Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GIZI OLAHRAGA

LATIHAN SOAL

Disusun Oleh :

Ewa Adella J310201208

S1 GIZI TRANSFER
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2020
1. Uraikan pemahaman yang salah yang berhubungan dengan makanan selama
pembinaan prestasi olahraga !
Jawab :
Menurut Husaini (2000) beberapa pemahaman yang salah yang bekembang
dalam pembinaan prestasi olahragawan diantaranya adalah :

1) Pemahaman yang salah semakin besar suplemen yang dikonsumsi


semakin baik untuk olahragawan
Olahragawan banyak yang menganggap bahwa konsumsi suplemen
baik vitamin maupun mineral dalam jumlah sedikit mempunyai efek baik
untuk tubuh. Padahal setiap vitamin atau mineral punya kebutuhan tertentu.
Dia memilih menggunakan suplemen dari pada memenuhi kebutuhan zat
gizi. Dalam kondisi tertentu yang mengharuskan olahragawan konsumsi
makanan baik vitamin ataupun mineral, dianjurkan untuk membaca label
dengan hati-hati dan dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
2) Pemahaman yang salah konsumsi tinggi protein meningkatkan kekuatan
otot dan performa olahragawan
Sejak lama berkembang anjuran pelatih tentang konsumsi tinggi
protein bagi olahragwan dapat meningkatkan prestasi olahragawan. Padahal
sejatinya protein merupakan zat gizi utama untuk mempertahankan
pertumbuhan dan struktur tubuh, namun protein bukan sumber energy utama
tubuh. Konsumsi protein yang lebih dari cukup akan membawa efek negative
seperti kegemukan dan memperbanyak pengeluaran urine, bersama urine
juga akan keluar potassium dan mineral sehingga dapat menyebabkan
olahragawan dehidrasi.
3) Pemahaman yang salah minum susu menyebabkan diare
Banyak olahragawan, pelatih dan Pembina menganggap bahwa
minum susu dapat menyebabkan diare, padahal susu sangat mudah dicerna
dan mengandung nilai gizi yang tinggi. Diare yang dialami oleh olahragawan
yang minum susu karenadari kecil tidak pernah minum susu maka enzim
lactose yang mencerna lactose pada tubuh menjadi hilang dengan tanda
diare.
4) Pemahaman yang salah minum kopi meningkatkan kemampuan
bertanding
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa minum kopi dapat
meningkatkan kemampuan betanding namun beberapa penelitian sekarang
menunjukkan dan membuktikan bahwa mengkonsumsi kopi tidak
mempunyai efek terhadap performa olahragawan saat mereka bertanding.
5) Pemahaman yang salah mengonsumsi garam meningkatkan performa
olahragawan
Kebutuhan natrium didasarkan pada kebutuhan untuk pertumbuhan
dan kehilangan melalui keringat, urine dan sekresi lain. Seringkali pelatih
professional menganjurkan olahragawan meminum tablet garam dapur
(NaCl) sebelum dan sesudah kompetensi. Cara ini tidak dapat karena
olahragawan yang rutin berlatih mengeluarkan natrium dan potassium
melalui keringat. Tetapi badan juga sudah terlatih mempertahankan kadar
natrium dalam tubuh. Sehingga jumlah natrium yang hilang akan sedikit.
Yang dibutuhkan olahraga saat sebelum dan sesudah kompetensi hanya air
mineral, bukan air plus mineral.
6) Pemahaman yang salah puasa meningkatkan performa olahragawan
Berpuasa tidak dapat meningkatkan performa olahragawan.
Berpuasa akan menurunkan daya tahan dan performa tubuh. Berpuasa
sebelum bertanding akan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi
sehingga berakibat menurunnya simpanan zat gizi-gizi dalam tubuh terutama
glikogen. Olahraga lebih dari 24 jam juga mengurangi jaringan otot vital,
glikogen, vitamin dan mineral.
2. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pengaturan
makanan selama olahragawan dalam perjalanan menghadapi pertandingan ?
No Hal yang perlu Strategi
diperhatikan
1 Ketersediaan makanan serta Membawa makanan dan minuman sendiri dari
fasilitas memasak rumah, cek kebiasaan dan peraturan pabean
untuk perjalanan ke luar negeri
2 Keterbatasan biaya/anggaran Rencanakan/organisir pengaturan makanan
sebelumnya
3 Hygiene untuk keamanan Strategi pengaturan makan dan minum yang
aman, persiapan penanganan terjadinya
gastroenteritis
4 Godaan untuk mencoba Makan sesuai kebiasaan rutin
makanan
5 Jet Lag Organisis/rencanakan makanan di pesawat dan
makan dalam jumlah sedang

3. Susunlah sebuah menu standar untuk olahragawan bulutangkis dalam sebuah


pemusatan latihan!
Menu Latihan olahragawan bulutangkis
Makan Pagi (Pukul = 06.30)
 Nasi Putih (1 Piring Sedang)
 Opor Ayam (2 potong besar)
 Tempe bumbu tomat (2 potong sedang)
 Sayur bening katu (1 mangkok besar)
 Semangka (1 potong besar)
 Susu (1 gelas)
Snack Pagi (Pukul 09.30)
 Bubur Kacang Hijau (1 Mangkuk sedang)
 Air putih (1 gelas)
Makan Siang (Pukul 12.00)
 Nasi Putih (1 Piring Sedang)
 Ikan pepes (1 potong besar)
 Tahu bumbu kuning (2 potong sedang)
 Sup sayur (1 mangkok besar)
 Apel (1 buah)
 Sari Jeruk (1 gelas)
Snack Sore (Pukul 15.00)
 Salad buah (1 mangkuk besar)
 Air putih (1 gelas)
Makan malam (Pukul 18.30)
 Nasi (1 piring sedang)
 Semur Daging (2 potong besar)
 Tempe bacem (2 potong sedang)
 Cah tauge (1 mangkok sedang)
 Pisang ambon (1 potong sedang)
 Aip putih 1 gelas
Pukul 20.30
 Kue putu ayu (1 buah sedang)
 Jus jambu biji (1 gelas)
Pukul 22.00
 Susu gelas

Anda mungkin juga menyukai