Makalah YUNI DEARLINO WIBOWO XI MIPA 1
Makalah YUNI DEARLINO WIBOWO XI MIPA 1
Disusun Oleh :
XI-Mipa 3
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati
dan Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Saya juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Saya menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani
Menjadi Makanan Khas Internasional ini sehingga kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Pengolahan dan
Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Internasional ini
dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………....
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
A. Latar Belakang………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………......
1. Pengertian dan Karakteristik Makanan Internasional……………………………
2. Perbedaan Makanan Kontiental dan Oriental……………………………………
3. Jenis – jenis Makanan Khas Tiap Negara……………………………………….
4. Jenis – jenis Makanan Khas Negara Austria…………………………………….
5. Sejarah – sejarah Makanan Khas Negara Austria……………………………….
6. Bahan – bahan Yang Di butuhkan Dalam Pembuatan Wiener Schnitzel Dari
Negara Austria……………………………………………………………………
7. Cara Pembuatan Makanan Internasional Wiener Schnitzel Khas Negara
Austria……………………………………………………………………………
8. Pertimbangan Membuka Usaha Penjualan Makanan Khas Internasional……….
9. Faktor – factor Yang Di butuhkan Dalam Usaha Makanan Internasional………
10. Teknik Pengemasan Makanan………………………………………………….
11. Cara Promosi Penjualan……………………………………………………….
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………
Kesimpulan………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama hidupnya, manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya yaitu sandang, pangan, dan papan. Dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhannya akan makanan, manusia mengerahkan kemampuannya untuk
memanfaatkan bahan makanan nabati dan hewani dari lingkungan sekitarnya
menjadi berbagai jenis masakan dengan cita rasa tinggi. Tuhan telah
menciptakan manusia dari berbagai bangsa sehingga muncullah berbagai jenis
masakan. Pada awalnya berbagai jenis masakan tersebut hanya bisa dinikmati
di negara asalnya. Namun, berkat kemajuan teknologi, manusia tidak lagi hanya
beraktivitas di satu tempat. Seringkali mereka harus melakukan aktivitas di luar
daerah asalnya sehingga timbullah interaksi antar daerah bahkan antar negara.
Demikian juga dengan masakan khas dari suatu negara. Para pelaku
perjalanan seringkali membawa masakan asal daerahnya ke tempatnya yang
baru. Sehingga saat ini kita bisa menikmati berbagai jenis masakan yang berasal
dari negara lain di lingkungan sekitar kita. Makanan khas internasional adalah
makanan yang biasa di konsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat
biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.
Banyaknya turis-turis yang datang dari mancanegara ke Indonesia. Bagi
yang suka memasak hal ini menciptakan peluang yang sangat besar untuk
membuat usaha makanan internasional. Banyak jenis makanan internasional
yang dapat kita jadikan peluang usaha. Indonesia kaya akan berbagai jenis
bahan pangan, baik nabati maupun hewani. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk
membuat berbagai jenis makanan internasional baik yang asli maupun yang
sudah dimodifikasi supaya sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia atau
menjadi jenis masakan baru yang membuat penasaran bagi turis asal negara
lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Kewirausahaan Pengolahan dan
Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas
Internasional ini adalah sebagai berikut:
1. Perbedaan makanan kontiental dan oriental?
2. Sebutkan makanan khas tiap negara!
3. Sebutkan makanan khas negara Austria!
4. Bagaimana sejarah dari makanan khas negara tersebut?
5. Bagaimana cara pengolahan makanan Wiener Schnitzel?
6. Bagaimana pertimbangan dalam membuka usaha penjualan makanan
internasional
7. Faktor apa yang dibutuhkan dalam usaha makanan internasional?
8. Bagaimana Teknik pengemasan makanannya?
9. Bagaimana promosi penjualannya?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Pengolahan dan
Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas
Internasional ini adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan tentang keanekaragaman olahan makanan internasional.
2. Menyatakan tentang pengolah salah satu makanan khas Austria.
3. Menyatakan tentang pertimbangan dalam mambuka usaha penjualan
makanan internasional.
4. Menyatakan tentang teknik pengemasan makanan.
5. Menyatakan tentang proosi penjualan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Eropa Barat.
Eropa barat dengan wilayah, Prancis, Jerman, Belanda, Swiss, dan
Belgia memiliki selera makan yang sama dengan bumbu yang sering
digunakan yaitu seperti merica dan garam.
