Anda di halaman 1dari 5

Produksi adalah proses penggabungan atau pengkombinasian faktor produksi (input) yang

mengubahnya menjadi barang atau jasa (output). Hubungan antara jumlah output yang
dihasilkan dan kombinasi jumlah input yang digunakan disebut sebagai fungsi produksi atau
fungsi produk total. Secara umum fungsi produksi dapat ditulis :
Q=f (L , K ,T ,W )

Keterangan :Q = jumlah barang dan jasa (output)


L = tenaga kerja
K = modal
T = tanah
W = wirausaha/skill
Persamaan di atas menunjukkan fungsi produksi dengan 4 input atau 4 variabel bebas. Tetapi,
kita akan membahas fungsi produksi dengan satu input variabel, yaitu tenaga kerja. Oleh
karena itu, bentuknya dapat ditulis kembali menjadi,
Q=F ( L)

Keterangan : Q = jumlah barang dan jasa (output)


L = tenaga kerja
Dari fungsi produksi tersebut dapat diketahui produk marjinal dari tenaga kerja (marginal
product of labor/MPL) dan produk rata-rata dari tenaga kerja (average product of labor).

 Produk marjinal dari tenaga kerja adalah tambahan produk total sebagai akibat adanya
tambahan satu unit tenaga kerja, atau secara matematis rumusnya dapat ditulis sebagai
berikut.
∆ TP ∆ Q
MP= =
∆T ∆L
 Produk rata-rata dari tenaga kerja adalah produk total dibagi dengan jumlah tenaga
kerja yang digunakan, atau secara matematis rumusnya dapat ditulis sebagai berikut.
TP Q
AP= =
L L

HUbungan antara TP, AP dan MP dalam kegiatan produksi satu input variabel

Tenaga Total Average Marginal Tahap


Kerja Product Product Product Kegiatan
0 0 - - Tahap 1
1 3 3 3
2 8 8 5
3 12 12 4 Tahap 2
4 14 14 2
5 14 14 0
6 12 12 -2 Tahap 3

Tahapan Dalam Kegiatan Produksi


Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
• Dimulai dari titik 0 • Dimulai setelah AP • Dimulai setelah MP = 0
sampai dengan AP maksimum (AP = MP) • AP menurun
maksimum sampai dengan MP = 0  kecepatan TP semakin
 AP = MP pada saat • AP menurun berkurang
AP maksimum  TP naik dengan • Nilai MP negatif
• AP meningkat sampai kecepatan yang semakin  Input ditambah justru
titik puncak  melemah TP semakin berkurang
produktivitas per tenaga • Nilai MP positif
kerja tinggi • Nilai MP = 0
 TP naik dengan  TP maksimum
kecepatan tinggi
• Nilai MP positif
• Nilai TP masih rendah
Tahap II :
Tahap I : menunjukkan Tahap III :
tenaga kerja yang masih Produksi total terus
Penambahan tenaga kerja
sedikit, apabila ditambah meningkat sampai produksi
menurunkan total produksi,
akan meningkatkan total maksimum sedang rata-rata
dan produksi rata-rata,
produksi, produksi rata-rata produksi menurun dan
sedangkan produksi
dan produksi marginal. produksi marginal menurun
marginal negatif.
sampai titik nol.

Berbagai Bentuk Fungsi Produksi


Fungsi produksi jangka pendek mempunyai beberapa bentuk, antara lain :
 Fungsi kuadrat (quadratic function)
 Fungsi pangkat tiga (cubic function)
 Fungsi pangkat (power function)
Dari ketiga bentuk fungsi produksi ini yang paling ideal adalah fungsi pangkat tiga. Fungsi ini
dimulai dengan hasil marginal yang semakin meningkat (increasing marginal returns) kemudian
diikuti hasil marginal yang semakin menurun (decreasing marginal returns).

A. Fungsi pangkat tiga (cubic function)


Bentuk persamaan dai fungsi pangkat tiga :

Q = a + bL + cL2 + dL3

Dimana, nilai konstanta a diasumsikan nol, karena sesuai dengan teori ekonomi : jika
tidak ada input, maka tidak ada outputnya.
B. Fungsi Kuadrat (quadratic function)

Bentuk persamaan fungsi kuadrat :


2
Q=a+bL+c L
Nilai konstanta a diasumsikan nol. Bentuk fungsi produksi ini dimulai dengan hasil
marginal yang semakin menurun (decreasing marginal returns) dan tidak mempunyai hasil
marginal yang menaik. Oleh karena itu, Fungsi produksi ini tidak mempunyai tahap 1.

C. Fungsi Pangkat power function)


Bentuk fungsi produksi yang ketiga adalah berbentuk fungsi pangkat, yang dirumuskan :
b
Q=a L
Bentuk grafiknya tergantung besarnya nilai pangkat b.
 Jika b > 1  mempunyai hasil marginal yang semakin naik.
 Jika b = 1  hasil marginal konstan
 Jika b < 1  hasil marginal yang semakin berkurang
 Untuk b > 1  hanya mempunyai tahap I
 Untuk b < 1  hanya mempunyai tahap II dan III
 Untuk b = 1  fungsi linear (garis lurus)

Anda mungkin juga menyukai