Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya menggunakan salah satu kaki
sebagai poros putaran setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim.
Gerakan pivot sangat penting dikuasai karena rawan foul travel jika tidak melakukannya secara benar.
Pivot menjadi salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan ketika seorang pemain menguasai bola di
pertahanan lawan. Biasanya gerakan ini dikombinasikan dengan Post Up Moves, Hook shot, atau passing
ke pemain lainnya.
Gerakan pivot dalam basket berfungsi untuk menghindari sergapan lawan yang ingin merebut bola.
Namun, pada praktiknya ketika permainan berlangsung tujuan bisa lebih berkembang sebagai berikut:
Mencari celah, pivot dilakukan oleh pemain basket untuk mencari celah terkait bola yang ingin dipassing
atau ditembak. Gerakan memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang
semakin terbuka
Menunggu teman, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim yang bergerak tanpa bola untuk
mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti
dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada rekan tim lain
Menipu Lawan, gerakan pivot digunakan ball handler untuk mengecoh penjagaan lawan sehingga
mempermudah untuk mencetak angka jarak dekat
Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan bola sambil berfikir terkait langkah
selanjutnya yang akan diambil. Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi
serangannya.
Untuk bertahan, dalam hal defense pivot sering kali digunakan untuk melonggarkan pressing dari tim
lawan. Dengan menggunakan pivot, pemain lain akan dapat menempati posisi yang lebih baik sehingga
bola mudah dikuasai untuk step offense.
Gerakan pivot
Gerakan pivot
Untuk menguasai teknik pivot anda harus menguasai gerakan dasar dalam menahan bola, dribble dan
berputar untuk mengambil keuntungan atau mengubah arah.
Pivot harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak mengakibatkan salah langkah yang berujung
pada terjadinya pelanggaran. Berikut cara melakukan gerakan pivot yang benar:
Kemudian angkat kaki dan pindahkan kaki untuk melakukan gerakan memutar dan kaki satunya tidak
boleh bergeser.
Tangan dalam keadaan memegang dan menjaga bola dari sergapan lawan yang ingin merebut bola.
Badan berada antara bola dan lawan yang ingin merebut guna menghalangi lawan untuk merebut bola.
Setelah melakukan pivot dan ada kesempatan untuk bergerak, anda bisa meneruskannya dengan
gerakan passing, dribbling, atau shooting.
Konsentrasi utama dari pivot ini adalah satu kaki yang menjadi poros tidak boleh bergeser, hanya boleh
memutar mengikuti gerakan tubuh atau saat memutarkan badan.
Gerakan pivot ini bisa dilakukan dengan sangat cepat atau dengan lambat tergantung pada strategi tim
dalam pengambilan pivot tersebut.
kebanyakan orang akan melakukan pivot, akan melakukan kesalahan yaitu traveling atau juga foul.
Kesalahan pada pivotini terjadi karena salah satu kaki kurang memiliki keseimbangan yang bagus.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam melakukan teknik pivot adalah:
Dalam memegang bola gunakan dengan kedua tangan dan posisi bola sejajar tingginya dengan dada.
Posisi badan.
Posisi badan agak membungkuk kedepan untuk melindungi bola agar tidak direbut oleh lawan.
Tumpuan kaki.
Kesalahan pemain basket dalam melakukan tumpuan kaki adalah pemain menggunakan bagian belakang
kaki untuk menumpu. Dalam melakukan pivot bagian kaki yang depan yang digunakan, karena bagian
depan kaki mempunyai keseimbangan lebih dari pada bagian belakang kaki.
Macam-Macam Pivot
Pivot dapat dilakukan dengan dua cara yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke
arah belakang. Pivot dapat berbentuk :
Gerakan pivot dalam permainan basket terdiri atas 3 jenis yang diikuti oleh gerakan pendukung.
Untuk memaksimalkan gerakan ini, pemain dapat memilih salah satu gerakan yang dianggap paling
menguntungkan pada saat gerakan pivot dilakukan.
Gerakan ini paling umum dilakukan, biasanya ball handler seperti point guard atau forward melakukan
putaran di paint area kemudian menciptakan celah lainnya dengan satu atau dua dribble sebelum
memutuskan untuk mencetak angka atau melakukan passing ke rekan tim.
Pivot kemudian Passing
Sering dilakukan oleh pemain dengan insting passing yang bagus, biasanya killer pass datang setelah
melakukan pivot ini ke pemain bertipe finisher seperti bigman dan small forward.
Gerakan pivot ini sering dilakukan scorer utama di tim, atau pemain yang paling berkontribusi dalam
mencetak angka.
Tidak mudah melakukan shooting langsung setelah pivot karena keseimbangannya yang kurang baik.
Namun beberapa pemain bintang sangat piawai menciptakan gerakannya sendiri lewat teknik ini.
Beberapa gerakan yang dikombinasikan teknik ini di antaranya Turnaround Jumper, Fadeaway
Turnaround Shot.
Yang dimaksud dengan olah kaki atau gerakan kaki ialah keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam
hal:
Dapat melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan
Cepat mengubah arah gerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.