2. Eropa Timur.
Eropa timur dengan wilayah, Rumania, Romawi, Yunani,
Yogoslavia, dan Chekoslovakia, memiliki selera makan yang
menggunakan bumbu yang tajam dari rempah seperti Lada.
3. Eropa Selatan.
Eropa Selatandengan wilayah, Spanyol, Italia dna Potrugal,
memiliki selera makan yang pada umumnya berbumbu tajam seperti
lada dan kayu manis.
Bumbu yang banyak digunakan orang eropa yaitu bumbu herb, dan garam
serta tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahan makanannya pun sangat
mudah, singkat dan cepat. Penyajian makanan kontinental dalam suatu
hidangan dilakukan sesuai dengan susunan menu, yaitu susunan makanan
dan minuman untuk satu kali makan yang terdiri dari berbagia jenis
makanan dan dimakan secara bergiliran yang disebut dengan
kosis/courses dan memiliki urutan tertentu.Menu sederhananya hanya
dapat berupa satu atau dua giliran santapan saja namun dapat terdiri dari
bermacam masakan yang tersaji berturut–turut menurut urutan yang
sudah ditentukan.
Berikut ini contoh urutan masakan continental:
Appetizer cold or hot hor’s deeuvre (Santapan awal dingin atau
panas),
Sup (soup),
Entrée
Santapan Utama (maindish) yang bisa berupa ikan, daging, atau
ayam,
Santapan penutup (dessert),
Keju (cheese),
Buah (fruits),
Kopi (coffee), dan
Likeur (ligour).
Ketentuan – ketentuan yang perlu diperhatikan mengenai urutan
atau giliran dari santapan tersebut adalah sebagai berikut;
Pada menu yang besar, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para
tamu dapat memilih antara sup yang berwarna muda atau sup yang
berwarna tua yang biasanya lebih tajam rasanya.
Masakan dengan aroma yang lebih tajam disajikan sesudah giliran
pertama dalam menu,
Hidangan yang dingin disajikan setelah hidangan panas dari bahan
yang sama, kecuali hors d’oeuvre yang selalu berada pada giliran
pertama dalam menu,
Sajian sayuran diberikan antara 2 macam sajian daging atau sesudah
1 sajian daging,
Sajian ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir
sebelum santapan.
- Protein dan lemak , seperti daging, unggas, ikan dan telur, dan
b. Fricas De Pollo
Makanan Fricas de Pollo adalah sebuah makanan yang berupa rebusan
ayam ala negara Kuba. Rebusan ayamnya tidak sembarangan loh.
Anda harus mencampur ayam rebus dengan bumbu alcaparado carpers
dan kismis. Perpaduan berbagai makanan tersebut menciptakan
rasa makanan khas Kuba yang sangat enak dan dijamin akan
menggoyang lidah.
c. Ropa Vieja
2. Austria
a. Goulash
Makanan berupa daging sapi rebus dengan potongan tomat, sayuran,
paprika, dan bawang bombay ini sebenarnya berasal dari Hongaria.
Namun, Hongaria pernah menjadi bagian dari kekaisaran Austro-
Hongaria yang merangkum Austria, Hongaria, dan sebanyak negara
lainnya, sehingga tak heran bila menu Goulash juga menjadi menu
favorit di Austria. Goulash di Austria biasanya disajikan bersama
dengan Semmelknödel, yaitu bola-bola pangsit yang biasanya terbuat
dari roti atau kentang.
b. Wiener Schnitzel
Potongan daging tipis yang dibalur dengan tepung roti dan digoreng
dengan kiat direndam dalam minyak panas ini merupakansalah satu
menu makanan favorit di Austria. Ada sekian banyak macam daging
yang ditawarkan, mulai dari daging ayam, babi, hingga daging
kalkun. Meski begitu, menu schnitzel yang klasik seringkali memakai
daging sapi muda yang dipotong sangat tipis, sehingga terasa empuk
saat dimakan
c. Kaiserschmarrn
Satu lagi makanan pencuci mulut yang harus kita coba saat ke
Austria, yaitu Kaiserschmarrn atau pancake Kaisar. Kenapa disebut
pancake Kaisar? Karena memang makanan yang satu ini merupakan
makanan favorit Kaisar Austria, Franz Joseph. Ketika membuat
pancake ini, potongan apel dan bahan-bahan lainnya dicampurkan,
seperti kismis dan kacang-kacangan. Saat dimasak, pancake ini
kemudian disobek-sobek menjadi sebanyak bagian. Setelah makan,
pancake pun disajikan dengan taburan gula halus dan selai buah.
