Anda di halaman 1dari 1

Organisasi pendiri pada saat

kemerdekaan Indonesia

Boedi Utomo
Boedi Utomo (BU) adalah organisasi modern pertama
di Indonesia. Pada kongres pertama, banyak anggota
organisasi BU, terutama kaum muda yang merasa
kecewa dan akhirnya mengundurkan diri dari
keanggotaan BU karena organisasi BU tidak akan
melibatkan dari dalam kegiatan politik. Pada
kelanjutannya BU melibatkan diri dalam kegiatan
politik sejak 1915. Kegiatan politik BU terlihat
ketika terbentuknya Volksraad.

Sarekat Islam
Sarekat islam (SI) berdiri 3 tahun setelah
BU. SI berkembang pesat setelah di pimpin H.
O. S. Tjokroaminoto. Perkembangan pesat
tersebut didorong oleh: Tumbuhnya kesadaran
atas sebuah bangsa, terdapatnya sifat
kerakyatan dan dasar agama islam, serta
meningkatnya kemampuan pedagang islam untuk
bersaing dengan pedagang Tionghoa. H.O.S
Tjokroaminoto memimpin kongres nasional
pertama dan menyampaikan perlunya sebuah
pemerintahan sendiri bagi rakyat Indonesia.

Indische Partij
Indische Partij (IP) memperkenalkan paham
kebangsaan yang disebut Indische Nationalism
‘nasionalisme hindia’ yang tidak membedakan
keturunan, suku bangsa, agama, kebudayaan, bahasa,
dan adat istiadat. IP merupakan organisasi yang
menginginkan adanya kerjasama antara orang indo
dan bumiputra. Douwes Dekker beranggapan bahwa
nasib kaum indo tidak di tentukan oleh pemerintah
kolonial, tetapi di tentukan oleh adanya kerjasama
antar rakyat Indonesia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai