Anda di halaman 1dari 8

KRONOLOGIS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

GANDUM DI INDONESIA OLEH TIM UNIVERSITAS


ANDALAS

Tahun 2011

1. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Andalas


dengan salah satu perusahaan benih di Republik Slovakia (OSIVO as.).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unand, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim,
MS pada tanggal 29 Desember 2010 dan baru dapat ditanda-tangani oleh Ing.
Rudolf Jazac, General Director OSIVO, as. pada tanggal 31 Maret 2011.
Penandatanganan MoU tersebut meletakkan dasar bagi berbagai kegiatan
penelitian untuk pengembangan gandum di Indonesia.
2. Kunjungan kerja Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS ke Republik Slovakia pada tanggal
21 Maret hingga 1 April 2011 ke beberapa Breeder Station gandum, antara lain
Istropol Solary, Bank Genetik (Genova Banka), kantor OSIVO as., dan melakukan
pertemuan dengan Rektor, Dekan, dan kalangan akademisi dari salah satu
universitas pertanian terkemuka di Slovakia, Slovak University of Agriculture (SUA)
in Nitra. Melakukan inisiasi MoU II antar Unand, OSIVO as, dan SUA.
3. Penandatangan MoU antara Universitas Andalas (Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, MT -
Rektor Unand), OSIVO as. (Ing. Rudolf Jazac - General Director), dan SUA
(Dr.h.c.prof. Ing. Peter Bielik, PhD. - Rektor SUA). Penandatanganan dilaksanakan di
Jakarta pada saat kunjungan Presiden Republik Slovakia, Ivan Gasparovic, ke
Indonesia tanggal 10 Oktober 2011.
4. Pelaksanaan uji coba penanaman gandum di Sumatera Barat. Uji coba penanaman
gandum dilaksanakan di sembilan lokasi yang berbeda kondisi agroklimatnya, yaitu
Alahan Panjang (1616 m di atas permukaan laut-dpl) dan Sukarami (1048 m dpl) di
Kabupaten Solok, Golden (987 m dpl) dan Pekonina (980 m dpl) di Kabupaten Solok
Selatan, Balingka (1040 m dp) dan Koto Ilalang (1200 m dpl) di Kabupaten Agam,
serta Rambatan (570 m dpl), Tabek Patah (1000 m dpl), dan Sumanik (800 m dpl)
di Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Melakukan pengujian
penanaman gandum di beberapa lokasi yang berbeda agroklimatnya, 2) Melihat
kemampuan/daya adaptasi tanaman gandum di beberapa agroklimat, dan 3)
Mengkarakterisasi sifat-sifat plasma nutfah gandum yang diadaptasikan tersebut,
baik karakter morfologi maupun agronomi. Genotipe gandum yang diuji meliputi 12
genotipe gandum asal Republik Slovakia dan dua genotipe gandum Indonesia. Hasil
pengujian agronomis menunjukkan bahwa ada empat genotipe gandum asal
Republik Slovakia yang memiliki potensi produksi cukup tinggi dan dapat
dikembangkan/diujicobakan lebih lanjut, yaitu SO-3, SO-8, SO-9, dan SO-10.
Tahun 2012

