Anda di halaman 1dari 7

ISSN (Print) : 2443-1141

ISSN (Online) : 2541-5301


PENELITIAN

Kondisi Sanitasi Lingkungan Pondok Pesantren


di Kota Makassar Tahun 2018
Nurfadilah Sudirman2 , Muhammad Saleh2, Andi Susilawaty3, Syahrul Basri4

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan pondok
pesantren yang berada di Kota Makassar tahun 2018, yang meliputi bagian dari penyedian air
bersih, sarana pembuangan tempat sampah, saluran pembuangan air limbah, saluran pem-
buangan air limbah (SPAL), kondisi dapur,kepadatan hunian (asrama santri), ketersediaan
Toilet. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan
deskriptif.Sampel yang diambil merupakan sampel untuk lokasi penelitian adalah Pesantren
Immim Makassar, Pesantren Ummul Mukminin, Pesantren Darul Aman.Hasil penelitian yang
diperoleh untuk kondisi sanitasi lingkungan Pondok Pesantren di Kota Makassar dari bebera-
pa variabel yang digunakan antara lainPenyediaan Air Bersih untuk Pesantren IMMIM Makas-
sar 80%, Pesantren Darul Aman 80%, Pesantren Ummul Mukminin 90%. Sarana Pembuangan
Tempat Sampah untuk Pesantren IMMIM Makassar 80%, Pesantren Darul Aman 30%, Pe-
santren Ummul Mukminin 90%. Saluran Pembuangan Air Limbah untuk Pesantren IMMIM
Makassar 70%, Pesantren Darul Aman 60%, Pesantren Ummul Mukminin 60%. Dapur untuk
Pesantren IMMIM Makassar 66%, Pesantren Darul Aman 86%, Pesantren Ummul Mukminin
73%. Kepadatan Hunian (Ruang Tidur) untuk Pesantren IMMIM Makassar 73%, Pesantren
Darul Aman 73%, Pesantren Ummul Mukminin 80%. Toilet untuk Pesantren IMMIM Makas-
sar 80%, Pesantren Darul Aman 86%, Pesantren Ummul Mukminin 86%. Kondisi Sanitasi Ling-
kungan secara keseluruhan dari enam variabel untuk Pesantren IMMIM Makassar 75%, Pe-
santren Darul Aman 71%, Pesantren Ummul Mukminin 83%.Berdasarkan hasil penelitian ini
penulis menyarankan kepada pihak Pondok Pesantren yang berada di Kota Makassar lebih
memperhatikan tingkat kondisi sanitasi lingkungan. Sehingga mampu memberikan tingkat
kesehatan yang baik untuk santri juga keadaan lingkungan yang bersih di Pondok Pesantren.

Kata Kunci : Sanitasi Lingkungan, Pondok Pesantren

Pendahuluan saat mencakup dalam bagian pondok pesantren,


Sanitasi lingkungan merupakan suatu maka sanitasi pondok pesantren adalah suatu
keadaaan lingkungan yang melingkupi di dalamnya usaha pengendalian atau pengawasan terhadap
adalah sarana pembuangan tempat sampah, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkem-
penyediaan air bersih dan sebagainya. Sedangkan bangan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup
manusia yang ditimbulkan oleh pondok pesantren
sebagai tempat menimbah Ilmu Agama untuk para
*Korespondensi : nurfadilah_sudirman@yahhoo.com
1,2,3,4
Bagian Kesehatan Lingkungan Universitas Islam Negeri santri (Adriansyah, 2017)
Alauddin Makassar
40 H IG IE N E V O L UM E 5, N O. 1, JAN UAR I — AP R IL 2019

Tujuan dari pembangunan kesehatan yaitu berbeda dengan sejumlah daerah lainnya di Kawa-
meningkatkan derajat tingkat kesehatan masyarakat san Timur Indonesia (KTI), yang sangat tertinggal
kearah yang lebih baik dalam keadaan hidup sehat, aspek sanitasi yang tidak layak.
salah satu usaha yang dilakukan dari pemerintah Bagian kesehatan di Pondok Pesantren be-
adalah dalam meningkatkan kualitas sanitasi ling- berapa diantaranya terdiri dari terpenuhinya kebu-
kungan yang baik. Dari informasi dalam PBB bebera- tuhan fisiologis dan psikologis, mencegah penularan
pa negara masih berada pada keadaan lingkungan penyakit serta mencegah terjadinya kecelakaan.
sanitasi yang buruk, pengaruh dalam keadaan yang Untuk memperoleh kondisi Pondok Pesantren yang
kurang terjadi pada negara penyumbang sanitasi sehat ditentukan dari tersedianya sarana sanitasi
terburuk di dunia antara lain adalah Negara India lingkungan seperti ventilasi, penerangan alami, sara-
626 juta orang hidup tanpa sanitasi yang memadai, na pembuangan sampah, sarana pembuangan
Indonesia 63 juta orang tidak memiliki toilet, Paki- limbah atau kotoran manusia dan air bersih
stan 40 juta orang masih buang air besar semba- (Adriansyah, 2017)
rangan, Ethiopia 38 juta orang tanpa toilet, Nigeria
34 juta orang tanpa sanitasi yang memadai, Sudan Metode Penelitian
19 juta orang masih buang air besar sembarangan, Jenis penelitian ini adalah penelitian observa-
Nepal 15 juta orang tanpa sanitasi, China 14 juta sional dengan pendekatan deskriptif dengan tujuan
orang masih buang air besar sembarangan, Burkina untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan pon-
Faso 9,7 juta orang tanpa sanitasi yang memadai. dok pesantren yang berada di Kota Makassar tahun
Populasi penduduk Indonesia hampir men- 2018, yang meliputi bagian dari penyedian air ber-
capai 250 juta jiwa, yang 100 juta diantaranya be- sih, sarana pembuangan tempat sampah, saluran
lum memiliki sanitasi lingkungan termasuk dalam pembuangan air limbah, saluran pembuangan air
tingkat memenuhi syarat. Rancangan pada tahun limbah (SPAL), kondisi dapur,kepadatan hunian
2030 dalam milestone Sustainable Development (asrama santri), ketersediaan Toilet. Sampel yang
Goals (SDGs) setiap negara upayakan telah mampu diambil merupakan sampel untuk lokasi penelitian
mewujudkan akses 100% sanitasi yang layak untuk adalah Pesantren Immim Makassar, Pesantren Um-
penduduknya. Di Indonesia mengutamakan dalam mul Mukminin, Pesantren Darul Aman.
target pencapaian lebih awal yaitu di tahun 2019,
hal ini berkaitan dalam laporan PBB yang menga- Hasil
takan bahwa diantara 10 negara dengan jumlah Penyediaan Air Bersih
tertinggi orang yang hidup tanpa sanitasi yang layak, Berdasarkan distribusi data frekuensi pada
Indonesia masuk dalam daftar kedua negara terting- penyediaan air bersih di Pondok Pesantren di Kota
gi untuk sanitasi lingkungan yang buruk. Selisih pe- Makassar yang dijadikan sebagai sampel dengan
rubahan akses sanitasi pada tahun 2012 sebesar jumlah persentase tertinggi untuk penyediaan air
4,1%, tahun 2013 sebesar 3,1% dan tahun 2014 bersih yaitu Pondok Pesantren Ummul Mukminin
sebesar 1,6%(Ichwanudin,2016) sebesar 90% dengan persentase memenuhi syarat
Perkembangan dalam hal sanitasi lingkungan sehat, posisi kedua persentase penyediaan air ber-
terjadi ketidakpedulian terhadap persoalan sanitasi, sih yaitu Pondok Pesantren Immim Makassar sebe-
akibatnya tidak hanya terjadi di ibu kota negara, sar 80%, dan Pondok Pesantren Darul Aman sebesar
tetapi juga di Kota Makassar yang sudah mempredi- 80% dengan persentase memenuhi syarat sehat.
katkan diri sebagai pintu gerbang Kawasan Timur (Data Primer, 2018)
Indonesia (KTI). Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Sarana Pembuangan Tempat Sampah
KaryaKementerian PU-PR mengatakan bahwa sistem Berdasarkan distribusi data frekuensi sarana
sanitasi di Makassar cukup layak.Keadaan daerah ini pembuangan tempat sampahdi Pondok Pesantren di
V O L UM E 5, N O. 1, JAN UAR I — AP R IL 2019 H IG IE N E 41