Sangat lezat.
3. Rusia
a. Kholodest
b. Beef Stroganoff
Makanan khas Rusia ini merupakan sajian dari daging sapi. Citarasa
yang didapat ketika menikmati stroganoff adalah citarasa yang gurih,
asin, pedas, dan sedikit asam. Yup, rasa asam didapatkan dari
penggunaan saus khas Rusia yaitu smetana yang bercitarasa asam.
Daging sapi yang telah disiapkan kemudian ditumis bersama saus
smetana, paprika, bawang bombay, dan bubuk oregano. Stroganoff
tidak hanya dapat dimasak dengan daging sapi, namun jika tidak ada
daging sapi, kita dapat juga menggunakan ayam dan jamur.
c. Honey Cake atau Medovik
4. Turki
a. Lahmacun
Satu lagi makanan khas Turki yang serupa dengan pizza. Lahmacun
juga terbuat dari adonan roti yang diberi aneka topping seperti daging
cincang serta sayuran seperti tomat, bawang bombay, serta peterseli,
lalu di panggang. Bedanya dengan Pide, bagian pinggir lahmacun tak
dilipat sehingga masih bulat seperti pizza. Untuk menikmati lahmacun,
tambahkan lagi bermacam topping segar pada bagian tengahnya seperti
sayuran, acar, tomat, paprika, bawang bombay, daun selada serta
terong bakar. Kemudian taburkan air perasan lemon, ayran, atau
salgam. Bila ingin pedas, Anda dapat juga menaburkan serpihan cabai
kering di atasnya. Kemudian baru digulung seperti kebab dan
lahmacun siap untuk dinikmati.
b. Dolma
c. Pide
5. Korea Selatan
a. Bibimbap
Jika diartikan, maka bibimbap berarti nasi campur dan sesuai dengan
namanya itu memang makanan korea ini merupakan nasi yang
dicampur dan diaduk dengan berbagai macam lauk pauk yang ada di
atasnya. Biasanya pada saat penyajiannya, bibimbap belum dalam
keadaan teraduk, lauk pauk disusun dengan cantik di atasnya dan
pelanggan harus mengaduk sendiri nasi beserta lauk pauknya itu.
Disebutkan bahwa biasanya ada 7 macam jenis sayuran yang ada
dalam bibimbab yang kemudian dicampur dengan daging dan telur
atau tahu. Makanan ini harus langsung dilahap dalam keadaan hangat
sehingga rasanya lebih lezat.
b. Sundubu Jigge
c. Bungoeppang
6. Swiss
a. Berner Platte
Berner Platte yang terbuat dari sosis dan daging. Daging sapi dan
daging babi adalah dua jenis daging yang biasanya digunakan untuk
membuat makanan khas ini. Berner Platte akan menjadi lebih nikmat
ketika dipadukan dengan kacang dan kentang. Oleh karena itu, anda
sebaiknya memanfaatkan masa-masa liburan anda di Swiss dengan
berburu makanan khas disana dan jangan lupa untuk mencoba Berner
Platte sebagai makanan favorit bagi para penggemar daging.
b. Risotto Saffron
c. Zürcher Geschnetzeltes
b. Soupe a l’oignon
Hidangan ini terbuat dari rebusan kuah kaldu sapi kental yang
dicampur dengan potongan bawang putih. Tidak sampai disitu, soupe
a l’oignon juga dipresentasikan dengan suwiran daging ayam dan
keju parut sebagai penambah cita rasa. Bila dilihat dari kualitas dan
nilai gizi, makanan tersebut berhak menyandang gelar sebagai kuliner
terenak di dunia. Meski telah diciptakan sejak jaman Romawi, sajian
yang bernama lain sup bawang Perancis itu baru dikenal dunia
internasional pada tahun 1960-an. Bertepatan dengan hadirnya
sejumlah investor yang memutuskan untuk membuka restoran
Perancis di Amerika Serikat. Tidak membutuhkan waktu lama, soupe
a l’oignon berhasil menarik hati masyarakat dunia.
