Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERRENCE)

SKRINING AKTIF/PELACAKAN DAN KONFIRMASI KASUS GIZI BURUK DAN


KASUS GIZI LAINNYA
UPTD. PUSKESMAS JULOK TAHUN ANGGARAN 2021

Program : Program Perbaikan Gizi Masyarakat


Sasaran Program : Ibu yang mempunyai BALITA
Kegiatan : Surveilans Gizi
Sub Kegiatan : Skrining aktif/pelacakan dan konfirmasi kasus gizi buruk
dan kasus gizi lainnya
Detil Kegiatan :

1. LATAR-BELAKANG
Untuk mencegah terjadinya KLB gizi buruk dan mengetahui penyebab terjadinya
gizi buruk diperlukan
Pemenuhan kebutuhan gizi merupakan indikator penting dalam proses tumbuh
kembang balita. Anak dibawah 5 tahun (balita) merupakan kelompok yang menunjukkan
pertumbuhan yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang maksimal setiap kilogram
berat badannya. Permasalahn gizi balita adalah kurangnya pemenuhan gizi seimbang yang
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi yang harus dipenuhi balita pada
masa pertumbuhan (Sibagariang, 2010)
Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan 165 juta anak usia
dibawah lima tahun mengalami gizi buruk. Resiko meninggal dari anak yang bergizi buruk
13 kali lebih besar dibandingkan dengan anak yang normal (WHO, 2013)
2. Tujuan
Tujuan Umum
Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang (isi piringku).
Tujuan Khusus
1. Menambah pengetahuan ibu tentang jenis-jenis makanan gizi seimbang (isi piringku).
2. Menambah pengetahuan ibu sumber gizi seimbang pada balita.
3. Menambah pengetahuan ibu tentang cara pemberian makanan pada bayi dan anak.

4. HASIL YANG DIHARAPKAN


a. Bagi Puskesmas Julok
Dengan adanya sosialisasi gizi seimbang diharapkan dapat menurunkan angka balita
gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Julok.
b. Bagi Penyedia/ Pemberi Anggaran
Dengan menurunnya angka balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja
Puskesmas Julok sehingga dapat mengurangi anggaran untuk penanganan gizi kurang
dan gizi buruk diwilayah kerja Puskesmas Julok .

5. SOSIALISASI GIZI SEIMBANG DAN KEBUTUHAN BIAYA.

1
Adapun kegiatan yang akan direncanakan sumber dari APBK dan besarnya anggaran yang
diperlukan secara terperinci adalah sebagai berikut :
a. Sosialisai Gizi Seimbang Dan Kebutuhan Biaya RP. 4.810.000

6. TEMPAT, WAKTU DAN METODE SOSIALISAI GIZI SEIMBANG


Pelaksana Kegiatan : Petugas Gizi
Pelayanan Kesehatan Tempat pelaksanaan : Desa
Waktu Pelaksanaan : Januari s/d November 2020
Metode Pelaksanaan : Penyuluhan

7. PENUTUP
Biaya yang dibutuhkan untuk Sosialisasi Gizi Seimbang Tersebut sepenuhnya direncanakan
melalui Anggaran Otonomi khusus Tahun 2021

Demikianlah Term Of Reference (TOR) ini disusun semoga menjadi bahan


pertimbangan bagi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dengan harapan semoga perencanaan
ini dapat terkabul hendaknya.

Idi , …………………

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN ACEH TIMUR

H. Kamarullah, SKM.M.Si
NIP. 19681231 199203 1 043

Anda mungkin juga menyukai