Tabel 1. Distribusi Data Frekuensi Kondisi Sanitasi Lingkungan Pondok Pesantren Kota Makassar
Nama Pondok Pesantren
IMMIM Ummul
Darul Aman
Makassar Mukminin
No Variabel Indikator Bobot
Total Total Total
Nilai Nilai Nilai
Skor Skor skor

1 PAB (Penyedian Tersedia jumlah yang cukup (60 4 80 4 80 4 80


Air Bersih) lt/org/hari)
Tersedia air bersih yang memen- 4 80 4 80 5 100 20
uhi syarat kesehatan fisik (bau
dan warna)
2 Sarana Pembu- Tersedia dengan jumlah yang 4 60 3 45 4 60
ang-an Tempat cukup
Sampah Tempat sampah terbuat dari 15
bahan yang kuat, kedap air, 4 60 0 0 4 60
dengan penutup
3 SPAL (Saluran Air limbah mengalir dengan 3 60 2 40 4 80
Pembuangan Air lancar
Limbah) Saluran air limbah kedap air dan 4 80 4 80 4 80 20
sistem tertutup

4 Dapur Lantai dapur sebelum dan 4 40 4 40 3 30


sesudah kegiatan dibersihkan
dengan antiseptik
Dilengkapi dengan sungkup dan 3 30 5 50 4 40 10
cerobong asap (ventilasi)
Pencahayaan memadai 3 30 5 50 4 40

5 Kepadatan Hu- Selalu dalam keadaan bersih 3 45 4 60 3 45


nian (Ruang Luas minimal single bad 4,5 m2
Tidur) dan twin bed = 8 m2 4 60 5 75 4 60
Dinding, pintu dan jendela yang 15
tembus pandang (di lengkapi 4 60 2 30 5 75
dengan tirai)

6 Toilet Bersih dan tidak berbau 3 60 4 80 4 80


Lantai kedap air miring ke saluran 4 80 4 80 4 80
pembuangan
Toilet pria terpisah dengan toilet 5 100 5 100 5 100
wanita
20
Persentase Memenuhi Syarat Kondisi Sanitasi Ling-
kungan Pondok Pesantren Kota Makassar 75% 71% 83%

SEHAT SEHAT SEHAT

Adapun rumus untuk menghitung setiap lah sebagai berikut :


variabel dari pesantren yang memenuhi syarat ada-
Tabel 2. Kategori untuk nilai pada setiap komponen variabel
No Kriteria Kondisi
1 Nilai 0 Tidak memenuhi syarat
2 Nilai 1 Sangat jelek
3 Nilai 2 Jelek
4 Nilai 3 Sedang
5 Nilai 4 Baik
6 Nilai 5 Sangat Baik

Sumber :Imam Santoso, Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum, 2015


42 H IG IE N E V O L UM E 5, N O. 1, JAN UAR I — AP R IL 2019

Kota Makassar yang dijadikan sebagai sampel dok Pesantren Darul Aman sebesar 73% dengan
dengan jumlah persentase tertinggi untuk sarana persentase memenuhi syarat sehat.(Data Primer,
pembuangan tempat sampah yaitu Pondok Pe- 2018)
santren Ummul Mukminin sebesar 90% dengan per- Toilet
sentase memenuhi syarat sehat, posisi kedua per- Berdasarkan distribusi data frekuensi Toiletdi
sentase sarana pembuangan tempat sampah yaitu Pondok Pesantren di Kota Makassar yang dijadikan
Pondok Pesantren Immim Makassar sebesar 80% sebagai sampel dengan jumlah persentase tertinggi
dengan persentase memenuhi syarat sehat, dan untuk Toiletyaitu Pondok Pesantren Darul Aman dan
posisi ketiga yaitu Pondok Pesantren Darul Aman Pondok Pesanteren Ummul Mukminin sebesar 86%
30% dengan persentase memenuhi syarat tidak dengan persentase memenuhi syarat sehat, posisi
sehat.(Data Primer, 2018) kedua persentase Toilet yaitu Pondok Pesantren
Saluran Pembuangan Air Limbah Immim Makassar sebesar 80% dengan persentase
Berdasarkan distribusi data frekuensi untuk memenuhi syarat sehat. (Data Primer, 2018)
saluran pembuangan air limbahdi Pondok Pesantren Keseluruhan Lokasi Penelitian Pondok Pesantren
di Kota Makassar yang dijadikan sebagai sampel Kota Makassar Tahun 2018
dengan jumlah persentase tertinggi untuk saluran Distribusi data frekuensi total skor dari Pon-
pembuangan air limbahyaitu Pondok Pesantren Im- dok Pesantren yang dijadikan sebagai sampel dalam
mim Makassar sebesar 70% dengan persentase me- penelitian ini yaitu posisi pertama untuk tingkat
menuhi syarat sehat, posisi kedua persentase salu- persentasenya yaitu Pondok Pesantren Ummul
ran pembuangan air limbah yaitu Pondok Pesantren Mukminin sebesar 83% dengan persentase memen-
Darul Aman dan Pondok Pesantren Ummul Muk- uhi syarat sehat, posisi kedua untuk tingkat persen-
minin sebesar 60% dengan persentase memenuhi tasenya yaitu Pondok Pesantren Immim Makassar
syarat tidak sehat.(Data Primer, 2018) yaitu sebesar 75% dengan persentase memenuhi
Dapur syarat sehat, dan posisi ketiga untuk tingkat persen-
Berdasarkan distribusi data frekuensi dapur tasenya yaitu Darul Aman sebesar 71% dengan per-
di Pondok Pesantren di Kota Makassar yang dijadi- sentase memenuhi syarat sehat. (Data Primer, 2018)
kan sebagai sampel dengan jumlah persentase
tertinggi untuk dapur yaitu Pondok Pesantren Darul Pembahasan
Aman sebesar 86% dengan persentase memenuhi Penyediaan Air Bersih
syarat sehat, posisi kedua persentase dapur Pondok Untuk kondisi sanitasi penyediaan air bersih
Pesantren Ummul Mukmini sebesar 73% dengan persentase posisi pertama untuk penyediaan air
persentase memenuhi syarat sehat, dan posisi keti- bersih yaitu Pondok Pesantren Ummul Mukminin
ga yaitu Pondok Pesantren Immim Makassar sebe- sebesar 90% dengan persentase memenuhi syarat
sar 66% dengan persentase memenuhi syarat sehat. sehat. Setiap harinya ketersediaan air bersih untuk
(Data Primer, 2018) penampungan 60 lt/org/hari melebihi kapasitas
Kepadatan Hunian (Ruang Tidur) karena dari sumber air yang digunakan dari PDAM
Distribusi data frekuensi kepadatan hunian yang mengalir lancar setiap harinya, sedangkan saat
(ruang tidur) di Pondok Pesantren di Kota Makassar bila air terhambat penampungan air dari sumur
yang dijadikan sebagai sampel dengan jumlah per- yang di gunakan. Untuk kapasitas perharinya air
sentase tertinggi untuk kepadatan hunian (ruang yang disediakan Pondok Pesantren Ummul Muk-
tidur) yaitu Pondok Pesantren Ummul Mukminin minin adalah ≥ 66,720 liter/hari/org dengan jumlah
sebesar 80% dengan persentase memenuhi syarat santriwan 1112 orang. Penampungan air yang
sehat, dan posisi kedua untuk kepadatan hunian digunakan dilengkapi dengan penutup. Untuk kondi-
yaitu Pondok Pesantren Immim Makassar dan Pon- si sanitasi penyediaan air bersih persentase kedua
V O L UM E 5, N O. 1, JAN UAR I — AP R IL 2019 H IG IE N E 43

