Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat al-

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SEMARANG


Jalan Candi Asri Raya Ungaran 50513 Baqarah ayat 156 tentang siapakah orang yang beriman itu?:
Telepon (024) 6921320 Faksimili. (024) 6922883

َ ‫أ ذ َِّّل َين ا َذا أَ َص َبْتْ ُم ُّم ِّصي َب ٌة قَالُوا اَذ ِّ ذ َِّّلل َواَذ ال َ ْي ِّه ِّرج ُع‬
Website : http://semarang.kemenag.go.id email :kabsemarang@kemenag.go.id
َّ ‫و‬
ISLAM DAN PROTOKOL KESEHATAN ِ ِ ِ ِ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
Disusun oleh : Muntaqo
Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kab. Semarang mengucapkan ‘Inna lillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn’ (sesungguhnya kami
milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).”

Khutbah I Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

‫الس ِّك ْينَ َة عَ ََل قُلُ ْو ِّب ْامل ُ ْس ِّل ِّم ْ َْي امل ُ ْؤ ِّمنِّ ْ َْي َو َج َع َل ال ِّضياَ َق عَ ََل‬ ‫احل َ ْمدُ ِّهلل ذ ِّاَّل ْي أَ ْن َز َل ذ‬ Saat ini, Negara kita bahkan dunia sedang mengalami musibah
pandemi Covid-19. Virus Corona ciptaan Allah subhanahu wata’ala
َّ ‫ َوأَ ََْْدُ أَ ذ‬. ‫ِل ْاحل َقُّ ْاملُب ْ ُِّْي‬
ُ ِّ ‫هللا الْ َم‬ُ ‫ أَ ََْْدُ أَ ْ َّ ََل ا َ ََل ا ذَل‬. ‫قُلُ ْو ِّب الْ ُمنَا ِّف ِّق ْ َْي َوالْ ََك ِّف ِّرْي َن‬ itu menginveksi manusia di berbagai penjuru dunia. Virus yang tak
ِ ِ
ََ‫ اللذَ ذُم َص ِّل َو َس ِّل ع َ ََل َس ِّي ِّدََ َو َم ْو ََل‬. ‫الصا ِّد ُق الْ َو ْع ِّد ا َأل ِّم ْ ِّْي‬ ‫ُم َح ذمدًا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ َُل ذ‬ kasat mata ini mewabah, sudah bergitu banyak yang terinveksi
bahkan meninggal dunia.
ِِّ ِّ ‫َص ِّب ِّه َوالتذا ِّب ِّع ْ َْي ََل َح ْو َل َو ََلقُ ذو ََ ا ذَل ِِّ ِّهلل ْال َع‬
ْ َ ‫ُم َح ذم ٍد امل َ ْب ُع ْو ِّث َر ْ َْح ًة لِّلْ َعال َ ِّم ْ َْي َوعَ ََل أ ِّ َِّل َو‬
ِ
‫ قَا َل‬. ‫هللا‬ ِّ ‫هللا أُ ْو ِّص ْي ُ ُْك َوا ذَّي َي ِّب َت ْق َو‬ُ ‫َاِض ْو َ َّ ْامل ُ ْس ِّل ُم ْو َ َّ َح ِّف َظ ُ ُُك‬
ُ ِّ ‫ أَ ذما ب َ ْعدُ أَُّيُّ اَ ْاحل‬. ‫ْال َع ِّظ ْ ِّْي‬ Berbagai sektor kehidupan terdampak, mulai dari kesehatan,
ِ ekonomi, pendidikan, dan berbagai sendi kehidupan manusia.
‫اَّلل َ َْي َعل ذ َُل َمخ َْر ًجا َويَ ْر ُزقْ ُه ِّم ْن َح ْي ُُ ََل‬ َ ‫ َو َمن يَتذ ِّق ذ‬:‫اىل ِِّف ِّكتَا ِّب ِّه الْكَ ِّر ْ ِّْي‬ َ ‫هللا ت َ َع‬
ُ Pandemi ini pun disikapi dengan menerapkan pola hidup baru yang
ُِّ ُ ‫َّ ع َ ََل أ ذ َِّّلل فََ َُو َح ْس ُبهُٓ ا ذ َّ أ ذ ََّلل ب َ ِّل ُُ أَ ْم ِّر ِّه قَدْ َج َع َل أ ذ َُّلل ِّل‬ ْ ‫َ َْيت َ ِّس ُب َو َمن يَتَ َو ذ‬ dikenal melalui istilah new normal. Segala aktivitas kehidupan harus
ِ tetap berjalan namun harus memperhatikan tatanan atau model
‫َش ٍء قَدْ ًرا‬ َْ baru untuk menghindari virus ini.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Marilah kita senantiasa Pemerintah pun terus mengingatkan masyarakat untuk senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah menaati dan menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai
subhanahu wata’ala Dalam berbagai macam situasi dan kondisi apa aktivitas. Hal ini sebagai bentuk ikhtiar lahiriah untuk memutus
