PermalinkReply
2.Pendapat Van Vollenhoven melalui teori residu menjelskan Ruang lingkup Han: Bahwa
Hukum Administrasi Negara terdiri dari Hukum:
a.Hukum Pemerintahan : Merupakan Disiplin Ilmu yang memmiliki keterkaitan yang sangat
erat ,hal ini di dasari karena sama-sama memiliki objek kajian yakni Negara
b.Hukum Peradilan (Hukum Acara Pidana),Hukum pidana berisi norma-norma yang oenting
bagi kehidupan masyarakat,sehingga penegakan norma norma tersebut tidak di serahkan oleh
pihak Partikelir(swasta),tetapi harus di lakukan oleh pengusa Negara.terletak hukum administrasi
negara
C.Hukum Acara Perdata: Hukum perdata atau hukum privat berisi norma - norma yang
penegakannya oleh pihak partikelir(swasta) terletak hukum administrasi negara
d.Hukum acara peradilan Administrasi Negara: Karakteristis Negara hukum adanya peradilan
adminstrasi untuk menyelesaikan perselisihan sebagaimana di ungkapkan pertama kali oleh
Friedrich julius stahl pada abad ke 19.
e.Hukum kepolisian : Teori Bestuur recht van vollenhaven dapat kita simpulkan bahwa tugas
polisi adalah tugas tersendiri yang merupakan bagian dari Hukum Adminstrasi Negara.
F.Hukum Proses perundang undangan.: barpacu pada teori Hans kelsen(teori stufenbau), sistem
hukum merupakan sistem anak tangga dengan kaidah berjenjang dimana norma hukum yang
paling rendah harubs berpegangan pada norma hukum yang lebih tinggi.dan kaidah hukum yang
tertinggi harus berpegangan oada norma hukum yang mendasar.
PermalinkShow parentReply
2. Maksud dari "teori residu" sebagai penjelasan dari ruang lingkup HAN
Berdasarkan penjelasan dari Van Vollenhoven teori residu menjelaskan bahwa lapangan hukum
administrasi negara adalah "sisa atau residu" dari lapangan hukum setelah dikurangi hukum tata
negara, hukum pidana materiil dan hukum perdata materiil. Adanya teori residu ini memperjelas
perbedaan antara hukum administrasi negara dan ilmu hukum lainnya, terutama dengan HTN.
Lapangan hukum administrasi negara mempunyai wilayah yang tidak dibahas dalam lapangan
hukum perdata, hukum pidana, ataupun hukum tata negara.
Sementara itu menurut Van Vollenhoven yang mendasarkan dari teori residu, lapangan atau
cakupan hukum administrasi negara meliputi :
1. Hukum pemerintah
2. Hukum peradilan yang meliputi :
a Hukum acara pidana
b. Hukum acara perdata
c. Hukum peradilan administrasi negara
3. Hukum kepolisian
4. Hukum proses perundang undangan /regelaarsrecht.
2. Teori residu Van Vollenhoven menjelaskan bahwa lapangan hukum administrasi negara
adalah "sisa atau residu" dari lapangan hukum setelah dikurangi hukum tata negara, hukum
pidana materiil dan hukum perdata materiil. Teori residu memperjelas perbedaan antara hukum
administrasi negara dan ilmu hukum lainnya, terutama dengan Hukum Tata Negara. Lapangan
hukum administrasi negara mempunyai wilayah yang tidak dibahas dalam lapangan hukum
perdata, hukum pidana, ataupun hukum tata negara.
Berdasarkan teori residu dari Van Vollenhoven dalam bukunya “Omtrek Van Het Administratief
Recht”, membagi kekuasaan/fungsi pemerintah menjadi empat yang dikenal dengan teori catur
praja yaitu:
Terima Kasih,
PermalinkShow parentReply
b. Pemerintah Harus tegas Dalam mengambil keputusan Dalam peraturan dan aturan yang sudah
di buat secara sah