1. Penelitian berjudul Kajian Potensi Produksi Gandum di Indonesia Dalam Rangka


Pengembangan Gandum Nasional dan Pembentukan Kampung Industri Berbasis
Gandum adalah kegiatan penelitian gandum yang didanai oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementeria Pendidikan Nasional dalam skema Program Penelitian
Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS). Kegiatan ini terdiri atas empat kegiatan,
yaitu: 1) Uji Multi Lokasi (UML), 2) Penelitian Optimasi Budidaya Gandum, 3)
Demonstrasi Farm (demfarm), dan 4) Sosialisasi/ pelatihan teknologi budidaya
tanaman gandum. Kegiatan UML dan demfarm dilaksanakan di 6 (enam) provinsi,
yaitu: Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Sulawesi Selatan. Sedangkan kegiatan Penelitian Optimasi Budidaya Gandum dan
Sosialisasi/Pelatihan Teknologi Budidaya Tanaman Gandum seluruhnya
dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan diawali dengan multiplikasi
benih, karena dibutuhkan benih dalam jumlah cukup banyak untuk keenam
provinsi. Genotipe gandum yang diuji berjumlah 17 genotipe yang terdiri atas 12
genotipe gandum koleksi Balai Penelitian Tanaman Serealia dan lima genotipe
gandum asal Republik Slovakia hasil uji coba seleksi pada tahun 2011.
2. Pengiriman mahasiswa tingkat akhir dan staf pengajar muda ke SUA di Republik
Slovakia dalam Program Summer-Spring Course. Kegiatan ini berlangsung selama
tiga bulan, mulai 15 April hingga 15 Juli 2012. Penyelenggara kegiatan ini adalah
Slovak University of Agriculture dan dimediasi oleh KBRI untuk Republik Slovakia.
Tujuan kegiatan ini adalah transfer knowledge dalam Program Pengembangan
Gandum sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani sebelumnya. Tiga
mahasiswa yang terlibat dan telah melakukan penelitian gandum sebagai tugas
akhirnya, yaitu Elisabeth Sianturi, Doni Hariandi, dan Nunung Hidayaty serta dua
staf pengajar yang juga aktif membantu dalam penelitian gandum, yaitu Nurwanita
Ekasari Putri, SP. MP. dan Silvia Permata Sari, SP. MP. mendapat kesempatan untuk
mempelajari lebih dalam berbagai teknologi yang berkaitan dengan budidaya
tanaman gandum, pemeliharaan tanaman gandum, pemuliaan tanaman gandum,
dan pengolahan biji gandum menjadi berbagai produk.
3. Kegiatan Business Roundtable kali keenam atau BRT VI di Bratislava Republik
Slovakia pada tanggal 12 Juni 2012. Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas
Andalas (Dr. Werry Darta Taifur, S.E., M.A.) melakukan penandatanganan
kerjasama tindak lanjut dan implementasi kerjasama bilateral yaitu Agreed Minutes
on Licensing Agreement Consultation antara Universitas Andalas Padang, Slovak
University of Agriculture, dan OSIVO as. mengenai kelanjutan riset dan
pengembangan gandum di Indonesia. Selain mengikuti BRT VI, delegasi dari
Universitas Andalas juga sempat mengunjungi dan berdiskusi dengan para dosen
dan peneliti di Slovak University of Agriculture dan Breeder Station Istropol Solary.
4. Kegiatan Penelitian Gandum di Universitas Andalas adalah kegiatan pada akhir tahun
2012, yang didanai oleh APBNP. Kegiatan ini pada dasarnya hanya merupakan
kegiatan perluasan penanaman dan sosialisasi pengembangan tanaman gandum.
Ada empat kegiatan yang dilakukan, yaitu: 1) Perluasan Penanaman Gandum, 2)
Demonstrasi Farm, dan 3) Sosialisasi Teknologi Budidaya dan Pengolahan Gandum,
4) Inisiasi Pembentukan Kawasan Alih Teknologi dan Kampung Industri Berbasis
Gandum. Kegiatan Perluasan dan Demfarm dilakukan di 7 (tujuh) propinsi,
propinsinya sama dengan kegiatan pertama ditambah Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam. Namun dengan skala penanaman yang lebih luas, yaitu masing-masing
provinsi menanam gandum seluas 6 (enam) hektar. Kegiatan butir 3 hanya
dilakukan di Sumatera Barat. Di seluruh lokasi kegiatan sudah selesai dilakukan
penanaman gandum seluas 6 hektar dan juga penanaman untuk demfarm.
Sedangkan kegiatan Inisiasi Pembentukan Kawasan Alih Teknologi dan Kampung
Industri Berbasis Gandum adalah kegiatan pembangunan sarana fisik (gudang
gandum dan lantai jemur) serta pengadaan berbagai peralatan untuk budidaya dan
pengolahan gandum.