c. Confit De Canard
8. Vietnam
a. Goi Cuon
b. Com Tam
Banh Mi, Sandwich khas Vietnam yang sangat terpengaruh dari masa
penjajahan Perancis dahulu. Oleh karena itu Banh Mi menggunakan
roti baguettes yang kemudian diisi dengan berbagai macam daging,
baso ikan, acar wortel, dan lobak. Berhati-hatilah, karena Banh Mi
juga berisi potongan cabai yang membuat rasa pedas nan nikmat di
mulut anda.
9. Australia
a. The Lot
b. Chiken Parmigiana
c. Pie Floater
Banyak wisatawan asing yang ragu dengan rasa pie floater karena
dari segi penampilan pie floater ini sangat aneh dan terlihat seperti
dibuat asal-asalan. Pie floater ini berupa sup kacang polong yang
dibuat sangat kental lalu di atasnya ditambahkan pie daging dan saus
tomat. Pie daging ini biasanya ditaruh dengan agak sedikit ditekan
jadi sebagian pie ada di dalam sup, sisanya terlihat di permukaan.
Tapi ada juga yang merendam seluruh permukaan pie dalam sup. Pie
floater ini menjadi makanan favorit orang Australia untuk
menyembuhkan hangover setelah banyak minum alkohol malam
sebelumnya.
10. Thailand
a. Khanom Chin Nam Ya
c. Tom Yum
Tom yum menjadi salah satu hidangan yang sangat terkenal dari
Negeri Gajah Putih hingga ke negara-negara lain. Tom yum
sendiri merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak
lama di Thailand. Jika kamu belum pernah mendengarnya, tom
yum adalah makanan khas Thailand berupa hidangan sup yang
terdiri dari ragam sajian seperti udang, ikan, dan masih banyak
lagi. Setiap bahan dasar sebagai sajian utama tom yum
memberikan karakteristik sendiri yang dibedakan dari nama
makanannya.
Goulash ( Hongaria : gulyás ) adalah sup daging dan sayuran
yang biasanya dibumbui dengan paprika dan rempah-rempah lainnya.
Berasal dari Hongaria abad pertengahan , gulai adalah makanan umum
yang umumnya dimakan di Eropa Tengah tetapi juga di bagian lain
Eropa. Ini adalah salah satu hidangan nasional Hongaria dan simbol
negara.
Asalnya berasal dari abad ke-9 untuk semur yang dimakan oleh para
gembala Hongaria. Pada saat itu daging dimasak dan dibumbui dikeringkan
dengan bantuan matahari dan dikemas kedalam kantong yang dihasilkan
dari perut domba, hanya membutuhkan air untuk membuatnya menjadi
makanan. Versi sebelumnya dari goulash tidak termasuk paprika, karena
tidak diperkenalkan ke Dunia Lama hingga abad ke-16.
gulyás merujuk pada penggembala, dan sup. Dari Abad Pertengahan
hingga abad ke-19, Puszta adalah rumah dari banyak ternak. Mereka
didorong, dalam puluhan ribu, ke pasar ternak terbesar di Eropa di
Moravia, Wina, Nuremberg , dan Venesia. Para gembala memastikan
bahwa selalu ada beberapa sapi yang harus disembelih di sepanjang jalan,
yang dagingnya memberi mereka gulyashus Di Wina, bekas
pusat Kekaisaran Austro-Hungaria , sejenis goulash khusus telah
dikembangkan. Wiener Saftgulasch atau Fiakergulasch pada menu di
restoran tradisional adalah sup yang kaya akan rasa seperti pörkölt; lebih
banyak bawang tetapi tidak ada tomat atau sayuran lain yang digunakan,
dan biasanya hanya disajikan dengan roti hitam. Variasi dari Wiener
Saftgulasch adalah Fiakergulasch, yang disajikan dengan telur goreng,
sosis goreng, dan pangsit bernama Semmelknodel.