pun. Kita harus menyadari bahwa segala yang terjadi dalam rantai penyebaran virus ini. Protokol kesehatan meliputi empat hal
kehidupan kita di dunia ini merupakan takdir dan kehendak-Nya. yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan
Tidak ada yang bisa mendatangkan nikmat dan tidak ada yang bisa menghindari kerumunan.
menerima tobat kecuali Allah subhanahu wata’ala. Dialah yang
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
paling berkuasa atas kehidupan manusia di bumi ini karena semua
berasal dari Allah dan semua akan kembali kepada-Nya. Menurut para ahli, protokol kesehatan ini dinilai mampu menjadi
ikhtiar fisik dalam menjaga diri dan orang lain dari paparan virus
Corona. Namun jika direnungkan, empat bentuk protokol lain. Berbagai bencana alam maupun nonalam menjadi peringatan
kesehatan ini memiliki hikmah dan makna penting yang patut bagi kita untuk segera bertobat kepada Allah dari dosa-dosa yang
menjadi renungan kita bersama. Dengan merenungkan hakikat telah kita lakukan.
makna memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan
Pertobatan bisa dilakukan dengan banyak-banyak membaca
menghindari kerumunan ini, kita diingatkan kembali, betapa Allah
istighfar dengan harapan dosa-dosa yang telah kita perbuat
subhanahu wata’ala sangat sayang pada kita dengan mengingatkan
diampuni oleh Allah subhanahu wata’ala sehingga keberkahan dan
agar selalu ingat pada-Nya.
perlindungan akan turun kepada kita. Allah berfirman dalam Al-
Protokol kesehatan pertama adalah memakai masker. Ini bisa Qur'an Surat Nuh ayat 10 sampai 13.
menjadi peringatan bagi kita untuk senantiasa menjaga mulut kita.
Di zaman digital saat ini, setiap orang bebas mengekspresikan dan ٍ‫ َويُ ْم ِّدد ُُْْ ِّبََ ْم َوال‬. ‫الس َم َاء عَلَ ْي ُ ُْك ِّمدْ َر ًارا‬‫ يُ ْر ِّسلِّ ذ‬. ‫فَ ُقلْ ُت ْاس تَ ْغ ِّف ُروا َ بر ذ ُ ُْك ِان ذ ُه ََك َ َّ غَفذ ًارا‬
mengatakan apa yang ada dalam benak dan pikirannya. Era media َ ‫ َما لَ ُ ُْك ََل تَ ْر ُج‬. ‫ات َو َ َْي َع ْل لَ ُ ُْك أَْنْ َ ًارا‬
‫و َّ ِّ ذ َِّّلل َوقَ ًارا‬ ٍ ‫َوبَنِّ َْي َو َ َْي َع ْل لَ ُ ُْك َجن ذ‬
sosial yang tidak ada lagi batas waktu dan jarak ini, menjadikan
banyak orang ceroboh dan tidak memikirkan efek dari apa yang Artinya: “Maka aku (Nuh) berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah
diucapkan atau ditulis di media sosial. Saat ini kita bisa rasakan ampunan (beristighfarlah) kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha
sendiri, banyak orang yang memproduksi berita berita bohong, Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari
ujaran kebencian, dan propaganda untuk berbagai kepentingan. langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu,
Akibatnya banyak permasalahan yang mengarah pada timbulnya dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-
konflik di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu sungai untukmu’.”
‘alaihi wasallam pun telah mengingatkan kita melalui haditsnya
untuk berbicara hal-hal yang baik saja. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