Tahun 2013

Kajian Potensi Produksi Gandum di Indonesia Dalam Rangka


1. Penelitian
Pengembangan Gandum Nasional dan Pembentukan Kampung Industri Berbasis
Gandum yang merupakan kegiatan tahun kedua. Adapun kegiatannya meliputi: 1)
Pengujian Teknologi Budidaya Gandum, 2) Uji Multi Lokasi, 3) Pelatihan dan/atau
Sosialisasi, dan 4) Seminar/Lokakarya. Pengujian teknologi budidaya gandum yang
dilakukan di Alahan Panjang Sumatera Barat terdiri atas empat unit kagiatan.
Kegiatan uji multi lokasi dilakukan di tiga lokasi di masing-masing propinsi yang
mewakili dataran rendah, dataran menengah, dan dataran tinggi. Kegiatan
pelatihan dan sosialisasi, disamping menyampaikan teknologi budidaya gandum,
akan tetapi juga ha-hal yang berkaitan dengan teknologi pascapanen gandum.
2. Seminar/lokakarya berjudul “Workshop Nasional Pengembangan Gandum di
Indonesia” dengan tema “Arah Kebijakan Pangan Nasional dan Pengembangan
Gandum Tropis Indonesia”, merupakan kerjasama antara Universitas Andalas
dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Kegiatan ini merupakan
kegiatan pertemuan gandum terbesar yang pernah dilaksanakan di Indonesia, yang
dihadiri oleh para ahli/peneliti gandum dari berbagai litbang, praktisi gandum,,
pemangku kebijakan, dan stake holder lainnya yang berperan aktif dalam
pengembangan gandum di Indonesia. Pertemuan juga dihadiri oleh Duta Besar
Republik Slowakia.
3. Kegiatan Pengembangan Kampung Industri Berbasis Gandum di Alahan Panjang
Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan tahun kedua ini terdiri atas: 1) Perluasan
Penanaman Gandum, 2) Demonstrasi Farm, 3) Sosialisasi/Pelatihan Teknologi, dan
4) Pembangunan Sarana Pendukung Kampung Gandum. Perluasan tanaman
gandum dilakukan di daerah Batu Bagirik, Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Propinsi Sumatera Barat. Pada daerah tersebut ditanam gandum seluas 5 (lima)
hektar. Kegiatan demonstrasi farm sebanyak dua unit dilakukan di Kabupaten Agam
dan Kabupaten Tanah Datar.
4. Pada 19 November 2013, Universitas Adalas mendapatkan kunjungan dari delegasi
asal Republik Slowakia, yaitu Dipl. Ing. Ivan Paska dan Ing. Rudolf Zajac Jr. dari
Osivo as dan Ing. Gyula Zalabai, PhD. dari Istropol Solary as. serta didampingi oleh
Bapak Rulyanto F. Halid salah seorang staf Bapak Harsha Joesoef, mantan Dubes RI
untuk Republik Slowakia. Pada hari pertama kunjungan dilakukan beberapa sesi
diskusi, bersama Rektor Unand, Wakil Rektor IV Unand, dan Tim Gandum Unand.
Dilanjutkan dengan Kuliah Umum bertema “Wheat Development in Indonesia”
yang dilaksanakan di Gedung Convention Hall. Pada hari kedua, Rabu 20 November
2013, dilakukan kunjungan ke Alahan Panjang Kabupaten Solok. Perlu
diinformasikan sebelumnya bahwa Universitas Andalas pada saat itu tengah
membangun suatu sentra yang dinamakan “Kawasan Alih Teknologi dan
Kampung Industri Berbasis Gandum”. Lokasi tepatnya adalah di Jorong Batu
Bagirik, Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Lokasinya berjarak sekitar 70 km dari Padang berada pada dan
T dengan ketinggian 1.620 m dpl.
5. Rombongan delegasi dosen dan pimpinan Faculty of Agrobiology and Food
Resources (FAFR) Slovak University of Agriculture (SUA) in Nitra dari Republik
Slowakia mengunjungi Universitas Andalas Padang 23 – 29 November 2013.
Delegasi dipimpin oleh Dr.h.c.Prof.Ing. Daniel Biro, PhD (Dean of FAFR), beserta
lima orang staf pengajar sebagai berikut Prof. Ing. Vladimir Pacuta, PhD (Vice
Dean), Prof. Ing. Ondrej Debreceni, PhD (Head of Senat of FAFR), Associate Prof.
Ing. Anna Trakovicka, PhD (Vice Dean), Associate Prof. Ing. Radovan Kasarda, PhD
(dosen Animal Genetic), dan Associate Prof. Ing. Milan Simko, PhD (dosen Animal
Feeding). Tujuan utama kunjungan ini adalah penjajakan kerjasama dan
penandatangan “Bilateral Agreement of Cooperation” antara FAFR dengan
fakultas terkait dalam lingkungan Universitas Andalas. Disamping itu juga melakukan
serangkaian seminar dan kunjungan ke Kawasan Alih Teknologi dan Kampung
Industri Berbasis Gandum.
6. idang Komisi ersama ( K ) yang bertajuk “the 3rd Session of the Joint
Comission on Economic Cooperation Between the Government of the
Republic of Indonesia and the Government of the Slovak Republic” telah
dilaksanakan di Grand Hyatt Resort Nusa Dua, Bali pada tanggal 2 Desember 2013.
Acara tersebut dilaksanakan dalam upaya pengembangan kerjasama di bidang
ekonomi dan pembangunan antara kedua negara bersahabat. Salah satu agenda
penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan gandum
Indonesia yang sedang berlangsung. Pengembangan gandum tersebut dilakukan di
tujuh propinsi di Indonesia dimana UNAND dipercaya sebagai team leader. Dua
orang dosen UNAND yang aktif terlibat dalam tim pengembangan gandum Indonesia
diundang hadir sebagai anggota delegasi Republik Indonesia yaitu Prof. Dr. Irfan
Suliansyah, sebagai ketua tim pengembangan gandum, dan salah seorang anggota
yaitu Dr. Irawati Chaniago yang sekaligus hadir sebagai Kepala UPT Layanan
Internasional UNAND.