2) Wiener Schnitzel
Makanan pencuci mulut ini mempunyai sejarah yang unik. Dulunya kue ini
dipersiapkan untuk kaisar Austria Pertama bernama Franz Josef I dan
istrinya, Elizabeth yang terobsesi menjaga berat badannya. Ia memaksa
koki untuk membuat makanan pencuci mulut yang ringan. Saat
dihidangkan, Elizabeth merasa pencuci mulut ini terlalu kaya rasa dan
menolak memakannya. Kaisar Francis Joseph yang kesal akan perlakuan
istrinya menyindir “Saya mau mencoba hidangan ‘Schmarnn’ (tidak masuk
akal) yang sudah dibuat oleh koki.” Ternyata Kaisar sangat menyukai
dessert ini hingga terkenal di seluruh kerajaan..
Nama Kaiserschmarren adalah gabungan dari kata-kata Kaiser (kaisar)
dan Schmarren (hidangan acak-acakan). Schmarren juga merupakan
bahasa sehari-hari yang digunakan di Austria dan Bavaria untuk berarti
sepele, mishmash, berantakan, sampah, atau omong kosong. Kata
“Schmarren” terkait dengan Scharren (untuk mengikis) dan Schimeren
(untuk mengoleskan)
4) Apel Strudel
Apel Strudel, dalam bahasa Inggris adalah apple strudel, dalam bahasa
Jerman Austria disebut apfel strudel atau dalam bahasa Slovenia
disebut jabolčni zavitek dan dalam bahasa Hongaria disebut almásrétes,
adalah kue yang biasa menjadi sajian di istana Imperium Austro-Hongaria,
(kini Austria dan Hongaria menjadi negara terpisah).
Resep tertua dari Apel Strudel ditemukan di Wienbibliothek im
Rathaus (Perpustaaan Wina di balai Kota) dibuat tahun 1696. Hal ini
menunjukkan bahwa pada asalnya kue ini adalah khas tradisonal Austria.
Kemudian makanan ini menjadi sajian favorit di istana Imperium Hapsburg
(1278–1780) yang sekarang menjadi bagian Jerman. Dari sini makanan ini
menjadi tersebar ke Slovenia, Bohemia Morovian (Cekhoslovakia),
Perancis, Italia, Rusia dan berbagai negara Eropa lainnya.
5) Martinigansi
Bahan-bahan:
a. 500 gram daging sapi has dalam, potong melebar melawan serat tebal
1 cm , pukul-pukul sedikit melebar, tusuk-tusuk dengan garpu.
b. 1/2 sendok teh garam
c. 1/4 sendok teh merica bubuk
d. 50 gram tepung terigu protein sedang
e. 3 butir telur, kocok lepas untuk pencelup
f. 150 gram tepung panir halus
g. minyak untuk menggoreng
Pelengkap:
a. 1 buah lemon, dipotong-potong
b. 400 gram potato wedges, goreng
c. 1 sendok teh parsley, cincang
d. 50 gram mentega tawar
7. Cara Membuat Makanan Internasional Wiener Schnitzel Khas Austria
Cara memasak:
1. Potong daging jadi dua bagian seperti potongan steak. Pipihkan daging
dengan pemukul sehingga menjadi datar.
2. Taburi garam di atasnya. Diamkan beberapa saat.
3. Siapkan 3 wadah terpisah, wadah untuk tepung terigu, kocokan telur
ayam dan tepung roti.
4. Masukkan daging dalam tepung terigu dan baluri hingga seluruh
daging.
5. Daging di nomor 4 segera dimasukkan dalam kocokan telur seluruhnya
hingga menempel
6. Masukkan kembali daging dalam balutan tepung roti.
7. Panaskan minyak sayur dalam penggorengan. Goreng irisan daging
hingga berwarna kuning kecoklatan. Tambahkan perasan lemon di atas
daging yang sudah matang.
8. Sajikan Bersama pelengkapnya.
3) Faktor Modal
Faktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan
untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam
proses produksi. Faktor produksi mdal yang digunakan dalam usaha
makanan internasional adalah sebagai berikut;
1. Menurut wujudnya, modal dapat dibagi menjadi 2, yaitu;
a. Modal barang, yaitu modal wujud barang yang digunakan untuk
proses produksi, seperti bangunan untuk warung, rumah makan
atau restoran, alat masak, kursi dan meja untuk makan, bahan
mentah dan alat – alat kontor.
b. Modal uang, yaitu daya beli modal yang berbentuk uang sebelum
diubah menjadi modal barang seperti uang tunai, simpanan bank
dan saham.
2. Menurut fungsinya, modal dibagi menjadi 2, yaitu;
a. Modal perorangan, yaitu modal yang menjadi sumber
pendapatan bagi pemiliknya, seperti tabungan di bank dan hasil
usaha dagang.
b. Modal masyarakat, yaitu modal yang digunakan dalam proses
produksi dan berguna bagi masyarakat umum, jalan masuk ke
lokasi usaha.
3. Menurut sifatnya, modal dibagi menjadi 2, yaitu;
a. Modal tetap, yaitu barang – barang modal yang dapat digunakan
beberapa kali proses produksi seperti warung, alat memasak, dan
kendaraan.
b. Modal Lancar, yaitu barang atau alat yang habis dipakai dalam
satu kali proses produksi, seperti bahan makanan, kuitansi, daftar
menu untuk pemesanan makanan.
4. Menurut bentuknya, modal dibedakan menjadi 2, yaitu;
a. Modal nyata, yaitu barang modal yang nyata atau berwujud yang
digunakan dalam proses produksi. Contoh; peralatan memasak
dan bahan baku.
b. Modal tidak nyata. Yaitu barang modal yang tidak dapat dilihat
tetapi dapat menunjang produksi. Contonya; keahlian dan
keperayaan diri seseorang.
5. Menurut sumber modal, modal dibagi menjadi 2, yaitu;
a. Modal sendiri, yaitu modal yang bersumber dari kekayaan
sendiri seperti saham, tabungan dan cadangan.
b. Modal pinjaman, yaitu modal yang bersumber dari pinjaman
orang lain/lembaga lain yang harus dibayar dengan bunganya,
seperti bank, koperasi dan perusahaan lain.
4) Kewirausahaan
Faktor produksi kewirausahaan yaitu faktor produksi yang perlu dimiliki
oleh seorang wirausahawan dalam menentukan faktor – faktor produksi.
Faktor produksi ini sangat dibutuhkan dalam mengendalikan dan
mengelola usaha makanan internasional. Seorang wirausahawan harus
memiliki keahlian yang diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Keahlian memimpin usaha makanan internasional,
b. Keahlian teknlogi yang bersifat teknis ekonomis,
c. Keahlian organisasi dalam mengatur berbagai usaha.
Hal – hal yang perlu dilakukan dalam untuk membina jiwa
kewirausahaan adlaah sebagai berikut ;
a. Membuat program kerja yang jelas dan tepat,
b. Mengadakan pengorganisasian dan pengawasan ketat terhadap faktor
– faktor produksi, dan
c. Memberikan jaminan kesejahtaraan yang memadai terhadap para
karyawan agar mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Tidak beracun,
Kedap udara,
Kedap air,
Anti mikroba,
Mudah dibuang,
4) Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagi strategi pemasaran produk seperti di atas,
promosi dapat dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat demgan memperluas
usaha pizza ini ke daerah daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih
dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta
dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan
karyawan yang baru.
5) Pengembang Produk
Pengembangan produk dapat dilakukan dengan menambahkan rasa yang
mungkin tidak ada di pesaing lain dengan harga yang terjangkau dan
memberi kan nilai lebih di mata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar
semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat.
6) Promo Menarik
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang ditawarkan
caranya adalah dengan memberikan potongan harga atau memberikan
promo seperti bonus pembelian.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Di era globalisasi ini interaksi manusia antar negara menjadi semakin tinggi.
Banyak warga negara asing yang keluar masuk ke suatu negara. Dalam kegiatannya
tersebut, tentu saja orang membutuhkan makan untuk hidup. Bagi warga negara asing
yang hidup di negara lain tentu saja merindukan masakan khas negaranya untuk bisa
menikmati di tempat tinggal mereka saat ini. Untuk memenuhi tersebut, membuka
warung makan atau restoran makanan internasional memiliki peluang usaha yang
potensial ditambah dengan pemanfaatan sumber daya alam (bahan nabati dan hewani)
yang melimpah di Indonesia dan jika seseorang memiliki keahlian memasak dengan
standar internasional yang bisa diterima semua orang, maka peluang usaha atau bisnis
yang sangat baik dan dapat menjadi bisnis yang abadi.