Anda di halaman 1dari 1

1.

Kurva Teori produksi 1 input variable

Penjelasan : Teori fungsi produksi dengan 1 variable input mengasumsi bbrp inpur yg
dianggap konstan dalam jngka pendek an hanya 1 faktor produksi yaitu tenaga yang dapat berubah.
Maka fugsi produksinya dapat ditulis sebagai berikut:

Q=f(L) yaitu persamaan produksi artinya faktor produksi dapat berubah dan mem[erngaruhi tingkat
produksi adalah jumlah tenaga kerja. Jika perusahaan berkeinginan untuk menambah tingkat produksi,
maka peusahaan hanya dapat menambah jumlah tenaga kerja.

Jika input produksi adalah tenaga kerja, maka fungsi produksinya menjelaskan tentang hubungan antara
jumlah putput yang dihasilkan dengan tenaga keja yang digunakan.

TP (total produksi) yaitu jumlah produk yang dihasilkan dengan menggunakan seluruh input faktor
tenaga kerja (L). hubungan putput dengan tenaga keja dapat dibagi 3, yaitu tahap 1 yaitu tambahan
tenaga kerja akan meningkatkan produk total secara cepat. Kedua, peningkatan total produksi secara
lambat, ketiga adalah penambahan tenaga keja akan menurunkan total produksi.

Setelah titik mencapai titik maksimumnya, penambahan tenaga kerja akan mengakibatkan turunnya
jumlah produksi total.

Dalam kurva diatas menjelaskan:

Kurva dan grafik produksi satu variable tenaga kerja L yang terdiri dari kurva produksi total TP, produk
rata-rata AP dan kurva produksi marjinal MP. Kurva tersebut menunjukkan pengaruh tenaga kerja
terhadap parameyer produk total, produk rata-rata dan merjinal produk.
produk total TP mencapai maksimum ketika nilai produk marjinaln MP=0

TP maksimum jika MP=0


dari gambar dapat diketahui MP=0 pada saat tenaga kerja L=7 tenaga kerja dan total produk adalah 45
unit.

AP maksimum= MP

Dari gambar dapat dijetahui kalau AP maksimum adalah perpotongan antara kurva AP dengan kurva MP.
Nilai maksimum AP adalah 9 ketika jumlah tenaga kerja sama dengan 4 tenaga kerja

Anda mungkin juga menyukai