Tahun 2014

1. Inisiatif Unand dalam 3 tahun berjalan untuk melakukan penelitian Uji Adaptasi/Uji
Multi Lokasi tanaman gandum di daerah tropis, bersama mitra dari 7 propinsi sudah
memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Kegiatan tersebut sudah sampai
kepada tahapan persiapan penglepasan varietas unggul hasil penelitian tersebut.
Untuk itu, maka Unand bersama mitra dari 7 propinsi melaksanakan rapat koordinasi
dan evaluasi di Bogor. Rapat dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2014
bertempat di Guest House Institut Pertanian Bogor (IPB), Taman Kencana, Bogor.
Tim Unand yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut adalah Wakil Rektor IV
Universitas Andalas (Prof. Dr. Ir. Helmi, MSc.), Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS, Dr
Ir. Irawati Chaniago, MRur.Sc., dan Nurwanita Ekasari Putri, SP. MSi. Pertemuan
dihadiri oleh seluruh tim mitra dari 6 propinsi dan perwakilan dari Kementerian
Pertanian dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dari Propinsi
Nangroe Aceh Darussalam hadir Prof. Dr. Ir. Lukman Hakim, MS, yang merupakan
Dosen Fakulas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Dr. Ir. Catur Herison, MSc.,
merupakan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu mewakili wilayah Propinsi
Bengkulu. Propinsi Jawa Barat diwakili oleh Institut Pertanian Bogor, dihadiri oleh
Dr. Ir. Trikoesoemaningtyas, M.Sc.dan Dr. Desta Wirnas, SP., M.Si, Wakil dari
Propinsi Jawa Tengah adalah Dosen UKSW, yaitu Ir Djoko Murdono, MSc. Dari
Propinsi Jawa Timur hadir dua orang Dosen, yaitu Dr. Ir. Damanhuri, MS dan
Dr.Agr. Nunun Barunawati SP.,MP., Propinsi Sulawesi Selatan diwakili oleh Staf
Peneliti Balai Penelitian Tanaman Serealia, yaitu Dr. M. Azrai dan Dr. Amin Nur.
Wakil dari Kementerian Pertanian adalah Ir. Diana yang menjabat sebagai Kasubdit
Serealia Lain, Ir. Khudratien Fathonah, dan Ir. Lindu Basya dan wakil dari
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dihadiri oleh ibu Diah dan Niken
masing-masing adalah Asisten Deputi dan staf di bidang Prasarana, Sarana, Pangan,
dan Sumberdaya Hayati. Rapat juga dihadiri oleh pihak swasta dari RPX, yaitu
Bapak Rully. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah melakukan
koordinasi penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2013 serta persiapan
penelitian yang akan dilaksanakan pada tahun 2014, melakukan pembahasan
berkaitan dengan rencana pelepasan/rilis kultivar gandum baru, dan pembahasan
tentang rencana launching Gerakan Nasional (GERNAS) Pengembangan Gandum
Nasional. Pertemuan diawali dengan penjelasan Ketua Tim Penelitian Gandum, Prof.
Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS yang menyampaikan hal-hal umum yang berkaitan
dengan tujuan dilaksanakannya dan sasaran yang ingin dicapai dalam pertemuan
ini. Selanjutnya ditekankan juga pentingnya melakukan evaluasi hasil-hasil
penelitian yang berturut-turut telah dikerjakan secara kolektif selama dua tahun,
yaitu periode 2012 dan 2013. Berdasarkan evaluasi hasil penelitian yang telah
dilakukan, maka dapat disusun rencana kegiatan penelitian selanjutnya. Dari hasil
penelitian juga perlu dipersiapkan data-data uji multi lokasi untuk menyokong
pelepasan varietas gandum baru. Pada bagian akhir sambutan, disampaikan
rencana persiapan launching Gerakan Nasional (GERNAS) Pengembangan Gandum
Indonesia yang akan diselenggarakan sekitar bulan Mei 2014.
Kajian Potensi Produksi Gandum di Indonesia Dalam Rangka
2. Penelitian
Pengembangan Gandum Nasional dan Pembentukan Kampung Industri Berbasis
Gandum yang merupakan kegiatan tahun terakhir. Adapun kegiatannya meliputi:
1) Pengujian Teknologi Budidaya Gandum, 2) Uji Multi Lokasi, 3) Pelatihan dan/atau
Sosialisasi, 4) Pengajuan kultivar, dan 5) Pembangunan outlet gandum.
3. Pengajuan usulan pelepasan varietas ke Komisi Pelepasan Varietas Tanaman. Dari
hasil uji multilokasi, beberapa galur harapan menunjukkan potensi hasil dan rata-
rata hasil yang tinggi, namun dengan mempertimbangkan keunggulan sepesifiknya
dan sumber daya genetiknya, diajukan empat calon varietas gandum unggul baru
yang sesuai untuk dataran menengah – tinggi yaitu: galur GGM 1, GGM 6, GGM 9,
dan SO3. Pada akhirnya, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik
Indonesia Nomor No. 1160-1163/kpts/SR.120/11/2014 , tanggal 12 November 2014,
maka keempat genotipe gandum yang diajukan dapat dilepas sebagai varietas
unggul gandum Indonesia. Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan Kementerian
Pertanian RI, bahwa varietas gandum yang dirilis akan diberi nama awal GURI,
yang merupakan kependekan dari Gandum Untuk Rakyat Indonesia. Kemudian
diikuti dengan nomor urutan gandum yang telah dirilis dan pada bagian akhirnya
adalah institusi yang memiliki koleksi genotipe gandum yang dirilis. Karena salah
satu genotipe gandum yang dirilis merupakan hasil penelitian dan koleksi Universitas
Andalas, maka diberi varietas tersebut diberi nama GURI 6 UNAND. Varietas
GURI 6 UNAND dilepas berdasarkan SK Menteri Pertanian RI No.
1163/kpts/SR.120/11/2014, tanggal 12 November 2014, tentang pelepasan galur
SO-3 sebagai varietas unggul dengan nama GURI 6 UNAND. Keunggulan dari
varietas GURI 6 UNAND antara lain adalah adaptif pada dataran menengah-tinggi
dengan ketinggian > 600 m dpl, resisten terhadap penyakit hawar daun
(Helminthosporium sativum), dan mempunyai potensi produksi 5,3 ton per
hektarnya.
4. Pembuatan outlet untuk menjual berbagai produk gandum lokal. Pembuatan outlet
berbagai produk berbahan baku gandum lokal juga telah dilaksanakan dan sekarang
dalam taraf penjajagan serta sosialisasi.
5. Selama dua hari, yaitu 27-28 Oktober 2014, delegasi dari Fakultas Pertanian dan
Fakutas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (UNAND) berkunjung dan
melakukan seminar di Slovac University of Agriculture di Nitra. Delegasi UNAND
yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Ir. Ardi, MSc., membawa serta
rombongan yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS, Prof. Dr. Ir. Bujang
Rusman, MS, Prof. Dr. Ir. Kasli, MS, Prof. Dr. Ir. Isril Berd, MSi, Dr. Ir. Etti Swasti,
MS, dan Dini Hervani, SP. MSi. Kedatangan delegasi UNAND disambut oleh
Dr.h.c.Prof.Ing. Daniel Biro, PhD. dan Prof. Ing. Vladimir Pacuta, PhD.,yang
merupakan Dekan dan Wakil Dekan Faculty of Agrobiology and Food Resources
(FAFR) Slovak University of Agriculture (SUA). Pada hari pertama berada di kampus
FAFR SUA, delegasi UNAND melakukan kunjungan ke University Farm, yang
bernama Vysokoškolský poľnohospodársky podnik lovenskej poľnohospodárskej
univerzity s r o Kolíňany (VPP PU OPONICE s r o ), yang berada di Villages
Kolíňany and Oponice, berjarak sekitar km dari Kota Nitra Pada hari kedua,
bertempat di ruang serbaguna FAFR SUA dilaksanakan seminar yang bertemakan
Peningkatan Kerjasama Bilateral Bidang Pertanian Melalui Penelitian Koperatif.
Seminar dipimpin oleh Prof. Ing. Vladimir Pacuta, PhD. dan secara resmi dibuka oleh
Dekan FAFR SUA. Selain para peserta, seminar tersebut juga dihadiri oleh salah
satu Wakil Rektor SUA. Pada kesempatan ini ada dua pertemuan lainnya yang
sempat dilakukan oleh delegasi dari UNAND tersebut. Pertama adalah pertemuan
dengan pihak OSIVO as dan Istropol Solary a.s. Hadir dalam pertemuan tersebut
Foreign Trade Division Director, OSIVO a.s. (Ing. Ivan Paska), Director and Chief
Breeder, Istropol Solary a.s. (Ing. Gyula Zalabai PhD.), dan Representing
Ambassador of the Embassy of the Republic of Indonesia to Slovakia (Mr. Andre
Norman Akbar). Sedangkan dari pihak UNAND diwakili oleh Prof. Ir. Ardi, MSc.
(Dekan Fakultas Pertanian UNAND), Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS (Ketua Tim
Peneliti Gandum UNAND), dan tiga staf pengajar Fakultas Pertanian UNAND, yaitu
Prof. Dr. Ir. Bujang Rusman, MS, Dr. Ir. Etti Swasti, MS, dan Ir. Yusrizal M. Zen, MS.
Pokok bahasan yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah Perkembangan
Penelitian Gandum di Indonesia, yang dituangkan dalam Minutes of Meeting. Ada
tiga point penting yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, yaitu: 1) kemajuan
kegiatan pengembangan gandum di Indonesia, 2) sokongan pemerintah (Slovakia
dan Indonesia) dalam kegiatan tersebut, dan 3) upaya selanjutnya serta aksi
kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Hasil pertemuan (Minutes
Meeting) selanjutnya ditandatangani oleh perwakilan UNAND, perwakilan OSIVO
a.s., perwakilan KBRI, serta diketahui oleh Duta Besar RI untuk Republik Slovakia
(Bapak Djumantoro Purbo).

