TUGAS 12

STRATEGI TINDAK TUTUR

Mata Kuliah Kajian Tindak Tutur

Yang Dibina Oleh Dr. Novia Juita, M.Hum.

LARASATI

20174043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PROGRAM MAGISTER FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
 Nama Intisari Pendapat (ttg. Jenis
Pakar Tindak Tutur)
1 Blum- Membuat pengelompokkan
Kulka strategi bertutur dengan urutan
(1987) tingkat ketidaklangsungan yang
semakin meningkat berikut ini.
Strategi Bertutur -
(1) Imperatif
(2) Performatif
(3) Performatif berpagar
(4) Pernyataan keharusan
(5) Pernyataan keinginan
(6) Rumusan saran
(7) Pertanyaan
(8) Isyarat kuat
(9) Isyarat halus
2 Brown & Brown dan Levinson (1987)
Levison merumuskan lima strategi
(1987) bertutur utama yang dapat
dipergunakan di dalam situasi
tutur yang berbeda-beda. Lima
strategi bertutur utama itu
adalah (1) bertutur terus terang
tanpa basa-basi, (2) bertutur
dengan basa-basi kesantunan
positif, (3) bertutur dengan
basa-basi kesantunan negatit (4)
bertutur samar-samar, dan (5)
diarn atau strategi bertutur di
dalam hati.
3 Abdul Ada dua strategi percakapan
Chaer yang mereka ajukan, yakni
(2010) strategi kesopanan positif dan
strategi kesopanan negatif.
Komentar (Kajian Anda)
Strategi bertutur adalah cara bertutur
yang dipilih oleh penutur setelah
penutur mempertimbangkan berbagai
faktor situasi tutur. Blum-Kulka
(1987) telah menyusun strategi
bertutur dalam tindak tutur direktif
dengan urutan tingkat kelangsungan
yang berbeda. Model pengklasifikasi
strategi bertutur ini bermanfaat untuk
menjelaskan gejala tentang sebuah
maksud penutur berkemungkman
dapat direalisasikan dengan sejumlah
strategi bertutur. Di samping itu,
pengelompokkan strategi bertutur
yang diurutkan berdasarkan tingkat
ketidaklangsungan tuturan dapat
digunakan untuk melengkapi Teori
Strategi Bertutur Brown dan
Levinson yang dinilai kurang peka
terhadap urutan tingkat
ketidaklangsungan tuturan.
Teori strategi bertutur Brown dan
Levinson ini digunakan untuk
mengklasifikasikan strategi berutur
yang digunakan oleh Kaum Wanita
Minangkabau dalam melakukan
tindak tutur direktif dalarn bahasa
Indonesia. Strategi Kaum Wanita
Minangkabau dalam melindungi citra
dirinya dalam sebuah tindak tutur
direktif bahasa Indonesia adalah
dengan menggunakan salah satu
bentuk strategi bertutur itu.
Dalam melakukan komunikasi atau
tindak tutur, unsur kesopanan
merupakan salah satu aspek yang
penting untuk dimunculkan.
 Strategi-strategi kesopanan
positif itu menekankan pada
solidaritas, hubungan baik, dan
persamaan antara penutur dan
petutur. Strategi negative
berfungsi sebagai upaya untuk
menimalkan beban tertentu bila
tindak tutur menimbulkkan
dampak yang terhindarkan.
4 John Searle Strategi bertutur adalah rencana
(1969) yang patut dilakukan untuk
kelancaran komunikasi. Strategi
bertutur dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu strategi bertutur
langsung, strategi bertutur tidak
langsung, dan strategi bertutur
dengan isyarat.
5 Geoffrey Ada beberapa strategi (1)
Leech tanggapan balik terhadap
(1993) ucapan selamat, baik ucapan
simpati suka cita maupun
simpati duka cita, (2) tanggapan
balik atas ucapan terima kasih,
(3) tanggapan balik atas
permohonan maaf, (4)
tanggapan balik atas ajakan, dan
(5) tanggapan balik atas
pemberian.
6 Stephen Strategi tindak tutur sangat
Levinson bergantung pada konteks
(1983) berbicara. Brown dan Levinson
Kesopanan ini berguna untuk
menciptakan hubungan dan
komunikasi yang baik dalam interaksi
sosial antara penutur dan petutur.
Kesopanan merupakan salah satu
aspek berinteraksi yang dimaksudkan
untuk memunculkan rasa hormat
terhadap diri orang lain. Dengan
memunculkan unsur kesopanan
dalam berkomunikasi, orangorang
dapat lebih mempererat hubungan
sosial mereka dan keduanya dapat
saling menghormati citra dirinya
masing-masing.
Strategi bertutur langsung adalah
tuturan yang menggunakan modus
kalimat yang secara konvensional
sesuai dengan fungsinya.
Strategi tidak langsung atau tuturan
tidak langsung adalah tuturan yang
menggunakan modus kalimat yang
telah mengalami peralihan fungsi
konvensionalnya.
Strategi bertutur dengan isyarat
adalah tuturan yang isinya tidak ada
relevansi dengan maksud tuturan
tersebut.
Strategi bertutur sangat penting
dalam suatu tindak tutur, karena
ujaran yang penyampaiannya baik
akan menggunakan strategi bertutur
yang tepat sehingga maksud yang
ingin disampaikan kepada mitra tutur
tersampaikan dengan baik.Strategi
bertutur adalah bagaimana cara kita
bertutur agar menghasilkan suatu
ujaran yang menarik dan dapat
dimengerti oleh lawan tutur
Konteks merupakan dasar pijakan
analisis pragmatik. Konteks yang
dimaksud adalah segala latar
 (1987) menunjukkan adanya
empat kemungkinan strategi
yang dapat ditempuh oleh
seseorang dalam situasi
mendesak tersebut, yakni (1)
strategi langsung (bald on-
record strategies), (2) strategi
kesantunan positif (positive
politeness), (3) kesantunan
negatif (negatif politeness) dan
(4) strategi tidak langsung (off-
record strategies), digunakan
terutama apabila ada ancaman
yang lebih serius terhadap
wajah mitra tutur.
7 Renkama Strategi partisipan memiliki dua
1933) kebutuhan dalam proses sosial.
Yakni kebutuhan positive face
dan negativeface.
9 Syahrul Strategi bertutur sangat penting
(2018) dalam suatu tindak tutur, karena
ujaran yang penyampaiannya
baik akan menggunakan strategi
bertutur yang tepat sehingga
maksud yang ingin disampaikan
kepada mitra tutur tersampaikan
dengan baik.Strategi bertutur
adalah bagaimana cara kita
bertutur agar menghasilkan
suatu ujaran yang menarik dan
dapat dimengerti oleh lawan
tutur
belakang pengetahuan yang dimiliki
bersama oleh penutur dan mitra tutur
serta menyertai dan mewadahi sebuah
pertuturan. Jadi penggunaan stategi
tuturan yang diamksudkan oleh
Levinson ini menekankan pada
konteks dari penutur dan petutur
berdasarkan situasi dan kondisi.
Face merupakan gambaran citra diri
dalam atribut sosial yang telah
disepakati. Dengan kata lain, face
dapat diartikan kehormatan, harga
diri, dan citra diri di depan umum.
Setiap partisipan memiliki dua
kebutuhan dalam setiap proses sosial,
yaitu kebutuhan untuk diapresiasi dan
kebutuhan untuk bebas (tidak
terganggu). Kebutuhan yang pertama
inilah yang dinamakan positive face,
sedangkan yang kedua disebut
dengan negative face.
Strategi bertutur adalah bagaimana
cara kita bertutur agar menghasilkan
suatu ujaran yang menarik dan dapat
di mengerti oleh lawan tutur. Strategi
ini bisa saja diterapkan dalam suatu
kelompok maupun secara
keseluruhan penutur mungkin sebagai
suatu pilihan yang dipakai oleh
seorang penutur secara individual
pada kajian tertentu.
Kesimpulan

Strategi bertutur sangat penting dalam suatu tindak tutur, karena ujaran yang
penyampaiannya baik akan menggunakan strategi bertutur yang tepat sehingga maksud yang
ingin disampaikan kepada mitra tutur tersampaikan dengan baik.Strategi bertutur adalah
bagaimana cara kita bertutur agar menghasilkan suatu ujaran yang menarik dan dapat dimengerti
oleh lawan tutur. sejumlah strategi kesantunan dalam suatu masyarakat yang berkisar antara
penghindaran tindakan terhadap tindakan mengancam muka sampai dengan berbagai macam
bentuk penyamaran dalam bertutur.

Konteks merupakan dasar pijakan analisis pragmatik. Konteks yang dimaksud adalah
segala latar belakang pengetahuan yang dimiliki bersama oleh penutur dan mitra tutur serta
menyertai dan mewadahi sebuah pertuturan. konteks yang semacam itu dapat disebut dengan
konteks situasi tutur (speech situational contexs). Tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas
bila gramatikal menangani unsur-unsur kebahasaan sebagai entitas yang abstrak, seperti kalimat
dalam studi sintaksis, proposal dalam studi semantik, dan sebagainya

Topik artikel

Semantik: Analisis Semantik Leksikal dalam Antologi Cerpen Muson Karya Agus Buchori

Alasan empiris: Saya ingin menelaah lebih dalam antologi cerpen Muson ini khususnya dalam
analisis semantik leksikal

Pragmatik: Tindak Tutur Ilokusi Mayarakat di Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan

Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Alasan empiris: Ppenelitian ini akan saya lakukan di tempat tinggal saya, tentunya akan menjadi
kebanggan tersendiri bagi saya jika mampu menyelesaikan penelitian ini dengan baik.