Amperemeter Dan Voltmeter
Amperemeter Dan Voltmeter
Arus Listrik ada dua macam, yakni arus listrik bolak-balik atau biasa disebut arus listrik AC
(Alternating Current) dan arus listrik searah atau arus DC (Direct Current). Untuk mengukur
besarnya arus listrik dibutuhkan alat yang bernama Amperemeter. Sedangkan Voltmeter adalah
alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik.
Kali ini kita bahas bagaimana mendesain amperemeter dan voltmeter. Komponen utama yang
menyusun sebuah amperemeter dan voltmeter analog adalah galvanometer DC. Sebuah
galvanometer memiliki dua karakteristik berikut.
1. Karakteristik pertama adalah kuat arus yang melalui kumparan kawat yang menyebabkan
simpangan (defleksi) skala penuh.
2. Karakteristik kedua adalah hambatan kawat kumparan RG.
Berdasarkan karakteristik tersebut, amperemeter dan voltmeter dapat disusun dari galvanometer.
Contents [hide]
Jumlah perbandingan:
Dengan
Rsh = hambatan resistot shunt
RG = hambatan kawat kumparan galvanometer
n = pembesaran amperemeter
Hambatan kawat kumparan galvanometer yang disusun paralel dengan hambatan resistor shunt
dapat digantikan oleh sebuah hambatan pengganti (RA). Besar hambatan pengganti tersebut
sebagai berikut.
Rtotal = RA + R
Sebuah voltmeter disusun oleh sebuah galvanometer dan sebuah resistor seri. Agar voltmeter
dapat digunakan untuk mengukur tegangan yang besar, sebuah resistor seri (Rs) dipasang seri
dengan galvanometer.
Vs : VG = Rs : RG
Jumlah perbandingan = Rs + RG
Jumlah tegangan Vs + VG = V
Jadi, Rs : (n-1) RG
Dengan
Rs : hambatan resistor seri
RG : hambatan galvanometer
n : perbesaran voltmeter
Hambatan kawat kumparan galvanometer yang disusun seri dengan hambatan seri dapat
digantikan oleh sebuah hambatan pengganti (RJ. Hambatan pengganti tersebut disebut hambatan
dalam voltmeter yang besarnya sebagai berikut.
Rv = Rs + RG
Dengan Rv = hambatan dalam voltmeter
Untuk mengukur tegangan pada suatu rangkaian, voltmeter harus dirangkai paralel terhadap
rangkaian, Dengan demikian, hambatan total rangkaian sebagai berikut.
Contoh Soal:
Sebuah galvanometer memiliki arus skala penuh 0,2 mAdan hambatan RG = 40Ω. Tentukan Rs
yang harus dipasang seri dengan kumparan galvanometer untuk menghasilkan sebuah voltmeter
yang memiliki tegangan skala penuh 160 mV.
Pembahasan:
Posted in Fisika, SMA, UncategorizedTagged alat ukur amperemeter, alat ukur arus, alat ukur
arus listrik, alat ukur tegangan listrik, alat ukur voltmeter, alat untuk mengukur arus listrik, alat
untuk mengukur tegangan listrik, amperemeter adalah, amperemeter dan voltmeter, fungsi
voltmeter, pengertian amperemeter, voltmeter dan amperemeter
Post navigation
Previous post Hukum Ohm – Pengertian,Rumus Ohm Dan Bunyi Hukum Ohm
Next post Pengertian Energi, Daya Listrik Dan Daya Elemen Listrik (Rumus Dan Contoh Soal)
Recent Posts
Pengertian Majas Anafora, Ciri dan Contoh Majas Anafora Dalam Puisi dan Kalimat
Bahasa Indonesia Lengkap
Pengertian Majas Repetisi, Tujuan dan Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat Bahasa
Indonesia Lengkap
Pengertian PTK, Tujuan, Karakteristik, Prinsip, Langkah dan Model Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) Lengkap
Pengertian Majas Paradoks, Ciri dan Contoh Majas Paradoks Dalam Kalimat Lengkap
Pengertian Storyboard, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Cara Membuat Storyboard Lengkap
Pengertian Majas Alegori, Tujuan dan Contoh Majas Alegori Dalam Bahasa Indonesia
Lengkap
Pengertian Etika Profesi, Fungsi, Tujuan, Prinsip dan Contoh Etika Profesi Menurut Para
Ahli Lengkap
Pembahasan Lengkap Aturan Cosinus Segitiga Trigonometri Dalam Ilmu Matematika
Pengertian Majas Simile, Tujuan dan Contoh Majas Simile Dalam Bahasa Indonesia
Lengkap
Pengertian Majas Litotes, Tujuan dan Contoh Majas Litotes Dalam Bahasa Indonesia
Lengkap
Pengertian Majas Ironi, Tujuan dan Contoh Majas Ironi Terlengkap
Pengertian Majas Hiperbola, Fungsi, Ciri dan Contoh Majas Hiperbola Lengkap
Pengertian Liberalisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Liberalisme Lengkap
Pengertian Uang Kartal, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Uang Kartal Lengkap
Hot Artikel
CopyrPelajaran.Co.Id