Tahun 2015

1. Penelitian Mutasi Gandum untuk memperoleh genotipe gandum yang toleran


dataran tinggi dan genjah. Mutasi menggunakan sinar Gamma dengan dosis 100
hingga 1000 Gray.
2. Rapat dengar pendapat antara Universitas Andalas dengan Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia pada bulan Februari 2014. Dari hasil pertemuan
tersebut kemudian ditarik kesimpulan oleh pimpinan sidang, bahwa: 1) DPD RI
mendukung sepenuhnya agar gandum dapat dimasukkan kedalam komoditas
prioritas dalam upaya meningkatkan potensi daerah, 2) DPD RI membentuk Panitia
Kerja (Panja) Gandum dengan ketua H. Novi Candra, SE dengan tugas, antara lain
melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian RI berkaitan dengan pengembangan
gandum di Indonesia, dan 3) Mengusulkan beberapa perguruan tinggi lain untuk
berkontribusi dalam pengembangan gandum di Indonesia.
3. Pertemuan dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia. Hasil pertemuannya
akan dilaksanakan perluasan penanaman gandum di sumatera barat.
4. Tanggal 25 Oktober 2015 Kunjungan Kerja Dewan Perwakilan Daerah Republik
Indonesia ke Alahan Panjang Kabupaten Solok untuk melihat lahan gandum dan
berdiskusi untuk pengembangan gandum di Indonesia ke depannya. Dibentuk Tim
Kecil yang bertugas untuk menindaklanjuti kegiatan hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh Universitas Andalas agar gandum dapat masuk menjadi komoditas
strategis.
5. Perbanyakan benih gandum Varietas GURI 6 UNAND bekerja sama dengan PT. Citra
Nusantara Mandiri Solok. Benih gandum yang dihasilkan akan didistribusikan ke
daerah potensial penanaman gandum di seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai