuahnya.

Bagi anda penikmat soto, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat soto khas Sokaraja
ini. Jangan lupa saat menyantapnya harus ditemani kerupuk dan nasi putih hangat,
plus tempe mendoan.

Soto Semarang

Gambar dari Semarang: Soto Ayam Bokoran

Soto Kudus
Gambar dari Resep Rahasia Soto Kudus Yang Mak Nyusss...!!

Soto Semarang dan Soto Kudus jika dilihat sekilas memiliki banyak kesamaan.

Selain sama-sama tersohor, keduanya disajikan dengan nasi di dalam, menggunakan


mangkuk kecil, irisan bawang dan menggunakan ayam. Hingga pelengkap seperti sate
kerang, perkedel, tahu, tempe goreng pun sama.

Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan dan keunikannya masing-masing. Hal


tersebut juga menjadikan citarasa keduanya berbeda.

Menurutnya Soto Semarang bercirikhas lebih keruh kecoklatan, tak terlalu bening karena
rempah yang dipakainya. Berbeda dengan Soto Kudus yang sama-sama agak keruh namun
warna ke kuningan.

Untuk pemanisnya, Soto Kudus terkenal dengan irisan bawang putih goreng yang gurih,
tetapi Soto Semarang pada umumnya ditaburi irisan goreng bawang yang renyah.

Untuk isinya, Soto Semarang selalu menggunakan bihun atau sun, sementara Soto Kudus
ada yang tidak menggunakannya.
Sekarang kita bergeser sedikit ke Yogyakarta.

Soto Lenthok

Gambar dari Sarapan Mantap "Soto Lenthok" Pak Gareng di Depan Stasiun Tugu Jogja

Soto yang satu ini merupakan khas dari kota yang istimewa, yaitu Yogyakarta. Pembeda
dengan soto yang lainnya adalah lenthok-nya itu. Lenthok sendiri terbuat
dari singkong atau kalau bahasa jawanya telo, yang dihaluskan dan diberi bumbu kemudian
dibentuk bulat lalu digoreng. Lenthok ini rasanya gurih lezat, apalagi kalau dicampur sama
kuah soto yang masih panas.

Soto Boyolali

Sekarang kita bergeser sedikit ke Boyolali.


Gambar dari Soto Sedap Boyolali Hj Widodo, Trunojoyo - PergiKuliner.com

Mirip dengan soto Kudus, soto Boyolali ini menggunakan bawang putih khusus, bawang
kathing namanya.

Berikut Ciri-ciri Bawang Putih Kating serta perbedaannya dengan bawang putih biasa :
Bawang putih Kating, baunya lebih menyengat dari pada jenis bawang putih biasa. Bawang
ini lebih disukai banyak orang, sebab dapat menjadikan olahan masakan menjadi sedap.

Bawang putih Kating, ukuran kerompolnya cenderung lebih kecil dibanding bawang biasa
siung-siungnya lebih besar dari bawang biasa,dan kulit luarnya putih bersih nampak seperti
kertas, bagian dalam bawang kating cenderung padat dan basah, sehingga jika terlalu lama
terkena panas akan menyusut dan mengecil.

Sedangkan bawang putih biasa alias Sin Chung. selain di impor dari China kabarnya bawang
putih biasa juga banyak di budidayakan di Indonesia.

Ciri-ciri bawang putih Biasa atau Shin Cung juga hampir sama dengan bawang putih Kating.
Namun bentuk kerompolnya lebih bulat dan lebih besar dari bawang kating. Tapi setiap
siung dari bawang putih biasa lebih kecil dari bawang kating.

Dagingnya biasanya menggunakan daging has dalam.

Soto Krandegan Banjarnegara


Gambar dari Soto Krandegan Khas Banjarnegara

Nah kita agak sedikit memutar kembali mendekati Banyumas, kita menuju Banjarnegara.

Mungkin sangat jarang yang mengetahui tentang soto Banjarnegara. Soto Banjarnegara
atau yang lebih dikenal oleh orang Banjarnegara yaitu soto Krandegan merupakan soto
yang unik. Berbeda dengan soto-soto lainnya seperti soto banjar dan soto Sokaraja yang
merupakan kombinasi kuah bening dan kacang tanah, soto grombyang yang hitam pekat
karena kluwek, soto bangkong karena kuah beningnya, ataupun soto kudus dengan khas
daging kerbaunya.

Soto Banjarnegara berkuah kuning sekilas mirip dengan opor, tapi setelah anda
merasakannya rasanya jauh berbeda dengan opor. Kombinasi kuah kuning dengan santan
yang dicampur dan direbus dengan tulang-tulang dan daging sapi menambah gurihnya
soto tersebut. Cara penyajiannya biasanya dimakan menggunakan ketupat, lalu ketupat
tersebut diguyur dengan kuah, tidak lupa ditambahkan taoge muda, irisan daun bawang,
dan bawang goreng yang menanmbah sedapnya soto tersebut.

Soto Kebumen

Tidak jauh dari Banjarnegara, kita menuju ke Kebumen.

Ada soto yang cukup sederhana, dikenal dengan Soto Kored.


Gambar dari EF #10: Soto Pak Kored

Soto kored merupakan soto yang hanya ada di pantai Petanahan, Kabupaten Kebumen.
Soto ini berbeda dari yang lain karena isinya hanya tauge, potongan daging dan kupat.
Setelah seharian bermain di pantai kita bisa mampir ke soto kored ini untuk mengembalikan
tenaga karena kebutuhan karbohidrat, proein, mineral dan lemak akan tercukupi dengan
memakan soto ini.

Adapun, rasanya pun berbeda dari soto lainnya karena mempunyai kuah yang khas dengan
bumbu kunyit dan jahe. Soto ini disebut kored karena berasal dari nama penjualnya yaitu
Pak Sukarman atau Pak Kored yang turun temurun ini.

Dari Jawa Tengah kita ke Jawa Timur, ya!

Soto Pacitan
Gambar dari https://sportourism.id/kuliner/soto-pacitan-kuliner-khas-yang-menggugah-
selera

Soto Pacitan memang cukup unik karena tidak memakai santan, seperti halnya soto
Surabaya. Dan yang paling kelihatan adalah pemakaian telur rebus, sledri, kacang tanah
goreng, bawang goreng, dan campuran kecambah Jawa yang membuat soto Pacitan cukup
unik dan menggoda selera.

Yang paling enak dalam menjaga cita rasa soto Pacitan adalah menggunakan bahan baku
ayam kampung. Selain kualitas gizi yang lebih tinggi, kadar lemaknya juga rendah, juga
akan menjaga rasa soto tetap harum dan nikmat saat disantap bersama keluarga.

Soto Ambengan Surabaya

Nah, siapa yang suka soto Ambengan dengan bahan koya yang suka bikin nambah itu?
Koya adalah semacam bubuk untuk pelengkap buat soto Jawa Timur yang terbuat dari
kerupuk udang goreng dan bawang putih goreng kemudian ditumbuk sampai halus
menjadi bubuk dan siap digunakan untuk topping soto koya biasanya soto-soto khas Jawa
Timur tujuannya agar supaya kuah soto bertambah gurih dan lebih enak pastinya.
Gambar dari Resep Soto Ambengan- Surabaya (bumbu koya) oleh Nur Sabatiana

Soto Lamongan

Masih di Jawa Timur, kita sekarang menuju Lamongan.

Gambar dari https://www.gulalives.co/19-jenis-soto-paling-nikmat-khas-nusantara/

Soto Lamongan terletak pada penggunaan ayam kampung karena ayam jenis ini membuat
kaldu soto menjadi lebih gurih dan tidak berbau.
Soto khas Jawa Timur ini merupakan jenis soto yang cukup ringan karena kuahnya yang
bening dan tidak menggunakan susu maupun santan.

Soto ini juga menggunakan koya sebagai pengental kuah yang nikmat.

Dari Lamongan kita menyeberang ke Pulau Madura.

Soto Madura

Gambar dari Ini 19 Jenis Soto Paling Nikmat Khas Nusantara

Soto dari Madura ini sama seperti soto-soto yang lain, yaitu berkuah, hadu yang namanya
soto ya pasti berkuah. Soto ini berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan
tauge. Dilengkapi juga dengan babat, usus dan paru sapi yang akan membuat rasa dari soto
ini menjadi lebih gurih.

Soto Madura merupakan salah satu jenis soto yang memiliki isi paling banyak. Soto
Madura berisikan berbagai jeroan sapi seperti babat, paru-paru dan usus sehingga
menghasilkan rasa gurih yang khas. Selain jeroan, soto Madura juga dilengkapi dengan
berbagai bahan lainnya seperti bihun, kol, telur rebus, ayam dan tauge.

Sekarang kita tinggalkan Pulau Jawa menuju Kalimantan.

Soto Banjar
Gambar dari Ini 19 Jenis Soto Paling Nikmat Khas Nusantara

Soto dari Kalimantan, tepatnya Banjar, Kalimantan Selatan ini bahan utamanya adalah ayam.
Soto ini akan tercium bau rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala dan cengkeh.
Selain bahan utama yang berupa ayam, soto ini juga memiliki pelengkap lain
seperti perkedel dan telor. Kalau soto yang lain pakai nasi, nah soto yang satu ini
makannya pakai lontong atau ketupat.

Dari Kalimantan, kita terbang ke Sulawesi Selatan.

Coto Makassar

Soto dari Makassar disebut coto. Jenis soto nusantara yang satu ini memiliki rasa gurih yang
khas, karena isinya yang terbuat dari jeroan atau isi perut sapi. Potongan usus, hati dan
daging sapi direbus dalam waktu yang cukup lama hingga menghasilkan kaldu yang kuat,
lalu diiris tipis dan disajikan bersama ketupat atau buras. Memiliki rasa yang tidak familiar
di lidah masyarakat Indonesia kebanyakan karena paduan rempah yang cukup banyak.
Gambar dari Resep Coto Makassar, Cara Memasak, Bumbu dan Bahannya

Nah, itulah perbedaan macam-macam soto di nusantara. Variasi terbanyak ada di Pulau
Jawa.

Negara kita sungguh kaya akan kuliner, bukan? That’s why I love Indonesia!
https://id.quora.com/Apa-perbedaan-macam-macam-soto-di-Indonesia

Anda mungkin juga menyukai