ada di Kota Makassar pada Pondok Pesantren Im- memiliki tempat sampah yaitu sebanyak 100 re-
mim Makassar dan Pondok Pesantren Darul Aman sponden (38,2%).
sebesar 80% dengan persentase memenuhi syarat Saluran Pembuangan Air Limbah
sehat. Setiap harinya ketersediaan air bersih untuk Untuk saluran pembuangan air limbah di
penampungan 60 lt/org/hari melebihi kapasitas Pondok Pesantren di Kota Makassar persentase
karena dari sumber air yang digunakan dari PDAM posisi pertama saluran pembuangan air limbah
yang mengalir lancar setiap harinya. Untuk kapasi- yaitu Pondok Pesantren Immim Makassar sebesar
tas perharinya air yang disediakan Pondok Pe- 70% dengan persentase memenuhi syarat sehat,
santren Immim Makassar adalah ≥ 72,000 liter/ kondisi lingkungan di Pondok Pesantren ini untuk
hari/org dengan jumlah santriwati 1200 orang. Un- air limbah mengalir dengan lancar. Untuk saluran
tuk kondisi sanitasi penyediaan air bersih persen- pembuangan air limbah di Pondok Pesantren di
tase posisi kedua presentase penyediaan air bersih Kota Makassar persentase posisi kedua yaitu Pon-
yaitu Pondok Pesantren Darul Aman sebesar 80%, dok Pesantren Darul Aman dan Pondok Pesantren
ketersediaan penampungan air untu setiap harinya Ummul Mukmini sebesar 60% dengan persentase
melebihi standar dari kuesioner yang digunakan memenuhi syarat tidak sehat. Untuk Pondok Pe-
yaitu 60 ltr/org/harinya karena tipe air yang santren Darul Aman air limbah yang mengalir
digunakan di Pondok Pesantren Darul Aman ada dengan lancar memenuhi persyartaan yang
tiga tipe yaitu sumur bor, sumur timbah dan PDAM digunakan dalam kuesioner, tetapi sangan kurang
(setiap hari) digunakan untuk aktivitas, sedangkan yang mengalir dengan lancar hampir di beberapa
air sumur dan air timbah hanya digunakan saat air tempat. Untuk saluran pembuangan air limbah di
PDAM tidak mengalir lancar. Pondok Pesantren di Kota Makassar persentase
Sarana Pembuangan Tempat Sampah tertinggi untuk saluran yaitu Pondok Pesantren
Untuk sarana pembuangan tempat sampah Ummul Mukminin sebesar 60% dengan persentase
di Pondok Pesantren di Kota Makassar persentase memenuhi syarat tidak sehat, pada saat dilakukan
posisi pertama yaitu Pondok Pesantren Ummul penelitian di Pondok Pesantren tersebut kondisi
Mukminin sebesar 90% dengan persentase me- saluran pembuangan air limbah mengalir dengan
menuhi syarat sehat. Untuk sarana pembuangan lancar, tetapi beberapa di antaranya masih terge-
tempat sampah di Pondok Pesantren di Kota Ma- nang karena kondisi atau kegiatan tertentu saat di
kassar persentase kedua untuk sarana pembu- lakukan di lingkungan Pondok Pesantren, saluran
angan tempat sampah yaitu Pondok Pesantren Im- air limbah kedap air dan tertutup memenuhi per-
mim Makassar sebesar 80% dengan persentase syartan yang digunakan dalam kuesioner penelitian
memenuhi syarat sehat, Untuk sarana pembuangan ini karena kondisi ini tersebut terjadi di semua tem-
tempat sampah di Pondok Pesantren di Kota Ma- pat yang memiliki SPAL khusunya di toilet asrama
kassar persentase posisi ketiga Pondok Pesantren dan kelas belajar.
Darul Aman 30% dengan persentase memenuhi Variabel Untuk Dapur
syarat tidak sehat. Indikator yang digunakan dalam Untuk dapur posisi pertama yaitu Pondok
variabel penelitian untuk Pondok Pesantren pada Pesantren Darul Aman sebesar 86% dengan persen-
sarana pembungan tempat sampah (ketersedian tase memenuhi syarat sehat. Untuk dapur posisi
tempat sampah) hal ini sejalan dengan penelitian kedua yaitu Pondok Pesantren Ummul Mukminin
(Andi, 2011) di Desa Tongke-Tongke Kecamatan 73% dengan persentase memenuhi syarat sehat.
Sinjai timur menunjukkan bahwa sebanyak 162 Untuk dapur yaitu Pondok Pesantren Immim Ma-
responden (61,8%) tidak memiliki tempat sampah kassar sebesar 66% dengan persentase memenuhi
(ketersediaan tempat sampah), dan selebihnya syarat sehat, Indikator yang digunakan dalam varia-
bel penelitian untuk Pondok Pesantren pada dapur
44 H IG IE N E V O L UM E 5, N O. 1, JAN UAR I — AP R IL 2019