‫َو َم ْن ََك َ َّ يُ ْؤ ِّم ُن ِِّ ِّهلل َوالْ َي ْو ِّم ْاأل ِّخ ِّر فَل َيقُ ْل خ ْ ًَْيا أَ ْو لِّ َيص ُم ْت‬ Protokol kesehatan yang ketiga adalah menjaga jarak. Ini juga
menjadi renungan kita untuk tetap menjaga jarak dengan
Artinya:“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, kehidupan dunia. Jangan sampai dunia yang hanya tempat mampir
hendaklah dia berkata yang baik atau diam” (HR al-Bukhari). untuk istirahat ini menjadikan kita lupa kehidupan yang abadi di
akhirat. Virus corona ini seolah-olah diutus oleh Allah untuk
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, mengingatkan bahwa umat manusia saat ini sudah larut dalam
kenikmatan dunia sekaligus lupa dan dibuat lupa oleh pesona
Protokol kesehatan yang kedua adalah mencuci tangan. Ini menjadi
dunia. Antara kehidupan dunia dan akhirat haruslah seimbang
simbol bagi kita untuk segera membersihkan diri dari banyaknya
sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam
dosa yang telah dilakukan. Di zaman modern ini, berbagai tindakan
hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anhu:
dosa akibat ulah anggota badan kita bisa dengan mudah dilakukan,
baik dosa itu merugikan diri sendiri dan terlebih merugikan orang
َ ْ ‫اْع ْل ِّ ُِلن ْ َياكَ َ أكن ذك ت َ ِّع ُيش أأبَدًا َو‬
‫اْع ْل ِّأل ِّخ َرتِّ َك َ َكن َذك ت َ ُم ْو ُت غَدًا‬ َْ diberi keselamatan dan melakukan ikhtiar langit agar Allah segera
mengangkat musibah ini dari muka bumi.
Artinya: “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan
hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan ‫هللا ِّ ِْل َولَ ُ ُْك ِِّف الْقُ ْرأ ِّ َّ ْالكَ ِّر ْ ِّْي َونَفَ َع ِّ ِْن َوا ذَّي ُُْ ِّب َما ِّف ْي ِّه ِّم َن ْاأل ََّي ِّت َو ِّاَّل ْك ِّر الْ َح ِّك ْ ِّْي‬ ُ َ‫َِ َرك‬
ِ
engkau akan mati besok pagi.” ‫هللا ال َع ِّظ ْ َْي ان ذ ُه‬ َ ‫الس ِّم ْي ُع ْال َع ِّل ْ ُْي َوأَقُ ْو ُل قَ ْو ِِّل َه َذا فََأ ْس تَ ْغ ِّف ُر‬ ‫ذ‬ ‫َوتَقَبذ َل ِّم ِِّن َو ِّمنْ ُ ُْك تِّ ََل َوت َ ُه ان ذ ُه ه َُو‬
ِ ِ
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, ‫ه َُو الغَفُ ْو ُر ذالر ِّح ْْي‬
Protokol kesehatan yang terakhir adalah menghindari kerumunan. Khutbah II
Hal ini merupakan simbol bahwa terkadang kita memang harus
menyendiri dan bermuhasabah terhadap segala sesuatu yang telah ُ ‫ َأ ََْْدُ أَ ْ َّ َلَ ا َ ََل اَلذ‬. ‫هللا الْ َمتِّ ْ ِّْي‬
‫هللا‬ ِّ ِّ‫اَلْ َح ْمدُ ِّ َِّّلل ذ ِّاَّل ْي أَ َم َرََ ِّ َِْلِّ ُِّتَا ِّد َو ْا َِّل ْعتِّ َصا ِّم ِّ َِب ْبل‬
diperbuat selama ini. Kita harus mengevaluasi diri, mungkin selama ِ ِ
‫ َوأَ ََْْدُ أَ ذ َّ ُم َح ذمدًا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ َُل اَلْ َم ْب ُع ْو ُث‬. ‫َشي ْ َك َ َُل ا ذَّي ُه ن َ ْع ُبدُ َوا ذ َُّيه ن َ ْس تَ ِّع ْ ُْي‬ ِّ َ َ‫َو ْح َد ُه َل‬
ini kita hidup sombong dan tidak dapat menundukkan nafsu.
ِ ِ
Manusia sering berbuat ketamakan dan kesewenang-wenangan ‫هللا َما‬ َ ‫ ِّاتذقُوا‬. ‫ اَللذَ ذُم َص ِّل عَ ََل َس ِّي ِّدََ ُم َح ذم ٍد َوعَ ََل أ ِّ َِّل َوأَ َْصَا ِّب ِّه أَ ْ ََم ِّع ْ َْي‬. ‫َر ْ َْح ًة لِّلْ َعال َ ِّم ْ َْي‬