yaitu( kebersihan, pencahayaa, dan ventilasi, alat Makassar persentase Pondok Pesantren Darul Aman
masak dan makanan) hal ini sejalan dengan sebesar 86%. Untuk sarana Toilet di Pondok Pe-
penelitian (Besse, 2011) di wilayah Kerja Kantor santren di Kota Makassar persentase ketiga yaitu
Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar bahwa dari 13 Pondok Pesantren Immim Makassar sebesar 80%
kapal penumpang yang diinspeksi untuk kondisi dengan persentase memenuhi syarat sehat. Indi-
dapur yang kesuluruhan aspek sanitasinya. kator yang digunakan dalam variabel penelitian un-
Variabel Untuk Kepadatan Hunian (Ruang Tidur) tuk Pondok Pesantren pada toilet yaitu (bersih, lan-
Untuk posisi pertama yaitu Pondok Pesantren tai kedap air ke saluran pembuangan) hal ini sejalan
Ummul Mukminin 80% dengan persentase memen- dengan penelitian (Rahmatia, 2011) di Dusun Bo’dia
uhi syarat sehat.santrinya khusus untuk santriwati Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar menunjuk-
(perempuan). Keadaan asrama (ruang tidur) di Pon- kan bahwa memilki toilet yang tidak memenuhi
dok Pesantren ini terdiri dari 15 bangunan asrama syarat lebih banyak (78,7%) di bandingkan yang
didalamnya, setiap bangunan ada yang satu lantai, memiliki toilet yang memenuhi syarat (21,3%).
dua lantai dan tiga lantai, dan juga ada asrama khu-
sus untuk tahfiz terdiri dua lantai. Untuk kepadatan Kesimpulan
hunian (ruang tidur) yaitu pondok Pesantren Immim Kondisi sanitasi lingkungan Pondok Pesantren
Makassar dan Darul Aman sebesar 73% dengan di Kota Makassar pertama yaitu Pondok Pesantren
persentase memenuhi syarat sehat, diantara dua Ummul Mukmini untuktotal skor 83% dengan per-
Pondok Pesantren ini memiliki persamaan dalam sentase memenuhi syarat sehat, kedua Pondok Pe-
persentase hasil variabel untuk Kepadatan hunian santren Immim Makasssar untuk total skor 75%
(ruang tidur) juga memiliki perbedaan di dalamnya. dengan persentase memenuhi syarat sehat, ketiga
Untuk Pondok Pesantren Immim Makassar santrinya Pondok Pesantren Darul Aman untuk total skor 71%
hanya untuk laki-laki (santriwan) dan keadaan dengan persentase memenuhi syarat sehat.
kamar asrama yang terdiri dari 9 bangunan ada lan- Tidak membuang sampah disembarangan
tai 2 ada lantai 3, dan lantai 1.Empat bangunan un- tempat, khususnya pada bagian SPAL (Saluran Pem-
tuk lantai dua, tiga bangunan untuk lantai satu, dan buangan Air Limbah) yang dialiri air mengalir khu-
dua bangunan untuk lantai 2.Untuk Pondok Pe- susnya tempat yang digunakan untuk aktivitas
santren Darul Aman santri didalamnya yang terdiri sehari-hari. Dan mengutamakan kebersihan ling-
dari santiwan dan santriwati ( laki-laki dan per- kungan dan ruang tidur (asrama santri).
empuan) atau campuran, keadaan kamar asrama
yang terpisah jauh dari asrama santriwan dan santri- Daftar Pustaka
wati. Kondisi asrama sanriwati yang terdiri dari 3 Adriansyah, A. A. (2017). Keterkaitan Antara Sanitasi
bangunan di dalamnya masing-masing berada di Pondok Pesantren Dengan Kejadian Penyakit
bangunan yang berlantai 2, didalamnya dihuni dari Yang Dialami Santri Di Pondok Pesantren
Sunan Drajat.MTPH Journal, 1; 2 - 17
santriwati yang menempuh pendidikan SMP dan
SMA untuk setiap bangunan asrama hanya santri Apri, A. N, (2011).Studi Sanitasi Lingkungan Di Desa
Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur Ka-
yang kelas VII SMP yang di pisah, selebihnya setelah
bupaten Sinjai Tahun 2011,Skripsi. Makassar,
kelas VIII SMP sampai kelas XII SMA bercampur Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam
didalam asrama. Negeri Alauddin Makassar.
Toilet Hasan, Dianafitry, Lily, (2016).Hygiene Sanitasi
Untuk persentase pertama toilet yaitu Pon- Dapur Dan Penjamah Makanan Pada Hotel
dok Pesantren Darul Aman dan Ummul Mukminin Di Kota Parepare Provinsi Sulawesi Se-
latan.Journal 715, 10; 14–29.
sebesar 86% dengan persentase memenuhi syarat
sehat. Untuk Toilet di Pondok Pesantren di Kota Irna, Tawaddud, Besse, (2011).Studi Kondisi Tingkat
V O L UM E 5, N O. 1, JAN UAR I — AP R IL 2019 H IG IE N E 45