karena nafsu telah menunggangi akal sehat. Sayyidina Umar bin َ‫هللا َو َم ََلئِّكَتَ ُه يُ َصل ُّ ْو َ َّ عَ ََل الن ذ ِّ ِِّ ََّيأَُّيُّ ا‬ َ َّ ‫ ا ذ‬. ‫ْاس تَ َط ْع ُ ُْت َو َسا ِّرع ُْوا ا َىل َم ْغ ِّف َر َِّ َر ِّب الْ َعالَ ِّم ْ َْي‬
Khattab telah mengingatkan pentingnya muhasabah dalam satu ِ ِ
khutbahnya, yakni: َ‫ َو َص ذَل هللا عَ ََل َس ِّيدَََ َو َم ْو ََلََ ُم َح ذم ٍد َوعََل‬. ‫ذ ِّاَّليْ َن َءا َمنُ ْوا َصل ُّ ْوا عَلَ ْي ِّه َو َس ِّل ُم ْوا ت َ ْس ِّل ْي ًما‬
ُ ‫َح ِّاس ُبوا أَنْ ُف َس ُ ُْك قَ ْب َل أَ ْ َّ ُُت ََاس ُب ْوا َوتَ َزيذنُ ْوا لِّلْ َع ْر ِّض األَ ْك َ َِّب َوان ذ َما َ َِّي ُّف الْ ِّح َس‬
‫اب ي َ ْو َم‬ ‫ات اََلَ ْحيَا ِّء ِّمْْ ُ ْم‬ ِّ ‫ات َوالْ ُم ْس ِّل ِّم ْ َْي َو الْ ُم ْس ِّل َم‬ ِّ َ ‫َص ِّب ِّه َو َس ذ َل اَللذَ ذُم ا ْغ ِّف ْر لِّلْ ُم ْؤ ِّمنِّ ْ َْي َوالْ ُم ْؤ ِّمن‬
ْ َ ‫أ ِّ َِّل َو‬
ِ ِّ ‫اِض الْ َحا َج‬
‫ات بِّ َر ْ َْحتِّ َك ََّي اَ ْر َح َم‬ َ ِّ َ‫َو ْ َاَل ْم َو ْات ان َذك َ َِّس ْي ٌع قَ ِّريْ ٌب ُمجِّ ْي ُب ا ذِل َع َو ِّات َو ََّي ق‬
‫الْ ِّقيَا َم ِّة عَ ََل َم ْن َح َاس َب ن َ ْف َس ُه ِِّف اِلُّ ن ْ َيا‬ ِ
‫ اللذَ ذُم اَذ ن َ ُعو ُذ ب َِّك ِّم ْن عَ َذ ِّاب َ ََجَّنذ َ َون َ ُعو ُذ ب َِّك ِّم ْن عَ َذ ِّاب الْقَ ْ َِّب َون َ ُعو ُذ ب َِّك ِّم ْن‬. ‫ذالر ِّ ِّْح ْ َْي‬
“Hisablah diri (introspeksi) kalian sebelum kalian dihisab, dan ِ
berhias dirilah kalian untuk menghadapi penyingkapan yang besar ‫ات اللَُ ذم ا ْدف َ ْع َعنذا ْال َب ََل َء َو ْا َلو َِ َء‬ ِّ ‫ِّف ْتنَ ِّة الْ َم ِّس ي ِّح ا ذِل ذجالِّ َون َ ُعو ُذ ب َِّك ِّم ْن ِّفتْنَ ِّة الْ َم ْح َيا َوالْ َم َم‬
(hisab). Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi ringan ‫َو ذالزَلَ ِّز َل َو ْا ِّمل َح َن َو ُس ْو َء ْال ِّف ْتنَ ِّة َو ْا ِّمل َح َن َما َظَ ََر ِّمْْ َا َو َما ب َ َط َن َع ْن ب َ َ ِِّدََ ِّان ْدُ و ِّني ِّْس يذا خَ ذص ًة‬
hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya saat hidup di
dunia.”
َِّ ‫ َربذنَا أتِّنَا ِِّف اِلُّ ن ْ َيا َح َس نَ ًة َو ِِّف األ ِّخ َر‬. ‫َو َسائِّ ِّر ْال ُب ْ َِد ِّا َّ ْامل ُ ْس ِّل ِّم ْ َْي عَ ذم ًة ََّي َر ذب ْال َعالَ ِّم ْ َْي‬
‫هللا يََْ ُم ُر ُُْ ِِّلْ َعدْ لِّ َو ْاَل ْح َس ِّا َّ َوايتََِِّ ِّذي‬ َ َّ ‫هللا ا ذ‬ ِّ ‫ ِّع َبا َد‬. ‫َح َس نَ ًة َو ِّقنَا عَ َذ َاب النذا ِّر‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, ِ ِ ِ
‫هللا الْ َع ِّظ ْ َْي‬ َ ‫ ف َ ْاذ ُك ُروا‬. َّ َ ‫الْقُ ْر ََب َويَْْ َى َع ِّن الْفَ ْحشَ َ ِّء َوالْ ُمنكَ ِّر َوالْ َب ْغ ِّي ي َ ِّع ُظ ُ ُْك لَ َعل ذ ُ ُْك ت ََذكذ ُر ْو‬
Demikian khutbah renungan hikmah di balik protokol kesehatan
dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sebagai orang yang beriman,
ِّ ‫ي َ ْذكُ ْر ُُْ َوا ْدع ُْو ُه ي َْس تَجِّ ْب لَ ُ ُْك َو َ َِّّل ْك ُر‬.
‫هللا أَ ْك َ َُب‬
sudah seharusnya kita terus menanamkan dalam diri kita bahwa
Allah-lah yang paling kuasa terhadap segala apapun yang terjadi.
Sebagai makhluk lemah, kita harus melakukan ikhtiar bumi agar kita

Anda mungkin juga menyukai