Sanitasi Pada Kapal Penumpang Di Wilayah


Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Kelas Satu Makassar Tahun 2011, Skripsi.
Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar.
Lathifha, Mushallina, (2014).Faktor-faktor yang
berhubungan dengan Skabies pada Santri-
wati Pondok Pesantren Modern Diniyyah
Pasia, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam, Su-
matera Barat tahun 2014,Skripsi.Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
Mustikawati, U. A, dkk, (2016). Faktor- Faktor Yang
Berhubungan Dengan Perilaku Pola Tidur
Santriwan Dan Santriwati Kelas Xi Ma Pon-
dok Pesantren Modern Islam Assalaam Su-
rakarta, Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-
Journal),4;13-15.
Rosmila, (2013).Sanitasi Dan Perilaku Personal Hy-
giene Santri Pondok Pesantren Darul Abrar
Kabupaten Bone Tahun 2013,
Skripsi.Makassar, Kesehatan Masyarakat,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makas-
sar.
Sidhi, A. N., Raharjo, M., Astorina, N., Dewanti, Y.,
Lingkungan, B. K., Masyarakat, F. K., &
Diponegoro, U. (2016). Hubungan Kualitas
Sanitasi Lingkungan dan Bakteriologis Air
Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita
Di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Ka-
bupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyara-
kat,4; 2-13.
Santoso, Imam, 2015, Inspeksi Sanitasi Tempat-
tempat Umum, Yogyakarta, Gosyen Publish-
ing
Zakaria, Nitzar, 2015, Gambaran Sanitasi Ling-
kungan Di Dusun Bassiu Desa Gunturu Keca-
matan Herlang Kabupaten Bulukumba,
Skripsi, Makassar, Kesehatan Masyarakat,
Universitas Islam Negeri Alauddin Makas-
sar.

Anda mungkin juga menyukai